Abstrak
Konsep manajemen dalam pengorganisasian merupakan suatu hal yang paling penting, dikarenakan untuk menjalankan sebuah tujuan yang ingin dicapai dalam segi apapun itu harus butuh yang namanya manajemen. Maka dari itu, penting bagi kita untuk berorganisasi sehingga kita bisa menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan, kekeluargaan, dan mengembangkan potensi yang kita miliki dengan mempelajarinya sebaik mungkin. Hal utama yang perlu dilakukan yaitu adanya penyusunan struktur organisasi dalam bentuk bagan serta mengelola proses dalam pengorganisasian tersebut. Selain itu, adapun faktor utama penentu dalam perancangan struktur organisasi serta terdapat jenis dari pengelompokan suatu organisasi.
Kata kunci : manajemen, pengorganisasian, penyusunan struktur, proses, faktor, jenis
Pendahuluan
Berbagai organisasi dalam kehidupan merupakan salah satu hal untuk membantu dan mempermudah kita dalam kebutuhan hidup secara individu maupun masyarakat. Organisasi merupakan hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab hampir di setiap masyarakat memiliki organisasi untuk mencapai tujuannya, dengan cara bagaimana kita dapat me-manage maupun mengelola manajemen dalam pengorganisasian tersebut. Dengan menerapkan konsep manajemen dalam hal tersebut akan lebih teratur dalam mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
Organisasi
yang baik dapat terwujud apabila komponen di dalamnya berfungsi secara
maksimal, fungsi tersebut terdiri dari adanya planning, organizing,
actuating, dan controlling. Perencanaan dalam suatu organisasi merupakan
proses dasar dalam manajemen yang dimana untuk merumuskan tujuan dan cara
mencapainya, sehingga perencanaan memegang peranan yang lebih besar dibanding
fungsi manajemen lainnya. Manajemen yang baik dibutuhkan untuk semua tipe
kegiatan dalam organisasi, baik organisasi yang besar maupun yang kecil.
Permasalahan
Permasalahan yang didapat yaitu bagaimana caranya agar dapat menerapkan manajemen dalam pengorganisasian serta bagaimana proses pengorganisasian tersebut dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang efektif dan efisien agar lebih teratur dalam mengelola pengorganisasian tersebut.
Pembahasan
Manajemen merupakan merupakan ilmu atau proses tentang upaya manusia dalam menentukan serta mencapai tujuan dengan menggunakan SDM dan SDA yang ada secara efektif maupun efisien. Manajemen mempunyai unsur 6M (Man, Money, Method, Material, Machine, dan Market). Sedangkan pengorganisasian merupakan suatu proses mendesain struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi habis berbagai tugas atau pekerjaan kepada semua anggota organisasi agar tujuan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Organisasi terbagi menjadi 2 bagian :
A. Organisasi Formal
Sebuah sistem aktivitas yang terkoordinasi dalam wadah berbagai kelompok individu yang bisa bekerja sama di bawah kepemimpinan seseorang ke arah tujuan yang telah disepakati bersama.
B. Organisasi Informal
Mendeskripsikan
interaksi dan hubungan antar karyawan, serta membentuk suatu pola yang tidak
secara khusus dan resmi diciptakan atau diatur oleh pihak manajemen.
1. Departemen talisasi,
yaitu pengelompokkan dari berbagai aktivitas kerja suatu organisasi agar
aktivitas kerja yang sama bisa digabungkan dalam satu unit kerja.
2. Pembagian kerja,
yaitu rincian tugas pekerjaan yang harus dilakukan seseorang agar setiap orang
yang terlibat di dalam suatu organisasi bertanggung jawab melaksanakan
aktivitas yang menjadi beban tanggung jawabnya.
3. Koordinasi,
yaitu proses pengintegrasian berbagai tujuan dan aktivitas pada departemen atau
bidang-bidang fungsional dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi secara efisien.
4. Rentang
manajemen & rentang kendali, yaitu
kemampuan manager untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian
besar, tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya.
a. Rencanakan
organisasi berdasarkan tujuan.
