Sunday, March 20, 2022

Manajemen dalam Organisasi dan Strategi Manajemen Organisasi

 

Manajemen dalam Organisasi dan Strategi Manajemen Organisasi



Konsep Dasar Manajemen:

Perbedaan latar belakang pengetahuan, keperca[1]yaan, ideologi, strata sosial, pangkat politik, dan seterusnya, maka dalam memahami manajemen juga terdapat banyak perbedaan. Hal tersebut bukanlah suatu yang salah dan harus diperdebatkan panjang kali lebar, melainkan harus disikapi sebagai suatu fenomena yang wajar. Namun demikian, perbedaan-perbedaan yang ada harus senantiasa dikaji lebih jauh,agar apa yang menjadi tujuan, yakni untuk mendapatkan (atau minimal mendekati) suatu kebenaran yang sesungghnya dari objek tertentu bisa tercapai. Berangkat dari dasar argumentasi tersebut, pemunculan konsep-konsep pokok mengenai manajemen harus dilakukan, agar apa yang menjadi tujuan di atas dapat tercapai. Dalam membahas manajemen, hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah memberikan batasan-batasan atau pengertiannya,agar pada pembahasan selanjutnya tetap fokus pada apa yang seharusnya dikaji serta dibahas lebih jauh sebagai prioritas, dan pada sisi yang lain dapatmengesampingkan hal-hal yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan fokus kajian (bukan prioritas).

Pengertian Manajemen:

Menurut Usman kata “manajemen” berasal dari bahasa latin “manus” yang berarti “tangan” dan “agere” yang berarti “melakukan”. Dari dua kata tersebut dengan arti masing-masing yang terkandung di dalamnya merupakan arti secara etimologi. Selanjutnya kata “manus” dan “agere” digabung menjadi satu kesatuan kata kerja “managere” yang mengandung arti “menangani”. Pengertian ini dalam ilmu ketatabahasaan disebut sebagaipengertian secara terminologi. “Managere” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja menjadi “to manage” dengan kata benda “management”.

Wijayanti memandang manajemen secara lebih detail dengan merinci pengertian sebagai berikut:

1. Manajemen sebagai seni

Pandangan ini mengadopsi dari pendapat Mary Parker Pollet, yang berpendapat bahwa manajemen merupakan seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

2. Manajemen sebagai proses

Pandangan tersebut diadopsi dari pendapat Stoner, dimana manajemendimaknai sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya lainnya agar dapat secara maksimal mencapatujuan organisasi yang telah ditetapkan.

3. Manajemen sebagai ilmu dan seni

Pandangan tersebut diadopsi dari apa yang disampaikan Luther Gulick, dimana manajemen dimaknai sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami bagaimanadan mengapa manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi/perusahaan serta membuat sistem ini lebih bermanfaat bagikemanusiaan.

4. Manajemen sebagai profesi

Pandangan ini diadopsi dari apa yang dikemukakan Edgar H. Schein, dimana manajemen dipandang sebagai suatu profesi yang menuntutseseorang untuk bekerja secara profesional.

Pengertian Organisasi:

Secara sederhana organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang merupakan wadah atau sarana untuk mencapai berbagai tujuan atau sasaran organisasi memiliki banyak komponen yang melandasi diantaranya terdapat banyak orang, tata hubungan kerja, spesialis pekerjaan dan kesadaran rasional dari anggota sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi mereka masing-masing.

Hasibuan (2011:120) memberikan pengertian organisasi sebagai berikut: “Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.”

Ciri-ciri Organisasi:

Handayaningrat (1985:3) sebagai berikut :

1. Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal

2. Adanya kegiatan yang berbeda-beda tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan usaha / kegiatan

3. Tiap-tiap anggota memberikan sumbangan usahanya / tenaganya

4. Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan

5. Adanya suatu tujuan

Pengertian Manajemen Organisasi:

Manajemen organisasi adalah proses untuk pengendalian yang dimulai dari perencanaan dan pengorganisasian terkait dengan sumber daya dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang bermacam-macam. Menurut para ahli, teori manajemen organisasi memiliki beberapa pengertian antara lain adalah:

Henry Fayol

Manajemen organisasi adalah seluruh aktivitas yang diawali dari perencanaan (planning), mengorganisir (organizing), mengkoordinir (coordinating) dan pengawasan (controlling). Seluruh rangkaian aktivitas tersebut dilakukan guna untuk mencapai tujuan organisasi.

Luther M. Gulick

Sementara itu luther M.Gulick berpendapat bahwa manajemen organisasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan planning (perencanaan), organizing (mengorganisir elemen yang ada didalamnya), staffing (sumber daya atau atribut tenaga kerja), directing (pengarahan), coordinating (mengkoordinasi), reporting (pembuatan laporan kinerja), hingga membuat budgeting (membuat anggaran).

