Oleh : Umi Nurul Solikhah (@B13-Umi)
ABSTRAK
Perusahaan
sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang
ingin dicapai dalam memenuhi kepentingan para anggotanya. Keberhasilan dalam
mencapai tujuan perusahan merupakan prestasi manajemen. Penilaian prestasi atau
kinerja suatu perusahaan diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan
keputusan. Organisasi dan pengorganisasian merupaka dua hal yang saling berhubungan,
organisasi diibaratkan wadah, sedangkan pengorganisasian adalah organisme yang
membuatnya hidup secara dinamis. Pengorganisasian (organizing) merupakan
langkah kedua dalam manajemen organisasi setelah perencanaan (planning).
Perencanaan yang matang tidak akan berjalan sempurna, tanpa ada yang
menjalankan dan mengerakkan. Itulah mekanisme pengorganisasian.
Pengorganisasian yang baik menghasilkan bentuk organisasi yang baik, mulai dari
sistem kerja, struktur, sumber daya hingga aspek lainnya.
Kata Kunci : Organisasi, Pengorganisasian, Mekanisme Manajemen.
PENDAHULUAN
Setiap
kegiatan dimana saja dan apa saja yang melibatkan orang-orang dan memerlukan kerjasama,
seperti halnya mengelola, mengatur organisasi (Perusahaan), baik pengelolaannya
secara formal, modern, atau tradisional karena pola intinya manajemen itu
adalah to manage, bagaimana mengatur, apa yang diatur dan siapa yang
mengaturnya, kemudian untuk apa hal itu diatur.
Manajemen
merupakan suatu aktifitas yang berhubungan antara aktifitas satu dengan aktifitas
lainnya. Aktifitas tersebut tidak hanya dalam hal mengelola orang-orang yang
bekerja disuatu perusahaan, melainkan mencakup tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan
dan mencapai sasaran melalui pemanfaatan sumber daya yang ada. Rangkaian
aktifitas ini dinamakan proses manajemen, sedangkan orang yang memimpin dan
mengatur proses manajemen disebut manajer.
Peranan
manajemen dalam organisasi. Hal itu dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, terdapat juga proses organizing, struktur organisasi baris. Adanya
manajemen bisa membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkannya.
Manajemen berperan untuk melaksanakan tahapan atau fungsi manajemen dalam sebuah
organisasi. Jika manajemen organisasinya baik, maka tujuan organisasi atau
perusahaan bisa tercapai. Manajemen juga turut berperan dalam menentukan
kegiatan atau langkah apa saja yang dianggap efisien dan efektif untuk
perusahaan.
PERMASALAHAN
1. Apa
pengertian manajemen?
2. Apa
pengertian organisasi?
3. Bagaimana
mekanisme manajemen organisasi perusahaan?
4. Apa
alasan diperlukannya manajemen dalam organisasi perusahaan?
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Manajemen
Kata
Manajemen berasal dari Bahasa Inggris yaitu manage, atau dalam Bahasa Indonesia
bisa diartikan yaitu mengendalikan atau mengelola. Definisi Manajemen adalah suatu
seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama dalam suatu organisasi melalui
proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), dan mengelola (Controlling)
sumber daya manusia dengan cara efektif dan efisien.
Pengertian
Manajemen Menurut Para Ahli
· Mary
Parker Follet, mendefinisikan manajemen
sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Definisi
ini berarti bahwa
seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan
organisasi.
· Ricky
W.Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang
akan dilaksanakan secra benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
· Definisi
manajemen yang dikemukakan oleh Daft (2003:4) “Management is the attainment of
organization goals in an effective and efficient manner through planning
organizing leading nad controlling organizational resources”. Pendapat tersebut
kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan
organisasi dengan cara yang efektif dan efisien lewat perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya organisasi.
