Thursday, September 15, 2016


REKRUITMENT


BAB I. PENDAHULUAN

Rekrutmen adalah serangkaian proses dalam penerimaan anggota baru dalam suatu organisasi atau perusahaan. Keberadaan rekrutmen diharapkan agar perusahaan memperoleh tenaga kerja yang berkualitas. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan dari suatu perusahaan.
Menurut Dunnette (1998:401), teori rekrutmen terdiri dari tiga hal yaitu, process variable, independent variable, dan dependent variable. Ketiga variabel ini akan saling berhubungan dan mempengaruhi dari proses rekrutmen .Process variable adalah suatu mekanisme dalam psikologi atau mekanisme lingkungan yang dianggap sebagai hal yang menentukan hasil dari bermacam-macam metode rekrutmen. Independent variable adalah suatu gambaran umum tentang praktik rekrutmen. Adapun, dependent variable adalah hasil dari proses rekrutmen tersebut. Setiap variabel-variabel tersebut pun masih dibagi menjadi beberapa elemen
Menurut Schermehorn, 1997 Rekrument (Recruitment) adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang – orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.

BAB II. PEMBAHASAN

Tujuan dari rekrutmen adalah bagaimana cara menemukan sumber daya manusia yang terbaik, memperkerjakan skill yang terbaik dan menjaga organisasi kompetitif di pasar kerja.
Proses dari Rekrutmen menurut Simamora (1997:221), meliputi :
1.      Penyusunan strategi untuk merekrut
Di dalam penyusunan strategi ini, departemen sumber daya manusia yang bertanggung jawab di dalam menentukan kualifikasi – kualifikasi pekerjaan, dimana karyawan akan direkrut, dimana dan kapan.
2.      Pencarian pelamar kerja
Setelah penyusunan strategi untuk merekrut, maka langkah selanjutnya bisa dilaksanakannya perekrutan melalui sumber – sumber perekrutan yang ada. Sedikit atau banyaknya yang melamar dipengaruhi oleh sumber atau bagaimana usaha dari pihak perekrut memberikan informasi lowongan. Sumber tersebut antara lain iklan, media on-line, rekomendasi karyawan, agen tenaga kerja, job fair dan web.
3.      Penyaringan / Penyisihan pelamar – pelamar yang tidak cocok
Setelah tahapan penerimaan para pelamar, tindakan selanjutnya adalah menyaring para perekrut yang tidak memenuhi persyaratan berdasarkan kualifikasi – kualifikasi pekerjaan. Dalam proses ini membutuhkan kecermatan dari pihak penyunting agar mendapatkan kriteria pekerja yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.
4.      Pembuatan kumpulan pelamar
Setelah melalui tahap penyaringan dan lolos maka para perekrut di tetapkan sebagai kandidat yang layak untuk menempati posisi dengan yang dibutuhkan perusahaan

            Adapun Sumber – sumber Rekrutmen antara lain:
1.      Pelamar Langsung
Pelamar Langsung yang dimaksud adalah para pelamar datang sendiri ke suatu organisasi atau perusahaan untuk melamar. Namun dengan datangnya sendiri ke tempat tersebut minimnya informasi apakah ada tidaknya lowongan pekerjaan, kesesuaian dengan keterampilan atau pengalaman pelamar yang bersangkutan.
2.      Lamaran Tertulis
Para pelamar yang membuat surat lamaran atau mengajukan lamaran melengkapi surat lamaran dengan berbagai info tertulis seperti surat keterangan berbadan sehat dari dokter, surat kelakuan baik, salinan atau fotokopi iasah serta piagam yang dimiliki, surat referensi dan dokumen lainnya yang dapat mendukung untuk pelamar dapat diterima.
3.      Lamaran berdasarkan informasi orang dalam
Para pelamar yang sedang ingin melamar dapat informasi adanya perekrutan di suatu perusahaan atau organisasi tersebut didapat dari pekerja atau anggota organisasi yang sudah bekerja lebih dahulu, maka dianjurkan untuk mengajukan lamaran.
4.      Iklan
Media iklan salah satu cara atau jalur rekrutmen yang paling sering dan paling dipakai. Iklan biasanya dipasang di berbagai tempat, contohnya seperti di papan billboard di pinggir jalan, radio, televisi, dll.


BAB III. KESIMPULAN

Rekrutmen adalah serangkaian proses dalam penerimaan anggota baru dalam suatu organisasi atau perusahaan. Keberadaan rekrutmen diharapkan agar perusahaan memperoleh tenaga kerja yang berkualitas. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan dari suatu perusahaan.
Tujuan dari rekrutmen adalah bagaimana cara menemukan sumber daya manusia yang terbaik, memperkerjakan skill yang terbaik dan menjaga organisasi kompetitif di pasar kerja.
Adapun proses rekrutmen antara lain penyusunan strategi untuk merekrut, pencarian pelamar kerja, penyaringan/ penyisihan pelamar – pelamar yang tidak cocok, pembuatan kumpulan pelamar. Dan sumber – sumber rekrutmen yaitu pelamar langsung, lamaran tertulis, lamaran berdasarkan informasi orang dalam, iklan.

DAFTAR PUSTAKA

1.      Simamora, Henry, 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta; STIE. YKPN
2.      Schermerhorn, Jhon R, 1997. Manajemen, Buku 1. Penerbit ANDI: Yogyakarta

3.     Dunnette, M.D & Hough, L.M. (Eds.). 1998). Handbook of Industrial and Organizational Psychology: Vol 2. (2end ed.). Mumbai: Jiaco Publishing House


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.