Oleh : Saiful Bahri
NIM : 41616110068
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rekrutmen merupakan serangkaian
aktivitas untuk mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan,
keahlian dan perencanaan kepegawaian. Sedangkan seleksi merupakan proses
pemilihan dari kelompok pelamar atau orang-orang yang memenuhi dari sekelompok
pelamar atau orang-orang yang memenuhi kriteria untuk menempati posisi yang
tersedia berdasarkan kondisi yang ada saat ini yang dilakukan oleh perusahaan.
Penyusutan pegawai biasanya terjadi
karena adanya pegawai yang memasuki masa pension, meninggal dunia atau
dikeluarkan dari institusi karena melanggar tata tertib dan disiplin pegawai
yang telah ditetapkan PT. SGR GROUP,
oleh karena itu pegawai baru menggantikannya dengan masa kerja yang
berbeda-beda dipastikan setiap tahunnya ada pegawai yang memasuki masa pensiun.
Rekrutmen dapat juga dilakukan untuk menambah pegawai baru ke dalam suatu
satuan kerja yang kegiatannya semakin menurun aktivitas yang tinggi. Dalam
rekrutmen juga perlu adanya proses seleksi yang efektif, hal ini dilakukan
untuk melakukan pemerataan pegawai pada setiap seksi sehingga kekuatan setiap
seksi menjadi seimbang. Oleh karena itu diperlukan pegawai-pegawai baru untuk
memperkuat suatu kerja.
Mengingat sangat pentingya proses
rekrutmen dan seleksi bagi perusahaan, diharapkan dengan adanya proses
rekrutmen dan seleksi yang baik dan efektif berdampak bagi perkembangan
perusahaan kedepannya untuk memperoleh sumberdaya yang berkualitas di perusahaan
ini.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut
diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut.
- Bagaimana rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. SGR GROUP .
- Bagai mana permasalahan yang berkaitan dengan rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. SGR GROUP .
- Bagaimana solusi dari permasalahan rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. SGR GROUP .
1.3 Maksud
dan Tujuan Penulis
Berdasar indentifikasi masalah diatas,
maka tujuan yang hendak dicapai dari makalah ini adalah adalah memperoleh data
dan informasi yang tepat untuk mengolah dan menganalisa data, secara khusus
makalah bertujuan untuk:
- Mengetahui dan mempelajari bagaimana rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. SGR GROUP.
- Mengetahui dan mempelajari bagaimana permasalahan yang berkaitan dengan rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. SGR GROUP.
- Mengetahui dan mempelajari bagaimana solusi dari permasalahan rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. SGR GROUP.
1.4 Metode
Metode dalam penyusunan makalah ini
menggunakan 2 metode yaitu :
1. Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data dan
informasi dengan wawancara kepada pihak-pihak yang terkait langsung untuk
memberikan informasi.
2. Studi
Kepustakaan
Yaitu teknik pengumpulan data dan
informasi dengan mempelajari buku referensi dan situs-situ
yang berkaitan langsung dengan judul yang kami ambil.
yang berkaitan langsung dengan judul yang kami ambil.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Rekrutmen
Rekrutmen pada dasarnya merupakan usaha
untuk mengisi jabatan atau pekerjaan yang kosong dilingkungan suatu organisasi
atau perusahaan, untuk itu terdapat dua sumber tenaga kerja yakni sumber dari
luar (eksternal) organisasi atau
perusahaan dan sumber dari (internal).
Rekrutmen yang efektif merupakan
tersedianya informasi yang akurat dan berkesinambungan mengenai jumlah dan
kualifikasi individu yang diperlukan untuk melaksanakan berbagai pekerjaan dan
organisasi.
Aktifitas rekrutmen menyisihkan pelamar
yang tidak tepat dan mefokuskan upayanya pada calon yang akan dipanggil
kembali. Aktivitas rekrutmen dapat membangun opini public yang menguntungkan
dengan cara mempengeruhi sikap para pelamar sedemikian rupa terlelap mereka
diangkat atau tidak. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai
pengertian rekrutmen, berikut dikemukakan beberapa definisi rekrutmen menurut
beberapa ahli antara lain :
Menurut Malayu S.P Hasibuan (2000:40), menyatakan bahwa :
“Rekrutmen
adalah usaha dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan
perkerjaan yang ada dalam suatu pekerjaan”
Menurut Hendry Simamora (2004:170), menyatakan bahwa :
“Rekrutmen
adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi,
kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk menutupi kekurangan
yang diidentifikasi dalam perencanaan kekaryawanan. Aktifitas rekrutmen dimulai
pada saat calon mulai dicari dan berakhir pada saat lamaran mereka diserahkan”
Menurut
T. Hani Handoko (2000:69), Menyatakan bahwa :
“Penarikan
(recruitment) adalah proses pencarian dan ‘pemikatan’ para calon karyawan (pelamar) yang mampu
untuk melamar sebagai karyawan.”