B. Pengertian
Organisasi
Organisasi
adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk bekerjasama
secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin untuk mencapai suatu tujuan
tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Pada umumnya organisasi akan
memanfaatkan berbagai sumber daya tertentu dalam rangka untuk mencapai tujuan,
seperti: uang, mesin, metode/cara, lingkungan, sumber daya manusia, dan sumber
daya lainnya, yang dilakukan secara sistematis, rasional, dan terkendali.
Pengertian
Organisasi Menurut Para Ahli
· Menurut
Stoner, pengertian organisasi adalah sebuah pola hubungan-hubungan melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan atasan untuk mencapai tujuan Bersama.
· Menurut
Stephen P. Robbins, pengertian organisasi adalah kesatuan (entity) social yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah Batasan yang relative dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relative terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan Bersama atau sekelompok tujuan.
· Menurut
Prof. Dr. Sondang P. Siagian, pengertian organisasi adalah setiap bentuk persekutuan
antara dua orang atau lebih yang saling bekerjasama serta terikat secara formal
dalam rangka melakukan pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan
yang ada pada seseorang atau beberapa orang yang dikenal sebagai atasan dan
seorang atau kelompok orang yang dikenal sebagai bawahan.
C. Mekanisme
Manajemen Organisasi Perusahaan
Pentingnya
pengorganisasian menyebabkan timbulnya sebuah struktur organisasi, yang
dianggap sebagai sebuah kerangka yang masih dapat menggabungkan usaha-usaha mereka
dengan baik. Dengan kata lain, salah satu bagian “tugas pengorganisasian adalah
mengharmoniskan kelompok orang yang berbeda, mempertemukan macam-macam kepentingan
dan memanfaatkan kemampuan-kemampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu.”
Pendapat ini dikemukakan oleh (George K. Terry). Yang dimaksud pada tulisan
tersebut adalah perlu adanya tindakan-tindakan simultan unit individual atau
yang terpisah yang secara bersama-sama dapat menghasilkan suatu efek total yang
lebih besar dibandingkan dengan jumlah komponen-komponen individual. Jadi
pengorganisasian merupakan sebuah kasus yang dapat menimbulkan efek yang sangat
baik dalam upaya menggerakkan seluruh aktifitas dan potensi yang bisa diwadahi
serta sebagai pengawasan manajerial.
Manajemen
pada prinsipnya bagaimana mengatur kegiatan agar berjalan dengan baik dalam
mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan yang diharapkan
tersebut akan berhasil dengan baik bilamana kemampuan manusia yang terbatas
baik pengetahuan, teknologi, skill maupun waktu yang dimiliki itu dapat
dikembangkan dengan membagi tugas pekerjaannya, wewenang, dan tanggung jawabnya
kepada orang lain sehingga secara sinergis dan simbiosis membentuk kerjasama
yang baik maka tidak ada “manajemen”. Kalaupun ada adalah manajemen tradisional
atau otoriter.
Manajemen
adalah sesuatu yang niscaya dalam perspektif keorganisasian. Manajemen sangat
dibutuhkan oleh sebuah organisasi, karena tanpa manajemen semua akan sia-sia
dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Manajemen mencakupi semua kegiatan yang
diorganisir dan di semua organisasi. Manajemen tidak hanya terfokus pada
kegiatan bisnis semata, tetapi dibutuhkan dimana saja orang-orang bekerja
bersama (organisasi) untuk mencapai tujuan bersama pula.
D. Alasan
Utama Diperlukannya Manajemen Dalam Organisasi Perusahaan
1) Manajemen
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi
2) Untuk
menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan yang
saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi
3) Untuk
mencapai efisiensi dan efektifitas, yaitu upaya untuk mencapai tujuan dengan
metode yang benar dan hasil yang baik.
Stoner
mendefiniskan manajemen sebagai “proses” perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya (potensi) organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (stated goald). Sebagaimana pendefinisian yang dijabarkan oleh
Stoner, maka langkah-langkah yang hendaknya ditempuh dalam organisasi adalah
sebagai berikut :
1. Perencanaan
(Planning)
Perencanaan
berarti para manajer memikirkan kegiatan-kegiatan sebelum dilaksanakan.
