Monday, March 21, 2022

MANAJEMEN DAN PERENCANAAN STRATEGIS DALAM ORGANISASI

 


 


 

Oleh: Vanie Cahyani Rachmanindya (@B32-Vanie)

Pengertian Manajemen

Manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawas yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan SDM dan SDA yang ada.
Manajemen juga digunakan untuk memanfaatkan semua sumber daya dimiliki untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien.

 

Manfaat Manajemen

Manajemen dibutuhkan agar kelompok dapat mencapai tujuannya secara berdaya guna dan berhasil guna.

·         Daya Guna

Dengan sumber-sumber seperti daya, dana, sarana yang

sehemat mungkin, dalam waktu yang tepat, dapat dicapai

hasil yang sesuai dengan rencana.

·          Hasil Guna

Berhasil mencapai apa yang diinginkan dan hasilnya

berguna bagi kelompok dan masyarakat serta dapat

dirasakan manfaatnya bagi sesama.

Prinsip-prinsip Manajemen

1. Pembagian kerja

Bila ada kejelasan tentang siapa mengerjakan apa, maka kelompok akan lebih berhasil dan berdaya guna, karena baik cara kerjanya.

2. Disiplin

Ketaatan kepada peraturan yang telah disepakati bersama dan kesadaran anggota yang tinggi tentang tanggungjawab dan tugastugasnya amat menentukan keberhasilan manajemen

3. Kesatuan

Perintah Perlu adanya kesatuan perintah untuk menghindari kesimpangsiuran.

4. Kesatuan Arah

Kesepakatan arah merupakan hal yang mengikat kelompok, dimana kepentingan

bersama diatas individu

5. Mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi

Setiap orang dalam organisasi harus mengutamakan kepentingan bersama

(organisasi), di atas kepentingan pribadi. Misalnya pekerjaan kantor sehari-hari

harus diutamakan daripada pekerjaan sendiri.

 

Unsur Manajemen

Unsur manajemen terdiri dari "6M" yaitu:

1. Man (Manusia)

2. Material (Barang)

3. Machine (Mesin)

4. Money (Uang)

5. Method (Metode)

6. Market (Pasar)

Perencanaan Strategi

 

Strategi berasal dari Bahasa Yunani, ‘starogos’ artinya ilmu para jenderal untuk memenangkan pertemuparan dengan sumber daya terbatas. Strategi merupakan suatu pendekatan yang semua berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, serta eksekusi dalam aktivitas yang memiliki kurun waktu tertentu.

 

Hubungan Perencanaan Strategi dengan Manajemen Strategi

 

·         Perencanaan strategi

Kegiatan yang menentukan tujuan dan mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal untuk merancang, mengimplementasikan, menganalisa dan menyesuaikan strategi, untuk mendapatkan keunggulan kompetitif

 

·         Manajemen Strategi

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan yang berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran.

 

Tujuan Manajemen Strategis

 

1.      Menjaga kepentingan banyak pihak

2.      Memberi arah untuk mencapai tujuan

3.      Mengantisipasi perubahan

4.      Mencapai efektivitas peserta efisiensi

 

Fungsi Manajemen Strategis

 

1.      Membantu membuat keputusan terbaik

2.      Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi masalah

3.      Meningkatkan keuntungan atau profit perusahaan

4.      Meningkatkan efektivitas dan efisiensi setiap kegiatan operasional perusahaan

 

Tahapan penting dalam manajemen strategi

 

·         Tahap perumusan strategi

·         Tahap implementasi

·         Tahap evaluasi strategi

 

Manfaat penting manajemen strategis

 

·         Memberikan arah jangka Panjang yang akan dituju

·         Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi

·         Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif

·         Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaanya

·         Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin beresiko

 

Analisis SWOT

 

Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan baik lingkungan eksternal dan internal untuk suatu tujuan manajemen.

 

Peran Kepemimpinan Dalam Manajemen Strategi

 

Seorang pemimpin sejatinya mengarahkan organisasi dalam mendorong seluruh sumber daya menuju titik optimal untuk pencapaian tujuan organisasi. Untuk berhasil dan kesuksesan suatu organisasi tergantung pada bagaimana sang pemimpin memaksimalkan sumber daya yang ada, untuk memilih Tindakan, dan keputusan yang paling mendukung pencapaian tujuan.

 

Keberhasilan pemimpin dalam memformulasikan unsur-unsur manajemen strategi yang mewujudkan fungsi-fungsi manajemen strategi menjadi penentu keberhasilan implementasi strategi strategi organisasi.

