PERANAN MANAJEMEN DALAM INDUSTRI
Ryan Setya Rama (@B22-Ryan)
ABSTRAK
Manajemen
dipakai dalam bentuk organisasi dan perkumpulan, bidang serta bentuk tipe
kegiatan manusia yang mempunyai tujuan bersama. Dengan pengertian manajemen ada
3 jenis, pertama sebagai suatu proses, kedua sebagai suatu kolektivitas
orang-orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, dan ketiga sebagai
suatu ilmu dan seni. Serta proses pelaksanaan kegiatan manajemen, maka fungsi
manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan
pengawasan.
Kata
kunci: Peran Manajemen, Peran Industri, Manajemen, Industri.
PENDAHULUAN
Manajemen
bukanlah kata yang asing bagi setiap orang, tetapi mungkin banyak dari kita yang
salah mengartikan istilah “Manajemen”. Jika mendengar istilah “Manajemen”,
mungkin pikiran kita tertuju pada salah satu jurusan Ekonomi Manajemen di
Fakultas Ekonomi, atau kita membayangkan perusahaan besar. Pandangan seperti
ini ada benarnya tetapi kurang tepat sebab sebenarnya manajemen tidak hanya
menjadi domain fakultas ekonomi atau perusahaan besar saja. Manajemen sangat
dibutuhkan bagi setiap organisasi baik yang berorientasi pada profit, sosial
maupun lainnya. Bahkan manajemen sangat diperlukan oleh setiap orang untuk
mengelola segala aktivitas kesehariannya agar tujuan kita dapat tercapai sesuai
dengan target dengan cara yang efektif dan efisien. Akan tetapi dalam
praktiknya manajemen lebih dibutuhkan terdapat sekelompok orang yang saling
bekerja sama dalam suatu wadah (organisasi) untuk mencapai tujuan bersama.
Secara
fungsional suatu organisasi mempunyai persamaan yang mendasar dalam hal
pengelolaannya. Manajemen mempunyai fungsi universal yang dapat
diimplementasikan pada semua organisasi baik institusi pemerintah, sekolah,
dunia usaha maupun industri. Organisasi mempunyai bentuk dan tujuan yang
berbeda-beda bergantung pada visi dan misi yang diembannya. Fungsi manajemen
dapat diterapkan pada organisasi yang berorientasi pada keuntungan (profit) maupun
non profit, besar ataupun kecil. Manajemen merupakan ilmu pengetahuan yang
bersifat universal yang tersusun secara sistematis yang mencakup kaidah-kaidah
ilmu, prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang cenderung benar dalam semua
situasi manajerial. Manajemen sebagai ilmu pengetahuan dapat diaplikasikan
dalam semua organisasi seperti organiasi sekolah, perusahaan, pemerintah,
sosial, keagamaan, kepemudaan, organisasi keluarga dan sebagainya.
Rumusan masalah
1.
Apa itu manajemen?
2.
Apa itu industri?
3.
Bagaimana peran pokok industri?
4.
Bagaimana peranan manajemen?
PEMBAHASAN
1. Definisi
Manajemen
Dalam
mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengarti
dengan ketatalaksanaan, manajemen, manajemen pengurusan dan lain sebagainya.
Bila dilihat dari literatur yang ada, pengertian manajemen dapat dilihat dari
tiga pengertian:
·
Manajemen sebagai suatu
proses
·
Manajemen sebagai suatu
kolektivitas manusia
·
Manajemen sebagai ilmu
dan seni
Manajemen sebagai suatu proses,
melihat bagaimana cara orang untuk mencapai tujuan yang ditetapkan terlebih
dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat dari pengertian
menurut:
1) Encylopedia
of the social science, yaitu suatu proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu
dilaksanakan dan diawasi.
2) Haiman,
manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain,
mengawasi usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
3) George
R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu
dengan melalui kegiatan orang lain.
Manajemen suatu kolektivitas merupakan
suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang ilmiah yang disebut dengan
manajemen, sedangkan orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu
tujuan atau berjalanya aktivitas manajemen disebut manajer. Manajemen
sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan
dengan prinsip dari manajemen. Pengertian manajemen sebagai suatu ilmu dan seni
dari:
1) Chaster
I Bernard dalam bukunya yang berjudul The function of the executive, bahwa
manajemen yaitu seni dan ilmu, juga Henry fayol, alfin brown Harold, koontz
Cyril o’donnel dan geroge R. Terry.
