Thursday, September 15, 2016

KUNCI MENDAPATKAN KARYAWAN YANG HANDAL




A.    Pendahuluan
Ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas di suatu perusahaan tentunya akan memberikan energi yang positif terhadap perusahaan. Untuk itu diperlukan proses perekrutan dan seleksi karyawan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. Karena tidak hanya memberikan energy yang positif dalam kehidupan oprasional perusahaan, tapi juga dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi persaingan. Oleh karenanya diperlukan metode atau pemilihan karyawan yang tepat.
B.    Permasalahan

Ø  Metode yang tepat seperti apa yang harus dilakukan dalam proses perekrutan karyawan?
Ø  Mengapa perekrutan karyawan itu penting?
Ø  Kendala apa aja yang ada dalam proses perekrutan dan bagaimana solusi untuk menyelesaikan kendala tersebut?
Ø  Karyawan seperti apa yang diharapkan untuk direkrut oleh perusahaan?

C.     Pembahasan

Pegawai adalah sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi yang digunakan untuk menggerakkan atau mengelola sumber daya lainnya sehingga harus benar-benar dapat dugunakan secara efektif dan efisien sesuai kebutuhan riil organisasi. Hal ini perlu dilakukan perencanaan kebutuhan pegawai secara tepat sesuai beban kerja yang ada dan hal tersebut didukung oleh adanya proses rekrutmen yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi. Mondy dan Noe (1996) dalam jurnal Ellyta Yullianty menyebutkan bahwa:
"Human resource planning (HRP) is the process of systematicaly reviewing human resource requirements to ensure that the required numbers of employees, with the required skills are available when they are needed".
.           Secara umum, salah satu hambatan penyelenggaraan manajemen pegawai adalah bentuk dan struktur organisasi konvensional yang mengarah kepada bureaucratic atau hierarchical organization, yang cenderung memperlakukan pegawainya sebagai faktor produksi yang sama dengan faktor sumber daya lainnya. Morgan (1977) dalam Majalah Usahawan (1998) yang tercantum dalam jurnal Elly Yullianty mengatakan bahwa organisasi birokrasi cenderung mematikan kreativitas dan inovasi serta jiwa kewirausahaan (enterpreneurship) pegawai karena segala aktivitas dan tindakan selalu harus melalui prosedur hierarkhis atau atas perintah dari atasan.
Motivasi Kerja
Rekrutmen menurut Mathis dan Jakson (2001)  adalah proses yang menghasilkan sejumlah pelamar yang berkuali kasi untuk pekerjaan di suatu perusahaan atau organisasi. Hal ini sejalan dengan pendapat Irawan dkk. (1997) bahwa rekrutmen adalah suatu proses untuk mendapatkan tenaga yang berkualitas guna bekerja pada perusahaan atau instansi. Sedangkan menurut ahli lain menyebutkan bahwa rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak, dan menetapkan sejumlah orang, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan SDM (Samsudin, 2006). Ivancevich (2001) menambahkan bahwa rekrutmen berkaitan dengan aktivitas yang mempengaruhi jumlah dan jenis pelamar, apakah pelamar tersebut kemudian menerima pekerjaan yang ditawarkan. Proses seleksi merupakan rangkaian tahapan khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Menurut Mondy (1996) Selection is the process of choosing from a group of applicants the individual best suited for a particular position. Proses seleksi yang dapat dikatakan sebagai tahap awal yang menentukan bagi organisasi untuk memperoleh calon pegawai yang mempunyai kemampuan yang handal dan profesional. Gatewood dan Field (2001) menyatakan bahwa seleksi adalah proses pengumpulan dan evaluasi informasi tentang individu yang memperoleh tawaran pekerjaan. Selanjutnya Siagian (1994) menyebutkan bahwa seleksi adalah berbagai langkah spesi k yang diambil untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima dan pelamar mana yang akan ditolak. Proses seleksi dimulai dari penerimaan lamaran dan berakhir dengan keputusan terhadap lamaran tersebut. Seleksi dilaksanakan tidak saja untuk penerimaan karyawan baru saja, akan tetapi seleksi ini dapat pula dilakukan untuk pengembangan atau penerimaan, karena adanya peluang jabatan. Untuk memperoleh atau mendapatkan peluang jabatan tersebut perlu dilakukan seleksi sehingga dapat diperoleh pegawai yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan.
Berikut adalah aktivitas kunci dalam proses reqruitment :
1.     Menentukan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan dalam hal jenis pekerjaan dan tingkat pekerjaan.
2.     Berupaya  mendapatkan informasi tentang perkembangan kondisi pasar tenaga kerja.
3.     Menyusun program rekruitmen yang sistematis dan terpadu
4.     Mencatat jumlah kualitas pelamar dari berbagai sumber serta masing-masing metode perekrutannya.
5.     Melakukan tindak lanjut terhadap calon pegawai yang diterima maupun ditolak, guna mengevaluasi proses rekruitmen yang dilakukan.

