Monday, June 14, 2021

PERAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BAGI ORGANISASI


                                PERAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BAGI ORGANISASI


 

Nama : Gimawati Sudibyo

NIM : 41619010019

Gimaa21@gmail.com

ABSTRAK

Banyak orang awam yang mungkin belum mengetahui pengertian dari SDM. SDM adalah singkatan dari sumber daya manusia. Yang mana manusia merupakan aspek yang sangat penting dalam sebuah perusahaan maupun organisasi. Sumber daya manusia adalah sumber paling penting dalam menentukan berkembangnya sebuah perusahaan atau organisasi. Jika dalam sebuah perusahaan sumber daya manusianya kurang maka pekerjaan yang ada di perusahaan tersebut akan terhambat. Namun jika sumber daya manusia nya terpenuhi maka pekerjaan akan berjalan lancar. Tapi sumber daya manusia yang dibutuhkan bukanlah sumber manusia yang tidak memiliki kemampuan lebih.

 

ABSTRACT

Many people may not know the meaning of HR. HR stands for human resources. Which human is a very important aspect in a company or organization. Human resources are the most important resource in determining the development of a company or organization. If a company lacks human resources, the work in the company will be hampered. However, if the human resources are met then the work will run smoothly. But the human resources needed are not human resources who do not have more capabilities.

 

PENDAHULUAN

Peran fungsi SDM disini bisa dibilang cukup banyak, seperti turut menyumbang kontribusi dalam aktivitas perencanaan, pengarahan, dan pengorganisasian jalannya sebuah perusahaan. Peran fungsi SDM dan manajemen sumber daya manusia terbilang penting, yakni menentukan faktor produksi, membangun, serta mengembangkan perusahaan. Jika tidak ada SDM yang mumpuni dan memadai, pastinya secara otomatis perusahaan akan gagal meraih tujuan yang ingin dicapai.

Disebutkan kalau sebuah SDM yang baik akan membutuhkan sistem dan pengelolaan yang terstruktur. Manajemen SDM bertanggung jawab dalam menangani berbagai masalah pada ruang lingkup pegawai dalam bekerja terkait usaha mengembangkan perusahaan. Keberadaan manajemen SDM dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat penting guna menjaga kelangsungan perusahaan agar tetap berjalan dengan baik dan terus berkembang. Sumber daya manusia ( SDM ) adalah merupakan aspek penting yang tidak boleh dipandang sebelah mata dalam menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis.

Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi.Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

PERMASALAHAN

 

1. Apa itu SDM?

2. Mengapa SDM memengaruhi kualitas organisasi?

3. Bagaimana cara meningkatkan kualitas SDM?

4. Bagaimana ciri SDM yang baik?

5. Apa saja faktor terbentuknya SDM?

 

PEMBAHASAN

Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM)

Menurut (Henry Simamora, 1999:3)

MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.

Menurut Mutiara S. Panggabean

MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Menurut (Anwar Prabu Mangkunegara, 2001:2)

Menurut pendapat dari Anwar Prabu Mangkunegara, sumber daya manusia (SDM) merupakan sebagai suatu perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Menurut (Sofyandi, 2009:6)

Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading and controlling, dalam setiap aktifitas atau fungsi operasional sumber daya manusia mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi dan transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari sumberdaya manusia organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien.

 

Faktor yang Memengaruhi SDM

Pendekatan Wexley dan Yukl (1977) berpendapat bahwa pekerjaan yang terbaik bagi penelitian-penelitian tentang kepuasan kerja adalah dengan memperhatikan baik faktor pekerjaan maupun faktor individunya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu: gaji,kondisi kerja, mutu pengawasan, teman sekerja, jenis pekerjaan, keamanan kerja dan kesempatan untuk maju serta faktor individu yang berpengaruh adalah kebutuhan-kebutuhan yang dimilikinya, nilai-nilai yang dianut dan sifat-sifat kepribadian.