2) Marry
Parker follett menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
2. Definisi
Industri
Industri merupakan suatu lokasi/tempat dilaksanakannya proses produksi. Aktivitas produksi dapat diartikan sebagai sekumpulan aktivitas yang diperlukan untuk merubah satu kumpulan masukan (Man, Money, Material, Machine, Methode, Minute, Market, energi, informasi, dll) menjadi suatu produk keluaran yang mempunyai nilai tambah. Jadi industri dapat didefinisikan sebagai suatu lokasi yang digunakan sebagai usaha atau kegiatan untuk mengolah serangkaian input (7M+E+I) menjadi produk/jasa yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Industri erat kaitannya dengan bidang mata pencaharian yang menggunakan keterampilan dan ketekunan kerja dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil- hasil bumi dan distribusinya. Pada umumnya industri dikenal sebagai mata rantai dari usaha-usaha untuk mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam industri tidak selalu menghasilkan hasil produk secara nyata (konkrit) akan tetapi industri dapat juga menghasilkan produk yang bersifat abstrak seperti pada industri jasa. Pada industri jasa, produk yang dihasilkan. Berikut ini adalah definisi Industri menurut para ahli:
- Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian
Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
- Bambang Utoyo
Pengertian industri secara sempit adalah semua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia untuk mengolah bahan mentah yang ada menjadi bahan setengah jadi atau mengolah barang setengah jadi tersebut menjadi barang yang sudah benar-benar jadi sehingga memiliki berbagai kegunaan yang lebih bagi kepentingan manusia. Pengertian industri secara luas adalah setiap kegiatan manusia yang bergerak dalam bidang ekonomi yang memiliki sifat produktif dan komersial dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Tim Garasindo
Industri adalah segala macam pekerjaan yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (uang).
- Sukimo
Industri adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan ekonomi yang tergolong dalam sektor sekunder.
- Teguh S. Pamudi
Industri adalah sekelompok perusahaan yang menghasilkan produk yang dapat saling menggantikan satu sama lain.
- Kartasapoetra
Industri adalah kegiatan ekonomi yang
mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi
menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi lagi penggunaannya, termasuk
kegiatan rancang bangun industri dan perekayasaan industri. bukanlah produk
secara konkrit melainkan produk yang bersifat abstrak yaitu berupa perasaan
impas atas apa yang telah mereka keluarkan (bayar).
3. Fungsi
dan Peran Pokok Industri
Secara lebih spesifik fungsi yang harus dilaksanakan oleh manajemen industri mencakup 3 hal fungsi pokok yaitu :
- Fungsi pemasaran (Marketing)
Fungsi pertama yang harus ada pada suatu industri adalah pemasaran. Sebelum memutuskan untuk memproduksi barang/jasa, industri harus mempunyai keyakinan bahwa produk yang akan diproduksi dapat diterima konsumen. Untuk mengetahui kebutuhan konsumen berkaitan dengan produk/jasa perlu dilakukan riset pasar. Fungsi pemasaran bertanggung jawab untuk menaikkan demand dari output produk yang dihasilkan. Pemasaran memegang peran yang sangat penting bagi kelangsungan industri. Fungsi pemasaran berada di garis terdepan dalam menyampaikan produk kepada konsumen. Keberlangsungan industri sangat bergantung pada bagian pemasaran dalam memberikan keyakinan kepada konsumen terhadap produk yang dihasilkan.
- Fungsi pendanaan (Finance)
Fungsi kedua dalam industri yang harus ada
yaitu pendanaan. Untuk dapat melakukan proses produksi harus ada modal atau
pendanaan yang memadai. Fungsi pendanaan memiliki tanggung jawab untuk
menyediakan dana yang cukup untuk menunjang proses produksi baik kebutuhan dana
yang bersifat jangka pendek maupun panjang. Bagian pendanaan memegang peran
yang sangat penting dalam menjaga cash flow agar proses bisnis dapat
berjalan dengan baik. Banyak industri mengalami kebangkrutan karena tidak dapat
menjaga cash flow perusahaan atau dikenal dengan istilah kredit macet.
Pada kondisi ini, perusahaan sudah tidak dapat lagi membiayai proses bisnis
baik melalui dana sendiri maupun dana pinjaman.
