Thursday, September 15, 2016

Proses Rekrutmen dan Analisa Masalah

Proses Rekrutmen dan Analisa Masalah



A.    PENDAHULUAN
Sebuah perusahaan terdiri atas pekerja-pekerja yang diperoleh dari proses rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan. Proses rekrutmen yang menentukan pekerja mana yang layak dan lolos sesuai syarat keberterimaan perusahaan untuk mengisi suatu kekosongan posisi dalam suatu perusahan. Bentuk kekosongan dalam sebuah organisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pertumbuhan, perubahan struktur dan fungsi atau putaran karyawan.
Rekrutmen menurut Mathis dan Jakson (2001) adalah proses yang menghasilkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di suatu perusahaan atau organisasi. Aktivitas rekrutmen dimulai pada saat calon mulai dicari dan berakhir tatkala lamaran mereka diserahkan. Proses rekrutmen juga berinteraksi dengan aktivitas-aktivitas sumber daya manusia lainnya, terutama evaluasi kinerja, kompensasi, pelatihan dan pengembangan dan hubungan karyawan (Simamora, 2006:170). Rekrutmen sering diperlakukan seolah-olah sebagai sebuah proses satu arah yang dilakukan perusahaan untuk mencari calon karyawan yang disebut teori rekrutmen pencarian. Dalam praktiknya calon karyawan dan manajer mencari organisasi sebagaimana organisasi mencari mereka. Pandangan ini yang disebut teori rekrutmen pasangan, dimana terkesan lebih realistic (Simamora, 2006:179).  Ada dua sumber utama rekrutmen yang dapat digunakan : sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal (internal sources) berkenaan denggan karyawan-karyawan yang ada saat ini dalam organisasi ; sumber eksternal (external sources) adalah individu yang saat ini tidak dikaryakan oleh organisasi. Perusahaan dapat memperoleh orang yang direkrut dari kedua sumber ini (Simamora, 2006:185).
Alur yang digunakan dalam rekrutmen karyawan antara lain :
·         Fokus persyaratan kerja. Bertujuan untuk melakukan analisis pekerjaan sehingga memahami kebutuhan mengapa mencari pekerja, posisi yang ditempati, keterampilan, dan sebagainya.
·         Merancang deskripsi pekerjaan
·         Mencari calon karyawan. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan iklan koran, situs pencari kerja, forum, job fair, dan lain-lain.
·         Proses seleksi. Hal ini dilakukan dengan membandingkan CV calon karyawan dan melakukan tes psikometri pada calon karyawan.
·         Menyortir lamaran
·         Proses wawancara dan panggilan akhir
·         Referensi dan pemeriksaan kesehatan
·         Membuat penawaran
·         Proses onboarding. Fungsi utamanya adalah untuk memperkenalkan pendatang baru dengan sumber daya perusahaan, informasi, kebiasaan, fasilitas, tunjangan, dan organisasi.
·         Bantuan dan evaluasi.

B.     PERMASALAHAN
Rekrutmen merupakan langkah awal yang sangat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan SDM berkualitas untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Dalam pelaksanaannya, proses rekrutmen tidak lepas dari permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain :
·         Perusahaan mengabaikan potensi yang sudah ada diperusahaan
·         Perusahaan terlalu fokus untuk mencari sosok replika
·         Kualifikasi dan job description tidak jelas dan waktu perekrutan yang tidak tepat
·         Tidak melibatkan manager atau orang kunci untuk terlibat dalam proses
·         Komunikasi antara perusahaan dan pekerja yang tidak jelas

C.     PEMBAHASAN
Secara umum setiap perusahaan pasti memiliki kendala masing-masing dalam melakukan proses rekrutmen. Sehingga diperlukan sistem dan alur yang jelas dalam proses rekrutmen. Langkah-langkah yang dapat diambil antara lain :
·         Perusahaan harus bisa membaca dan menilai setiap potensi yang ada diperusahaan tersebut karena bisa saja orang yang dicari adalah mereka yang ditemui setiap hari. Oleh karena itu sangat baik bila mempertimbangkan orang internal untuk menempati posisi baru. Pekerja akan merasa lebih bersemangat karena ada harapan untuk naik jabatan atau mendapat promosi.
·         Perusahaan harus terbuka dengan perkembangan yang ada sehingga tidak perlu berfokus mencari kandidat yang sama atau mirip dengan pekerja lama. Melakukan hal tersebut justru menjauhkan kita pada kandidat yang berpotensi memberikan inovasi baru bagi perusahaan.
·         Perusahaan harus secara jelas menentukan kualifikasi job description. Hal tersebut dapat mempersempit jumlah kandidat yang ada. Perusahaan juga harus memberikan keputusan bagi kandidat pada waktu yang tepat. Sehingga tidak ada kandidat yang mengundurkan diri saat sudah diberi keputusan final karena terlalu lama menunggu sehingga menerima panggilan dari perusahaan lain.
·         Perusahaan harus melibatkan manager atau orang kunci proses yang bersangkutan. Manager dapat menilai secara langsung kandidat sehingga dapat diketahui apakah sesuai dengan yang dibutuhkan pada proses yang bersangkutan.
·         Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan yang akan resign benar-benar memutuskan untuk resign. Terkadang terdapat perusahaan yang akan langsung mencari kandidat baru tanpa memastikan karyawan lama. Hal tersebut dapat berakibat perusahaan rugi, karena jika karyawan lama tidak jadi resign dan sudah ada kandidat baru, maka perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan diluar yang direncanakan.

D.    KESIMPULAN
Rekrutmen dilakukan untuk menemukan kandidat dengan kualitas terbaik untuk mengisi lowongan pekerjaan sehingga perusahaan dapat menccapai tujuannya. Rekrutmen merupakan langkah awal yang sangat penting dalam organisasi perusahaan. Sehingga proses rekrutmen harus direncanakan dan diatur dengan tepat sehingga tidak menimbulkan permasalahan.






DAFTAR PUSTAKA

Marta Sumarta, Edot. 2012. “Pengaruh Rekrutmen Dan Pelatihan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Benua Etam Jaya Mandiri”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman, Samarinda.
Mathis. Robert I, Jackson John H. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat.
Simamora, Henry, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi kedua, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.
Yullyanti, Ellyta. 2009. Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada Kinerja Karyawan. Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi.  Vol. 16, Nomor 3.
http://www.wedaran.com/6933/proses-rekrutmen-karyawan/. Diakses : Rabu, 14 September 2016 pukul 19.33 WIB.
http://portalhr.com/people-management/resourcing/10-kesalahan-dalam-rekrutmen/. Diakses : Rabu, 14 September 2016 pukul 20.50 WIB.



2 comments:

  1. @A14-David
    Comment: Isi artikel lebih banyak membahas proses seleksi yang merupakan tahapan berbeda dari recruitment.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  2. @A06-Juliana
    Apakah dengan adanya proses rekrutmen permalasahan yg diperusahaan anda sudah diterapkan?

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.