 

REFRENSI

 

PERENCANAAN STRATEGI MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN (#OMPI02B) https://www.youtube.com/watch?v=DDU8QNXwW_o&list=PLVyZVPSRXKXjntjNwU30kl7tbDWPUqqHs&index=2&t=9s&ab_channel=KangAtepAfiaChannel

TENTANG MANAJEMEN DAN PENERAPANNYA DALAM BERAGAM ORGANISASI (TERMASUK INDUSTRI) (#OMPI01A)

https://www.youtube.com/watch?v=rRvO4-6wlzw&t=379s

 

 

 

 

PERENCANAAN DAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI

 

Perencanaan dan Manajemen Dalam Organisasi

oleh: Ananda Farhan (@B20-Ananda)


Konsep Dasar Manajemen

Pengembangan kebutuhan manusia  juga terkadang diperlukan Pengembangan berbagai hal terkait dengan realisasi kebutuhan tersebut. Misalnya, metode, alat, objek, dll. Membutuhkan pengembangan otomatis. Artinya adalah Berbagai bentuk kebutuhan pembangunan yang muncul di Fenomena dan perubahan dalam kehidupan manusia selalu terjadi Berbagai pertanyaan tentang apa kebutuhan ini nantinya Mengisi penuh. itu adalah, Metode yang digunakan sama seperti sebelumnya, tetapi Anda dapat mengharapkan hasil yang lebih baik. Akan berbeda di fase selanjutnya. karena itu, Tentu saja, kebutuhan hidup sehari-hari terus berkembang Berbagai hal yang berkaitan dengan pemenuhan hidup ini Harus selalu dikembangkan. Jadi Kebutuhan terpenuhi dengan hasil yang dapat memenuhi kebutuhan.

Hal yang sama terjadi dalam konteks manajemen. Harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perkembangan kebutuhan  hidup Pria. Ada banyak perbedaan latar belakang pengetahuan, keyakinan, idealisme, kelas sosial, status politik, dll. Ada juga banyak perbedaan dalam memahami manajemen. Kasus ini Tidak ada yang buruk, itu perlu dibahas secara rinci, Namun, itu harus diperlakukan sebagai  fenomena alam. Namun Oleh karena itu, perlu diteliti lebih lanjut perbedaan-perbedaan yang ada. Jadi apa tujuan Anda, yaitu mendapatkan (atau setidaknya) Pendekatan) dapat menjadi kebenaran sejati dari objek tertentu tercapai.

 

Pengertian Manajemen

Menurut (Usman 2018) kata “manajemen” berasal dari bahasa latin “manus” yang berarti “tangan” dan “agere” yang berarti “melakukan”. Dari dua kata tersebut dengan arti masing-masing yang terkandung di dalamnya merupakan arti secara etimologi. Selanjutnya kata “manus” dan “agere” digabung menjadi satu kesatuan kata kerja “managere” yang mengandung arti “menangani”. Pengertian ini dalam ilmu ketatabahasaan disebut sebagai pengertian secara terminologi. “Managere” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja menjadi “to manage” dengan kata benda “management”. Julukan bagi orang yang melakukan kegiatan managenent disebut manager atau manajer (dalam bahasa Indonesia). sedangkan dalam bahasa Prancis disebut “ménagement” yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Kata “management” dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi manajemen, yang mengandung arti “pengelolaan”. Pengertian manajemen yang dikemukakan para ahli dapat ditemukan dalam banyak literatur dan merujuk pada persepsi masing-masing. Konsekuensinya adalah cenderung memunculkan pengertian yang berbeda pula antara satu dengan yang lainnya.

(Wijayanti 2008) memandang manajemen secara lebih detail dengan merinci pengertian sebagai berikut:

1.       Manajemen sebagai seni

Pandangan ini mengadopsi dari pendapat Mary Parker Pollet, yang berpendapat bahwa manajemen merupakan seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

2.       Manajemen sebagai proses

Pandangan tersebut diadopsi dari pendapat Stoner, dimana manajemen dimaknai sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya lainnya agar dapat secara maksimal mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

3.       Manajemen sebagai ilmu dan seni

Pandangan tersebut diadopsi dari apa yang disampaikan Luther Gulick, dimana manajemen dimaknai sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami bagaimana dan mengapa manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi/perusahaan serta membuat sistem ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.

4.       Manajemen sebagai profesi

Pandangan ini diadopsi dari apa yang dikemukakan Edgar H. Schein, dimana manajemen dipandang sebagai suatu profesi yang menuntut seseorang untuk bekerja secara profesional. Manajemen sebagai profesi ini memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah:

a)       Para profesional membuat keputusan berdasarkan prinsip-prinsip umum.

b)      Para profesinal mendapatkan status mereka karena berhasil mencapai standart prestasi kerja tertentu.

c)       Para profesional harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat.

