Manajemen
dalam Organisasi dan Strategi Manajemen Organisasi
Konsep Dasar Manajemen:
Perbedaan
latar belakang pengetahuan, keperca[1]yaan,
ideologi, strata sosial, pangkat politik, dan seterusnya, maka dalam memahami
manajemen juga terdapat banyak perbedaan. Hal tersebut bukanlah suatu yang
salah dan harus diperdebatkan panjang kali lebar, melainkan harus disikapi
sebagai suatu fenomena yang wajar. Namun demikian, perbedaan-perbedaan yang ada
harus senantiasa dikaji lebih jauh,agar apa yang menjadi tujuan, yakni untuk
mendapatkan (atau minimal mendekati) suatu kebenaran yang sesungghnya dari
objek tertentu bisa tercapai. Berangkat dari dasar argumentasi tersebut,
pemunculan konsep-konsep pokok mengenai manajemen harus dilakukan, agar apa
yang menjadi tujuan di atas dapat tercapai. Dalam membahas manajemen, hal yang
tidak boleh ditinggalkan adalah memberikan batasan-batasan atau pengertiannya,agar
pada pembahasan selanjutnya tetap fokus pada apa yang seharusnya dikaji serta
dibahas lebih jauh sebagai prioritas, dan pada sisi yang lain dapatmengesampingkan
hal-hal yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan fokus kajian (bukan
prioritas).
Pengertian Manajemen:
Menurut
Usman kata “manajemen” berasal dari bahasa latin “manus” yang berarti “tangan”
dan “agere” yang berarti “melakukan”. Dari dua kata tersebut dengan arti
masing-masing yang terkandung di dalamnya merupakan arti secara etimologi.
Selanjutnya kata “manus” dan “agere” digabung menjadi satu kesatuan kata kerja
“managere” yang mengandung arti “menangani”. Pengertian ini dalam ilmu
ketatabahasaan disebut sebagaipengertian secara terminologi. “Managere”
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja menjadi “to
manage” dengan kata benda “management”.
Wijayanti memandang
manajemen secara lebih detail dengan merinci pengertian sebagai berikut:
1. Manajemen sebagai seni
Pandangan ini mengadopsi
dari pendapat Mary Parker Pollet, yang berpendapat bahwa manajemen merupakan
seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
2. Manajemen sebagai
proses
Pandangan tersebut
diadopsi dari pendapat Stoner, dimana manajemendimaknai sebagai proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya lainnya agar dapat
secara maksimal mencapatujuan organisasi yang telah ditetapkan.
3. Manajemen sebagai ilmu
dan seni
Pandangan tersebut diadopsi dari apa yang disampaikan Luther Gulick, dimana manajemen dimaknai sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami bagaimanadan mengapa manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi/perusahaan serta membuat sistem ini lebih bermanfaat bagikemanusiaan.
4. Manajemen sebagai
profesi
Pandangan ini diadopsi
dari apa yang dikemukakan Edgar H. Schein, dimana manajemen dipandang sebagai
suatu profesi yang menuntutseseorang untuk bekerja secara profesional.
Pengertian Organisasi:
Secara sederhana
organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang merupakan wadah atau
sarana untuk mencapai berbagai tujuan atau sasaran organisasi memiliki banyak
komponen yang melandasi diantaranya terdapat banyak orang, tata hubungan kerja,
spesialis pekerjaan dan kesadaran rasional dari anggota sesuai dengan kemampuan
dan spesialisasi mereka masing-masing.
Hasibuan (2011:120)
memberikan pengertian organisasi sebagai berikut: “Organisasi adalah suatu
sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok
orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.”
Ciri-ciri Organisasi:
Handayaningrat (1985:3)
sebagai berikut :
1. Adanya suatu kelompok
orang yang dapat dikenal
2. Adanya kegiatan yang
berbeda-beda tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang
merupakan kesatuan usaha / kegiatan
3. Tiap-tiap anggota
memberikan sumbangan usahanya / tenaganya
4. Adanya kewenangan,
koordinasi dan pengawasan
5. Adanya suatu tujuan
Pengertian Manajemen Organisasi:
Manajemen
organisasi adalah proses untuk pengendalian yang dimulai dari perencanaan dan
pengorganisasian terkait dengan sumber daya dalam suatu organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi yang bermacam-macam. Menurut para ahli, teori manajemen
organisasi memiliki beberapa pengertian antara lain adalah:
Henry Fayol
Manajemen
organisasi adalah seluruh aktivitas yang diawali dari perencanaan (planning),
mengorganisir (organizing), mengkoordinir (coordinating) dan pengawasan
(controlling). Seluruh rangkaian aktivitas tersebut dilakukan guna untuk
mencapai tujuan organisasi.
Luther M. Gulick
Sementara
itu luther M.Gulick berpendapat bahwa manajemen organisasi adalah segala
sesuatu yang berkaitan dengan planning (perencanaan), organizing (mengorganisir
elemen yang ada didalamnya), staffing (sumber daya atau atribut tenaga kerja),
directing (pengarahan), coordinating (mengkoordinasi), reporting (pembuatan
laporan kinerja), hingga membuat budgeting (membuat anggaran).
