Monday, March 21, 2022

PERENCANAAN DAN MANAJEMEN DASAR BISNIS

 


Oleh: Abiel Wira Pramana (@B24-Abiel)

Pengertian Manajemen

            Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur, akan timbul masalah, problem, proses dan pertanyaan tentang apa yang diatur, siapa yang mengatur, mengapa harus diatur dan apa tujuan pengaturan tersebut. Manajemen juga menganalisa, menetapkan tujuan/sasaran serta mendeterminasi tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban secara baik. efektif dan efisien.

            Secara umum aktivitas manajemen ada dalam organisasi yang diarahkan untuk mencapai tujuan organisasis secara efektif dan efesien. Terry (1973) menjelaskan “management is performance of conceiving and avhieving desired results by means of group efforts consisting of utilizing human talent and resources”. Proses mengarahkan dan menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, seperti material, uang, metode dan pasar untuk mencapai tujuan organisasi.


Fungsi Manajemen

            Aktivitas manajemen mencakup spektrum yang sangat luas, sebab dimulai dari bagaimana menentukan arah organisasi di masa depan, menciptakan kegiatan-kegiatan organisasi, mendorong terbinannya kerjasama antara sesama anggota organisasi, serta mengawasi kegiatan dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain manajemen memiliki peranan yang sangta strategis dalam mengefektifkan usaha organisasi. Terry (1975) mengemukakan “management provides effectiveness to human efforts. It helps achieve better equipment, plants, offices, products, services and human relations”. Dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien itulah, manajemen harus difungsikan sepenuhnya pada setiap organisasi, baik organisasi, industri, perbankan, maupun pendidikan. Fungsi-fungsi manajemen tersebut terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), coordinating (koordinasi) dan pengawasan (controlling). Salah satunya yang akan kita bahas lebih rinci yaitu mengenai fungsi Perencanaan (planning).


Pengertian Perencanaan Strategi

            Perencanaan strategis merupakan suatu proses untuk mendokumentasikan dan memilih arah bisnis dengan menilai dimana posisi suatu perusahaan berada dan kemana arah tujuan perusahaan tersebut. Rencana strategis memberikan tempat untuk membuat misi, visi, dan nilai-nilai, tujuan jangka panjang dan rencana tindakan yang akan perusahaan gunakan untuk mencapainya.  Semua rencana disari pada fokus masa depan.  Oleh karena itu, perusahaan dapat menerapkan cara terbaik untuk menghadapi peluang dan tantangan. Rencana strategis juga digunakan untuk menilai serta menyesuaikan arah perusahaan dalam menanggapi perubahan lingkungan bisnis.


Tahapan Perencanaan strategis

Perusahaan perlu merancang rencana strategis yang baik jika ingin  mencapai tujuan sesuai harapan. Dalam perencanaan strategis, diperlukan beberapa tahap sebagai berikut:

·         Memilih misi dan tujuan utama perusahaan

 

·         Melakukan Analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis, serta mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin muncul. Setelah tim mengidentifikasi semua kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, tim yang terlibat dalam rencana strategis dapat bekerja sama untuk mengembangkan tujuan baru yang akan membantu bisnis menghadapi segala kemungkinan dengan cara yang lebih positif.

 

·         Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta didasarkan pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalisir ancaman eksternal.

 

·         Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan tanggung jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan merancang kontrol organisasi.

 

Manfaat Perencanaan Strategis

Meningkatkan Keterlibatan Karyawan

            Proses perumusan dan implementasi rencana strategis harus melibatkan karyawan. Karyawan yang terlibat dalam operasi sehari-hari dan dapat memberikan pandangan unik tentang perusahaan. Karyawan akan berbagi apa yang mereka pikirkan terkait dengan bisnis dan menginformasikan perencanaan untuk masa depan. Saat karyawan jauh lebih terlibat, maka tingkat kepuasan kinerja karyawan akan naik. Melibatkan karyawan dalam proses rencana strategis juga dapat meningkatkan produktivitas. 

Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan

            Sebagai bagian dari proses rencana strategis, perusahaan akan memeriksa dan menganalisis bisnis secara keseluruhan. Perusahaan akan melihat kondisi bisnis perusahaan dan area mana yang perlu ditingkatkan. Dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, perusahaan bisa berkembang jauh lebih besar di masa depan dan menjadi bisnis tangguh bahkan ketika menghadapi berbagai risiko.

Menetapkan Arah Bisnis dan Membina Bisnis Proaktif

            Pada akhir proses perencanaan strategis, perusahaan harus memiliki arah yang jelas dimana bisnis akan berjalan di masa depan. Diskusi mengenai perencanaan itu sendiri membantu menempatkan bisnis pada posisi terbaik untuk sukses di masa depan. Rencana strategis membuat perusahaan  mencari tahu bagaimana cara berkembang selama beberapa tahun ke depan dan bagaimana mengatasi peluang dan tantangan. Bisnis yang terarah dan proaktif pun akan tercipta.

Daftra pustaka

·         Wijaya, Candra. (2016). DASAR-DASAR MANAJEMEN. Medan: PERDANA PUBLISHING

·         https://www.linovhr.com/perencanaan-strategis/

·         Kang Atep Afia Channel. “PERENCANAAN STRATEGI MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN (#OMPI02B)” YouTube video, 24:18. Maret 9, 2022. https://youtu.be/DDU8QNXwW_o

·         Kang Atep Afia Channel. “MANAJEMEN ITU KETIKA URUSAN DIURUS OLEH PENGURUS (#OMPI01C)” YouTube video, 27:57. Maret 6, 2022. https://youtu.be/_YIDBW1T4nQ

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.