Thursday, September 22, 2016

Proses Seleksi Di PT QS



BAB I
Pengertian Seleksi Karyawan
Beberapa ahli mendifinisikan pengertian tentang seleksi. Menurut Hasibuan (2002:47), Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan.
Menurut Jackson, Schuler, dan Werner (2010:294), Seleksi adalah proses memperoleh dan menggunakan informasi tentang para pelamar kerja untuk menentukan siapa yang akan dipekerjakan untuk mengisi jabatan dalam jangka waktu yang lama atau sebentar. Menurut Mathis dan Jackson (2009:261), Seleksi adalah proses pemilihan orang-orang yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah organisasi. Peneliti menyimpulkan bahwa Seleksi adalah proses memilih calon karyawan yang memiliki kualifikasi sesuai persyaratan kerja untuk menempati posisi tertentu dalam suatu organisasi.
Tujuan Pelaksanaan Seleksi
Tujuan pelaksanaan seleksi setiap perusahaan umumnya sama, yaitu mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Tujuan dilaksanakan proses seleksi adalah untuk mendapatkan “The Right Man In The Right Place”. Didalam proses seleksi perusahaan harus mendapatkan tenaga kerja yang tepat di dalam posisi yang tepat pula.
Tujuan Seleksi tersebut diantaranya :
§  Menjamin perusahaan memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan/ pekerjaan.
§  Memastikan keuntungan investasi SDM perusahaan.
§  Mengevaluasi dalam mempekerjakan dan penempatan pelamar sesuai minat.
§  Memperlakukan pelamar secara adil dan meminimalkan deskriminasi.
§  Memperkecil munculnya tindakan buruk karyawan yang seharusnya tidak diterima.

Langkah-langkah Seleksi Karyawan
Setiap perusahaan untuk mendapatkan karyawan terbaik akan melalui langkah-langkah seleksi. Langkah-langkah seleksi merupakan tahap-tahap yang harus dilalui seseorang dalam proses penarikan karyawan suatu perusahaan. Perusahaan telah menetapkan alat-alat yang digunakan dalam proses seleksi, di mana setiap tahapan seleksi menggunakan alat yang berbeda sesuai kebutuhannya. Setiap perusahaan berbeda dalam menentukan langkah langkah yang digunakan dalam kegiatan seleksi. Walaupun tidak ada standar dalam menentukan langkah-langkah seleksi, tetapi secara umum adalah sama. Bangun (2012:194) mengatakan bahwa langkah-langkah seleksi adalah sebagai berikut:
1. Menerima Lamaran Kerja
2. Wawancara Pendahuluan
3. Tes Psikologi
4. Pemeriksaan Referensi
5. Wawancara Seleksi
6. Persetujuan Atasan Langsung
7. Pemeriksaan Kesehatan
8. Induksi atau Orientasi
Melihat pendapat Bangun tentang langkah-langkah seleksi, saya menyimpulkan bahwa langkah-langkah seleksi merupakan tahapan awal sampai akhir yang harus dilalui pelamar. Perusahaan mempunyai prosedur tersendiri untuk melaksanakan langkah-langkah seleksi untuk mendapatan karyawan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Faktor Utama Seleksi Secara Konvensional
Menurut teori dari Rivai (2013) terdapat empat macam faktor yang perlu diperhatikan oleh perusahaan di dalam melakukan seleksi kepada calon karyawannya, yaitu peningkatan biaya, motivasi karyawan yang rendah, peningkatan kualitas, serta kurang upaya manajer atau supervisor dalam membimbing bawahannya. Berdasarkan dari hasil wawancara mengenai faktor seleksi secara konvensional Rufus Ernest mengatakan bahwa faktor yang paling dipertimbangkan dalam melakukan sistem seleksi, yaitu: “Untuk memastikan langsung, bahwa perusahaan mendapatkan calon karyawan yang memiliki kemampuan dan minat di dalam bekerja, selain itu juga ingin memastikan apakah mereka juga sudah memenuhi kualifikasi yang ditetapkan dan juga apakah mereka lolos atau berhasil pada saat masa-masa percobaan. Faktor tersebut menjadi penting, karena ingin memastikan tidak terjadinya kesalahan di dalam melihat kemampuan dan minat kerja karyawan tersebut. Kalo sampai dapat karyawan yang tidak bekerja sungguh-sungguh, hasil produksi yang karyawan hasilkan bisa-bisa tidak sesuai dengan harapan pelanggan dan itu pasti akan menimbulkan biaya yang tidak terduga. Baik biaya yang bisa dihitung dengan jumlah ataupun tidak, contohnya saja nama baik, Pernyataan dari Rufus Ernest menunjukan bahwa faktor utama dalam melakukan sistem seleksi yang dilakukan secara konvensional adalah faktor peningkatan biaya. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadinya peningkatan biaya akibat kesalahan di dalam melakukan penerimaan calon karyawan.

