Pendahuluan
Perusahaan pasti menginginkan
setiap karyawan yang sangat berkompeten di setiap bidang pekerjaan yang ada,
banyak dari perusahaan menginginkan suatu kualitas suatu sdm dengan melakukan
proses rekrutmen yang mana proses rekrutmen itu dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan kandidat yang cocok untuk mengisi kekosongan di suatu posisi yang
ada namun di balik itu semua perusahaan haruslah tau bahwa proses panjang untuk
pencarian suatu kandidat yang cocok untuk mengisi kekosongan tidaklah mudah dan
memerlukan proses yang panjang dan waktu yang tidak sebentar, disisi lain
rekrutment itu sendiri adalah serangkaian kegiatan dengan tujuan utama untuk
mencari dan memikat para pelamar pekerjaan dengan memberikan mereka motivasi
untuk memperlihatkan kemampuan dan pengetahuan mereka demi menutupi kekurangan
posisi yang di identifikasi dalam perencanaan kepegawaian dalam sebuah
perusahaan ataupun suatu instansi. Menurut Schermerhorn, rekrutmen sendiri
merupakan serangkaian proses untuk penarikan sekelompok kandidat guna mengisi
posisi yang lowong dalam sebuah perusahaan ataupun instansi.
Dalam hal ini semua yang
berkaitan dengan proses rekrutment haruslah sangat diperhatikan dengan baik
oleh suatu instansi agar semua yang berkaitan dengan suatu proses pemilihan
calon kandidat dapat dipenuhi dengan maksimal, menurut Castetter (1996:86)
rekrutment adalah sekumpulan aktifitas-aktifitas dalam administrasi personel
yang dirancang untuk menghasilkan ketersediaan jumlah dan untuk personelyang
dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan dari system sekolah, sejalan dengan
pendapat Castetter, Schullers (1987:67) berpendapat bahwa rekrutmen adalah
serangkaian kegiatan dan proses yang digunakan untuk mendapatkan orang yang
tepat dengan cara yang tepat, jumlah yang cukup, pada tempat dan waktu yang
tepat, sehingga orang atau organisasi dapat memilih satu atau lebih sesuai
dengan perencanaan kebutuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Menurut Randal S Schuller dan Susan E Jackson (1996:277) rekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang digunakan
untuk mendapatkan tempat (pool) pelamar kerja yang memenuhi syarat, sedangkan
menurut Edwin B Filippo (2006:40) rekrutmen adalah usaha mencari dan menarik
tenaga kerja agar melamar lowongan kerja yang ada pada suatu perusahaan.
Permasalahan
Kendala dalam suatu rekrutmen
sendiri sering terjadi di dalam pihak internal maupun eksternal di suatu
perusahaan maka suatu perusahaan baiknya mencari cara agar kendala tersebut
dapat teratasi dan meminimalkannya, suatu kendala yang ada di dalam rekrutment
kiranya perlu lagi untuk ditekankan terlebih dahulu bahwa dalam menjalankan
tugasnya mencari calon-calon pegawai, para pencari tenaga kerja suatu
organisasi haruslah menyadari bahwa mereka menghadapi berbagai kendala
tersendiri, banyak penelitian dan pengalaman sebagian orang dalam hal
rekrutment menunjukan bahwa kendala yang biasa dihadapi yaitu:
- Kendala yang bersumber dari organisasi yang bersangkutan sendiri yaitu: kebijakan yang ditetapkan dalam organisasi harus mencapai tujuan dan sasaran
- Kebiasaan pencari tenaga kerja dengan cara lama yaitu perekrutan secara alternative dengan mengubah cara perekrutan secara proporsional dengan bantuan tenaga spesialis yang memahami berbagai segi proses rekrutmen
- Memperhatikan kondisi eksternal (lingkungan) karena sangat berpengaruh dalam perekrutan untuk mendapatkan tenaga kerja proporsional yang dibutuhkan perusahaan.
Kesimpulan
Untuk dapat menghasilkan
rekrutmen yang sesuai dengan harapan maka harus memenuhi kriteria-kriteria
sebagai berikut :
- Merumuskan tujuan rekrutmen yang tepat dan terukur dalam hal pemenuhan suatu organisasi
- Merumuskan karakteristik dan syarat perekrutan yang tepat
- Melaksanakan langkah-langkah proses rekrutmen yang akuntable
Rekrutmen yang efektif tidak
hanya memenuhi kebutuhan perusahaan tetapi juga pelamar dan masyarakat pada
umumnya. Kebutuhan individu memmpunyi dua aspek rekrutmen yang menonjol: yaitu
menarik calon pelamar dan mempertahankan karyawan yang di inginkan.
Diantara beberapa unsur dari
pengelolaan sumber daya manusia yang sangat terkait dengan keberadaan
organisasi atau perusahaan adalah unsur rekrutmen dan seleksi SDM.
Refrensi :
Rendall S. Schuller dan Susan E
Jackson(1997), managemen sumber daya manusia menghadapi abad 21. Jakarta:
Erlangga
Castetter, William B (1996), The
human resource function in education administration, New Jersey: prentice-hall
inc
Siagian,Sondang P (2000),
management sumber daya menusia. Jakarta: PT Bumi Aksara
Edi, Sutrisno (2010). Management
sumber daya manusia. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Hasibuan malayu S.P (2000),
managemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara
@A09-Romaria
ReplyDeleteKomentar : Secara Keseluruhan sudah baik isi materi artikelnya. Isinya singkat dan jelas dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Saran :
Artikel ini perlu ditambahkan daftar pustaka yang digunakan penulis. Untuk isi dan mind maping, seharusnya materi diatas masuk kedalam materi seleksi untuk modul selanjutnya, tetapi memang berkaitang dengan rekrutmen.
Good luck !
@A04-MAULANA
ReplyDeleteKendala dalam proses rekrutmen memang menjadi suatu tantangan bagi perusahaan dalam menarik calon karyawan untuk bergabung dalam perusahaan tersebut. Namun dengan merencanakan MSDM dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan, seharusnya kendala-kendala tersebut dapat dihilangkan.
Saya mengapresiasi artikel yang telah Anda buat. Hanya saja perlu diberikan penjelasan kembali mengenai bagaimana tahap-tahap dalam melakukan proses rekrutmen.
Wassalam.
Maulana S.
@A20-Alfin
ReplyDeleteArtikel nya sangat membantu dan saya setuju tentang Rekrutmen yang efektif tidak hanya memenuhi kebutuhan perusahaan tetapi juga pelamar dan masyarakat pada umumnya. Kebutuhan individu memmpunyi dua aspek rekrutmen yang menonjol: yaitu menarik calon pelamar dan mempertahankan karyawan yang di inginkan.
Diantara beberapa unsur dari pengelolaan sumber daya manusia yang sangat terkait dengan keberadaan organisasi atau perusahaan adalah unsur rekrutmen dan seleksi SDM.