Pendapat yang lain dikemukan oleh Ghiselli dan Brown, mengemukakan adanya lima faktor yang menimbulkan kepuasan kerja, yaitu:

a. Kedudukan (posisi)

Umumnya manusia beranggapan bahwa seseorang yang bekerja pada pekerjaan yang lebih tinggi akan merasa lebih puas daripada karyawan yang bekerja pada pekerjaan yang lebih rendah. Pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut tidak selalu benar, tetapi justru perubahan dalam tingkat pekerjaanlah yang mempengaruhi kepuasan kerja.

b. Pangkat (golongan)

Pada pekerjaan yang mendasarkan perbedaan tingkat (golongan), sehingga pekerjaan tersebut memberikan kedudukan tertentu pada orang yang melakukannya. Apabila ada kenaikan upah, maka sedikit banyaknya akan dianggap sebagai kenaikan pangkat, dan kebanggaan terhadap kedudukan yang baru itu akan merubah perilaku dan perasaannya.

c. Umur

Dinyatakan bahwa ada hubungan antara kepuasan kerja dengan umur karyawan. Umur di antara 25 tahun sampai 34 tahun dan umur 40 sampai 45 tahun adalah merupakan umur-umur yang bisa menimbulkan perasaan kurang puas terhadap pekerjaan.

d. Jaminan finansial dan jaminan social

Masalah finansial dan jaminan sosial kebanyakan berpengaruh terhadap kepuasan kerja.

e. Mutu pengawasan

Hubungan antara karyawan dengan pihak pimpinan sangat penting artinya dalam menaikkan produktifitas kerja. Kepuasan karyawan dapat ditingkatkan melalui perhatian dan hubungan yang baik dari pimpinan kepada bawahan, sehingga karyawan akan merasa bahwa dirinya merupakan bagian yang penting dari organisasi kerja (sense of belonging).

 

Cara Untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Ada banyak cara atau strategi lainnya yang bisa dilakukan dalam pengembangan sumber daya manusia ini. Berikut ini beberapa cara atau strategi yang bisa dilakukan untuk mengembangkan SDM di suatu perusahaan tertentu:

1. Dengan Melakukan Pelatihan

Dalam mengembangkan SDM seorang pekerja atau karyawan di suatu perusahaan maka bisa dilakukan pelatihan bagi orang tersebut. Tujuannya adalah untuk mengembangkan individu, dalam hal meningkatkan pengetahuan, keterampilan yang dimiliki, serta sikap individu tersebut.

Sebuah perusahaan tidak akan berkembang dengan baik apabila karyawannya tidak memiliki minat pada pekerjaannya, dan tidak mempunyai keterampilan secara khusus. Melalui pelatihan itu juga, perusahaan bisa menggali potensi para karyawannya dengan cara mengembangkan karyawan tersebut. Setiap perusahaan biasanya akan menerapkan suatu pelatihan khusus, supaya kualitas karyawannya meningkat.

2. Pendidikan

Pengembangan sumber daya manusia melalui edukasi atau pendidikan

Cara mengembangkan SDM yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah dengan pendidikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kerja, yang artinya suatu pengembangan yang sifatnya formal dan berhubungan langsung dengan karir mereka sendiri. Para karyawan di suatu perusahaan juga membutuhkan pendidikan, yang nantinya akan membantu mereka dalam mengatasi segala masalah yang terjadi di pekerjaan mereka. Karena di dalam pendidikan itu sendiri, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.

3. Pembinaan

Cara melakukan pembinaan para karyawan di suatu perusahaan bisa dengan mengatur serta membina mereka yang menjadi subsistem organisasi, dengan melalui beberapa program penilaian dan juga perencanaan. Hal-hal seperti itu juga bisa menjadi salah satu strategi yang tepat dalam mengembangkan sumber daya manusia di sebuah perusahaan tertentu, sehingga SDM yang dihasilkan dari pembinaan ini akan lebih berkualitas. Pembinaan terhadap sumber daya manusia pada suatu perusahaan selain bertujuan untuk mengembangkan kemampuan karyawan, juga agar para karyawan tersebut mengerti tentang mengapa mengapa dalam sebuah perusahaan ada aturan yang berlaku, termasuk bagaimana cara karyawan mematuhi SOP perusahaan.

4. Recruitment

Proses rekrutmen sebagai langkah pengembangan sumber daya manusia

Melakukan rekrutmen pada suatu perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia, bisa dilakukan dengan menyesuaikan klasifikasi kebutuhan perusahaan tersebut yang nantinya akan menjadi alat organisasi dalam hal pengembangan dan juga pembaharuan. Biasanya strategi recruitment ini dilakukan oleh perusahaan pada saat mereka menilai calon pekerja yang melamar di perusahaan mereka.

5. Mengadakan Perubahan Sistem

Dalam menyesuaikan sistem serta prosedur organisasi di dalam suatu perusahaan, bisa dilakukan dengan cara merubah sistem yang sudah ada dengan tujuan yang lebih baik. Tujuan utamanya adalah sebagai antisipasi jika muncul suatu ancaman sekaligus peluang yang berasal dari faktor eksternal. Sistem di dalam suatu perusahaan biasanya akan mendukung aktivitas dan operasional perusahaan, agar berjalan dengan lebih baik lagi. Untuk membuat suatu sistem yang bagus di dalam perusahaan, terkadang para pebisnis perlu bantuan konsultan bisnis agar sistem yang akan dibuat dapat berjalan secara maksimal.

