Friday, September 16, 2016

Proses Rekrutmen suatu Perusahaan


I.   PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG


Sumber daya manusia (SDM) sangat penting dalam mengelola suatu industri. Oleh karena itu maka kualitas sumber daya manusia  harus dikembangkan dan diarahkan supaya mencapai tujuan yang diharapkan.
Pengelola sumber daya manusia yang tidak efektif dan efisien akan menghambat tujuan perusahaan. Manajemen yang baik akan membantu perusahan untuk mendapatkan karyawan yang baik kinerjanya dan sesuai keinginan perusahaan.
            Kini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat, dimana lapangan kerja yang tersedia semakin sedikit dan proses perekrutan dan seleksi  karyawan yang dilakukan oleh perusahaan semakin ketat sehingga kesempatan  orang untuk memperoleh pekerjaan semakin sulit  dan proses rekrutmen tersebut sangatlah kompleks, memakan waktu yang lama.
            Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas untuk mencapai dan memikat pelamar kerja dengan Potensi  Akademik, kemampuan, keahlian yang sesuai dengan jabatan dan deskripsi pekerjaan pada suatu perusahaan . Perusahaan mencari sekelompok pelamar dengan persyaratan yang diinginkan melalui Website Perusahaan, Jobfair, Aplikasi Lowongan Kerja, kerja sama dengan Universitas . Kemudian perusahaan akan menyeleksi setiap pelamar yaitu melalui beberapa tahap seperti tahap psikotes, interview dengan HRD ,dan interview dengan User .

I.2 LATAR BELAKANG
Berdasarkan latar belakang  diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
  1. Bagaimanah proses rekrutmen dan seleksi karyawan?


I.3 TUJUAN
  1. Mengetahuai dan mempelajari bagaimanah proses dan seleksi  karyawan?



II.                PEMBAHASAN

II.1 PENGERTIAN REKRUTMEN
            Rekrutmen adalah suatu  proses untuk mencari calon untuk kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga  kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia organisasi dan perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisisi jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan atau job description dan  juga spesifikasi pekerjaan atau job specification.
Ada beberapa pengertian rekrutmen menurut para ahli, sebagai berikut:
  • Henry Simamora (2004) “Rekrutmen (Recruitment) adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.”
  • Drs. Fautisno Cardoso Gomes (2003) menyatakan bahwa “rekruitmen merupakan proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.”
Setelah manajer mengetahui status personel saat ini (kekurangan atau kelebihan), ia dapat bertindak untuk mengatasinya.  Jika terjadi lowongan, manajer akan melakukan rekrutmen(recruitment) yaitu proses untuk mendapatkan, mengindentifikasi/mengenali, dan menarik pencari kerja yang mampu. Di lain pihak, jika perencanaan sumber daya manusia (SDM) menunjukkan surplus, Maka manajer melakukan dekruitmen (decruitment) yaitu teknik untuk mengurangi jumlah karyawan dalam organisasi.

II.2 Seleksi  tenaga kerja

Seleksi adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang  perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan  dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian  test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.

