REKRUITMENT
BAB I. PENDAHULUAN
Rekrutmen adalah serangkaian proses dalam
penerimaan anggota baru dalam suatu organisasi atau perusahaan. Keberadaan
rekrutmen diharapkan agar perusahaan memperoleh tenaga kerja yang berkualitas.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan dari suatu perusahaan.
Menurut Dunnette (1998:401), teori rekrutmen
terdiri dari tiga hal yaitu, process variable, independent variable, dan
dependent variable. Ketiga variabel ini akan saling berhubungan dan
mempengaruhi dari proses rekrutmen .Process variable adalah suatu mekanisme
dalam psikologi atau mekanisme lingkungan yang dianggap sebagai hal yang
menentukan hasil dari bermacam-macam metode rekrutmen. Independent variable
adalah suatu gambaran umum tentang praktik rekrutmen. Adapun, dependent
variable adalah hasil dari proses rekrutmen tersebut. Setiap variabel-variabel
tersebut pun masih dibagi menjadi beberapa elemen
Menurut Schermehorn, 1997 Rekrument
(Recruitment) adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi
yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada
perhatian dari orang – orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi
spesifikasi pekerjaan.
BAB II. PEMBAHASAN
Tujuan
dari rekrutmen adalah bagaimana cara menemukan sumber daya manusia yang
terbaik, memperkerjakan skill yang terbaik dan menjaga organisasi kompetitif di
pasar kerja.
Proses
dari Rekrutmen menurut Simamora (1997:221), meliputi :
1. Penyusunan
strategi untuk merekrut
Di dalam penyusunan strategi ini,
departemen sumber daya manusia yang bertanggung jawab di dalam menentukan
kualifikasi – kualifikasi pekerjaan, dimana karyawan akan direkrut, dimana dan
kapan.
2. Pencarian
pelamar kerja
Setelah penyusunan strategi untuk
merekrut, maka langkah selanjutnya bisa dilaksanakannya perekrutan melalui
sumber – sumber perekrutan yang ada. Sedikit atau banyaknya yang melamar
dipengaruhi oleh sumber atau bagaimana usaha dari pihak perekrut memberikan
informasi lowongan. Sumber tersebut antara lain iklan, media on-line, rekomendasi
karyawan, agen tenaga kerja, job fair dan web.
3. Penyaringan
/ Penyisihan pelamar – pelamar yang tidak cocok
Setelah tahapan penerimaan para pelamar,
tindakan selanjutnya adalah menyaring para perekrut yang tidak memenuhi
persyaratan berdasarkan kualifikasi – kualifikasi pekerjaan. Dalam proses ini
membutuhkan kecermatan dari pihak penyunting agar mendapatkan kriteria pekerja
yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.
4. Pembuatan
kumpulan pelamar
Setelah melalui tahap penyaringan dan
lolos maka para perekrut di tetapkan sebagai kandidat yang layak untuk
menempati posisi dengan yang dibutuhkan perusahaan
Adapun
Sumber – sumber Rekrutmen antara lain:
1. Pelamar
Langsung
Pelamar Langsung yang dimaksud adalah
para pelamar datang sendiri ke suatu organisasi atau perusahaan untuk melamar.
Namun dengan datangnya sendiri ke tempat tersebut minimnya informasi apakah ada
tidaknya lowongan pekerjaan, kesesuaian dengan keterampilan atau pengalaman
pelamar yang bersangkutan.
2. Lamaran
Tertulis
Para pelamar yang membuat surat lamaran
atau mengajukan lamaran melengkapi surat lamaran dengan berbagai info tertulis
seperti surat keterangan berbadan sehat dari dokter, surat kelakuan baik,
salinan atau fotokopi iasah serta piagam yang dimiliki, surat referensi dan
dokumen lainnya yang dapat mendukung untuk pelamar dapat diterima.
3. Lamaran
berdasarkan informasi orang dalam
Para pelamar yang sedang ingin melamar
dapat informasi adanya perekrutan di suatu perusahaan atau organisasi tersebut
didapat dari pekerja atau anggota organisasi yang sudah bekerja lebih dahulu,
maka dianjurkan untuk mengajukan lamaran.
4. Iklan
Media iklan salah satu cara atau jalur
rekrutmen yang paling sering dan paling dipakai. Iklan biasanya dipasang di
berbagai tempat, contohnya seperti di papan billboard di pinggir jalan, radio,
televisi, dll.
BAB III. KESIMPULAN
Rekrutmen adalah serangkaian proses dalam
penerimaan anggota baru dalam suatu organisasi atau perusahaan. Keberadaan
rekrutmen diharapkan agar perusahaan memperoleh tenaga kerja yang berkualitas.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan dari suatu perusahaan.
Tujuan
dari rekrutmen adalah bagaimana cara menemukan sumber daya manusia yang
terbaik, memperkerjakan skill yang terbaik dan menjaga organisasi kompetitif di
pasar kerja.
Adapun proses rekrutmen
antara lain penyusunan strategi untuk merekrut, pencarian pelamar kerja,
penyaringan/ penyisihan pelamar – pelamar yang tidak cocok, pembuatan kumpulan
pelamar. Dan sumber – sumber rekrutmen yaitu pelamar langsung, lamaran
tertulis, lamaran berdasarkan informasi orang dalam, iklan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Simamora, Henry, 1997. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Yogyakarta; STIE. YKPN
2. Schermerhorn, Jhon R, 1997.
Manajemen, Buku 1. Penerbit ANDI: Yogyakarta
3. Dunnette, M.D & Hough, L.M.
(Eds.). 1998). Handbook of Industrial and Organizational Psychology: Vol 2.
(2end ed.). Mumbai: Jiaco Publishing House
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.