REKRUTMEN DI PT QS
BAB I
Definisi
Rekrutmen
Rekrutmen
dilakukan untuk menambah dan menarik calon karyawan baru ke dalam satuan kerja
dengan melalui sistem dan prosedur dari rekrutmen yang ditentukan perusahaan,
sehingga karyawan baru tersebut dapat ditempatkan sesuai dengan kebutuhan
jabatan yang telah dianalisis oleh manajemen sumber daya manusia. Pelaksanaan
sistem rekrutmen terhadap calon karyawan dimaksudkan agar perusahaan dapat
memperoleh karyawan yang berkualitas dan mampu merealisasikan tujuan
perusahaan. Prinsip the right man on the right place harus merupakan pegangan
bagi manajer personalia dalam menempatkan karyawan dalam perusahaan.
Rekrutmen
merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi
yang akurat mengenai berbagai informasi perusahaan atau organisasi yang
bersangkutan. Sedangkan perusahaan atau organisasi sangat menginginkan
informasi yang akurat tentang pelamar-pelamar tersebut sebelum diangkat menjadi
karyawan.
Adapun
beberapa pendapat para ahli mengenai definisi dari rekrutmen :
- Sastrohadiwiryo (2005 : 139) menyatakan bahwa
“Sistem rekrutmen adalah suatu proses penarikan (recruitment) sejumlah calon
yang berpotensi untuk diseleksi menjadi karyawan dan mendorong serta memberikan
pengharapan kepada calon untuk melamar pekerjaan pada perusahaan. Penarikan
berhasil jika banyak pelamar yang memasukkan lamarannya ke perusahaan sehingga
peluang untuk mendapatkan karyawan yang baik terbuka lebar dan perusahaan dapat
memilih terbaik dari yang baik”.
- Rivai (2009 : 148) menyatakan bahwa
“Rekrutmen pada hakikatnya merupakan proses mendapatkan, menentukan dan menarik
pelamar yang berkualitas untuk menduduki suatu posisi jabatan tertentu di
lingkungan perusahaan. Jika penarikan berhasil artinya banyak pelamar yang
memasukan lamarannya, peluang untuk mendapatkan karyawan yang baik terbuka
lebar, karena akan terjadi proses memilih terbaik dari yang baik. Sehingga
setelah kebutuhan tenaga kerja dapat diperkirakan maka perusahaan melakukan
rekrutmen dengan mengingat deskripsi kerja dan spesifikasi kerja yang menjadi
standar kualifikasi dalam rekrutmen”.
- Simamora (2006:170) menyatakan bahwa
“rekrutmen merupakan serangkaian aktifitas untuk mencari dan memikat pelamar
kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan
guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.
Aktivitas rekrutmen dimulai pada saat calon mulai dicari dan berakhir tatkala
lamaran mereka diserahkan. Melalui rekrutmen, individu yang memiliki keahlian
yang dibutuhkan didorong membuat lamaran untuk lowongan kerja yang tersedia
diperusahaan atau organisasi”.
Tujuan
Rekrutmen
Tujuan utama
dari proses rekrutmen adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu
jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan
dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama.
Tujuan
rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyakbanyaknya sesuai dengan kualifikasi
kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring
calon karyawan dengan kualifikasi tertinggi dari yang terbaik.
Metode
Rekrutmen
Beberapa
metode-metode perekrutan calon karyawan
tersebut yaitu dari:
1.
Metode
Internal;
adalah
karyawan yang akan mengisi lowongan kerja diambil dari dalam perusahaan dengan
cara memutasikan atau pemindahan karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan
jabatan itu. Pemindahan karyawan itu baik yang bersifat vertikal (promosi
ataupun demosi) maupun bersifat horizontal. Jika masih ada karyawan yang
memenuhi spesifikasi pekerjaan, sebaiknya pengisian jabatan tersebut diambil
dari dalam perusahaan, khususnya untuk jabatan manajerial. Hal ini sangat
penting untuk memberikan kesempatan promosi bagi karyawan yang ada.