Proses seleksi adalah langkah – langkah yang harus dilakukan oleh para pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan diterima atau ditolaknya sebagai karyawan baru. Proses ini berbeda- beda dengan perusahaan yang lainnya. Proses tersebut pada umumnya meliputi evaluasi persyaratan, testing, wawancara, ujian fisik. Dalam proses seleksi itu dipakai berbagai macam jenis dalam mengevaluasi persyaratan dan terutama untuk testing.
Secara singkat berikut ini dijelaskan peralatan seleksi yang dapat digunakan, yaitu:
a)      Surat – surat  Rekomendasi
Pada umumnya, surat – surat rekomendasi tidak berkaitan dengan kinerja pekerjaan karena semuanya mengandung pujian positif. Yang perlu diperhatikan bagaimana isi rekomendasi terutama tentang sifat – sifat orang yang direkomendasikan sebagai bahan pertimbangan evaluasi.
b)      Format Lamaran
Pada tahap ini, formulir baru diterima lamaran untuk mempermudah medapatkan informasi/data yang lengkap dari calon karyawan. Banyak perusahaan menggunakan format (borang) lamaran sebagai alat screening untuk menentukan apakah pelamar memenuhi spesifikasi pekerjaan yang minimal. Borang itu secara khusus meminta informasi tentang pekerjaan yang pernah dialami pelamar dan status pekerjaan yang sekaraang, contoh: format bio data sebagai salah satu dari format tersebut.
c)      Tes Kemampuan
Tes Kemampuan adalah alat – alat yang menilai kesesuaian antara para pelamar dengan syarat – syarat  pekerjaan. Pada tahap ini dilakukan penilaian terhadap para pelamar dengan syarat yaang telah ditetapkan. Tes ini untuk mengukur tingkat kecerdasan (inteligensi test), kecekatan, kepribadian(personality test), minat(interest test), bakat(aptitude test),prestasi (achievement  test) dan lain-lain. Disamping itu, tes berfungsi untuk meramal berhasil tidaknya dalam melaksanakan pekerjaan; reaksi, kepandaian; potensi dan lain-lain
d)     Tes Potensi  Akademik (ability test)
Beraneka macam tes mengukur sejauh mana kemampuan pelamar mulai dari kemampuan verbal dan keterampilan kualitatif sampai pada kecepatan persepsi cognitive ability test  mengukur kemampuan potensi pelamar yang pada area tertenru misalnya,matematiaka
e)      Tes kepribadian
Tes kepribadian (personality test) menaksirkan sifat –sifat (traits), karakteristik pekerjaan yang cenderung konsisten dan bertahan lama. Tes ini paling banyak digunakan untuk membuat keputusan seleksi karyawan sekitar tahun 1940-an, dan saat ini jarang digunakan untuk meramalkan perilaku yang berkaitan dengan pekerjaan karena diragukan reliabitlity-nya dan validity-nya.
f)       Tes psikologi
Para pengusaha corporate, pengusaha retail, perdagangan eceran, perbankan, dan perusahaan jasa lainnya sejak lama menggunakan tes psikologi, diatas kertas dan pensil untuk membuat para pelamar yang tak berguna yang dianggap mungkin mencuri dalam pekerjaan.
g)      Wawancara
Wawancara suatu pertemuan antara individu yang berhadap- hadapan satu dengan lainnya. Wawancara mempunyai tujuan yang khusus dan diselenggarakan dengan kesadaran untuk itu untuk memenuhi syarat – syarat.

III.             KESIMPULAN
Rekrutmen dan seleksi mempunyai peranan strategis dalam mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Kegiatan rekrutmen dan seleksi harus didasarkan pada suatu kebutuhan yang dialami, baik dalam segi fisik maupun dari segi kemampuan dan keterampilan. Pelaksanaan fungsi rekrutmen dan seleksi sepenuhnya adalah tanggung jawab dari depertemen SDM dalam suatu perusahaan secara manajerial. Artinya, tidak semua kegiatan rekrutmen dan seleksi  dilaksanakan setiap karyawan baik, secara sendiri maupun yang tergabung dalam perusahaan seperti recruitter, pelaksanaan berbagai tes yang belum tentu dimilik oleh suatu perusahaan.

IV.            REFERENSI
Afia, Atep. 2014. Perancangan dan Perilaku Organisasi (Manajemen Sumberdaya Manusia) Rekrutmen. FT-Universitas Mercu Buana
Gomes, Faustino Cardoso, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Andi, Yogyakarta
Simamora, Henry, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ketiga, Cetakan
Pertama, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta
Sutrisno, Edy, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Cetakan Pertama,
Penerbit Kencana, Jakarta
http://sdmberkualitas.blogspot.co.id/search/label/Definisi%20%26%20Urgensi





No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.