Dewasa ini sumber daya manusia di
dalam sebuah perusahaan haruslah sangat diperhatikan terutama dalam hal
rekrutment yang mana di dalam proses perekrutan karyawan sangat krusial untuk
keberlangsungan sebuah perusahaan dalam bersaing
ditingkat nasional maupun internasional maka dari itu banyak dari perusahaan melakukan tahap rekrutment yang sangat ketat dengan menerapkan beberapa banyak tahapan yang harus dilalui oleh calon karyawan sehingga kualitas SDM yang di dapatkan oleh perusahaan itu sangat berkompeten untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Banyak perusahaan yang sudah mewajibkan karyawannya untuk dapat menguasai Bahasa asing sebagai syarat untuk masuk ke perusahaan tersebut, maka sebelum perusahaan melakukan proses rekrutmen biasanya perusahaan ini melampirkan sebuah syarat untuk lulus tes toefl ataupun tes Bahasa asing lainnya yang di syaratkan oleh perusahaan tersebut, disini kualitas dari SDM itu sendiri bagi sebuah perusahaan adalah salah satu asset nomer satu yang paling penting di bandingkan dengan asset lainnya.
ditingkat nasional maupun internasional maka dari itu banyak dari perusahaan melakukan tahap rekrutment yang sangat ketat dengan menerapkan beberapa banyak tahapan yang harus dilalui oleh calon karyawan sehingga kualitas SDM yang di dapatkan oleh perusahaan itu sangat berkompeten untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Banyak perusahaan yang sudah mewajibkan karyawannya untuk dapat menguasai Bahasa asing sebagai syarat untuk masuk ke perusahaan tersebut, maka sebelum perusahaan melakukan proses rekrutmen biasanya perusahaan ini melampirkan sebuah syarat untuk lulus tes toefl ataupun tes Bahasa asing lainnya yang di syaratkan oleh perusahaan tersebut, disini kualitas dari SDM itu sendiri bagi sebuah perusahaan adalah salah satu asset nomer satu yang paling penting di bandingkan dengan asset lainnya.
Permasalahan
- Kualitas SDM yang belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan
- Semakin banyaknya karyawan yang pensiun
- Tidak disiplinnya karyawan dalam ketepatan waktu absen masuk maupun keluar
Managemen sumber daya
manusia di PT.Krakatau Steel
PT.Krakatau steel adalah perusahaan nasional yang
bergerak di industri baja dan jasa, baja yang merupakan mother of industri
sangatlah membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk dapat bersaing
di kancah internasional maka dari itu pengelolaan management sumber daya
manusia perusahaan haruslah sejalan dengan visi misi perusahaan. Dengan ini maka
perusahaan melakukan rekrutmen yang bertujuan untuk menggantikan karyawan
pensiun di perusahan yang cukup banyak jika perusahaan tidak menyiapkan sumber daya manusia dengan
melakukan rekrutment maka perkembangan perusahaan sendiri akan sulit bersaing
dengan perusahaan baja nasional maupun internasional. Dengan melakukan
management sumber daya manusia yang pertama dilakukan adalah dengan rekrutmen
dan juga dapat dilakukan pelatihan
terhadap karyawan lama ataupun juga dengan melakukan sharing knowledge agar karyawan baru dapat melakukan
pekerjaan dengan baik sesuai prosedur yang ada. Proses management SDM
yang di lakukan oleh sebuah perusahaan harusalah membuat perusahaan dapat
menyadari bahwa asset terpenting dari suatu perusahaan adalah manusia itu
sendiri maka dengan menyadari akan hal itu perusahaan akan sangat memberikan
perhatian lebih terhadap kesejahteraan karyawan.
Pengaruh sumber daya manusia yang produktif terhadap peforma perusahaan
Sumber
daya bukan manusia walau bagaimanapun canggihnya tidak mempunyai arti apa apa
bagi organisasi jika tidak digunakan oleh sumber daya manusia.(Ravianto,1986).
Sumber daya manusia itu sendiri dapat diukur dari kualitas kerjanya, berikut
ini kualitas dari sumberdaya manusia berdasarkan produktivitas untuk mencapai
sebuah keberhasilan individu.