Kebaikan-kebaikan
sumber internal
a.
Meningkatkan moral kerja & kedisiplinan karyawan, karena ada kesempatan
promosi.
b. Perilaku
dan loyalitas karyawan semakin besar terhadap perusahaan.
c. Biaya
perekrutan relatif kecil, karena tidak perlu memasang iklan.
d. Waktu
perekrutan relatif singkat.
e. Orientasi
dan induksi tidak diperlukan lagi.
f.
Kestabilan karyawan semakin baik.
Kelemahan-kelemahan sumber
internal
a. Kewibawaan karyawan yang
dipromosikan itu kurang.
b. Kurang membuka kesempatan
sistem kerja baru dalam perusahaan
2.
Sumber
Eksternal;
adalah
perekrutan tenaga kerja di luar perusahaan, yaitu:
a. Kantor
penempatan tenaga kerja.
b.
Lembaga-lembaga pendidikan.
c. Referensi
karyawan atau rekanan.
d. Serikat-serikat
buruh.
e.
Pencangkokan dari perusahaan lain.
f. Nepotisme
dan leasing.
g. Pasar
tenaga kerja dengan memasang iklan pada media massa.
h.
Sumber-sumber lainnya
Kebaikan-kebaikan sumber eksternal
1.
Kewibawaan pejabat relatif baik.
2. Kemungkinan
membawa sistem kerja baru yang lebih baik.
Kelemahan-kelemahan
sumber eksternal
1. Prestasi
karyawan lama cenderung turun, karena tidak ada kesempatan untuk promosi.
2. Biaya
perekrutan besar, karena iklan dan seleksi.
3. Waktu
perekrutan relatif lama.
4. Orientasi
dan induksi hams dilakukan.
5. Turnover
cenderung akan meningkat.
6. Perilaku
dan loyalitasnya belum diketahui.
BAB II
ISI
2.1 Sejarah
Perusahaan
Didirikan tahun 1990, PT. XYZ adalah
distributor Alat Laboratorium terkemuka dan paling berpengalaman di bidangnya.
PT QS adalah distributor resmi dari berbagai merek terbaik dan unggulan
dari berbagai negara. PT QS dapat menyediakan secara lengkap semua keperluan
untuk Laboratorium.
Dalam proses rekrutmen , PT QS mengkombinasikan
metode internal dan eksternal untuk menarik calon karyawan yang menempati
posisi yang kosong sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Aplikasi Metode Internal di PT QS
Metode rekrutmen internal, dalam rekrutmen
meliputi karyawan yang ada sekarang yang dapat dicalonkan untuk dipromosikan,
dirotasikan tugasnya serta mantan karyawan yang dikaryakan atau dipanggil
kembali. Posisi yang kosong tersebut berada di level manajer, dimana posisi
tersebut bertanggung jawab untuk mengatur dan mengarahkan karyawan di level
bawahnya untuk bekerja secara efektif dan efisen dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan.
Aplikasi
Metode Eksternal di PT QS
Metode
rekrutmen eksternal, merupakan metode untuk mendapatkan karyawan dari luar
perusahaan yang memiliki bobot atau kualifikasi tertentu. Di PT QS menggunakan
metode eksternal untuk posisi dibawah level manajer.
Metode
Eksternal yang di gunakan :
Lembaga Pendidikan
PT QS memanfaatkan
lembaga pendidikan sebagai sumber penarikan pegawai. Dengan melalui lembaga
pendidikan, perusahaan dapat memanfaatkan referensi atau rekomendasi dari
pemimpin lemabaga pendidikan mengenai calon yang memenuhi kualifikasi yang
tepat untuk mengisi formasi yang ada di perusahaan. Calon pegawai yang mendapat
rekomendasi dari lembaga pendidikan pada umumnya merupakan calon pegawai yang
mempunyai prestasi akademik yang tinggi dan mempunyai kepribadian yang dinilai
baik selama mereka menempuh pendidikan di lembaga pendidikan tersebut.