 

Fungsi Manajemen

Paparan di atas senantiasa menekankan pada pencapaian tujuan sebagai ujung dari suatu proses manajemen. Karena pada dasarnya adanya manajemen memang diperuntukkan bagaimana mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Contoh pendirian sebuah perusahaan oleh seseorang atau sekelompok orang yang berkolaborasi, tentu memiliki tujuan yang akan dan harus dicapai. Tujuan-tujuan dari pendirian perusahaan tersebut misalnya untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, penyediaan lapangan pekerjaan, pemberdayaan dan pemanfaatan sumber daya alam sekitar, dan seterusnya.

Tujuan-tujuan yang telah ditetapkan akan dapat tercapai apabila manajemen (pengelolaan) sumber daya yang dimiliki oleh perusahan tersebut dijalankan secara baik. Untuk mengatakan bahwa manajemen dijalankan secara baik dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan, maka harus dilihat dari fungsi-fungsinya yang berjalan secara baik. Apabila fungsi-fungsi manajemen dijalankan dengan baik, maka tentunya manajemen dalam upaya pencapaian tujuan dilakukan dengan baik. Sebaliknya, apabila fungsifungsi manajemen yang ada tidak dijalankan sebagaimana mestinya, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen yang ada juga tidak baik. Berkenaan dengan fungsi-fungsi manajemen, beberapa ahli mengajukan pendapat dengan perspektif masing-masing seperti yang dipaparkan oleh Syafiie berikut ini.

Henri Fayol (1916) mengemukakan pandangannya mengenai fungsi-fungsi manajemen sebagai berikut:

1.       Planning (perencanaan)

2.       Organizing (pengorganisiran)

3.       Commanding (pengarahan)

4.       Coordinating (pengkoordinasian), dan

5.       Controlling (pengawasan)

 

·                     Perencanaan (Planning)

Fungsi perencanaan atau planning berfungsi sebagai penentuan sebuah tindakan tenaga kerja agar mencapai tujuan yang diharapkan.

·                     Pengorganisasian (Organizing)

Fungsi pengorganisasian adalah suatu rangkaian proses untuk menggabungkan sumber daya, keuangan dan tenaga kerja, dan menumbuhkan hubungan yang produktif antara satu dan lainnya agar mencapai tujuan organisasi.

·                     Pengkoordinasian (Coordinating)

Fungsi ini adalah melakukan kegiatan agar tidak terjadi kekosongan jadwal dan kekacauan dalam pekerjaan dengan cara menyelaraskan semua pekerjaan yang ada. Fungsi ini memastikan bahwa manajemen akan membantu membagi pekerjaan dengan baik dan menciptakan koordinasi yang sempurna.

·                     Pengarahan (Commanding)

Fungsi pengarahan digunakan untuk menggerakkan organisasi agar bisa bekerja secara efisien demi mencapai tujuan organisasi.

·                     Pengendalian (Controlling)

Fungsi pengendalian digunakan agar memastikan organisasi telah berjalan sesuai dengan standar. Seorang manajer atau atasan memiliki otoritas yang penuh dalam pengambilan keputusan.

Motivasi (Motivating) Motivasi diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dalam organisasi. Motivating ini diperlukan supaya karyawan bisa melakukan pekerjaannya dengan baik, sehingga dengan demikian tujuan perusahaan tercapai.

 

Daftar Pustaka

 

Usman, Husaini. 2008. Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. hal. 3.

Wijayanti, Irene Diana Sari. 2008. Manajemen. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press. h. 2.

Syafiie, Inu Kencana e. 2006. Ilmu Administrasi Publik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. h. 50.

PENERAPAN MANAJEMEN DAN PERENCANAAN STRATEGI DALAM SEBUAH ORGANISASI

Oleh : Nur Qalby Nabila Haswadi (41620010036)
@B33-Nabila



Dasar – dasar Manajemen 

Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan untuk mencapai suatu tujuan terterntu dengan menggunakan SDA dan SDM yang ada, manajemen juga merupakahn sebuah ilmu tentang upaya manusia untuk memenafaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yg dingginkan secara efektif dan efisien. Skema dari pengertian manajemen adalah memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien 

Daya Guna Manajemen 

Dengan sumber seperti daya, dana, dan sarana yang sehemat mungkin, dalam waktu yang tepat, dapat dicapai hasil yang sesuai dengan rencana

Hasil Guna Manajemen 

Berhasil mencapai apa yang diinginkan dan hasilnya berguna bagi kelompok dan masyarakat serta sapat dirasakan manfaatnya bagi sesama