Tujuan Manajemen
Organisasi
Seperti pada pembahasan
di atas bahwa perusahaan menjalankan manajemen organisasi untuk mencapai tujuan
atau visi dan misinya dengan cara yang efektif dan efisien. Untuk itu, terdapat
5 tujuan utamanya yaitu:
1. - Membangun hubungan serta koordinasi yang
baik antara divisi dan karyawan
2. - Meningkatkan kinerja karyawan agar lebih
efektif dengan mengadakan penyediaan keamanan dan persatuan antara karyawan.
3. - Menjaga lingkungan kerja agar tetap damai,
nyaman, dan menularkan aura yang positif.
4. - Mendorong karyawan agar bisa lebih
memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya.
5. - Agar mencapai tujuan utama perusahaan
dengan melakukan cara seefisien dan seefektif mungkin dengan membentuk karakter
karyawan.
Fungsi Manajemen
Organisasi
Selain dengan tujuan,
terdapat fungsi dari manajemen organisasi yang harus digunakan perusahaan agar
proses kerja bisa lebih maksimal:
·
Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan atau
planning berfungsi sebagai penentuan sebuah tindakan tenaga kerja agar mencapai
tujuan yang diharapkan.
·
Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi pengorganisasian
adalah suatu rangkaian proses untuk menggabungkan sumber daya, keuangan dan
tenaga kerja, dan menumbuhkan hubungan yang produktif antara satu dan lainnya
agar mencapai tujuan organisasi.
·
Kepegawaian (Staffing)
Fungsi kepegawaian atau
staffing digunakan untuk menjalankan struktur organisasi dan menjaga agar tetap
terjaga. Fungsi kepegawaian memiliki tugas utama yaitu menempatkan karyawan
pada posisi atau pekerjaan yang tepat sesuai dengan kemampuan yang mereka
punya.
·
Pengarahan (Directing)
Fungsi pengarahan
digunakan untuk menggerakkan organisasi agar bisa bekerja secara efisien demi
mencapai tujuan organisasi.
·
Pengendalian (Controlling)
Fungsi pengendalian
digunakan agar memastikan organisasi telah berjalan sesuai dengan standar.
Seorang manajer atau atasan memiliki otoritas yang penuh dalam pengambilan
keputusan.
·
Manajemen Waktu (Time Management)
Setelah menerapkan 5
fungsi di atas, tentu saja jangan lupakan untuk menerapkan manajemen waktu.
Dengan menerapkan manajemen waktu yang baik akan melahirkan kelancaran proses
kerja dan menciptakan perkembangan organisasi yang cepat dan sehat.
Hubungan antara
Perencanaan Strategi dengan Manajemen Strategi:
Perencanaan Strategi,
adalah kegiatan yang menentukan tujuan dan mempertimbangkan lingkungan internal
dan eksternal untuk merancang, mengimplementasikan, menganalisis, dan menyesuaikan
strategi,untuk mendapatkan keunggulan yang kompetitif.
Manajemen Strategi,
adalah sebuah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan
yang berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengamanan kebijakan dan
perencanaan untuk mencapai sasaran.
Jadi perencanaan strategi
itu merupakan bagian dari manajemen strategi karena, didalam manajemen strategi
sudah mencakup seluruh hal yang berkaitan antar satu sama lainnya.
Tujuan Manajemen
Strategis:
Setidaknya ada tujuh
tujuan manajemen strategik seperti berikut ini,
·
Memberikan arah jangka panjang perusahaan
yang bakal dicapai.
·
Membantu perusahaan beradaptasi pada
setiap perusahaan.
·
Membuat kinerja perusahaan menjadi lebih
efektif.
·
Mengaplikasikan dan mengevaluasi strategi
yang disepakati dengan efektif dan efisien.
·
Membuat strategi baru untuk menyesuikan
dengan perkembangan lingkungan eksternal.
·
Meninjau ulang kelebihan dan kelemahan
serta mencermati peluang dan ancaman bisnis perusahaan.
·
Berinovasi pada produk dan layanan
sehingga selalu disukai oleh konsumen.
Daftar Pustaka:
Dasar-Dasar
Manajemen - Abd Rohman 2017.pdf (unitri.ac.id)
http://repository.unpas.ac.id/9795/5/BAB%20II.pdf
Manajemen Organisasi: Pengertian,
Tujuan, dan Fungsinya di Perusahaan (linovhr.com)
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-strategis/
Kang Atep Afia Channel.
2022, 05 Maret. Manajemen itu Ketika Urusan diurus oleh Pengurus (#OMPI01B)
oleh Fhiladelvia [Video]. Youtube. MANAJEMEN
UNTUK PENGELOLAAN ORGANISASI YANG LEBIH EFEKTIF DAN EFISIEN (#OMPI01B) -
YouTube
Kang Atep Afia Channel. 2022, 09
Maret. PERENCANAAN STRATEGI MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN (#OMPI02B) oleh
Ellyza Tri Septianingrum [Video]. Youtube. PERENCANAAN
STRATEGI MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN (#OMPI02B) - YouTube
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.