Thursday, March 3, 2022

Mekanisme Manajemen Dalam Organisasi Perusahaan

 Oleh : Umi Nurul Solikhah (@B13-Umi)


ABSTRAK

Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam memenuhi kepentingan para anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahan merupakan prestasi manajemen. Penilaian prestasi atau kinerja suatu perusahaan diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan. Organisasi dan pengorganisasian merupaka dua hal yang saling berhubungan, organisasi diibaratkan wadah, sedangkan pengorganisasian adalah organisme yang membuatnya hidup secara dinamis. Pengorganisasian (organizing) merupakan langkah kedua dalam manajemen organisasi setelah perencanaan (planning). Perencanaan yang matang tidak akan berjalan sempurna, tanpa ada yang menjalankan dan mengerakkan. Itulah mekanisme pengorganisasian. Pengorganisasian yang baik menghasilkan bentuk organisasi yang baik, mulai dari sistem kerja, struktur, sumber daya hingga aspek lainnya.

Kata Kunci : Organisasi, Pengorganisasian, Mekanisme Manajemen.

PENDAHULUAN

Setiap kegiatan dimana saja dan apa saja yang melibatkan orang-orang dan memerlukan kerjasama, seperti halnya mengelola, mengatur organisasi (Perusahaan), baik pengelolaannya secara formal, modern, atau tradisional karena pola intinya manajemen itu adalah to manage, bagaimana mengatur, apa yang diatur dan siapa yang mengaturnya, kemudian untuk apa hal itu diatur.

Manajemen merupakan suatu aktifitas yang berhubungan antara aktifitas satu dengan aktifitas lainnya. Aktifitas tersebut tidak hanya dalam hal mengelola orang-orang yang bekerja disuatu perusahaan, melainkan mencakup tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran melalui pemanfaatan sumber daya yang ada. Rangkaian aktifitas ini dinamakan proses manajemen, sedangkan orang yang memimpin dan mengatur proses manajemen disebut manajer.

Peranan manajemen dalam organisasi. Hal itu dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, terdapat juga proses organizing, struktur organisasi baris. Adanya manajemen bisa membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkannya. Manajemen berperan untuk melaksanakan tahapan atau fungsi manajemen dalam sebuah organisasi. Jika manajemen organisasinya baik, maka tujuan organisasi atau perusahaan bisa tercapai. Manajemen juga turut berperan dalam menentukan kegiatan atau langkah apa saja yang dianggap efisien dan efektif untuk perusahaan.  

PERMASALAHAN

1.     Apa pengertian manajemen?

2.     Apa pengertian organisasi?

3.     Bagaimana mekanisme manajemen organisasi perusahaan?

4.     Apa alasan diperlukannya manajemen dalam organisasi perusahaan?

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Manajemen

Kata Manajemen berasal dari Bahasa Inggris yaitu manage, atau dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan yaitu mengendalikan atau mengelola. Definisi Manajemen adalah suatu seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama dalam suatu organisasi melalui proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), dan mengelola (Controlling) sumber daya manusia dengan cara efektif dan efisien.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

·       Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen  sebagai  seni  menyelesaikan pekerjaan   melalui  orang   lain.   Definisi   ini   berarti  bahwa   seorang   manajer   bertugas mengatur   dan   mengarahkan   orang  lain   untuk  mencapai   tujuan  organisasi. 

·       Ricky W.Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang akan dilaksanakan secra benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

·       Definisi manajemen yang dikemukakan oleh Daft (2003:4) “Management is the attainment of organization goals in an effective and efficient manner through planning organizing leading nad controlling organizational resources”. Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien lewat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya organisasi.

B.    Pengertian Organisasi

Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Pada umumnya organisasi akan memanfaatkan berbagai sumber daya tertentu dalam rangka untuk mencapai tujuan, seperti: uang, mesin, metode/cara, lingkungan, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya, yang dilakukan secara sistematis, rasional, dan terkendali.

Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli

·       Menurut Stoner, pengertian organisasi adalah sebuah pola hubungan-hubungan melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan untuk mencapai tujuan Bersama.

·       Menurut Stephen P. Robbins, pengertian organisasi adalah kesatuan (entity) social yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah Batasan yang relative dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relative terus menerus untuk mencapai suatu tujuan Bersama atau sekelompok tujuan.

·       Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, pengertian organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang saling bekerjasama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau beberapa orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang atau kelompok orang yang dikenal sebagai bawahan.

C.    Mekanisme Manajemen Organisasi Perusahaan

Pentingnya pengorganisasian menyebabkan timbulnya sebuah struktur organisasi, yang dianggap sebagai sebuah kerangka yang masih dapat menggabungkan usaha-usaha mereka dengan baik. Dengan kata lain, salah satu bagian “tugas pengorganisasian adalah mengharmoniskan kelompok orang yang berbeda, mempertemukan macam-macam kepentingan dan memanfaatkan kemampuan-kemampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu.” Pendapat ini dikemukakan oleh (George K. Terry). Yang dimaksud pada tulisan tersebut adalah perlu adanya tindakan-tindakan simultan unit individual atau yang terpisah yang secara bersama-sama dapat menghasilkan suatu efek total yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah komponen-komponen individual. Jadi pengorganisasian merupakan sebuah kasus yang dapat menimbulkan efek yang sangat baik dalam upaya menggerakkan seluruh aktifitas dan potensi yang bisa diwadahi serta sebagai pengawasan manajerial.