Menurut
Veithzal Rivai (2004:160),
menyatakan bahwa :
“Rekrutmen
adalah serangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah atau organisasi
memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon karyawan
yang diinginkan atau kualified sesuai dengan jabatan atau lowongan yang ada.”
Secara keseluruhan proses rekrutmen
merupakan suatu usaha untuk mencari tenaga kerja dan memikat calon tenaga kerja
tersebut untuk dapat bekerja di perusahaan dan menempati posisi dengan yang di
inginkan. Proses rekrutmen di PT. SGR
GROUP dilakukan secara acak dari setiap lamaran yang masuk, dimana yang
nantinya akan melalui beberapa tahap dalam melakukan proses seleksi.
Menurut kelompok kami dilapangan proses
kegiatan rekrutmen di PT. SGR GROUP sudah
sesuai dengan teori rekrutmen yang ada, hal itu semua dapat dilihat dari segi
proses kegiatan rekrutmen yang selama ini telah mereka jalankan selama ini
telah sesuai dengan teori dan prosedur yang berlaku.
2.2 Seleksi
Seleksi
merupakan bagian materi dari operasional manajer sumber daya manusia yaitu
pengadaan (rekrutment), sedangkan pengadaan itu terdiri dari; perencanaan,
perekrutan, seleksi, penempatan dan produksi. Proses seleksi merupakan
tahap-tahap khusus yag digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan
diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar kerja dan diakhiri dengan
keputusan pemerintah. Proses seleksi merupakan proses pengambilan keputusan
bagi calon pelamar untuk diterima atau di tolak. Banyak diperlukan pertimbangan
untuk memilih orang yang tepat, pedoman pokok dalam mengadakan seleksi adalah
spesifikasi jabatan, karena dari situasi diketahui kualitas SDM yang
dibutuhkan. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai pengertian
seleksi, berikut dikemukakan beberapa definisi rekrutmen menurut beberapa ahli
antara lain :
Pengertian
seleksi menurut Henry Simamora
(2004:202) seleksi adalah :
“Proses pemilihan dari sekelompok pelamar,
orang atau orang-orang yang paloing memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang
tersedia berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini yang dilakukan oleh
perusahaan”
Sedangkan
menurut Sondang P Siagaan (2006:131) seleksi
adalah :
“Proses yang terdiri dari berbagai
spesifikasi, yang diambil untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima atau
pelamar mana yang akan ditolak”
Sedangkan
pengertian seleksi menurut casio (1992)
yang dialih bahasakan oleh Amrwansyah
dan Muharam” (2000:53) :
“Proses identifikasi dan pemilihan
orang-orang dari kelompok pelamar yang paling cocok yang palingmemenuhi syarat
untuk jabatan dan posisi tertentu”
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian seleksi adalah proses memilih
seseorang yang cocok untuk menempati suatu jabatan atau posisi tertentu.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pelaksanaan
Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan di PT. SGR GROUP
Dalam merekrut karyawan baru ada bebrapa
langkah yang dilakukan oleh PT. SGR
GROUP biasanya terjadi karena adanya karyawan yang mengundurkan diri,
meninggal dunia, dikeluarkan sebab produktifitasnya sudah menurun (tua) dan
sebab pelanggaran oleh karyawan tersebut. Biasanya proses perekrutan dan
seleksi karyawan PT. SGR GROUP dilakukan
melalui sumber eksternal perusahaan, kebijakan ini membuat keseragaman metode
dalam merekrut karyawan dan serentak yang ditetapkan oleh PT. SGR GROUP dan untuk semua cabang PT. SGR GROUP. Untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan mempunyai
keahlian yang cukup dibidangnya, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
1. Lembaga-lembaga
pendidikan,
2. Referensi
karyawan atau rekan,
3. Referensi
dari perusahaan lain,
4. Bursa
tenaga kerja
Selain melakukan langkah-langkah diatas PT. SGR GROUP juga memasang iklan
dimedia cetak dan elektronik. Setelah melakukan aktivitas-aktivitas tersebut di
atas maka pihak perusahaan menyeleksi setiap lamaran yang masuk dan diambil
secara radom (acak) yang nantinya akan diranking dan dirata-ratakan secara
keseluruhan yang nantinya akan dipanggil untuk mengikuti seleksi selanjutnya.