Prinsip Manajemen 

1. Pembagian kerja 

Bila ada kejelasan tentang siapa mengerjakan apa, maka kelompok akan lebih berhasil dan berdaya guna, karena baik cara kerjanya 

2. Disiplin

Ketaatan kepada peraturan yang telah disepakati bersama dan kesadaran anggota yang tinggi tentang tanggung jawab dan tugas tugasnya sangat menentukan keberhasilan dari suatu manajemen 

3. Kesatuan

Perlu adanya satu kesatuan perintah agar tidak terjadi kesimpangsiuran 

4. Kesatuan arah 

Kesepakatan arah merupakan hal yang mengikat kelompok, dimana kepentingan bersama diatas individu

5. Mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi 

Setiap orang dalam organisasi harus megutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan bersama 

6. Remuneration of personnel 

Gaji dan jaminan jaminan sosial harus hadir, wajar, dan seimbang dengan kebutuhan, sehingga memberikan kepuasan yang maksimal baik bagi karyawan maupun majikan 

Fungsi pokok manajemen 

Perencanaan (planning)

Perencanaan merupakan proses penting karena perencanaan ini merupakan langkah awal yang akan mempengaruhi aktivitas sebuah organisasi atau juga perusahaan kedepannya. Kegiatan perencanaan dalam fungsi manajemen adalah menentukan tujuan atau target sebuah organisasi, menyusun strategi, menetapkan sumber daya yang di butuhkan hingga menentukan standard keberhasilan. Adapun tujuan dari proses perencanaan ini adalah menjadi panduan atau acuan dasar dalam menjelankan tugas, menghindari kesalahan yang terjadi, dan tugas akan terbagi dengan baik dan benar.

Pengorganisasian (organization)

Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang berfokus pada pengaturan segala sumber daya yang dimiliki suatu organisasi atau perusahaan untuk merealisasikan tujuan yang sudah di rencanakan. Untuk mewujudkan fungsi organazing yang baik perlu dilakuakan penyeleksian dan memberikan latihan untuk mengembangkan SDM, menyesuikan posisi tenaga kerja, hingga menentukan struktur organisasinya. 

Pengarahan (directing)

Fungsi pengarahan merupakan usaha untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif dan efisien dengan menciptakan suasana kerja yang dinamis.  Kegiatan yang bisa dilakukan untuk mewujudkan fungsi pengarahan adalah dengan memberikan penjelasan tugas, sosialisasi kejelasan tugas dan kebijakan, dan bimbingan juga motivasi terhadap setiap anggota 

Pengawasan (controlling)

Fungsi pengawasan dalam suatu organisasi adalah untuk mengetahui apakah segala kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana yang digariskan dan disamping itu merupakan hal yang penting pula untuk menentukan rencana kerja yang akan dating.

Tingkatan Manajemen 

1. Top Management 

Manajemen puncak, terdiri dari para eksekutif atau pejabat organisasi yang berperan penting dalam pengambilan keputusan. Dikenal juga dengan istilah Top Level Management atau C-Suite. Dalam sebuah manajemen puncak adalah ketua atau pemimpin utama atas dibuatnya organisasi tersebut. Tugas yang dilakukan manajemen tingkat atas adalah merumuskan tujuan, merancang kerangka, mengatur dan mengelola pekerjaan yang dilakukan tingkat tengah hingga mengelola sumber daya.

2. Middle Management

Manajemen menengah, Di bagian level of management menengah, manajer middle level menjalankan tugas dan wewenang sesuai etika profesinya. Tingkatan manajerial menengah memiliki tanggung jawab langsung pada atasannya di level of management puncak. Sehingga, sebagian besar fungsinya juga menjalankan kebijakan atau rencana yang sudah ditentukan oleh pejabat di tingkatan manajemen puncak.

3. Operation Management

Manajemen operasional adalah upaya untuk mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi yang maksimum dalam hal penggunaan sumber daya perusahaan. Ini termasuk pengelolaan material, mesin, teknologi, dan pekerja yang tepat untuk menghasilkan barang dan jasa berkualitas tinggi yang akan memberikan profit bagi perusahaan.

Perencanaan Strategi

Perencanaan strategis merupakan perencanaan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumber daya yang ada, perencanaan strategis sangat penting dalam organisasi karena perencanaan strategis ini berlaku bagi organisasi secara keseluruhan. 

