1.1 Pengertian
MSDM
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
Manajemen terdiri dari 5 unsur yaitu Men, Money, Methode, Materials, Machines dan Market .(1)
Manajemen terdiri dari 5 unsur yaitu Men, Money, Methode, Materials, Machines dan Market .(1)
Manajemen
sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki
olehindividu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan
dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap
karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.] Kajian MSDM menggabungkan beberapa
bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan lain-lain.(2)
Manajemen sumber
daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi
segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Proses
ini terdapat dalam fungsi atau bidang produksi , pemasaran, keuangan maupun
kepegawaian. Karena sumber daya manusia dianggap semakim penting peranannya
dalam pencapaian tujuan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam
bidang sumber daya manusia dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut
dengan Manajemen sumber daya manusia. (3)
SDM merupakan pemeran utama dalam sebuah sistem
ekonomi di sebuah organisasi dimana SDM
tersebut dapat berperan lebih baik apabila dilatih atau diarahkan oleh suatu
MSDM yang baik sehingga visi dan misi sebuah organisasi dapat tercapai. MSDM
diperlukan untuk meningkatkan efektivitas SDM dalam organisasi.
Manajemen sumber daya manusia yang baik ditujukan
kepada peningkatan kontribusi yang dapat diberikan oleh para pekerja dalam
organisasi ke arah tercapainya tujuan organisasi tidak menjadi soal tujuan
organisasional apa yang ingin dicapai. Dibentuknya satuan organisasi yang
mengelola sumber daya manusia dimaksudnkan bukan sebagai tujuan, akan tetapi
sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja
organisasi sebagai keseluruhan. (4)
1.2 Fungsi
MSDM
Manajemen sumber daya
manusia merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan diri pada sumber
daya manusia. Adapun fungsi Manajemen
sumber daya manusia sama halnya seperti fungsi manajemen pada umumnya, seperti yang dikemukakan oleh Flippo.
Menurutnya, fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia ada dua, yakni: (5)
1. Fungsi managerial
Fungsi ini terdiri dari:
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan mempunyai arti penentuan mengenai program
tenaga kerja yang akan mendukung
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
b. Pengorganisasian
(Organizing)
Organisasi dibentuk dengan merancang struktur hubungan
yang mengaitkan antara pekerjaan, karyawan, dan faktor-faktor fisik sehingga
dapat terjalin kerjasama satu dengan yang lainnya.
c. Pengarahan (Directing)
Pengarahan terdiri dari fungsi staffing dan leading.
Fungsi staffing adalah menempatkan orang-orang dalam struktur organisasi,
sedangkan fungsi leading dilakukan pengarahan sdm agar karyawan bekerja sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan.
d. Pengawasan (Controlling)
Adanya fungsi manajerial yang mengatur
aktifitas-aktifitas agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan organisasi
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, bila terjadi penyimpangan dapat
diketahui dan segera dilakukan perbaikan.
2. Fungsi Operasional
Fungsi
ini terdiri dari:
a. Pengadaan (Procurement)
Usaha untuk memperoleh sejumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
perusahaan, terutama yang berhubungan dengan penentuan kebutuhan tenaga kerja,
penarikan, seleksi, orientasi dan penempatan.
b. Pengembangan (Development)
Usaha untuk meningkatkan keahlian karyawan melalui
program pendidikan dan latihan yang tepat agar karyawan atau pegawai dapat
melakukan tugasnya dengan baik. Aktivitas ini penting dan akan terus berkembang
karena adanya perubahan teknologi, penyesuaian dan meningkatnya kesulitan tugas
manajer.
c. Kompensasi
(Compensation)
Fungsi kompensasi diartikan sebagai usaha untuk
memberikan balas jasa atau imbalan yang memadai kepada pegawai sesuai dengan
kontribusi yang telah disumbangkan kepada perusahaan atau organisasi.
BAB II
ISI
2.1 Sejarah Perusahaan
PT 123 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi. PT
123 didirikan pada tahun 1970. Hingga saat ini perusahaan ini memiliki anak
perusahaan yang diberi nama PT abc yang bergerak di industri obat tradisional.