Sedangkan aktivitas kunci pada saat seleksi adalah :
1.   Mengevaluasi, mempekerjakan dan menempatkan jabatan pelamar sesuai dengan minat dan potensi mereka
2.   Menjamin perusahaan memilih karyawan yang tepat sesuai pekerjaan
3.   Memperlakukan pelamar secara adil dan memperkecil kemungkinan konsekuensi negative yang berhubungan dengan diskriminasi.

Sumber-sumber dan metode rekruitmen diantaranya :
1.     Sumber internal dan metode internal.
Sumber internal berkaitan dengan pegawai yang ada pada saat ini didalam perusahaan yang dapat dipromosikan, atau dipindah tugaskan jabatan ny, serta eks pegawai yang dapat dipekerjakan kembali. Sedangkan metode internal dapat dilakukan dengan cara menempelkan pada papan pengumuman, pemberitahuan secara lisan, meneliti riwayat kerja karyawan, meneliti daftar promosi berdasarkan kerja, mengececk daftar senioritas
2.     Sumber eksternal dan metode eksternal.
Sumber eksternal adalah pengadaan pegawai dari luar perusahaan, sedangkan metode eksternal adalah metode rekruitmen yang dilakukan diluar perusahaan yang dapat dilakukan dengan cara iklan di media elektronik maupun cetak, open house, kegiatan bursa tenaga kerja, kerja sama dengan konsultan perekrutan pegawai.
Prosedur seleksi ;
1.     Penerimaan pendahuluan
Pada proses ini perusahaan akan mendapatkan kesan pertama tentang si pelamar melalui pengamatan penampilan. Dari kesan pertama inilah kedua belah pihak akan mengambil keputusan apakah akan melanjutkan ke langkah berikutnya atau tidak
2.     Test Penerimaan
Umumnya ada 3 macam test, yaitu : tes pengetahuan dasar, test psikologi, dan tes pelaksanaan pekerjaan. Hasil tes ini akan memberikan inforamasi tentang cocok atau tidak nya si pelamar dengan pekerjaan yang ditawarkan.
3.     Wawancara Seleksi
Yaitu percakapan formal untuk mengevaluasi hal-hal yang dapat diterima atau tidak, pada tahap ini perusahaan berusaha mendapatkan jawaban atas 2 hal, yaitu dapatkah pelamar mendapatkan pekerjaan dan bagaimana kemampuan pelamar dibandingkan yang lain, dengan teknik ini memungkinkan ada nya informasi 2 ara. Namun teknik ini juga memiliki kelemahan yaitu subjektivitas pada cara wawancara sangat tinggi.
4.     Pemeriksaan referensi
Umumnya ada 2 macam referensi, yaitu referensi pengalaman pendidikan/pengalaman kerja dan referensi personal pelamar.
5.     Evaluasi Medis (Tes Kesehatan)
Tahap ini dilakukan untuk menjamin bahwa pelamar dalam kondisi fisik yang sehat.
6.     Wawancara Oleh Penyelia (Supervisor)
Dengan posisi dan pengalamannya, atasan langsung berpengalaman mengevaluasi bagaimana kecakapan teknis pelamar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pelamar tentang pekerjaan yang akan dilakukan secara leabih tepat.
7.     Keputusan Penerimaan
Setlah keputusan penerimaan diambil, seluruh dokumen pelamar (yang diterima maupun yang ditolak), disimpan secara terpisah rapi. Dokume pelamar yang diterima akan berguna di kemudian hari.
D.   Kesimpulan
Ø  Perekrutan karyawan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menunjang kemajuan perusahaan
Ø  Dengan tahapan metode perekrutan yang benar akan memungkinkan perusahaan mendapatkan karwayan yang handle sesuai dengan yang diharapkan
Ø  Karyawan yang handal dari hasil perekrutan akan memberikan kontribusi yang bagus bagi perusahaan untuk memudahkan tercapainya goal/tujuan perusahaan

E.    Daftar Pustaka
 Irawan, Prasetya, Suryani S.F.Motok, Sri Wahyu Krida Sakti, 1997 Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: STIA LAN Press.
Mathis. Robert I, Jackson John H. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat.
Rachmawati, Ade.2011.Jurnal Proses Prekrutan Pegawai. https://yurizone.wordpress.com/2011/12/26/analisis-jurnal-proses-perekrutan-seleksi-pegawai/ diakses pada tanggal 13-09-2016
Samsudin, S. 2006. Manajemen Sumber Daya manusia, Bandung; CV. Pustaka Setia.
Yullyanti, Ellyta.2009.Jurnal Administrasi dan Organisasi. Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi. Volume 16 no. 3





No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.