Iklan Media Massa
Dalam hal ini PT
QS memanfaatkan media massa sebagai
sumber penawaran formasi kerja kepada masyarakat luas. Dengan menggunakan media
massa tersebut seperti JobStreet dimungkinkan banyak lamaran kerja yang masuk
ke perusahaan. Dengan demikan, memungkinkan perusahaan dapat menyeleksi calon
pegawai yang betul-betul memenuhi persyaratan kualifikasi sesuai yang
dibutuhkan untuk mengisi posisi yang ada di perusahaan PT QS.
Prosedur perekrutan perusahaan dari sistem
rekrutmen tersebut adalah :
a.
Wawancara
adalah wawancara yang diselenggarakan langsung
oleh para manajer puncak/ penyelia dengan seorang pelamar untuk melakukan
penilaian mengenai kemampuan potensi pelamar, posisi jabatan, penempatan dan
tugas yang akan dilakukan pelamar, karena manajer puncak/ penyelia yang akan
menjadi atasan langsung pelamar jika diterima bekerja.
b. Tes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang
bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan
atau akademis yang sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Karena Tes
Potensi Akademik identik dengan tes Graduate Record Examination (GRE) sebagai
standar internasional syarat penerimaan mahasiswa perguruan tinggi.
c. Tes Psikogram/ Psikologi
Tes
Psikogram/ Psikologi adalah proses menguji kemampuan mental pelamar untuk
mengukur kecerdasan, kepribadian, potensial, jenis pekerjaan yang cocok serta
mengukur prestasi pekerjaan yang diberikan sesuai dengan yang diinginkan
penyeleksi.
BAB III
KESIMPULAN
Rekrutmen
adalah proses menemukan dan merekrut karyawan dengan kualitas terbaik. Proses
Rekrutmen di PT QS ada 2 yaitu Metode Internal dan Metode Eksternal. Penggunaan
metode ini disesuaikan dengan kebutuhan posisi di PT QS.
Daftar
Pustaka
Henry
Simamora. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE YKPN.
Nurhuda,
Erwin.2014.ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM REKRUTMEN SELEKSI PENEMPATAN KERJA DAN
PELATIHAN KARYAWAN. Dalam
http:///C:/Users/sari/Downloads/404-1669-1-PB%20(1).pdf
diakses pada
tanggal 15 September 2016 Pukul 19.00 WIB
Sastrohadiwiryo,
Siswanto B. 2005. “Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif
dan Operasional”. Edisi III. Jakarta : Bumi Aksara.
Setiani,
Baiq.2013.KAJIAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PROSES REKRUTMEN TENAGA KERJA DI
PERUSAHAAN. Dalam : http:///C:/Users/sari/Downloads/106-318-2-PB%20(1).pdf
diakses pada
tanggal 15 September 2016 Pukul 14.30 WIB
Veithzal,
Rivai. 2009. “Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan”. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.
Winardi,
Dasar-Dasar Ilmu Manajemen, Bandung: Alumni, 1979.
@A02-SYLVANA
ReplyDeleteDi perusahaan tempat saya bekerja, keseimbangan antara hak dan kewajiban kurang begitu bagus karena setiap pekerja memiliki tanggung jawab yang berbeda beda. Ada pekerja yang memiliki tanggung jawab yang besar tetapi hanya diberi hak/kompensasi yang rendah. Ada juga yang memiliki tanggung jawab yang ringan tetapi diberi hak/kompensasi yang tinggi. Sehingga banyak karyawan yang memilih untuk resign padahal barus sebentar bekerja. Hal ini menyebabkan proses rejrutmen yang sudah dilakukan seperti sia-sia. dan akan menimbulkan biaya yang besar pada saat melakukan rekrutmen ulang. Artikelnya sudah sangat bagus karena mencangkup hampir seluruh aspek dari rekrutmen. terimakasih