Cara Melakukan Sebuah Perencanaan Strategis 

Sebuah organisasi harus memiliki tools atau alat untuk mengembangkan strategi manajemen yang menjamin tercapainya kinerja yang optimal kedepannya

Sebuah organisasi harus memiliki kerangka kerja yang bertujuan untuk agar dapat mengelola sesuatu kedepannya

Pentingnya Perencanaan Strategis 

1. Kebutuhan akan perencanaan strategis makin dirasakan dalam kehidupan organisasi. Karena, sebuah perencanaan strategis merupakan titik awal dalam memahami dan menilai Tindakan dalam sebuah organisasi.

2. Perencanaan strategis memberikan kerangka dasar bagi perencanaan lain. Karena, semua kegiatan organisasi pada akhirnya akan bergantung pada strateginya

3. Memahami perencanaan strategis memudahkan untuk memahami perencanaan lainnya. Maka dari itu setiap organisasi harus memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang perencanaan yang memiliki posisi utama sebagai dasar keseluruhan perencanaan. 

Proses Perencanaan 

Perumusan masalah

Pengenalan pada tujuan dan strategis

Analisis lingkungan

Analisis sumber daya

Mengenali kesempatan dan ancaman strategis

Menentukan sejauh mana perubahan strategis dibutuhkan 

REFERENSI 

PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK KEBERHASILAN ORGANISASI (#OMPI02A) https://www.youtube.com/watch?v=YOGeSWqYtjs&list=PLVyZVPSRXKXjntjNwU30kl7tbDWPUqqHs&index=3&ab_channel=KangAtepAfiaChannel  

TENTANG MANAJEMEN DAN PENERAPANNYA DALAM BERAGAM ORGANISASI (TERMASUK INDUSTRI) (#OMPI01A)  https://www.youtube.com/watch?v=rRvO4-6wlzw&list=PLVyZVPSRXKXjntjNwU30kl7tbDWPUqqHs&index=6&ab_channel=KangAtepAfiaChannel  


PERENCANAAN DAN MANAJEMEN DASAR BISNIS

 


Oleh: Abiel Wira Pramana (@B24-Abiel)

Pengertian Manajemen

            Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur, akan timbul masalah, problem, proses dan pertanyaan tentang apa yang diatur, siapa yang mengatur, mengapa harus diatur dan apa tujuan pengaturan tersebut. Manajemen juga menganalisa, menetapkan tujuan/sasaran serta mendeterminasi tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban secara baik. efektif dan efisien.

            Secara umum aktivitas manajemen ada dalam organisasi yang diarahkan untuk mencapai tujuan organisasis secara efektif dan efesien. Terry (1973) menjelaskan “management is performance of conceiving and avhieving desired results by means of group efforts consisting of utilizing human talent and resources”. Proses mengarahkan dan menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, seperti material, uang, metode dan pasar untuk mencapai tujuan organisasi.


Fungsi Manajemen

            Aktivitas manajemen mencakup spektrum yang sangat luas, sebab dimulai dari bagaimana menentukan arah organisasi di masa depan, menciptakan kegiatan-kegiatan organisasi, mendorong terbinannya kerjasama antara sesama anggota organisasi, serta mengawasi kegiatan dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain manajemen memiliki peranan yang sangta strategis dalam mengefektifkan usaha organisasi. Terry (1975) mengemukakan “management provides effectiveness to human efforts. It helps achieve better equipment, plants, offices, products, services and human relations”. Dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien itulah, manajemen harus difungsikan sepenuhnya pada setiap organisasi, baik organisasi, industri, perbankan, maupun pendidikan. Fungsi-fungsi manajemen tersebut terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), coordinating (koordinasi) dan pengawasan (controlling). Salah satunya yang akan kita bahas lebih rinci yaitu mengenai fungsi Perencanaan (planning).


Pengertian Perencanaan Strategi

            Perencanaan strategis merupakan suatu proses untuk mendokumentasikan dan memilih arah bisnis dengan menilai dimana posisi suatu perusahaan berada dan kemana arah tujuan perusahaan tersebut. Rencana strategis memberikan tempat untuk membuat misi, visi, dan nilai-nilai, tujuan jangka panjang dan rencana tindakan yang akan perusahaan gunakan untuk mencapainya.  Semua rencana disari pada fokus masa depan.  Oleh karena itu, perusahaan dapat menerapkan cara terbaik untuk menghadapi peluang dan tantangan. Rencana strategis juga digunakan untuk menilai serta menyesuaikan arah perusahaan dalam menanggapi perubahan lingkungan bisnis.


Tahapan Perencanaan strategis

Perusahaan perlu merancang rencana strategis yang baik jika ingin  mencapai tujuan sesuai harapan. Dalam perencanaan strategis, diperlukan beberapa tahap sebagai berikut:

·         Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

 

·         Melakukan Analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis, serta mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin muncul. Setelah tim mengidentifikasi semua kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, tim yang terlibat dalam rencana strategis dapat bekerja sama untuk mengembangkan tujuan baru yang akan membantu bisnis menghadapi segala kemungkinan dengan cara yang lebih positif.

