Monday, March 21, 2022

Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan


Manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan tertentu dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada. 

Menurut Hari Sucahyowati dalam buku pengantar manajemen (2017), ilmu manajemen diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi, menjaga keseimbangan antar berbagai tujuan, serta guna mencapai efesiensi dan efektifitas. Fungsi manajemen menurut G.R Harry yaitu POAC yang terdiri dari Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling 

Organisasi adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan atau visi dan misi yang sama. Dalam mencapai tujuan itu tidak hanya melibatkan manusia tetapi juga melibatkan sumber daya yang ada. Manajemen berperan dalam organisasi sebagai pengatur dan mengelola jalannya organisasi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk mencapai tujuan yang ada disebuah organisasi kita perlu memerlukan perencanaan strategi yang dimana perencanaan strategi itu sendiri ada didalam manajemen strategi. 

Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner , 2001 )

Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar bikinan manajemen tertinggi yang diaplikasikan oleh semua anggota suatu oragnisasi demi terwujudnya tujuan organisasi. Manajemen puncak, tingkatan manajemen lainnya, dan bagian operasional memiliki peran masing-masing dalam menjalankan manajemen strategis. Semua komponen dalam perusahaan harus berpartisipasi dalam menyusun, menjalankan, dan mengontrol keputusan yang telah disepakati. Hasilnya tujuan bersama pun tercapai.

Membahas tentang perencanaan strategis dan manajemen stategis pastinya tidak akan terlepas dengan Analisis SWOT.  SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisis SWOT mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama Anda ke dalam daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah kisi-kisi yang sederhana.

Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal perusahaan Anda. hal-hal yang dapat Anda kontrol dan dapat berubah. Contohnya termasuk siapa yang ada di tim Anda, paten dan properti intelektual Anda, dan lokasi Anda.

Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan Anda pada pasar yang lebih besar. Anda dapat memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi Anda tidak dapat mengubahnya. Contohnya termasuk pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja pelanggan.

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Setiap orang pasti pernah merasakan menjadi seorang pemimpin, entah itu di lingkungan sekolah, tempat kerja, pertemanan, keluarga, atau untuk dirinya sendiri. Momen tersebut akan membantu memunculkan kualitas dan gaya kepemimpinan dalam diri Anda. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kepemimpinan adalah cara memimpin atau perihal pemimpin. Secara harfiah, kepemimpinan berasal dari kata “pimpin” yang artinya mengarahkan, membina, mengatur, menuntun, menunjukkan, atau memengaruhi. 

Kemudian menurut George R. Terry, pengertian kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam seseorang atau pemimpin dan pengaruh yang lain untuk mau bekerja secara sadar dalam kaitannya dengan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Seorang pemimpin harus mempunyai sistem kepemimpinan yang efektif seperti:

  1. Rispek terhadap  kemampuan dan kebutuhan anggota serta stakeholder lainnya.
  2. Membangun loyalitas dan teamwoek berdasarkan tata nilai organisasi dan pencapaian tujuan
  3. Memberikan keyakinan dan mendukung inisiatif serta pengambilan resiko yang tepat
  4. Penyusunan struktur organisasi sesuai tujuan dan fungsi
Tipe kepemimpinan adalah gaya atau corak kepemimpinan yang dibawakan seseorang pemimpin dalam mempengaruhi para pengikutnya. Ada beberapa tipe kepemimpinan seperti:

  • Kepemimpinan Karismatik
  • Kepemimpinan Otoriter
  • Kepemimpinan Demokratis
  • Kepemimpinan Transpormasional
  • Kepemimpinan Visioner
Peranan kepemimpinan dalam manajemen strategi adalah seorang pemimpin sejatinya mengarahkan organisasi dalam mendorong seluruh sumber daya menuju titik optimal untuk pencapaian tujuan organisasi. Untuk berhasil mencapai tujuan, seorang pemimpin perlu strategi yang efektif. Keberhasilan seorang pemimpin dalam menformulasikan unsur-unsur manajemen strategi yang mewujudkan fungsi manajemen strategi menjadi penentu keberhasilan suatu organisasi. 




DAFTAR PUSTAKA

   Septianingrum, Ellyza. 2022. "MANAJEMEN ITU KETIKA URUSAN DIURUS OLEH PENGURUS (#OMPI01C)". https://www.youtube.com/watch?v=_YIDBW1T4nQ&list=PLVyZVPSRXKXjntjNwU30kl7tbDWPUqqHs&index=4 (diakses 21 maret 2022)
        Septianingrum, Ellyza. 2022. "PERENCANAAN STRATEGI MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN (#OMPI02B)".  https://www.youtube.com/watch?v=DDU8QNXwW_o&list=PLVyZVPSRXKXjntjNwU30kl7tbDWPUqqHs&index=2 (diakses 21 maret 2022)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.