Pengertian Sumber
Daya Manusia ( SDM)
Sumber daya
manusia (SDM) atau human resources merupakan sumber daya yang sangat penting
dan menentukan jalannya suatu organisasi seperti perusahaan .
Untuk itu perlu dilakukan manajemen SDM, yang pada dasarnya menyangkut; pengadaan pekerja, pemeliharaan pekerja dan pengembangan pekerja. Adanya manajemen SDM diharapkan dapat meningkatkan prestasi kerja dan produktivitas kerja, keadaan ini akan dapat dipertahankan apabila diimbangi adanya sistem ganjaran (reward system). Untuk memperoleh SDM yang berkualitas, organisasi perlu senantiasa melakukan pengembangan pekerjanya melalui pendidikan dan pelatihan.
Untuk itu perlu dilakukan manajemen SDM, yang pada dasarnya menyangkut; pengadaan pekerja, pemeliharaan pekerja dan pengembangan pekerja. Adanya manajemen SDM diharapkan dapat meningkatkan prestasi kerja dan produktivitas kerja, keadaan ini akan dapat dipertahankan apabila diimbangi adanya sistem ganjaran (reward system). Untuk memperoleh SDM yang berkualitas, organisasi perlu senantiasa melakukan pengembangan pekerjanya melalui pendidikan dan pelatihan.
Manajemen Sumber
Daya Manusia atau MSDM (Human Resources Management) adalah bagian dari fungsi
manajemen. Jikalau manajemen menitikberatkan ‘bagaimana mencapai tujuan bersama
dengan orang lain’, maka MSDM memfokuskan pada “orang” baik sebagai subyek atau
pelaku dan sekaligus sebagai obyek dari pelaku. Jadi bagaimana mengelola
orang-orang dalam organisasi yang direncanakan (planning), diorganisasikan
(organizing), dilaksanakan (directing) dan dikendalikan (controlling) agar
tujuan yang dicapai organisasi dapat diperoleh hasil yang seoptimal mungkin,
efisien dan efektif.
Menurut Buchari
Zainun (2001, hal. 17), manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang
penting, bahkan dapat dikatakan bahwa manajemen itu pada hakikatnya adalah
manajemen sumber daya manusia atau manajemen sumber daya manusia adalah identik
dengan manajemen itu sendiri.
Menurut Flipo (1989) Manajemen sumber daya manusia adalah
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan,
pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan
dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu,
organisasi, dan masyarakat.
Fungsi MSDM
Peranan manajemen
sumber daya manusia untuk pencapaian
tujuan perusahaan secara terpadu. Manajemen sember daya manusia tidak hanya
memperhatikan kepentingan perusahaan, tetapi juga memperhatikan kebutuhan
karyawan dan pemilik tuntutan masyarakat luas. Peranan manajemen sumber daya
manusia adalah mempertemukan atau memadukan ketiga kepentingan tersebut yaitu
perusahaan, karyawan dan masyarakat luas, menuju terciptanya efektifitas,
efisiensi, produktifitas dan kinerja perusahaan.
1 Fungsi Managerial
Perencanaan
Perencanaan SDM (human recources planing)
adalah perencanaan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan
dengan menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian meliputi
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian
karyawan. Program kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Pengorganisasian
Pengorganisasian
adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian
kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi dalam bagan
organisasi (organization chart). Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai
tujuan. Dengan organisasi yang baik akan membatu terwujudnya tujuan secara
efektif.
Pengarahan
Pengarahan
(directing) adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama
dan bekerja efektif dan efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan menugaskan
bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
Pengendalian /
Pengawasan
Pengendalian
(controlling) adalah kegiatan pengendalian semua karyawan agar mentaati
peraturanperatuaran perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila
terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan
penyempurnaan rencana. Pengendalian karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan,
perilaku, kerja sama, pelaksanaan pekerjaan dan menjaga situasi lingkungan
pekerjaan.
2 Fungsi
Operasional
Pengadaan
Pengadaan
(procurement) adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan
induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.
Pengembangan
Pengembangan
(development) adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis,
konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.pendidikan dan
pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini
maupun masa depan.
Menurut Patrick (2000) pengembangan sistematis pengetahuan,
keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan oleh seseorang untuk melakukan tugas
tertentu atau pekerjaan secara efektif. .
Kompensasi
Kompensasi
(compensation) adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung
(indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan
kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan
sesuai dengan prestasi kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan
primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan
internal dan eksternal konsistensi.
Menurut Bernadin ( 2007) Kompensasi mengacu pada bentuk
pemberian finansial atau manfaat lainnya secara nyata bahwa pegawai menerima
bagian dari adanya hubungan kerja atau kontrak.
BAB II
ISI
2.1 Sejarah Perusahaan
Didirikan tahun 1990, PT. QS
adalah distributor Alat Laboratorium terkemuka dan paling berpengalaman
di bidangnya. PT QS adalah distributor
resmi dari berbagai merek terbaik dan unggulan dari berbagai negara. PT QS dapat
menyediakan secara lengkap semua keperluan untuk Laboratorium.
2.2 Masalah SDM dalam Perusahaan
Ada beberapa permasalahan yang terkait dengan masalah
pengembangan. Di PT QS proses peningkatan keterampilan dalam bekerja dilakukan
secara individual tanpa adanya pelatihan dari
Manager Produk hanya diberikan
brosur dari masing-masing produk serta tata cara prosedur kerja. Akibat dari
kurangnya pengembangan dari perusahaan
sumber daya manusia mengalami kekurangan keterampilan dalam penguasaan
suatu produk.
Untuk mengatasi masalah ini sebaiknya dilakukan pelatihan
bagi karyawaan baru serta dilakukan pelatihan berkelanjutan bagi karyawan lama
untuk meningkatkan kompetensi karyawan dalam pekerjaan mereka dengan
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan .
BAB III
KESIMPULAN
Sumber daya manusia memiliki peranan sangat penting yang ada
dalam sebuah perusahaan, serta diperlukan management sumber daya untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja agar mencapai target yang diinginkan
Daftar Pustaka
Ahmad, Muchtar.2007.Peran Strategis Manajer Dalam Manajemen Sumber
Daya Manusia. Diambil dari repository.ung.ac.id/get/simlit.../Peran-Strategis-Manajer-Dalam-Manajemen-SDM.
(Diakses 8 Desember 2016 pukul 21.00 WIB)
Bernadin, H. J. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia: Sebuah
Pendekatan Eksponensial. Ed-4. NewYork: McGraw-Hill Irwin, 253-277.
Flippo, Edwin B. 1989. Principles of Personnel Management,
Tokyo.
Patrick, J. 2000. ‟Pelatihan‟. Dalam N. Chmiel (Ed.)
Pengantar Kerja dan Psikologi Organisasi (100-125). Oxford, Inggris: Blackwell.
Zainun, Buchari.
2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia, PT Gunung Agung, Jakarta.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.