 

·         Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir ancaman eksternal.

 

·         Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang kontrol organisasi.

 

Manfaat Perencanaan Strategis

Meningkatkan Keterlibatan Karyawan

            Proses perumusan dan implementasi rencana strategis harus melibatkan karyawan. Karyawan yang terlibat dalam operasi sehari-hari dan dapat memberikan pandangan unik tentang perusahaan. Karyawan akan berbagi apa yang mereka pikirkan terkait dengan bisnis dan menginformasikan perencanaan untuk masa depan. Saat karyawan jauh lebih terlibat, maka tingkat kepuasan kinerja karyawan akan naik. Melibatkan karyawan dalam proses rencana strategis juga dapat meningkatkan produktivitas. 

Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan

            Sebagai bagian dari proses rencana strategis, perusahaan akan memeriksa dan menganalisis bisnis secara keseluruhan. Perusahaan akan melihat kondisi bisnis perusahaan dan area mana yang perlu ditingkatkan. Dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, perusahaan bisa berkembang jauh lebih besar di masa depan dan menjadi bisnis tangguh bahkan ketika menghadapi berbagai risiko.

Menetapkan Arah Bisnis dan Membina Bisnis Proaktif

            Pada akhir proses perencanaan strategis, perusahaan harus memiliki arah yang jelas dimana bisnis akan berjalan di masa depan. Diskusi mengenai perencanaan itu sendiri membantu menempatkan bisnis pada posisi terbaik untuk sukses di masa depan. Rencana strategis membuat perusahaan  mencari tahu bagaimana cara berkembang selama beberapa tahun ke depan dan bagaimana mengatasi peluang dan tantangan. Bisnis yang terarah dan proaktif pun akan tercipta.

Daftra pustaka

·         Wijaya, Candra. (2016). DASAR-DASAR MANAJEMEN. Medan: PERDANA PUBLISHING

·         https://www.linovhr.com/perencanaan-strategis/

·         Kang Atep Afia Channel. “PERENCANAAN STRATEGI MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN (#OMPI02B)” YouTube video, 24:18. Maret 9, 2022. https://youtu.be/DDU8QNXwW_o

·         Kang Atep Afia Channel. “MANAJEMEN ITU KETIKA URUSAN DIURUS OLEH PENGURUS (#OMPI01C)” YouTube video, 27:57. Maret 6, 2022. https://youtu.be/_YIDBW1T4nQ

PERENCANAAN DALAM SEBUAH MANAJEMEN ORGANISASI BISNIS

PERENCANAAN DALAM SEBUAH MANAJEMEN ORGANISASI BISNIS 

Oleh: Kevin Adnan Husain (@B23-Kevin) 



PENGERTIAN PERENCANAAN

                Perencanaan adalah bentuk kegiatan untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasikan serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang diusulkan serta dianggap perlu utnuk mencapai hasil terbaik. Teori perencanaan dapat dimaknai sebagai ide atau gagasan yang menjelaskan tentang prosedur yang terangkai secara logis untuk mencapai satu atau beberapa tujuan yang telah ditetapkan. Meurujuk pada upaya untuk menemukan argumen-argumen substansial yang dipandang mampu atau layak dijadikan landasan perencanaan.

FUNGSI PERENCANAAN

  • Perencanaan sebagai pengarah = perencanaan akan menghasilkan upaya untuk meraih sesuatu dengan cara yang lebih terkoordinasi
  • Perencanaan sebagai minimalisasi ketidak pastian = dengan adanya perencanaan, diharapkan ketidakpastian yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang dapat diantisipasi jauh-jauh hari.
  • Perencanaan sebagai minimalisasi pemborosan sumber daya = jika perencanaan dilakukan dengan baik, maka jumlah sumber daya ya ng diperlukan, dengan cara begaimana penggunaanya, dan untk penggunaan apa saja dengan lebih baik dipersiapkan sebelum kegiatan dijalankan.
  • Perencanaan sebagai penetapan standar dalam pengawasan kualitas = perencanaan berfungsi sebagai penetapan standar kualitas yang harus dicapai oleh perusahaan dan diawasi pelaksanaannya dalam fungsi pengawasan manajemen

ARTI PENTING PERENCANAAN

  • Tanpa perecanaan berarti tidak ada tujuan yang ingin dicapai
  • Tanpa perencanaan tidak ada pedoman pelaksanaan sehingga banyak pemborosan
  •  Perencanaan adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada rencana, pengendalian tidak dapat dilakukan
  • Tanpa perencanaan, tidak ada keputusan dan proses manajemen.

