PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang
penting dalam pencapaiaan tujuan. Dalam pencapaian tujuan perlu adanya Manajemen
sumber daya manusia (MSDM). MSDM adalah suatu ilmu atau
cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja)
yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta
dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama
perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi,(1)
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi,(1)
Adapun Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM )
merupakan fungsi dalam sebuah organisasi
yang berfokus pada perekrutan, pengelolaan dan memberikan arahan bagi orang –
orang yang bekerja dalam organisasi.(2) Untuk mencapai sasaran serta
mewujudkan visi & misi organisasi maka MSDM harus terdiri dari aktivitas –
aktivitas yang saling berkaitan, seperti
: Perencanaan & analisa SDM, kesetaraan kesempatan kerja, Perekrutan/
Staffing, Pengembangan Kompensasi dan keuntungan, K3 (kesehatan, keselamatan
dan keamanan kerja) serta Hubungan industrial.
BAB II
PERMASALAHAN
PT.
XXI merupakan perusahaan keluarga di bidang obat tradisonal yang sudah berdiri
secara turun – temurun sehingga konsep manajemen masih kurang berkembang. Pada
generasi ke – 3 ini perusahaan XXI sudah mulai mengembangkan dalam hal manjemen
sumber daya manusia terutama dalam hal perekrutan para pekerja. Dalam manejemen
yang diatur secara turun temurun memang baik karena yang mengelola sangatlah
dikenal secara pribadi tapi dampak buruk
untuk usaha yang dikelola secara keluarga yaitu kurangnya ide – ide baru
dari perkembangan luar industry yang sebidang, Sulitnya komunikasi dalam hal
tegur – menegur apabila terjadi kekeliruan dalam suatu prosedur. Dalam hal ini
tentunya departemen HRD yang tersudut karena berada dalam dua posisi penilaian
masalah subyektif & obyektif.
Manajemen SDM dalam hal ini adalah
departemen HRD memilki tugas berat dalam merekrut para pekerja untuk dapat
bekerja sesuai kebutuhan perusahaan. Departemen HRD harus memiliki koneksi
dengan banyak orang untuk dapat merekrut calon pekerja yang banyak agar para
pelamar lebih variatif sehingga HRD dapat lebih mengspesifikasikan antara pengetahuan dan skill yang dimiliki
para pelamar.
Bab III
Pembahasan
Staffing
merupakan bagian pokok dari MSDM yang merupakan bagian yang mengatur
perekrutan dan penempatan pekerja. Staffing atau dalam hal ini adalah HRD (
Human Resources & Development ) mempunyai tugas sebagai berikut :
1.
Merekrut para
calon pekerja yang akan diseleksi pada tahap selanjutnya. 2. Mewawancarai dan mampu mengidentifikasi calon yang cocok untuk berbagai peran.
3. Pengelolaan karyawan ( disiplin karyawan, monitoring cuti,absensi , penggajian)
4. K3 ( Kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja )
5. Pelatihan.
Urgensi
Berikut dari MSDM adalah Rekrutmen, Perusahaan menyadari bahwa Sumber
Daya Manusia (SDM) merupakan modal dasar dalam proses pembangunan perusahaan,
oleh karena itu kualitas SDM senantiasa dikembangkan dan diarahkan agar
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dalam menentukan SDM
yang berkualitas diperlukan suatu cara atau langkah yaitu langkah rekrutmen agar produktifitas perusahaan
berjalan lancar maka diperlukan tenaga kerja atau karyawan yang sesuai dengan
prinsip “the right man on the right place”. Sejalan dengan itu maka langkah
awal yang menjadi kunci utama yaitu proses rekrutment supaya SDM yang berada di dalam
suatu perusahaan/ organisasi sesuai dengan tugas dan skill yang dimilikinya.
Definisi
Rekrutmen
Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas untuk mencari dan
memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang
diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
Ada
beberapa pengertian rekrutmen menurut para ahli: (3)
1. Menurut Henry Simamora (1997:212) dalam
buku koleksi digital Universitas Kristen Petra menyatakan bahwa :
Rekrutmen adalah serangkaian
aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan,
keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang
diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.
2.
Menurut Randall S. Schuler dan Susan E.
Jackson (1997:227) dalam Nanang Nuryanta (2008)
Rekrutmen antara
lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat
dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi
orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
3. Menurut Noe at. all ( 2000 )
Rekrutmen
didefinisikan sebagai “pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan
untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial.
Prinsip
– prinsip Rekrutmen
1. Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai. Untuk itu
sebelumnya perlu dibuat : Analisis pekerjaan, Deskripsi pekerjaan dan
spesifikasi pekerjaan.
2 2. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai yang
diperlukan dengan job yang tersedia untuk mendapatkan hal tersebut perlu
dilakukan : Peramalan kebutuhan tenaga kerja dan analisis terhadap kebutuhan
tenaga kerja.
3 3. Biaya yang diperlukan diminimalkan
4.Perencanaan dan keputusan – keputusan strategis
tentang perekrutan.
5. Flexibility
6.
Pertimbangan –
pertimbangan.
Metode
Perekrutan (6 )
- Metode tertutup
Ketika ada penarikan tenaga kerja,
informasi hanya diberikan kepada karyawan atau orang-orang tertentu saja.
Akibatnya lamaran yang masuk relatif sedikit sehingga kesempatan untuk
mendapatkan karyawan yang baik amat sulit.
- Metode Terbuka
Ketika ada penarikan tenaga kerja,
informasi disebarkan secara luas ke masyarakat dengan memasang Iklan pada media
massa baik cetak maupun elektronik. Dengan metode ini diharapkan lamaran banyak
masuk sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang kualifait lebih
besar.
1 1. Sumber Internal : sumber
yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri dengan cara promosi, transfer/
rotasi, pengangkatan karyawan kembali.
2. Sumber Eksternal : sumber yang berasal dai luar perusahaan tapi melalui : lembaga
pendidikan, asosiasi profesi, outsourcing
Bab IV
Penutup
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil pengamatan manajemen SDM di PT. XXI pada departemen HRD maka diperoleh kesimpulan
yaitu ditemukan bahwa perekrutan yang dilakukan oleh staff HRD belum maksimal
sehingga jumlah pelamar yang direkrut sedikit bahkan cenderung memanggil ex
karyawan/ karyawan yang sudah pernah bekerja yang sudah diketahui kulitas
pekerjaannya.
Saran
Demi kamajuan PT. XXI sebaiknya pihak rekrutmen dapat
lebih banyak mencari sumber eksternal agar didapat para pelamar dengan ide –
ide segar yang baru yang bias berguna dalam kemajuan perusahaan.
Daftar Pustaka
2. SusanM.
Heathfield.2013.What Is Human Resources Management ?.Abaout.com.Dalam : http://humanresources.about.com/od/glossaryh/f/hr
management.htm
3. P,
Insan. 2015. Rekrutmen Karyawan : Definisi, Tujuan, Proses dan Sistem Rekrutmen
dalam: http://www.insanperforma.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=143%3Arekrutmen-karyawan-definisi-tujuan-proses-dan-sistem-rekrutmen-&catid=38%3Anews&lang
4. B,
Denny. 2009. Recrutmen (Recruitment) Karyawan : Definisi, Tujuan, Proses dan Sistem Rekrutmen dalam
: http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/11/rekrutmen-recruitment-karyawan-definisi.html
5. Mondy, Wayne & Robert M, Noe.
1996. Human Resource Management, New Jersey: Prentice Hall Inc.
@A15-Like
ReplyDeleteApa yang sudah dilakukan perusahaan tersebut dalam menghadapi permasalahan dalam perekrutan?