Friday, September 23, 2016

Proses Seleksi Penerimaan Karyawan dalam MSDM




Definisi
Seleksi merupakan usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang qualified dan kompeten
yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Sedangkan menurut Sunyoto (2012:108), Seleksi tenaga kerja adalah merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah seseorang pelamar diterima atau ditolek, dalam suatu instansi tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang dilaksanakan. Selain itu menurut Rivai dan Ella (2010:158), proses seleksi merupakan rangkaiann tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima.

Tujuan
Menurut Martoyo (2007:41) seleksi bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang paling tepat untuk memangku sesuatu jabatan tertentu. Seleksi merupakan proses dua arah dimana organisasi menawarkan posisi kerja dengan kompensasi yang layak, sedangkan calon pelamar mengevaluasi organisasi dan daya tariik posisi serta imbalan yang ditawarkan organisasi. Namun kenyataannya, proses seleksi berjalan satu arah yaitu posisi pelamar hanya dapat menerima saja posisi pekerjaan yang ditawarkan organisasi.

Proses Seleksi
Proses seleksi sebagai sarana yang digunakan dalam memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Berdasarkan pengertian itu maka kegiatan seleksi itu mempunyai arti yang sangat strategis dan penting bagi  perusahaan. Apabila dilaksanakan dengan prinsip-prinsip manajemen SDM secara wajar, maka proses seleksi akan dapat menghasilkan pemilihan karyawan yang dapat diharapkan kelak memberikan kontribusi yang positif dan baik.

Menurut Rivai (2011:161) proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan Ia diterima atau ditolak sebagai karyawan baru. Proses ini berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, proses tersebut pada umumnya meliputi evaluasi persyaratan, testing, wawancara, dan ujian fisik.

Simamora (2004) mengatakan kriteria seleksi pada umumnya dapat dirangkum dalam berbagai kategori yaitu pendidikan, pengalaman kerja, tes  mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kerja, pusat pelatihan, biodata, dan referensi. Sedangkan langkah-langkah dalam seleksi yaitu seleksi surat lamaran, pemeriksaan referensi, tes penerimaan, tes psikolog, tes kesehatan, wawancara atasan langsung, memutuskan diterima atau ditolak, dan akhirnya penempatan karyawan yang sesuai.

Cara seleksi dalam perusahaan atau organisasi dikenal dengan dua cara yaitu:
1.    Non ilmiah
Metode ini dilaksanakan tidak didasarkan atas kriteria standar atau spesifikasi nyata suatu pekerjaan atau jabatan. Akan tetapi hanya didasari pada pemikiran dan pengalaman saja. Seleksi dalam hal ini dilakukan tidak berpedoman pada uraian spesifikasi pekerjaan dan jabatan yang akan diisi. Unsur-unsur yang diseleksi biasanya meliputi hal-hal:
·         Ijazah sekolah dan jumlah nilainya
·         Surat keterangan kerja dan pengalaman
·         Referensi atau rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya
·         Wawancara langsung dengan yang bersangkutan
·         Penampilan dan keadaan fisik pelamar
2.    Ilmiah
Metode ini didasarkan pada spesifikasi pekerjaan dan kebutuhan nyata yang akan diisi, serta pedoman pada kriteria dan standar-standar tertentu. Seleksi ilmiah mencakup pada hal-hal berikut:
·         Metode kerja yang sistematis
·         Berorientasi pada kebutuhan riil karyawan
·         Berorientasi pada prestasi kerja
·         Berpedoman pada undang-undang perburuhan
·         Berdasarkan kepada analisis jabatan dan ilmu sosial lainnya

Faktor-faktor mempengaruhi proses seleksi
Simamora (2004) menjelaskan bahwa proses seleksi dibuat dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan kepegawaian suatu perusahaan atau organisasi. Ketelitian dari proses seleksi bergantung pada beberapa faktor yaitu:
1.    Konsekuensi yang salah perhitungan
2.    Kebijakan perusahaan dan sikap dari manajemen
3.    Waktu yang tersedia untuk mengambil keputusan seleksi yang cukup lama
4.    Pendekatan seleksi yang berbeda
5.    Sektor ekonomi

Proses seleksi PT. Holcim Indonesia dituangkan dalam website resmi perusahaan tersebut. perusahaan ini memaparkan tahap-tahap rekrutmen hingga waktu yang  dibutuhkan dari masuknya lamaran hingga seleksi akhir. Langkah-langkah yang ditetapkan yang seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.




Kesimpulan
Seleksi pegawai merupakan  proses memperoleh karyawan yang paling tepat dalam kualitas maupun kuantitas dari calon-calon yang akan ditariknya dan dapat ditambahkan kembali bahwa seleksi sangat berperan bila ternyata para karyawan berprestasi baik sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu seleksi merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan.


Daftar Pustaka
1.   Erwin Nurhuda, Djamhur Hamid, dan M. Faisal Riza. Analisis Pelaksanaan Program Rekrutmen, Seleksi, Penempatan Kerja, dan Pelatihan Karyawan. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.
2.    Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta.
3. Nindrijo Sunu Pambagio, Hamidah Nayati Utami, Gunawan Eko N. Pengaruh Proses Rekrutmen, Proses Seleksi, dan Kompetensi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Bagian Tata Usaha dan Keuangan PG Kebon Agung Malang). Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.
5.  Rivai, Verthazal dan Sagala, Ella. J. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Cetakan Ketiga. Jakarta.
6.  Sunyoto, Danang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Yogyakarta.






3 comments:

  1. @A05-TITO
    Tugas P03

    Terimakasih lagi mas Ari atas sharing knowledge nya. sedikit hal yang dapat saya komentari yakni mengenai kendala-kendala apa saja yang terjadi dalam proses seleksi seperti yang Bpk jelaskan ini, dan apa saja strategi-strategi yang dilakukan dalam mengantisipasi kendala tersebut.
    Mohon petunjuk dan arahannya terimakasih.

    Regards,
    Tito Aldila Putra
    41616110015

    ReplyDelete
  2. @A10 Saiful Bahri

    artikelnya bagus , mungkin akan lebih bagi bisa di tambahkan studi kasusnya

    Saran
    Perlu adanya format penulisan yang benar dan
    Terus semangat dalam menulis

    ReplyDelete
  3. Artikel sudah cukup menarik, dan saran untuk penulisan ada yang perlu diperbaiki..
    Trims dan sukses ari..

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.