Dimana ada beberapa tahap seleksi yaitu sebagai berikut :
1. Tes
Akademik
Pada
tahap ini tes yang dilakukan yaitu tes akademik
2. Interview
Interview
dilakukan untuk menilai sejauh mana si pelamar memiliki motivasi serta
kelayakan untuk bekerja di bagian mana.
3. Kesehatan
Catatan
kesehatan merupakan catatan tersendiri bagi perusahaan untuk mengetahui bagai
mana kondisi si pelamar apakah sesuai dengan medan yang akan ditempakan nanti.
Apa bila calon pegawai tersebut lolos
dalam seleksi tersebut, maka calon pegawai tersebut akan melewati masa
percobaan selama tiga bulan.
3.2 Tujuan Rekrutmen
Aktivitas rekrutmen menyisihkan pelamar
yang tidak tepat dan memfokuskan upaya pada calon yang akan dipanggil kembali.
Program rekrutmen yang baik perlu melayani banyak tujuan yang kadang kala
bertentangan.
Menurut Hendry Siamamora tujuan
utama rekrutmen adalah menemukan pelamar yang berkualitas yang akan tetap
bersama perusahaan dengan biaya yang paling sedikit tujuan pasca pengangkatan
perlu dipikirkan, proses rekrutmen harus menghasilkan karyawan yang merupakan
pelaksanaan yang baik dan akan tetap bersama dengan perusahaan sampai jangka
waktu yang wajar.
Rekrutmen karyawan mempunyai tujuan
untuk menemukan pelamar yang berkualitas, dimana para calon pelamar tersebut
akan diseleksi melalui beberapa tahapan tes yang cukup panjang supaya
perusahaan benar-benar mendapat karyawan yang sesuai dengan kriteria yang
dibutuhkan oleh perusahaan. Sehingga dapat menambah Income dari perusahaan tersebut.
3.3 Permasalahan
Yang Dihadapi Dalam Merekrut Dan Menyeleksi Karyawan di PT SGR GROUP
Ada beberapa kendala yang dihadapi PT. SGR GROUP dalam melaksanakan
perekrutan karyawan diantaranya adalah sebagai berikut :
Biayai yang dimilki perusahaan sangatlah terbatas
Kondisi pasar tenaga perekrut yang terbatas
Metode yang digunakan untuk merekrut karyawan di PT. SGR GROUP masih menggunakan system yang lama
Menurut Malayu SP Hasibuan kendala yang dihadapi perusahaan dalam proses merekrut adalah sebagai berikut
Biayai yang dimilki perusahaan sangatlah terbatas
Kondisi pasar tenaga perekrut yang terbatas
Metode yang digunakan untuk merekrut karyawan di PT. SGR GROUP masih menggunakan system yang lama
Menurut Malayu SP Hasibuan kendala yang dihadapi perusahaan dalam proses merekrut adalah sebagai berikut
1. Kebijaksanaan
– kebijaksanaan organisasi, terdiri dari :
a.Kebijaksanaan kopensasi dan kesejahteraan
b.Kebijaksanaan promosi
c.Kebijaksanaan sumber tenaga kerja
a.Kebijaksanaan kopensasi dan kesejahteraan
b.Kebijaksanaan promosi
c.Kebijaksanaan sumber tenaga kerja
2. Persyaratan
jabatan
3. Metode
pelaksanaan penaraikan
4. Kondisi
pasar tenaga kerja
Sedangkan kendala dalam meyeleksi
karyawan di PT. SGR GROUP terdiri dari :
1. Pelamar yang memenuhi kriteria jumlahnya
terbatas
2. Waktu untuk melakukan seleksi cukup singkat
3. Tenaga ahli yang dimiliki oleh PT. SGR GROUP sangat terbatas
Dalam melaksanaan seleksi selalu ada
kendala meskipun telah direncanakan dengan cermat, seperti yang dikemukakan
oleh Henry Siamamora ada beberapa
kendala dalam menyeleksi karyawan diantaranya sebagai berikut :
1. Tolak ukur dalam menyeleksi, dalam menyeleksi
keryawan biasanya perusahaan mempunyai tolak ukur penilaian supaya karyawan
tersebut dapat diterima oleh perusahaan.
2. Tenaga ahli yang dimilki oleh perusahaan,
merupakan Staf yang membantu dalam kegiatan seleksi karyawanan yang dilakukan
oleh perusahaan supaya dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan karyawan
yang berkualitas.