PRINSIP PERENCANAAN

  • Planning harus betul-betul membantu tercapainya tujuan, maka kemungkinan tindakan yang dilakukan tidak terjadi kekeliruan sehingga tidak menimbulkan pengorbanan yang lebih besar.
  • Planning harus merupakan kegiatan pertama dari seluruh proses manajemen.
  • Perencanaan harus mencakup seluruh kegiatan
  • Terdapat alternatif, baik menyangkut bahan, waktu, tenaga kerja, biaya, dan sebagainya
  •  Perencanaan harus mempunyai nilai efisien dan penghematan
  •  Perencanaan harus mudah disempurnakan, diperbaiki, atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sewaktu-waktu berubah
  • Mempunyai strategi untuk dapat diterima oleh semua pihak, agar dapat terlaksana sebagaimana mestinya.

PERENCANAAN STRATEGIS

                Perencanaan strategis merupakan rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan arah organisasi atau perusahaan, dan prosedur pengalokasian sumber daya untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan. Secara lebih ringkas perencanaan strategis merupakan proses perencanaan jangka panjang yang disusun dan digunakan untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.

PENGERTIAN MANAJEMEN

                Didalam sebuah manajemen itu yaitu suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan. Pengorganisasian. Penggerakan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan tertentu dengan menggunakan SDM dan SDA yang ada. Pentingnya dalam manajemen yaitu menurut dalam buku pengantar manajemen yaitu ilmu manajemen diperlukan untuk mencapai tujuan organiasasi, menjaga keseimbangan antar berbagai tujuan, serta guna mencapai efisiensi dan efektivitas. Dapat dikatakan bahwa manajemen membantu mengatur strategis yang tepat, guna mencapai tujuan dengan cara yang telah ditetapkan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Kang Atep Afia Channel. 2022 “MANAJEMEN ITU KETIKA URUSAN DIURUS OLEH PENGURUS (#OMPI01C) youtube https://youtu.be/_YIDBW1T4nQ

Kang Atep Afia Channel. 2022 “PERENCANAAN STRATEGI MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN” (OMPI02B) youtube https://youtu.be/DDU8QNXwW_O

PROSES PERENCANAAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI

PERENCANAAN STRATEGI DAN MANAJEMEN ORGANISASI DALAM SEBUAH KEPEMIMPINAN

 

Perencanaan strategi dan manajemen organisasi dalam sebuah kepemimpinan  

Oleh: Zahra Anisa (@B18-Zahra)


PENGERTIAN MANAJEMEN

                Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” dengan kata kerja “to manage” yang secara umum berarti yaitu manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan. Pengorganisasian. Penggerakan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan – tujuan tertentu dengan menggunakan SDM dan SDA yang ada. Manajemen juga sangat diperlukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu kerja organisasi. Adapun orang yang mengatur, merumuskan, dan melaksanakan berbagai tindakan manajemen disebut manajer.

 

TUJUAN MANAJEMEN

1.       Bisa menentukan suatu strategi yang efektif serta efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

2.       Melakukan sebuah evaluasi kerja dan mengkaji ulang akan situasi yang akan terjadi yang bertujuan untuk melakukan penyesuaian strategi jika terjadi hal-hal yang d luar strategi.

3.       Mengatur dan menjaga kesehatan emosi (personal), keuangan, dan semua sektor pada suatu perusahaan supaya perusahaan tersebut bisa mencapai profit yang maksimal

4.       Mengevaluasi dan meninjau kembali suatu kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang maupun ancaman yang ada, dan sebagainya.

PENGERTIAN PERENCANAAN

                Dalam sebuah perencanaan adalah suatu proses. Proses perencanaan merupakan rangkaian urutan rasional di dalam penyusunan rencana. Proses mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

-          Dapat disesuaikan dengan tujuan

-          Dapat disesuaikan dengan keterbatasan yang ada

-          Dapat dikembangkan sesuai dengan teknik dan kebutuhan tertentu.

Perencanaan adalah upaya untuk mencapai tujuan dan menentukan tahap-tahap tuntuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan juga dapat diartikan dalam berbagai perspektif, diantaranya perencanaan sebagai kegiatan dasar manusia, perencanaan sebagai pilihan rasional, dan perencanaan sebagai pengendelian tindakan masa depan. Input dalam perencanaan adalah data-data atau informasi, sedangkan outputnya adalah produk perencanaan atau rencana. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tujuan perencanaan dalam rangka kemajuan suatu usaha. Perencanaan sebagai suatu kegiatan dasar manusia, banyak orang yang memandang perencanaan adalah suatu kegiatan dasar yang terkadung dalam tingkah laku manusia pada semua tingkatan masyarakat. Perencanaan adalah kegiatan dasar yang dilakukan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Perencaan sebagai pilihan rasional perencaan juga dapat dianggap sebagai pilihan rasional. Hal ini menyangkut upaya pemilihan, dan menekankan kaitan antara perencanaan dan rasionalitas.

