Definisi
Seleksi merupakan usaha pertama yang harus dilakukan
perusahaan untuk memperoleh karyawan yang qualified dan kompeten
yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Sedangkan menurut Sunyoto (2012:108), Seleksi tenaga kerja adalah merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah seseorang pelamar diterima atau ditolek, dalam suatu instansi tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang dilaksanakan. Selain itu menurut Rivai dan Ella (2010:158), proses seleksi merupakan rangkaiann tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima.
yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Sedangkan menurut Sunyoto (2012:108), Seleksi tenaga kerja adalah merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah seseorang pelamar diterima atau ditolek, dalam suatu instansi tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang dilaksanakan. Selain itu menurut Rivai dan Ella (2010:158), proses seleksi merupakan rangkaiann tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima.
Tujuan
Menurut Martoyo (2007:41) seleksi bertujuan untuk mendapatkan
tenaga kerja yang paling tepat untuk memangku sesuatu jabatan tertentu. Seleksi
merupakan proses dua arah dimana organisasi menawarkan posisi kerja dengan
kompensasi yang layak, sedangkan calon pelamar mengevaluasi organisasi dan daya
tariik posisi serta imbalan yang ditawarkan organisasi. Namun kenyataannya,
proses seleksi berjalan satu arah yaitu posisi pelamar hanya dapat menerima
saja posisi pekerjaan yang ditawarkan organisasi.
Proses
Seleksi
Proses seleksi sebagai sarana yang digunakan dalam
memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses dimulai ketika pelamar
melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Berdasarkan pengertian
itu maka kegiatan seleksi itu mempunyai arti yang sangat strategis dan penting
bagi perusahaan. Apabila dilaksanakan
dengan prinsip-prinsip manajemen SDM secara wajar, maka proses seleksi akan
dapat menghasilkan pemilihan karyawan yang dapat diharapkan kelak memberikan
kontribusi yang positif dan baik.
Menurut Rivai (2011:161) proses seleksi adalah
langkah-langkah yang harus dilalui oleh pelamar sampai akhirnya memperoleh
keputusan Ia diterima atau ditolak sebagai karyawan baru. Proses ini berbeda
antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, proses tersebut pada umumnya
meliputi evaluasi persyaratan, testing, wawancara, dan ujian fisik.
Simamora (2004) mengatakan kriteria seleksi pada umumnya
dapat dirangkum dalam berbagai kategori yaitu pendidikan, pengalaman kerja,
tes mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan kerja, pusat pelatihan, biodata, dan referensi. Sedangkan langkah-langkah
dalam seleksi yaitu seleksi surat lamaran, pemeriksaan referensi, tes
penerimaan, tes psikolog, tes kesehatan, wawancara atasan langsung, memutuskan
diterima atau ditolak, dan akhirnya penempatan karyawan yang sesuai.
Cara seleksi dalam perusahaan atau organisasi dikenal
dengan dua cara yaitu:
1.
Non ilmiah
Metode ini dilaksanakan tidak didasarkan atas kriteria
standar atau spesifikasi nyata suatu pekerjaan atau jabatan. Akan tetapi hanya
didasari pada pemikiran dan pengalaman saja. Seleksi dalam hal ini dilakukan
tidak berpedoman pada uraian spesifikasi pekerjaan dan jabatan yang akan diisi.
Unsur-unsur yang diseleksi biasanya meliputi hal-hal:
·
Ijazah sekolah dan jumlah nilainya
·
Surat keterangan kerja dan pengalaman
·
Referensi atau rekomendasi dari pihak yang dapat
dipercaya
·
Wawancara langsung dengan yang bersangkutan
·
Penampilan dan keadaan fisik pelamar
2.
Ilmiah
Metode ini didasarkan pada spesifikasi pekerjaan dan
kebutuhan nyata yang akan diisi, serta pedoman pada kriteria dan
standar-standar tertentu. Seleksi ilmiah mencakup pada hal-hal berikut:
·
Metode kerja yang sistematis
·
Berorientasi pada kebutuhan riil karyawan
·
Berorientasi pada prestasi kerja
·
Berpedoman pada undang-undang perburuhan
·
Berdasarkan kepada analisis jabatan dan ilmu sosial
lainnya
Faktor-faktor
mempengaruhi proses seleksi
Simamora (2004) menjelaskan bahwa proses seleksi dibuat
dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan kepegawaian suatu perusahaan atau
organisasi. Ketelitian dari proses seleksi bergantung pada beberapa faktor
yaitu:
1.
Konsekuensi yang salah perhitungan
2.
Kebijakan perusahaan dan sikap dari manajemen
3.
Waktu yang tersedia untuk mengambil keputusan seleksi
yang cukup lama
4.
Pendekatan seleksi yang berbeda
5.
Sektor ekonomi
Proses seleksi PT. Holcim Indonesia dituangkan dalam website resmi perusahaan tersebut. perusahaan ini memaparkan tahap-tahap rekrutmen hingga waktu yang dibutuhkan dari masuknya lamaran hingga seleksi akhir. Langkah-langkah yang ditetapkan yang seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Kesimpulan
Seleksi pegawai merupakan
proses memperoleh karyawan yang paling tepat dalam kualitas maupun
kuantitas dari calon-calon yang akan ditariknya dan dapat ditambahkan kembali
bahwa seleksi sangat berperan bila ternyata para karyawan berprestasi baik
sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu seleksi merupakan hal yang
penting untuk dilaksanakan.
Daftar
Pustaka
1.
Erwin Nurhuda, Djamhur Hamid, dan M. Faisal Riza.
Analisis Pelaksanaan Program Rekrutmen, Seleksi, Penempatan Kerja, dan
Pelatihan Karyawan. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.
2.
Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta.
3. Nindrijo Sunu Pambagio, Hamidah Nayati Utami, Gunawan Eko
N. Pengaruh Proses Rekrutmen, Proses Seleksi, dan Kompetensi Karyawan Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Bagian Tata Usaha dan Keuangan PG Kebon
Agung Malang). Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.
4. Proses rekrutmen PT. Holcim Indonesia. http://www.holcim.co.id/id/karyawan-dan-karir/melamar-kerja/proses-rekrutmen.html
5. Rivai, Verthazal dan Sagala, Ella. J. 2010. Manajemen
Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Cetakan Ketiga. Jakarta.
6. Sunyoto, Danang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Yogyakarta.
@A05-TITO
ReplyDeleteTugas P03
Terimakasih lagi mas Ari atas sharing knowledge nya. sedikit hal yang dapat saya komentari yakni mengenai kendala-kendala apa saja yang terjadi dalam proses seleksi seperti yang Bpk jelaskan ini, dan apa saja strategi-strategi yang dilakukan dalam mengantisipasi kendala tersebut.
Mohon petunjuk dan arahannya terimakasih.
Regards,
Tito Aldila Putra
41616110015
@A10 Saiful Bahri
ReplyDeleteartikelnya bagus , mungkin akan lebih bagi bisa di tambahkan studi kasusnya
Saran
Perlu adanya format penulisan yang benar dan
Terus semangat dalam menulis
Artikel sudah cukup menarik, dan saran untuk penulisan ada yang perlu diperbaiki..
ReplyDeleteTrims dan sukses ari..