2.2 Masalah SDM dalam Perusahaan
Ada berberapa permasalahan yang terkait dengan masalah pengembangan
(development). Pengembangan yang diterapkan salah satunya dengan memberikan
pelatihan kepada sumber daya manusia sesuai bidang pekerjaannya. Seringkali
pelatihan yang dilakukan salah sasaran. Mengapa demikian? Karena pelatihan yang
diberikan hanya untuk level jabatan spv ke atas, sedangkan pengetahuan tentang
pelatihan tersebut lebih sesuai diberikan kepada sumber daya manusia yang
berhubungan langsung dengan pekerjaan di lapangan. Sehingga keterbatasannya
pemahaman sumber daya manusia terhadap keseluruhan teknis, sumber daya manusia
hanya mengetahui cara kerja tanpa mengetahui keseluruhan sistem kerja yang
seharusnya sehingga apabila ada masalah atau gangguan selama proses kerja,
sumber manusia mengalami kesulitan untuk menyelesaikannya.
2.2 Analisa
Melihat masalah yang terjadi, terlihat
bahwa masalah yang ada dikarenakan kurangnya pengawasan dari para manajer
departemen terkait perihal peserta training. Dimana ada perbedaan perlakuan
antara atasan dan bawahan yang sangat nyata sehingga mengakibatkan adanya jarak
yang membuat suasana dalam organisasi menjadi tidak nyaman dan mempengaruhi
tidak lancarnya komunikasi dan kurangnya kenyamanan dilingkungan kerja.
Untuk mengatasi masalah ini sebaiknya para
manajer menyesuaikan peserta yang mengikuti pelatihan berdasarkan basic tugas
yang diberikan, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
dapat mempengaruhi produktivitas.
BAB III
Kesimpulan
3.1 Kesimpulan
Manusia merupakan pemeran utama dalam
suatu organisasi. Karena pentingnya peranan
manusia, dibutuhkan suatu MSDM yang dapat meningkatkan kualitasnya. MSDM
sangat berperan dalam peningkatan kualitas sumber daya yang sangat berpengaruh
terhadap produktivitas yang dapat
mempengaruhi suatu organisasi dalam pencapaian visi dan misi.
MSDM memiliki beberapa fungsi, salah
satunya adalah pengembangan atau development. Training merupakan salah satu
dari bentuk pengembangan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Masalah yang terjadi berkaitan dengan training dapat diatasi dengan
melakukan pembagian daftar peserta training secara bergilir sesuai dengan ruang
lingkup pekerjaan sumber daya manusia
DAFTAR PUSTAKA
(1)
Hasibuan,
H. Malayu S.P. 2011. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Dalam:
http://rohmanbanjaranyar.blogspot.co.id/2016/01/urgensi-msdm-dalam-organisasi.html
(2)
Anonim.
2016. Manajemen. Dalam:
(3)
Hamid,
Abdul. 2012. Makalah Tentang Arti dan
Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia. Dalam:
(4)
Siagian,
Sondang P. 2010. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta
(5)
Flippo,
Edwin B. 2002. Personel Management
(Manajemen Personalia) Edisi VI Jilid II terjemahan Alponso S. Jakarta.
Dalam:
http://sitikhoeriyah-waktunyaberbagi.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-tujuan-fungsi-dan-proses.html
@A07-ZASKIA
ReplyDeleteDengan banyaknya fungsi MSDM yang disebutkan diaatas maka seharusnya MSDM dalam perusahaan sudah bekerja dengan baik. Terkait dengan permasalahan yang terjadi diperusahaan anda, apakah berarti pengembangan MSDM di perusahaan anda sudh baik? Jika anda menuliskan diatas bahwa training merupakan salah 1 sarana pengembangan sumberdaya manusia , namun blm maksimal diterapkan di perusahaan anda, maka adakah metode/sarana yang lain yang lebih tepat untuk pengembangan SDM diperusahaan anda?
Terimakasih.