PENGERTIAN PERENCANAAN STRATEGI

                Strategi berasal dari bahasa yunani, ‘stratogos’ artinya ilmu para jenderal untuk memenangkan pertempuran dengan sumber daya terbatas. Secara istilah yaitu strategi merupakan suatu pedekatan yang semua berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, serta eksekusi dalam aktivitas yang memiliki kurun waktu tertentu.

HUBUNGAN PERENCANAAN STRATEGI DENGAN MANAJEMENN STRATEGI

-          Perencanaan strategi= kegiatan yang menentukan tujuan dan mempertimbangkan lingkungan internal dan ekstenal untuk merancang, mengimplementasikan, menganalisis dan menyesuaikan strategi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.

-          Manajemen strategi= seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan keputusan yang berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran.

TUJUAN PERENCANAAN STRATEGI

                Dikutip dari buku manajemen strategik dan kepemimpinan (2021) karya Muhamaad Gafur dan teman-teman, tujuan utama dari penerapan manajemen strategi adalah untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada diperusahaan. Di lansir dari buku manajemen strategi (2021) karya Mukhlis Catio dan kawan-kawan manajemen strategi juga memiliki empat tujuan lain:

-          Menjaga kepentingan banyak pihak

-          Memberi arah untuk mencapai tujuan

-          Mengantisipasi perubahan

-          Mencapai efektivitas serta efisiensi

TAHAP MANAJEMEN STRATEGI

                Tahap pertama yang perlu dilakukan manajemn dalam proses perencanaan strategis adalah perumusan strategi itu sendiri. Manajemn strategi dibagi menadi tiga tahapann penting, yakni

3  tahapan penting:

-          Tahap perumusan strategis

-          Tahap implementasi

-          Tahap evaluasi strategi

MANFAAT STRATEGI

-          Meberikan arah jangka panjang akan dituju

-          Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi

-          Membantu suatu organisasi menjadi lebih efektif

-          Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahaoan pelaksanaannya

-          Mengindentifikasikan keunggulan komparatif suatu organiasi dalam lingkungan yang semakin beresiko

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

                Terdapat pengertian dari kepemimpinan yaitu adalah kemampuan pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, dan mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang yelah ditentukan sebelumnya. Terdapat pengertian dari para ilmuwan: (Stephen P .Robbins (2003:40)) “kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapaian tujuan”. (Richard L. Daft (2003:50)) “kemampuan mempengaruhi orang yang mengarah kepada pencapaian tujuan”.

SISTEM KEPEMIMPINAN

                Sistem kepemimpinan menunjukkan bagaimana kepemimpinan dilaksanakan secara formal maupun informal ke seluruh organisasi sebagai dasar dan pedoman keputusan-keputusan utama dibuat, dikomunikasi dan dilaksanakan. Sistem kepemimpinan terdiri dari stuktur dan mekanisme pengambilan keputusan; pemilihan dan pengembangan terhadap pemimpin dan meneger, dan penguatan tata nilai, arahan, dan harapan kinerja.

PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMN STRATEGI

                Seorang pemimpin sejatinya mengarahkan organisasi dalam mendorong seluruh sumber daya menuju titik optimal untuk pencapaian tujuan organisasi. Untuk berhasil mencapai tujuan, seorang pemimpin perlu strategi yang efektif. Kunci keberhasilann dan kesuksesan suatu organisasi tergantung pada bagaimana sang pemimpin memaksimalkan sumber daya yang ada, untuk memilih tindakan, dan keputusan yang paling mendukung pencapaian tujuan. Keberhasilan pemimpun dalam memformulasikan unsur-unsur manajemen strategi yang mewujudkan fungsi-fungsi manajemn strategi menjadi penentu keberhasilan implementasi strategi-strategi organisasi

DAFTAR PUSTAKA

Kang Atep Afia Channel. 2022 “MANAJEMEN ITU KETIKA URUSAN DIURUS OLEH PENGURUS (#OMPI01C) youtube https://youtu.be/_YIDBW1T4nQ

Kang Atep Afia Channel. 2022 “PERENCANAAN STRATEGI MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN” (OMPI02B) youtube https://youtu.be/DDU8QNXwW_O