Thursday, September 15, 2016

Proses Rekrutmen Yang Efektif di PT ABC





















1. PENDAHULUAN
Bagi sebuah perusahaan, pelaksanaan rekrutmen dan seleksi karyawan merupakan tugas yang sangat penting, krusial, dan membutuhkan tanggung jawab yang besar. Hal ini karena kualitas sumber daya manusia yang akan digunakan perusahaan sangat tergantung pada bagaimana prosedur rekrutmen dan seleksi dilaksanakan. Tidak heran jika perusahaan-perusahaan berkualitas menetapkan prosedur rekrutmen yang cukup ketat. Mulai dari mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. 


a.      Pengertian Rekrutmen
Rekrutmen merupakan suatu keputusan perencanaan manajemen sumber daya manusia mengenai jumlah karyawan yang dibutuhkan, kapan diperlukan, serta kriteria apa saja yang diperlukan dalam suatu organisasi.
Handoko (2008) menjelaskan bahwa rekrutmen merupakan proses pencarian dan“pemikatan” para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan.
Sedangkan menurut Rivai (2009) menjelaskan rekrutmen sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah perusahaan memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon yang diinginkan atau memenuhi kualifikasi sesuai dengan jabatan atau lowongan yang ada
b.      Tujuan Rekrutmen
1.      Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja / karyawan yang memenuhi syarat
2.      Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan
3.      Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja
4.      Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan
5.      Untuk memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja

2 .PROSES REKRUTMEN KARYAWAN
Proses rekrutmen meliputi beberapa poin penting, menurut Simamora (1997:221):
a.  Penyusunan Strategi untuk Merekrut
Di dalam penyusunan strategi ini, departemen sumber daya manusia bertanggung jawab didalam menentukan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan, bagaimana karyawan akan direkrut, di mana dan kapan.
B. Pencarian Pelamar – Pelamar Kerja
Setelah rencana dan strategi perekrutan disusun, aktivitas perekrutan sesungguhnya bisa berlangsung, melalui sumber-sumber perekrutan yang ada. Banyak atau sedikitnya pelamar dipengaruhi oleh usaha dari pihak perekrut di dalam menginformasikan lowongan, salah satunya adanya ikatan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan sumber-sumber perekrutan eksternal seperti sekolah, universitas.
C. Penyisihan Pelamar – Pelamar yang Tidak Cocok / Penyaringan
Setelah lamaran-lamaran diterima, haruslah disaring guna menyisihkan individu yang tidak memenuhi syarat berdasarkan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan. Di dalam proses ini memerlukan perhatian besar khususnya untuk membendung diskualifikasi karena alasan yang tidak tepat, sehingga di dalam proses ini dibutuhkan kecermatan dari pihak penyaring. 
D. Pembuatan Kumpulan Pelamar
Kelompok pelamar (applicant pool) terdiri atas individu-individu yang telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh perekrut dan merupakan kandidat yang layak untuk posisi yang dibutuhkan.

3.METODE REKRUTMEN
Metode yang diterapkan pada proses rekrutmen akan berpengaruh sangat besar terhadap banyaknya lamaran yang masuk ke dalam perusahaan. Metode calon karyawan baru, dibagi menjadi 2 metode yaitu metode terbuka dan metode tertutup.

1.      Metode Terbuka
Metode terbuka adalah dimana rekrutmen diinformasikan secara luas dengan memasang iklan pada media masa baik cetak atau elektronik, ataupun dengan cara dari mulut ke mulut (kabar orang lain) agar tersebar ke masyarakat luas. Dengan metode terbuka ini diharapkan dapat menarik banyak lamaran yang masuk, sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang qualified menjadi lebih besar.

2.      Metode Tertutup
Metode tertutup yaitu dimana rekrutmen diinformasikan kepada para karyawan atau orang tertentu saja. Akibatnya lamaran yang masuk relatif sedikit, sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang baik akan semakin sulit.

4.KESIMPULAN
          Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa rekrutmen itu adalah suatu keputusan perencanaan manajemen sumber daya manusia mengenai jumlah karyawan yang dibutuhkan, kapan diperlukan, serta kriteria apa saja yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sehingga, untuk menjaga eksistensi suatu organisasi diperlukan proses rekrutmen yang tepat dan memenuhi syarat. Berjalannya proses rekrutmen ditentukan oleh faktor dari dalam organisasi dan faktor dari luar (lingkungan) organisasi. Untuk itu diperlukan perhatian yang khusus dalam mengelola proses rekrutmen pada suatu organisasi. Dari mulai perencanaaan sampai dengan saat rekrutmen tersebut dijalankan.


DAFTAR PUSTAKA
4.  P, Insan. 2015. Rekrutmen Karyawan : Definisi, Tujuan, Proses dan Sistem Rekrutmen dalam:
      http://www.insanperforma.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=143%3Arekrutmen-karyawan- definisi-tujuan-proses-dan-sistem-rekrutmen-&catid=38%3Anews&lang

1 comment:

  1. @A37-REVITA, TUGAS P02
    teorinya sudah cukup jelas, mind mapnya pun simple namun akan lebih baik jika contoh studi kasusnya dipisah agar lebih terlihat perbandingan antara teori dengan kasus riil yang terjadi di PT ABC tersebut.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.