Manajemen pada prinsipnya bagaimana mengatur kegiatan agar berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan yang diharapkan tersebut akan berhasil dengan baik bilamana kemampuan manusia yang terbatas baik pengetahuan, teknologi, skill maupun waktu yang dimiliki itu dapat dikembangkan dengan membagi tugas pekerjaannya, wewenang, dan tanggung jawabnya kepada orang lain sehingga secara sinergis dan simbiosis membentuk kerjasama yang baik maka tidak ada “manajemen”. Kalaupun ada adalah manajemen tradisional atau otoriter.

Manajemen adalah sesuatu yang niscaya dalam perspektif keorganisasian. Manajemen sangat dibutuhkan oleh sebuah organisasi, karena tanpa manajemen semua akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Manajemen mencakupi semua kegiatan yang diorganisir dan di semua organisasi. Manajemen tidak hanya terfokus pada kegiatan bisnis semata, tetapi dibutuhkan dimana saja orang-orang bekerja bersama (organisasi) untuk mencapai tujuan bersama pula.

D.    Alasan Utama Diperlukannya Manajemen Dalam Organisasi Perusahaan

1)    Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi

2)    Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi

3)    Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, yaitu upaya untuk mencapai tujuan dengan metode yang benar dan hasil yang baik.

Stoner mendefiniskan manajemen sebagai “proses” perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya (potensi) organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (stated goald). Sebagaimana pendefinisian yang dijabarkan oleh Stoner, maka langkah-langkah yang hendaknya ditempuh dalam organisasi adalah sebagai berikut :

1.     Perencanaan (Planning)

Perencanaan berarti para manajer memikirkan kegiatan-kegiatan sebelum dilaksanakan. Rencana-rencana dibutuhkan untuk memberikan kepada organisasi tujuan-tujuannya dan menetapkan prosedur terbaik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

2.     Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian berarti langkah dalam mengkoordinasikan potensi organisasi, personal atau material. Langkah ini berupa pembuatan rancangan dan pengembangan suatu organisasi yang dapat melaksanakan program secara sukses. Oleh karenanya, seorang manajer harus mempunyai kemampuan untuk mengembangkan dan kemudian memimpin tipe organisasi yang sesuai dengan tujuan, rencana, dan program yang tealah direncanakan.

3.     Penyusunan Personalia (Staffing)

Beberapa literatur manajemen memasukkan fungsi atau langkah staffing sebagai bagian dari fungsi organizinig. Ada pula yang menempatkan staffing sebagai bagian dari kepemimpinan (leadership). Staffinig adalah proses penarikan (recruitment), latihan dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi dan posisi kepada anggota dengan memandang potensi personalia sesuai standarisasi yang diciptakan dilingkungan itu sendiri.

4.     Pengarahan (Directing)

Secara sederhana, pengarahan berfungsi untuk membuat atau mendapatkan paraanggota melakukan apa yang diinginkan. Fungsi ini melibatkan kualitas, gaya, dan otoritas seorang manajer serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi, dan disiplin. Dengan kata lain pengaraahan berarti bahwa para manajer mengarahkan, memimpin dan mempengaruhi para anggotanya, dimana seorang manajer tidak hanya memberikan perintah, tetapi menciptakan iklim yang dapat membantu para anggota melakukan pekerjaan secara baik.

5.     Pengawasan (Controlling)

Pengawasan atau controlling atau yang diistilahkan dengan pengendalian adalah penemuan dan penerapan cara dan fasilitas atau alat untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Jadi, yang terpenting dalam manajemen sebuah organisasi adalah adanya kesepahaman diantara komponen organisasi itu sendiri. Kesepahaman yang dimaksud adalah mengenai peran, posisi, situasi, dan kondisi antar pelaku organisasi. Jika tidak maka sangat sulit sekali program-program yang sudah direncanakan akan ter-realiasasi dengan optimal, sebab masih ada kesenjangan dan ketidak harmonisan didalam institusi organisasi.

KESIMPULAN

Manajemen organisasi adalah suatu proses perencanaan dan pengorganisasian serta pengendalian terhadap sumber daya sebuah organisasi dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Tujuan setiap organisasi tentunya berbeda, tergantung dari organisasi itu sendiri. Dengan adanya manajemen organisasi dalam perusahaan, diharapkan dapat membentuk kinerja karyawan yang lebih efektif terutama dalam hal koordinasi antar departemen. Terdapat alasan utama diperlukanya manajemen dalam organisasi perusahaan yaitu, untuk mencapai tujuan, untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan, dan untuk mencapai efisiensi dan efektifitas.

DAFTAR PUSTAKA

Rifa’i, M., Fadli, M. 2013. Manajemen Organisasi. Citapustaka Media Perintis. Bandung

Rorong, Johny. 2015. Dasar-Dasar Manajemen. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Reksohadiprojo, S. 2000. Dasar-Dasar Manajemen. Edisi 5. BPFE dan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Oemar. 2011. Sistem dan Mekanisme Manajemen Organisasi. Media Global. Jakarta.

Griffin, R. W. 2004. Manajemen edisi 7. Erlangga. Jakarta.


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.