I.
PENDAHULUAN
Tujuan Proses Seleksi diadakan menurut Nitisemito
(1996:36) adalah untuk mendapatkan “The Right Man In The Right Place”. Didalam
proses seleksi perusahaan harus mendapatkan tenaga kerja yang tepat di dalam posisi
yang tepat pula. Selain itu tujuan proses seleksi adalah untuk menjamin
perusahaan memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan / pekerjaan,
memastikan keuntungan investasi SDM Perusahaan, melakukan evaluasi dalam
memperkerjakan dan penempatan pelamar sesuai yang diminati, dan memperkecil
munculnya tindakan buruk karyawan yang seharusnya tidak diterima.
Metode Seleksi
Penerimaan Karyawan dibagi atas 2 yaitu
A.
Metode
Non Ilmiah
Metode
non ilmiah adalah seleksi yang dilakukan dimana dasar pemilihannya tidak
didasarkan kepada kriteria atau standar ataupun spesifikasi jabatan, tetapi
hanya berdasarkan kepada perkiraaan pengalaman. Metode ini merupakan metode
seleksi yang berdasarkan tradisi lama atau metode lama, itu mempunyai kelemahan
besar yaitu tidak mempunyai pegangan yang pasti akan tepat tidaknya seorang
keryawan untuk memangku suatu jabatan.
Menggunakan
bahan-bahan pertimbangan sebagai berikut:
1. Surat
lamaran bermaterai atau tidak.
2. Ijazah
sekolah dan daftar nilai.
3. Surat
keterangan pekerjaan dan pengalaman.
4. Referensi
atau rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya.
5. Mengadakan
wawancara langsung dengan pelamar yang bersangkutan
B.
Metode
Ilmiah
Metode ilmiah adalah seleksi yang dalam pelaksanaannya berdasarkan kepada spesifikasi jabatan dan kebutuhan nyata yang akan diisi serta pedoman kepada kriteria dan standar tertentu. Seleksi metode ini merupakan pengembangan seleksi non-ilmiah. Dalam metode Ilmiah berdasarkan ilmu pengetahuan diadakan test kepada calon karyawan yang mana nilai dan hasil test tersebut sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusa apakah karyawan tersebut diterima atau ditolak.
Adapun presedur seleksi yang lazim diadakan adalah sebagai berikut:
1. Seleksi
surat lamaran yang masuk.
2. Pengisian
formulir lamaran.
3. Pemeriksaan
referensi.
4. Wawancara
pendahuluan.
5. Test-test
pemeriksaan
6. Test
psikologi.
7. Persetujuan
atasan langsung.
8. Memutuskan
diterima atau ditolak.
II.
PERMASALAHAN
PT
ABC adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Audit. Permasalahan yang sering
terjadi diperusahaan tempat bekerja adalah adanya karyawan yang lolos dari
proses seleksi padahal tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh
perusahaan. Misalnya, adanya perbedaan penilaian terhadap calon karyawan dari
segi universitas, Jumlah karyawan yang resign cukup banyak setiap bulannya, dan
tidak adanya Incharges bagi Junior auditor yang baru. Hal ini berdampak membuat
para karyawan merasa tidak nyaman karena tidak tercapainya produktivitas dari
perusahaan tempat saya bekerja. Hal yang paling sering terjadi ketika banyak
karyawan yang resign tetapi saat itu periode Peak Season sedang berjalan,dengan
posisi perusahaan membutuhkan sumber daya manusia. Oleh sebab itu, proses
seleksi tidak berjalan sesuai prosedur yang ada dan tidak membantu prospek
kerja yang ada diperusahaan.
Dari
permasalahan yang ada ditempat saya bekerja langkah yang paling tepat untuk
mengatasi permasalahan yang ada adalah perlunya dilakukan proses pembaharuan
untuk proses seleksi karyawan sehingga mendapatkan para calon karyawan yang
sesuai dengan criteria perusahaan berdasarkan Jobdesk dan jabatan. Dan untuk
para calon karyawan yang baru keterima selama masa probation 6 bulan harus
dilakukan pelatihan / training tentang jobdesk dari seorang Junior Auditor
untuk mempermudah penyelesain audit.
Semakin
efektif dan ketatnya pelaksanaan seleksi karyawan, makan semakin besarlah kesempatan
mendapatkan karyawan untuk mengisi posisi jabatan yang dibutuhkan. Karena
karyawan yang ditempatkan pada posisi sesuai keinginan karyawan, maka karyawan akan
lebih mengetahui ruang lingkup pekerjaannya.
Tidak
hanya itu saja, perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan dan penghargaan
dari client tentang jasa yang mereka diterima dan menarik perhatian perusahaan –
perusahaan lain untuk bekerja sama menggunakan jasa aduit.
IV.
KESIMPULAN
Dapat
disimpulkan bahwa proses seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan
pelamar yang akan diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan.
Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahan yang
bersangkutan untuk mencapai produktivitas yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Yoder,
Dale. (1981). Personnel Management And Industrial Relation. New Delhi: Prentice-
Hall of India Private Limited
Hasibuan, Malayu S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya
Manusia . Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Alex
S. Nitisemito, 1996.Manajemen Personalia, BPFE, Yogyakarta
@A04-MAULANA
ReplyDeleteSetelah membaca artikel Anda, solusi yang diungkapkan menurut Saya cukup tepat dan perlu diterapkan dalam Perusahaan tempat Anda bekerja, karena semakin ketat proses seleksi karyawan, maka perusahaan akan mendapat calon karyawan yang memang sesuai dengan kebutuhan jabatan yang sedang kosong.
Mungkin perlu dikembangkan kembali prosedur seleksi yang Anda jelaskan pada artikel ini, karena menurut saya masih ada yang kurang dalam prosedur proses seleksi karyawan ini.
Wassalam.
Maulana S.