REKRUTMEN DI PT ABC

Oleh : Talitha Salma R 

I. PENDAHULUAN

PT ABC adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa pabrikasi dan rekondisi spare part perusahaan industri seperti PT PLN (Persero) dan perusahaan marine.
Didirikan sejak tahun 2006, perusahaan ini terus berkembang khususnya dalam manajemen perusahaan seiring bertambahnya kebutuhan pelanggan (customer). Karena merupakan perusahaan yang bersifat fleksibel dan seringkali adanya pergantian karyawan baru sehingga menuntut perusahaan untuk terus mengevalusi sistem manajemen sumber daya manusia karena sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat berperan dalam suatu organisasi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Rekrutmen menurut Mathis dan Jakson (2001) adalah proses yang menghasilkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di suatu perusahaan atau organisasi. Hal ini sejalan dengan pendapat Irawan dkk. 91997) bahwa rekrutmen adalah suatu proses untuk mendapatkan tenaga yang berkualitas guna bekerja pada perusahaan atau instansi. Sedangkan menurut para ahli lain menyebutkan bahwa rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak, dan menetapkan sejumlah orang, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai caon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan SDM (Samsudin, 2006). Ivancevich (2001) menambahkan bahwa rekrutmen berkaitan dengan aktivitas yang mempengaruhi jumlah dan jenis pelamar, aakah pelamar tersebut kemudian menerima pekerjaan yang ditawarkan.

Tujuan rekrutmen ini adalah agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan. Selain itu, rekrutmen juga bertujuan untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja serta untuk memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja.

II. PERMASALAHAN 

Permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem perekrutan yang ada di PT ABC ?
2. Bagaimana proses perekrutan di PT ABC ?
3. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi saat perekrutan ?

III. PEMBAHASAN DAN SOLUSI

Secara umum, sumber perekrutan dalam suatu perusahaan atau instansi dibagi menjadi dua, yaitu sumber internal dan sumber eksternal . Sumber internal Sumber internal menurut Hasibuan (2008) adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang diambil dari dalam perusahaan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan mutasi atau memindahkan karyawan yang memenuhi spesifikasi jabatan atau pekerjaan tersebut. Pemindahan karyawan bersifat vertical (promosi atau demosi) maupun bersifat horizontal. Jika masih ada karyawan yang dapat memenuhi spesifikasi pekerjaan, sebaiknya perusahaan mengambil dari dalam perusahaan khususnya untuk jabatan manajerial. Hal ini sangat penting untuk memberikan kesempatan promosi bagi karyawan yang ada. Sedangkan sumber eksternal menurut Hasibuan (2008), sumber eksternal adalah karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong yang dilakukan perusahaan dari sumber-sumber yang berasal dari luar perusahaan.

Di PT ABC, sumber rekrutmen yang digunakan bisa berasal dari internal mapun eksternal. Sumber internal digunakan misalnya apabila ada promosi (kenaikan) jabatan atau mutasi. Sedangkan sumber eksternal berupa referensi karyawan atau rekan, lembaga-lembaga pendidikan,  dan melalui lembaga penyedia tenaga kerja berbasis internet seperti Jobstreet, dll. Proses rekrutmen yang dijalankan di PT ABC terbilang sederhana karena tidak memakan waktu yang lama. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan kualifikasi yang sesuai dengan posisi yang lowong

2. Mencari kandidat melalui sumber internal maupun eksternal

3. Menemukan lalu menseleksi dengan tahapan test tertulis (tentative), interview HRD dan User

4. Membuat rhasil seleksi dengan berdiskusi dengan supervisor departemen yang terkait untuk menentukan kandidat mana yang paling sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan perusahaan

5. Kandidat yang terpilih selanjutnya telah bergabung di perusahaan.

Adapun kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dalam hal perekrutan karyawan adalah kebijakan perusahaan yang seringkali berubah (tidak konsisten) karena kandidat yang melamar tidak masuk dalam kriteria yang diinginkan perusahaan. Kandidat yang terpilih bergabung di perusahaan seringkali tidak memperpanjang hubungan kerja dengan perusahaan (resign) dengan berbagai macam alasan. Hal ini membuat semakin sulit perusahaan menemukan SDM yang dibutuhkan untuk di posisi yang lowong sementara kualifikasi yang ditetapkan terlalu tinggi. Akibatnya posisi yang lowong yang sangat dibutuhkan segera masih saja terus kosong sehingga menganggu proses kerja/ produksi di perusahaan. Solusi yang mungkin bisa membantu PT ABC dalam hal perekrutan SDM adalah menyesuaikan persyaratan kualifikasi SDM dengan posisi yang lowong yang tentunya didasarkan dengan aktual di lapangan dan sehari-hari. Perekrutan internal sebaiknya tidak dalam konteks "memaksa" si karyawan yang sebelumnya tidak berpengalaman di bidang tersebut dan si karyawan tidak mempunyai basic dengan posisi yang lowong karena akan berpengaruh terhadap kenyamanan bekerja si karyawan karena tuntutan pekerjaan serta berpengaruh besar terhadap gagalnya proses kerja dikarenakan si karyawan yang kurang ahli di posisi itu.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN 

Perlunya sikap objektif perusahaan dalam hal manajemen sumber daya manusia khususnya dalan hal perekrutan karyawan dan evaluasi dengan pengalaman-pengalaman yang ada di perusahaan. 

DAFTAR PUSTAKA

https://irrineayu.wordpress.com/2015/03/22/rekrutmen-karyawan-definisi-tujuan-proses-dan-kendala-rekrutmen/ (diakses tanggal 16 September 2016 pukul 14.55)

http://ariplie.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-rekrutmen-menurut-ahli.html  (diakses tanggal 16 September 2016 pukul 15.01)

Sujanto, Alex. 2009. Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Kompetensi: Tantangan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kerja pada Knowledge Society, Vol 5 Nomor 1. Semarang: P3M AMIK JTC

Yullyanti, Ellyta. 2009. Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada Kinerja Pegawai, Vol 16 Nomor 3 : University of Indonesia

Andrizul dan Yoserizal. 2013. Penagruh Proses Rekrutmen, Proses Seleksi dan Kompetensi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan, Vol 4 Nomor 01. Pekanbaru: Jurnal Kebijakan Publik