 

Tujuan Manajemen Organisasi

Seperti pada pembahasan di atas bahwa perusahaan menjalankan manajemen organisasi untuk mencapai tujuan atau visi dan misinya dengan cara yang efektif dan efisien. Untuk itu, terdapat 5 tujuan utamanya yaitu:

1.      - Membangun hubungan serta koordinasi yang baik antara divisi dan karyawan

2.  - Meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dengan mengadakan penyediaan keamanan dan persatuan antara karyawan.

3.    -   Menjaga lingkungan kerja agar tetap damai, nyaman, dan menularkan aura yang positif.

4.    -   Mendorong karyawan agar bisa lebih memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya.

5.  - Agar mencapai tujuan utama perusahaan dengan melakukan cara seefisien dan seefektif mungkin dengan membentuk karakter karyawan.

Fungsi Manajemen Organisasi

Selain dengan tujuan, terdapat fungsi dari manajemen organisasi yang harus digunakan perusahaan agar proses kerja bisa lebih maksimal:

·         Perencanaan (Planning)

Fungsi perencanaan atau planning berfungsi sebagai penentuan sebuah tindakan tenaga kerja agar mencapai tujuan yang diharapkan.

·         Pengorganisasian (Organizing)

Fungsi pengorganisasian adalah suatu rangkaian proses untuk menggabungkan sumber daya, keuangan dan tenaga kerja, dan menumbuhkan hubungan yang produktif antara satu dan lainnya agar mencapai tujuan organisasi.

·         Kepegawaian (Staffing)

Fungsi kepegawaian atau staffing digunakan untuk menjalankan struktur organisasi dan menjaga agar tetap terjaga. Fungsi kepegawaian memiliki tugas utama yaitu menempatkan karyawan pada posisi atau pekerjaan yang tepat sesuai dengan kemampuan yang mereka punya.

·         Pengarahan (Directing)

Fungsi pengarahan digunakan untuk menggerakkan organisasi agar bisa bekerja secara efisien demi mencapai tujuan organisasi.

·         Pengendalian (Controlling)

Fungsi pengendalian digunakan agar memastikan organisasi telah berjalan sesuai dengan standar. Seorang manajer atau atasan memiliki otoritas yang penuh dalam pengambilan keputusan.

·         Manajemen Waktu (Time Management)

Setelah menerapkan 5 fungsi di atas, tentu saja jangan lupakan untuk menerapkan manajemen waktu. Dengan menerapkan manajemen waktu yang baik akan melahirkan kelancaran proses kerja dan menciptakan perkembangan organisasi yang cepat dan sehat.

Hubungan antara Perencanaan Strategi dengan Manajemen Strategi:

Perencanaan Strategi, adalah kegiatan yang menentukan tujuan dan mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal untuk merancang, mengimplementasikan, menganalisis, dan menyesuaikan strategi,untuk mendapatkan keunggulan yang kompetitif.

Manajemen Strategi, adalah sebuah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan yang berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengamanan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran.

Jadi perencanaan strategi itu merupakan bagian dari manajemen strategi karena, didalam manajemen strategi sudah mencakup seluruh hal yang berkaitan antar satu sama lainnya.

Tujuan Manajemen Strategis:

Setidaknya ada tujuh tujuan manajemen strategik seperti berikut ini,

·         Memberikan arah jangka panjang perusahaan yang bakal dicapai.

·         Membantu perusahaan beradaptasi pada setiap perusahaan.

·         Membuat kinerja perusahaan menjadi lebih efektif.

·         Mengaplikasikan dan mengevaluasi strategi yang disepakati dengan efektif dan efisien.

·         Membuat strategi baru untuk menyesuikan dengan perkembangan lingkungan eksternal.

·         Meninjau ulang kelebihan dan kelemahan serta mencermati peluang dan ancaman bisnis perusahaan.

·         Berinovasi pada produk dan layanan sehingga selalu disukai oleh konsumen.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka:

Dasar-Dasar Manajemen - Abd Rohman 2017.pdf (unitri.ac.id)

http://repository.unpas.ac.id/9795/5/BAB%20II.pdf

Manajemen Organisasi: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya di Perusahaan (linovhr.com)

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-strategis/

Kang Atep Afia Channel. 2022, 05 Maret. Manajemen itu Ketika Urusan diurus oleh Pengurus (#OMPI01B) oleh Fhiladelvia [Video]. Youtube. MANAJEMEN UNTUK PENGELOLAAN ORGANISASI YANG LEBIH EFEKTIF DAN EFISIEN (#OMPI01B) - YouTube

Kang Atep Afia Channel. 2022, 09 Maret. PERENCANAAN STRATEGI MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN (#OMPI02B) oleh Ellyza Tri Septianingrum [Video]. Youtube. PERENCANAAN STRATEGI MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN (#OMPI02B) - YouTube

 

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.