BAB II

Sejarah Perusahaan
Didirikan tahun 1990, PT. QS  adalah distributor Alat Laboratorium terkemuka dan paling berpengalaman di bidangnya. PT QS  adalah distributor resmi dari berbagai merek terbaik dan unggulan dari berbagai negara. PT QS dapat menyediakan secara lengkap semua keperluan untuk Laboratorium.

Aplikasi Seleksi di PT QS
Sistem seleksi karyawan di PT QS masih dilakukan langsung oleh pemilik perusahaan dengan dibantu oleh manager . Setiap perusahaan memiliki perbedaan di dalam menentukan langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan sistem seleksi. Tidak ada standar yang baku dalam menentukan langkah-langkah dalam seleksi, tetapi secara umum dapat ditentukan melalui penerimaan surat lamaran, tes potensi akademik, wawancara seleksi, dan pengambilan keputusan.
Prosedur seleksi dari PT QS sebagai berikut :
ü  Seleksi Awal
Tahap ini adalah tahapan paling awal seperti pelamar diminta untuk mengumpulkan berkas-berkas yang dibutuhkan perusahaan sebagai acuan untuk mengetahui informasi dasar pelamar. Beberapa berkas yang perlu disiapkan saat seleksi adalah CV, surat lamaran, transkrip, ijazah dan pas foto terbaru.Pada tahapan ini apabila pelamar memenuhi persyaratan yang diminta perusahaan dan deadline pengumpulan berkas maka dapat menjadi bahan pertimbangan untuk tahap selanjutnya.
ü  Tes Potensi Akademik
Tes potensi akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang pelamar di bidang keilmuan atau akademis yang sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang.
ü  Wawancara
Wawancara yang di selenggarakan langsung oleh para manager puncak/ penyelia dengan seorang pelamar untuk melakukan penilaian mengenai kemampuan potensi pelamar, posisi jabatan, penempatan dan tugas yang akan dilakukan pelamar, karena manager puncak/penyelia yang akan menjadi atasan langsung pelamar jika diterima bekerja.

ü  Pengambilan keputusan
Memperkerjakaan pegawai baru secara resmi merupakan akhir dari proses seleksi. Pada tahap ini kandidat yang berhasil harus diberitahu tentang keputusan perusahaan.

BAB III

Kesimpulan
Seleksi adalah kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Tujuan dari seleksi ini untuk mendapatkan tenaga kerja yang tepat di dalam posisi yang tepat pula dengan melewati tahapan persyaratan seleksi  yang diminta oleh perusahaan. Sistem seleksi karyawan pada PT QS juga masih dilakukan langsung oleh pemilik perusahaan dengan dibantu oleh manager. Sistem seleksi pada perusahaan ini, meliputi penerimaan surat lamaran,  tes potensi akademik, wawancara seleksi, dan pengambilan keputusan.tanpa adanya tahapan tes kesehatan yang diberikan oleh perusahaan maupun tes yang lainnya. Dalam sistem seleksi di perusahaan ini, setiap calon karyawan harus bisa melewati tahapan satu per satu dengan baik, agar bisa menuju ketahap selanjutnya. Perusahaan belum pernah mengalami kendala yang berarti dalam melakukan seleksi karyawan, karena sistem seleksi ini masih bersifat sederhana dan mudah untuk dijalankan.
Daftar Pustaka
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Hasibuan, Malayu S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Ibrahim, Muhammad Zakki. 2014. Pengaruh Seleksi Terhadap Penempatan . Dalam : http : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=190231&val=6468&title=PENGARUH%20SELEKSI%20TERHADAP%20PENEMPATAN%20(Studi%20pada%20Karyawan%20bagian%20Produksi%20PT.%20Lieas%20Tekstil%20Lawang) diakses pada tanggal 21 September 2016 pukul 14.20 WIB.
Jackson, Schuler, Werner. 2010. Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Mathis, Robert L., Jackson, John H. 2009. Human Resource Management. Jakarta: Salemba Empat.
Rivai, V. (2013). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan: Dari teori ke praktik (2th ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Sunyoto, D. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.

1 comment:

  1. @A01-ISLAMIA
    Terimakasih atas informasinya tentang proses seleksi di perusahaan anda. Seleksi adalah kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Tujuan dari seleksi ini untuk mendapatkan tenaga kerja yang tepat di dalam posisi yang tepat pula dengan melewati tahapan persyaratan seleksi yang diminta oleh perusahaan. Proses seleksi yang ada diperusahaan anda dapat saya jadikan referensi untuk memberikan masukan ke bagian HRD diperusahaan saya.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.