Rencana-rencana dibutuhkan untuk memberikan kepada organisasi tujuan-tujuannya
dan menetapkan prosedur terbaik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
2. Pengorganisasian
(Organizing)
Pengorganisasian
berarti langkah dalam mengkoordinasikan potensi organisasi, personal atau
material. Langkah ini berupa pembuatan rancangan dan pengembangan suatu organisasi
yang dapat melaksanakan program secara sukses. Oleh karenanya, seorang manajer
harus mempunyai kemampuan untuk mengembangkan dan kemudian memimpin tipe
organisasi yang sesuai dengan tujuan, rencana, dan program yang tealah direncanakan.
3. Penyusunan
Personalia (Staffing)
Beberapa
literatur manajemen memasukkan fungsi atau langkah staffing sebagai bagian dari
fungsi organizinig. Ada pula yang menempatkan staffing sebagai bagian dari kepemimpinan
(leadership). Staffinig adalah proses penarikan (recruitment), latihan dan
pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi dan posisi kepada anggota
dengan memandang potensi personalia sesuai standarisasi yang diciptakan
dilingkungan itu sendiri.
4. Pengarahan
(Directing)
Secara
sederhana, pengarahan berfungsi untuk membuat atau mendapatkan paraanggota
melakukan apa yang diinginkan. Fungsi ini melibatkan kualitas, gaya, dan
otoritas seorang manajer serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti
komunikasi, motivasi, dan disiplin. Dengan kata lain pengaraahan berarti bahwa
para manajer mengarahkan, memimpin dan mempengaruhi para anggotanya, dimana
seorang manajer tidak hanya memberikan perintah, tetapi menciptakan iklim yang
dapat membantu para anggota melakukan pekerjaan secara baik.
5. Pengawasan
(Controlling)
Pengawasan
atau controlling atau yang diistilahkan dengan pengendalian adalah penemuan dan
penerapan cara dan fasilitas atau alat untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan
sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Jadi,
yang terpenting dalam manajemen sebuah organisasi adalah adanya kesepahaman
diantara komponen organisasi itu sendiri. Kesepahaman yang dimaksud adalah mengenai
peran, posisi, situasi, dan kondisi antar pelaku organisasi. Jika tidak maka
sangat sulit sekali program-program yang sudah direncanakan akan ter-realiasasi
dengan optimal, sebab masih ada kesenjangan dan ketidak harmonisan didalam
institusi organisasi.
KESIMPULAN
Manajemen
organisasi adalah suatu proses perencanaan dan pengorganisasian serta
pengendalian terhadap sumber daya sebuah organisasi dengan maksud untuk
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Tujuan setiap organisasi
tentunya berbeda, tergantung dari organisasi itu sendiri. Dengan adanya
manajemen organisasi dalam perusahaan, diharapkan dapat membentuk kinerja
karyawan yang lebih efektif terutama dalam hal koordinasi antar departemen. Terdapat
alasan utama diperlukanya manajemen dalam organisasi perusahaan yaitu, untuk
mencapai tujuan, untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan, dan untuk
mencapai efisiensi dan efektifitas.
DAFTAR
PUSTAKA
Rifa’i,
M., Fadli, M. 2013. Manajemen Organisasi. Citapustaka Media Perintis.
Bandung
Rorong,
Johny. 2015. Dasar-Dasar Manajemen. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Reksohadiprojo,
S. 2000. Dasar-Dasar Manajemen. Edisi 5. BPFE dan Fakultas Ekonomi
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Oemar.
2011. Sistem dan Mekanisme Manajemen Organisasi. Media Global. Jakarta.
Griffin,
R. W. 2004. Manajemen edisi 7. Erlangga. Jakarta.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.