- Fungsi produksi (Production)
Bagian ketiga dari fungsi pokok industri
yaitu produksi baik berupa barang maupun jasa. Tanpa adanya bagian produksi,
industri tidak dapat melangsungkan kegiatan-kegiatan lainnya. Bagian produksi
bertanggung jawab untuk membuat dan menghasilkan produk guna merealisasikan
permintaan (demand) konsumen. Fungsi produksi berada di belakang atau
menjadi tulang punggung suatu industri. Keberlangsungan industri tidak hanya
ditentukan oleh pemasaran saja melainkan harus pula didukung oleh kualitas
produk yang meliputi spesifikasi produk, ketepatan dengan standar, ketepatan
waktu penyampaian, pelayanan yang memuaskan dan harga yang bersaing.
4. Fungsi
dan Peran Manajemen
Manajemen
dapat berarti pencapaian tujuan melalui pelaksanaan fungsi tertentu, tapi belum
ada consensus dan kesepakatan apa yang menjadi fungsi – fungsi manajemen.
Fungsi manajemen menurut beberapa penulis antara lain:
1) Ernest
Dale: Planning, organizing, staffing, directing, innovating, representing dan
controlling.
2) Oey
Liang Lee: coordinating, controlling.
3) James
Stoner: controlling.
4) Henry
Fayol: commanding, coordinating, controlling.
5) Kontz
dan O’donnel: Organizing, staffing, planing dan controlling.
6) William
H Newman: Planning, organizing, assembling, resources, directing, controlling.
7) George
R. Terry: controlling.
8) Louis
A. Allen: controlling.
9) John
Robert Beishline: komando, control.
10) Wiliem
Sprigel: Planning, organizing, actuating.
11) Lindal
F. Urwich: Leading, planning, organizing.
12) Dr.
SP. Siagian MPA: Planning, organizing, motivating, controlling.
13) Prayudi
Atmosudirjo: Planning, organizing, directing/actuating, controlling.
14) Dr.
Winardi SE: Planning, organizing, coordinating, actuating, leading,
communicating, controlling.
15) The
Liang Gie: Plannin, decision making, directing, coordinating, controlling,
improving.
Pada
hakikatnya fungsi-fungsi di atas dapat dikombinasikan menjadi 10 fungsi
yaitu:
·
Forecasting (ramalan)
yaitu kegiatan meramalkan, memproyeksikan terhadap kemungkinan yang akan
terjadi bila sesuatu dikerjakan.
·
Planning (perencanaan)
yaitu penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai hasil yang
diharapkan.
·
Organizing (organisasi)
yaitu pengelompokan kegiatan untuk mencapai tujuan, temasuk dalam hal ini
penetapan susunan organisasi, tugas dan fungsinya.
·
Staffing atau Assembling
Resources (penyusunan personalia) yaitu penyusunan personalia sejak dari
penarikan tenaga kerja baru. latihan dan pengembangan sampai dengan usaha agar
setiap petugas memberi daya guna maksimal pada organisasi.
·
Directing atau Commanding
(pengarah atau mengkomando) yaitu usaha memberi bimbingan saran-saran dan
perintah dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan (delegasi wewenang)
untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
·
Leading yaitu pekerjaan
manajer untuk meminta orang lain agar bertindak sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
·
Coordinating (koordinasi)
yaitu menyelaraskan tugas atau pekerjaan agar tidak terjadi kekacauan dan
saling melempar tanggung jawab dengan jalan menghubungkan, menyatu padukan dan
menyelaraskan pekerjaan bawahan.
·
Motivating (motivasi)
yaitu pemberian semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar
mengerjakan kegiatan yang telah ditetapkan secara sukarela.
·
Controlling (pengawasan)
yaitu penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana
telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
·
Reporting (pelaporan)
yaitu penyampaian hasil kegiatan baik secara tertulis maupun lisan.
Proses
pelaksanaan kegiatan manajemen, maka fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan. Ini adalah
fungsi-fungsi ke dalam perusahaan, sedang fungsi manajer ke luar perusahaan
adalah:
a) Mewakili
perusahaan dibidang pengadilan.
b) Ambil
bagian sebagai warga negara biasa.
c) Mengadakan
hubungan dengan unsur-unsur masyarakat.
KESIMPULAN
Hasil
yang didapatkan bahwa fungsi yang harus dilaksanakan oleh manajemen industri
mencakup 3 hal peranan atau fungsi pokok yaitu fungsi pemasaran, fungsi
pendanaan, dan fungsi produksi.
DAFTAR
PUSTAKA
Ali,
M. (2018). Manajemen Industri. Yogyakarta: UNY Press.
Waluyo,
M. (2010). Manajemen Perusahaan Industri. Sidoarjo: Dian Samudra.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.