3. Calon pelamar yang mengikuti seleksi,
merupakan orang – orang yang telah lolos secara administrasi yang nantinya akan
mengikuti tes seleksi yang diadakanoleh perusahaan penyelenggara seleksi.
3.4
Aktivitas Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Permasalan yang Terjadi Pada Proses Rekrutmen Dan Seleksi
Karyawan di PT. SGR GROUP
Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi
dalam pelaksanaan proses rekrutmen dan seleksi karyawan, maka diperlukan usaha
– usaha yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, adalah dengan cara
perusahaan mengadakan kegitan – kegiatan rekrutmen ditempat ataupun lembaga
yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.Untuk selanjutnya penulis menyarankan supaya
perusahaan menambah jumlah sumber daya manusia untuk merekrut karyawan supaya
waktu yang digunakan untuk merekrut karyawan lebih efektif dan lebih efisien.
BAB IV
Kesimpulan dan Saran
4.1 Kesimpulan
1. Pelaksanaan
proses perekrutan dan seleksi di PT SGR
GROUP dapat dikatakan sudah berjalan sesuai dengan teori proses rekrutmen,
di PT SGR GROUP sudah mengikuti
beberapa ketentuan yang harus dijalankan oleh sebuah perusahaan dan menjalankan
beberapa ketentuan dalam merekrut dan menyeleksi calon krayawan yang akan
bekerja di perusahaannya.
2. Mengenai
kendala dilapangan dakam proses rekrutmen dan seleksi karyawan PT SGR GROUP terdapat kendala seperti
biaya yang dimiliki perusahaan sangatlah terbatas, kondisi pasar tenaga kerja
yang terbatas, metode yang digunakan untuk merekrut karyawan masih menggunakan
system yang lama, sedangkan kendala dalam melakaukan seleksi seperti pelamar
yang memenuhi kriteria jumlahnya terbatas, waktu untuk melakukan seleksi cukup
singkat, tenaga ahli yang dimiliki juga terbatas.
4.2 Saran
1. Kami
menyarankan pada proses rekrutmen supaya lebih teliti lagi dalam menyeleksi karyawan dan memilih karyawan yang
benar-benar cocok dengan posisi pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan,
mungkin dengan mengadakan seleksi yang lebih teliti dan lebih selektif lagi
akan membawa hasil yang lebih baik lagi bagi perusahaan.
Selain dalam masalah perekrutan
juga mengenai seleksi yang dilakukan harus lebih ketat lagi supaya mendapat
sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten dan juga harus
diperhatikan mengenai masalah pelatihan bagi karyawan harus lebih ditingkatkan
lagi supaya dapat bersaing dengan perusahaan yang lain.
Dalam melaksanakan kewajiban
alangkah baiknya setiap pegawai diberikan pengarahan yang lebih jelas menganai
pekerjaan yang harus dikerjakan dan pekerjaan yang tidak boleh dikerjakan.
2. Perusahaan
harus lebih meningkatkan anggaran biaya yang dibutuhkan dalam merekrut supaya
perekrutan dapat berjalan dengan lancar, selain itu perusahaan harus menambah
waktu dalam menyeleksi supaya dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih
berkualitas dan berkompeten.
Daftar
Pustaka
Handoko,
T.H., Manajemen Personalia dan Sumber
Daya Manusia, BPEE, Yogyakarta 2000
Hasibun,
Drs. H. Malayu S. P., Manajemen Sumber
Daya Manusia, Edisi Revisi, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2002
Mukaram
dan Marwansyah, Manajemen Sumber Daya
Manusia, Cetakan ke-2, PT Erlangga, Bandung, 2000
Rivai,
Prof. Dr. Veinthzel, Manajemen Sumber
Daya Manusia, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003
Simanora,
Hendry, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi
ke 3, Bagian pernerbit STIE YKPN, Yogyakarta, 2003
Yullyanti, Ellita, Jurnal Ilmu Administrasi Dan Organisasi, 2009 http://journal.ui.ac.i/index.php/jbb/article/view/615/600
@A12-TALITHA
ReplyDeleteKomentar : Setelah membaca artikel yang anda publish saya tertarik dengan poin kendala proses penyeleksian karyawan dalam hal ini saya berfokus di tenaga ahli yang terbatas. Menurut saya, dalam proses seleksi karyawan dalam suatu perusahaan haruslah memiliki top manajemen atau personel yang memang ahli dalam hal manajemen sumber daya manusia karena berdampak dengan sdm yang direkrut tersebut, apakah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak serta kualifikasinya