- Meningkatnya kemampuan teoritis adalah suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan
- Peningkatan kemampuan teknis adalah metode atau system mengerjakan suatu pekerjaan
- Peningkatan kemampuan konseptual adalah mampu memprediksi segala sesuatu yang ada kaitannya dengan sasaran yang dituju
- Peningkatan moral adalah mampu melaksanakan koordinasi mampu bekerjasama selalu berusaha menghindari perbuatan tercela dan mampu bersedia mengembangkan diri
- Peningkatan ketrampilan teknis
Faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja
Produktivitas tenaga kerja
merupakan cerminan dari mutu tenaga kerja jika hal hal lain dianggap tetap
sama. Menurutnya (kasnawi) perubahan peningkatan produktivitas kerja dapat
terjadi karena pengaruh beberapa hal yaitu:
- Sumber daya alam yang tersedia dalam jumlah yang lebih besar atau mutu yang lebih baik
- Sumber daya modal fisik tersedia dalam jumlah yang lebih banyak atau mutu yang lebih baik
- Mutu modal manusia itu sendiri yang meningkat
- Kondisi dan lingkungan kerja yang lebih baik
Peran daru sumber daya alam dalam
peningkatan produktivitas dapat dilihat dengan baik dari segi jumlah maupun
mutu yang memang sangat penting namun kenyataannya yang terjadi di tiap negara
memiliki peranan factor yang tidak sama sebagai contoh saja negara singapura yang
merupakan negara kecil dan tidak memiliki sumber daya alam yang cukup banyak
namun mampu memiliki produktivitas kerja yang tinggi ini membuat keterbatasan
sumber daya alam bukan merupakan suatu penghalang untuk majunya sebuah negara
dan apakah negara tersebut memiliki produktivitas yang tinggi.
Menurut wiyono dalam
(Kasnawi,2006) mengemukakan bahwa produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh
enam hal, yaitu
- Perkembangan barang modal per kapita
- Perbaikan tingkat keterampilan pendidikan dan kesehatan pekarja
- Meningkatkan skala usaha
- Perpindahan pekerja antar jenis kegiatan
- Perubahan komposisi output dari tiap sector atau sub sector
- Perubahan teknik produksi
Faktor yang membunuh motivasi
kerja karyawan
Sebagai pelaku usaha salah satu
point penting yang tidak boleh luput dari perhatian adalah memotivasi para
karyawan dan sejauh mana perusahaan dapat memberikan sebuah motivasi kerja yang
tinggi agar para karyawan dapat berkontribusi dengan maksimal untuk kemajuan
perusahaan tersebut, namun banyak juga para pelaku usaha yang kurang
memperhatikan dalam hal memotivasi karyawannya, berikut faktor tersebut
- Menciptakan pesaingan antar karyawan satu antar lainnya sehingga dapat membunuh motivasi kerja antar karyawan
- Pemimpin yang masa bodoh dengan bawahannya dan tidak memperhatikan karyawan dan tidak mempercayakan kepada salah satu karyawan yang mungkin berpotensi
- Reward lebih kadang diberikan kepada karyawan yang pandai dalam berbicara
Daftar pustaka
Kasnawi,2006. Pengantar ekonomi sumber daya manusia
Ravianto,J. 1985. Produktivitas dan managemen
Sondong P.Siagian, 2003. Managemen sumber daya manusia. Jakarta : Bumi Aksara
Susilo Martoyo, 1994. Managemen Sumber Daya Manusia. Edisi keempat. Yogyakarta
T. Hani Handoko, 2000. Management Personalia dan Sumber Daya Manusia
@A14-David
ReplyDeleteComment : Isi artikel cukup menarik namun tidak dilengkapi mind mapping dan format penulisannya tidak baku. Sebaiknya dilengkapi mind mapping dan format penulisannya diperbaiki.
Terima kasih
@A01-ISLAMIA
ReplyDeleteSetelah saya membaca artikel diatas saya memperoleh informasi yang terdapat di Perusahaan anda dan menjadi bahan referensi untuk perusahaan saya.
Saran : sebaiknya mind mappingnya ditampilkan
NAMA : SANDRO HANDIKA
ReplyDeleteNIM : 41617110108
Artikel yang cukup menarik namun lebih baik jika dilengkapi mind mapping dan lebih memperhatika formst penulisannya.