Langkah
ini membantu meningkatkan kinerja organisasi dan membantu organisasi dalam
pencapaian tujuannya berdasarkan sumber daya yang dimilikinya.
b. Membagi kriteria tugas.
Tentukan tugas-tugas utama dan sub tugas dan bagilah beban pekerjaan secara keseluruhan menjadi berbagai aktivitas yang secara logis dapat diperlakukan oleh seseorang.
c. Alokasi
sumber daya untuk melaksanakan tugas.
Perusahaan
dapat menentukan tenaga kerja yang akan mengisi tugas tugas tersebut.
d. Evaluasi
hasil dan pembentukan strategi organisasi perusahaan.
Hasil evaluasi tersebut bisa dijadikan sumber informasi yang bisa dimanfaatkan dalam meningkatkan kinerja organisasi.
Struktur
organisasi merupakan suatu sistem jaringan kerja terhadap tugas-tugas, sistem
pelaporan, dan komunikasi yang menghubungkan secara bersama pekerjaan
individual dan kelompok. Biasanya struktur organisasi terdiri dari 3 atau 4
tingkatan manajemen.
Umumnya sebuah struktur organisasi disajikan dalam bentuk bagan, hal ini untuk memudahkan makna dari sebuah struktur organisasi. Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen atau posisi-posisi organisasi dan menunjukkan bagaimana hubungan diantaranya.
Adapun
faktor utama menentukan perancangan struktur organisasi diantaranya :
1.
Strategi
organisasi untuk mencapai tujuannya.
Strategi akan menjelaskan bagaimana aliran wewenang dan saluran
komunikasi dapat disusun diantara para manajer bawahan. Aliran kerja sangat
dipengaruhi oleh strategi, sehingga bila strategi berubah maka struktur
organisasinya berubah.
2.
Teknologi
yang digunakan.
Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang-barang
atau jasa akan membedakan struktur organisasi.
3.
Anggota
dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi.
Kemampuan dan cara berpikir orang-orang dalam berorganisasi serta
kebutuhan mereka untuk bekerja sama harus diperhatikan dalam merancang struktur
organisasi.
4.
Ukuran
organisasi.
Besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-satuan kerjanya akan sangat mempengaruhi struktur organisasi.
Kesimpulan
Pengorganisasian merupakan penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupinya. Organisasi dibedakan menjadi 2 jenis yaitu organisasi formal dan informal. Suatu organisasi di dalamnya terdapat struktur organisasi yang biasanya dibuat dalam bentuk bagan, serta proses penyusunan struktur organisasi terjadi pada fungsi pengorganisasian. Biasanya struktur organisasi terdiri dari 3 atau 4 tingkatan yaitu manajemen tingkat atas (Top management), manajemen tingkat menengah (Middle management), manajemen tingkat bawah (Low management), dan Non-manager.
Saran
Semoga dengan tersusunnya pembuatan karya ilmiah ini dapat menambah pengetahuan mengenai pentingnya menerapkan konsep manajemen dalam pengorganisasian. Untuk berlangsungnya proses kegiatan organisasi agar dapat berjalan lancar secara efektif dan efisien maka di perlukanlah kerjasama dari berbagai bidang di dalam organisasi tersebut dengan cara menjalakan semua fungsi dari manajemen dengan sebaik-baiknya dan meminimalkan kesalahan serta memperkirakan akibat yang mungkin timbul dari keputusan atau tindakan yang diambil.
Daftar Pustaka
Amiruallah dan Haris Budiyono , 2004. Pengantar Manajemen , Graha Ilmu Yogyakarta.
Kast, Fremon E. & James E Rosenzweig, 1990, “ Organisasi dan Manajemen”, Jakarta: Bumi Aksara, penerjemah, A Hasymi.
Sarwoto, 1988, Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Syamsi,
Ibnu, 1994, Pokok-pokok Organisasi dan Manajemen, Jakarta: PT. Remaja
Rosdakarya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.