PENGARUH EFEKTIFITAS PROSES SELEKSI PADA KINERJA
KARYAWAN
I. PENDAHULUAN
Sumber daya
manusia merupakan aspek terpenting dalam suatu perusahaan dalam memberikan
kepuasan pada customer. Pembinaan dan pengembangan profesionalitas sumber daya
manusia menjadi salah satu upaya yang tepat untuk menghadapi dan merespon
segala tantangan yang berkaitan dengan bisnis perusahaan. Oleh karena itu
perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang memenuhi persyaratan baik
secara kuantitas dan kualitas sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsi
profesionalnya secara baik.
Proses seleksi
sebagai bagian dari suatu proses rekrutment berperan vital untuk memperoleh
karyawan yang berkualitas yaitu karyawan yang pandai, terampil, pekerja keras,
kreatif, dan memiliki integritas yang tinggi. Pelaksanaan seleksi harus
dilakukan secara jujur, cermat, dan objectif agar karyawan yang diterima
benar-benar qualified.
II. PEMBAHASAN
Menurut Hasibuan,
”seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima
atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan”.
Hasibuan
menjelaskan bahwa seleksi bertujuan untuk mendapatkan hal-hal berikut :
- Karyawan yang qualified dan potensial
- Karyawan yang jujur dan disiplin
- Karyawan yang cakap dengan penempatan
yang tepat
- Karyawan yang terampil dan
bersemangat dalam bekerja
- Karyawan yang memenuhi persyaratan
undang-undang perburuhan
- Karyawan yang dapat bekerja sama
secara vertikal maupun horisontal
- Karyawan yang dinamis dan kreatif
- Karyawan yang inovatif dan
bertanggung jawab sepenuhnya
- Karyawan yang loyal dan berdedikasi
tinggi
- Mengurangi tingkat absensi dan turn
over karyawan
- Karyawan yang mudah dikembangkan di
masa depan
- Karyawan yang dapat bekerja secara
mandiri
Proses seleksi
dilakukan setelah berkas-berkas calon karyawan telah terkumpul.
Berikut adalah
tahapan-tahapan proses seleksi menurut Bangun :
1.
Penerimaan
surat lamaran kerja
2.
Wawancara
pendahuluan
3.
Tes
psikologi
4.
Pemeriksaan
referensi
5.
Wawancara
seleksi
6.
Persetujuan
atasan langsung
7.
Pemeriksaan
kesehatan
8.
Induksi
atau orientasi
Dengan melihat
tahapan-tahapan di atas, dapat dikatakan bahwa langkah-langkah seleksi
merupakan tahapan awal sampai akhir yang harus dilalui oleh seorang pelamar
sebelum resmi bergabung dengan suatu perusahaan. Namun setiap perusahaan
memiliki prosedur tersendiri untuk melakukan langkah-langkah seleksi yang
disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
III. PENUTUP
Proses seleksi
merupakan langkah awal untuk mendapatkan talenta-talenta baru baik dari sumber
internal maupun eksternal. Dengan proses seleksi yang tepat, diharapkan
perusahaan bisa mendapatkan kandidat terbaik yang cocok untuk perusahaan. Namun
proses ini merupakan proses yang terkait dengan proses lainnya seperti program
pengembangan.
IV. REFERENSI
- Bangun, Wilson.2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta
: Erlangga
- Hasibuan, Malayu S.P. 2002 . Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta : PT.Bumi Aksara
@A20-Alfin
ReplyDeleteAl=rtikelnya sangat membantu . Apakah sama sistem seleksi dari manager dengan operator?