6. Kesempatan

Beri kesempatan pada setiap karyawan untuk menyalurkan ide atau gagasan mereka, yang akan memajukan perusahaan tersebut. Sehingga karyawan di dalam perusahaan itu akan memiliki kontribusinya masing-masing bagi perusahaan. Hal itu juga akan membuat karyawan menjadi merasa lebih dihargai sekaligus membuat mereka menjadi lebih berkembang lagi.

7. Penghargaan

Beri juga penghargaan pada karyawan yang memiliki prestasi secara khusus di dalam perusahaan. Hal itu juga bisa menjadi salah satu cara dalam pengembangan sumber daya manusia, yang membuat mereka menjadi lebih termotivasi dan dampaknya cukup besar bagi perusahaan. Sumber daya manusia menjadi hal yang tidak bisa diabaikan pentingnya pada sebuah perusahaan. Dengan memiliki strategi pengembangan sumber daya manusia yang tepat, maka perusahaan bisa berjalan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, jangan pernah luput untuk melakukan usaha pengembangan SDM.

Dalam mengelola perusahaan agar kelak menjadi sukses memang tidak mudah, ada berbagai hal yang harus dilakukan. Untuk mengetahui kiat-kiat tentang cara sukses berbisnis secara tak terbatas, Anda hanya perlu mendaftar di Daya.id dan bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk kelangsungan bisnis Anda.

 

KESIMPULAN

Karena setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Ini disebabkan adanya perbedaan persepsi pada masing-masing individu. Semakin banyak aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu tersebut maka semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakannya. Oleh karenanya sumber kepuasan seorang karyawan secara subyektif menentukan bagaimana pekerjaan yang dilakukan memuaskan. Meskipun untuk batasan kepuasan kerja ini belum ada keseragaman tetapi yang jelas dapat dikatakan bahwa tidak ada prinsip-prinsip ketetapan kepuasan kerja yang mengikat dari padanya.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Melayu S.P, 2002, Manajemen  Sumber Daya Manusia, Jakarta :  Bumi Aksara

Hasibuan, Melayu S.P, 2007, Manajemen  Sumber Daya Manusia, Bandung  : Bumi Aksara

Hasibuan, Melayu S.P, 2009, Manajemen  Sumber Daya Manusia, Bandung  : Bumi Aksara

https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/sumber-daya-manusia/pengembangan-sumber-daya-manusia-yang-tepat-untuk-perusahaan

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-manajemen-sumber-daya-manusia/

 

 



7 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. 33_rajib

    artikel ini mudah dipahami oleh pembaca karena dari abstarak,isi,penutup dan mindmaapnya sangat menarik perhatian si pembacanya ,saya menilai artikel ini 83

    terimakasih

    ReplyDelete
  3. 33_Fikri

    1. Teknik Penulisan : Secara keseluruhan sudah bagus
    2. Review Konten Artikel : Isi materi sudah cukup lengkap dan mudah dipahami
    3. Nilai : 85

    Terima Kasih

    ReplyDelete
  4. 40_Wildan
    Menurut saya artikel yang dibuat sudah sangat bagus dan penulisan artikelnya rapih serta dilengkapi dengan mind map yang mememudahkan untuk memahami isi artikel ini.
    Nilai : 85

    ReplyDelete
  5. 35_Ardy
    Menurut saya artikel yang dibuat sudah bagus dan sesuai dengan materi yang dijelaskan. penulisan artikel juga rapih dan tersusun dengan baik. sumber penulisan juga jelas dan mind map dibuat dengan baik.
    Nilai : 85

    ReplyDelete
  6. 28_Bagas

    Menurut saya penulisan artiket ini sudah cukup baik, rapih, dan lengkap. Dan juga penulisan sudah cukup jelas mulai dari bagian abstrak sampai bagian daftar pustaka
    nilai : 85

    ReplyDelete
  7. 49_May

    Teknik Penulisan: untuk secara keseluruhan sudah rapih dan menarik untuk dibaca.
    Riview: Untuk isi dari materi “Peran Sumber Daya Manusia (SDM) Bagi Organisasi" yang didalamnya berisikan faktor yang memengaruhi SDM dan cara untuk meningkatkan kualitas (SDM) sudah sangat baik, urutan dalam penulisannya juga sudah bagus, dan untuk bagian mind map juga sangat menarik
    Nilai: 85

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.