Thursday, March 3, 2022

Manajemen Dalam Mengoptimalkan Pengelolaan Suatu Kelompok

 

Oleh : Nur Qalby Nabila Haswadi (@B33-Nabila)

Abstrak 

Manajemen sudah diterapkan dalam sebuah aktivitas dalam sebuah kelompok maupun organisasi seperti rumah sakit, bisnis, universitas, pemerintahan, industri, dan aktivitas kelompok atau organisasi lainnya. Disadari bahwa untuk mencapai tujuan tujuan organisasi yang menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya material hanya dapat dimanfaatkan secara efektif dan efesien dengan memfungsikan manajemen. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi manajemen dalam mengoptimalkan  pengelolaan suatu kelompok maupun organisasi. Manajer secara prinsip ditempatkan untuk memastikan adanya proses mengelola baik itu mengelola sumber daya manusia, proses ataupun suatu kegiatan tertentu yang membutuhkan pendampingan yang lebih mendalam. Dalam manajemen para pekerja maupun anggota dari suatu kelompok atau perusahaan harus dipilih secara hati-hati dan cermat dan setelah itu mereka perlu diberi dilatihan yang memadai untuk dapat bekerja sebaik mungkin, kepentingan para pekerja, para manajer dan para pemilik perusahaan harus dapat diselaraskan. 

Kata kunci : Manajemen, efektif, efisien, kinerja anggota 

PENDAHULUAN

Manajemen memiliki peranan yang sangat strategis dalam mengefektifkan usaha organisasi. Untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien , manajemen harus difungsikan sepenuhnya pada setiap organisasi, baik organisasi, industri, maupun pendidikan.  Dalam manajemen  SDM atau Sumber Daya Manusia merupakan unsur yang penting untuk menjalan system manajemen itu sendiri maka para anggota dalam suatu organisasi harus dipih secara cermat dan diberi pelatihan agar dapat bekerja sebaik mungkin dan sesuai dengan harapan untuk mencapai hasil yang optimal dengan efektif dan efisien. 

Untuk meningkatkan kinerja   anggota dalam   suatu organisasi   maka   diadakannya   suatu   program pendidikan   dan   pelatihan   agar mencapai   hasil   yang   maksimal.   Dengan diadakannya pendidikan dan pelatihan maka   akan   memperbaiki   dan   menambah wawasan    anggota untuk meningkatkan kinerjanya   dalam   suatu   organisasi   sehingga dapat   meningkatkan   produktivitas   di   dalam organisasi tersebut.

Secara umum aktivitas manajemen ada dalam organisasi yang diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien. aktivitas manajerial dapat ditemukan dalam wadah sebuah organisasi, bisnis, pemerintahan, sekolah, industri dan lainnya. Manajemen merupakan suatu proses pengaturan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui kerjasama para anggota untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien yang artinya manajemen merupakan perilaku anggota dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. 

RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja fungsi dari manajemen?
2. Apa faktor yang mempengaruhi komitmen suatu organisasi?
3. Apa saja pengertian dan faktor yang mempengaruhi efektifitas kerja suatu organisasi?

PEMBAHASAN

1. Fungsi Manajemen 
Menurut Siagian (2004) fungsi manajemen mencakup (1) perencanaan (2) pengorganisasian (3) pemotivasian (4) pengawasan, dan (5) penilaian. Terdapat 4 fungsi pokok manajemen :

A. Perencanaan 
Perencanaan merupakan proses menentukan apa yang seharusnya dicapai dan bagaimana mewujudkannya dalam kenyataan. Berarti didalam perencanaan ditentukan apa yang akan dicapai dengan membuat rencana dan cara-cara melakukan rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan para manajer di setiap tingkatan manajemen. Perencanaan adalah Menetapkan Alternatif, perencanaan Harus Realistis dan Ekonomis, dalam perencanaan juga perlu adanya koordinasi karena kegiatan perencanaan melibatkan berbagai bidang maka perlu adanya penyesuain antar bidang satu dengan lainnya. Selain itu perencanaan juga harus memperhitungkan segala kemungkinan, harus fleksibel, harus dapat menjadi landasan bagi fungsi-fungsi manajemen yang lain,  harus dapat mendayagunakan secara maksimal fasilitas-fasilitas yang tersedia, dinamis, dan cukup waktu 

B. Pengorganisasian 
Pengorganisasian berfungsi untuk membagi kerja terhadap berbagai bidang, menetapkan kewenangan dan pengkoordinasian kegiatan bidang yang berbeda untuk menjamin tercapainya tujuan dan mengurangi konflik yang terjadi dalam organisasi. Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang kedua dan merupakan langkah strategis untuk mewujudkan suatu rencana organisasi. 

C. Pengarahan 
Melalui kegiatan pengarahan setiap orang dalam organisasi diajak atau dibujuk untuk memberikan kontribusinya melalui kerjasama dalam mencapai tujuan organisasi. Pada hakekatnya pengarahan ini menganding kegiatan pemberian motivasi. Kegiatan ini sebenarnya terdapat pada kegiatan directing sebagai sebuah fasilitas atau sarana melakukan pengarahan terhadap para personil dalam organisasi. 

D. Pengawasan 
Sebagai salah satu fungsi manajemen, pengawasan merupakan tindakan terakhir yang dilakukan para manajer pada suatu organisasi. Pengawasan adalah kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. 

2. Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi 
komitmen adalah kecendrungan seseorang untuk melibatkan diri ke dalam apa yang dikerjakan dengan keyakinan bahwa kegiatan yang dikerjakan penting dan berarti. Komitmen ada ketika manusia memiliki kesempatan untuk menentukan apa yang akan dilakukan.

Steers (1980) membedakan faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen terhadap organisasi menjadi empat kategori, yaitu: 
1. Karakteristik Personal. 
Pengertian karakteristik personal mencakup: usia, masa jabatan, motif berprestasi, jenis kelamin, ras, dan faktor kepribadian. Sedang tingkat pendidikan berkorelasi negatif dengan komitmen terhadap perusahaan (Welsch dan LaVan, 1981). 
2. Karakteristik Pekerjaan.
Karakteristik pekerjaan meliputi kejelasan serta keselarasan peran, umpan balik, tantangan pekerjaan, otonomi, kesempatan berinteraksi dan dimensi inti pekerjaan. 
3. Karakteristikstruktural
Faktor-faktor yang tercakup dalam karakteristik struktural antara lain ialah derajat formalisasi, ketergantungan fungsional, desentralisasi, tingkat pastisipasi dalam pengambilan keputusan dan fungsi kontrol dalam perusahaan. 
4. Pengalaman bekerja 
Pengalaman kerja dipandang sebagai kekuatan sosialisasi yang penting, yang mempengaruhi kelekatan psikologis karyawan terhadap perusahaan 

3. Pengertian dan Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Kerja Suatu Organisasi
Salah satu konsep utama dalam mengukur prestasi kerja manajemen adalah keefektifan, keefektifan adalah setiap proses kegiatan dan kelembagaan yang diarahkan untuk menghasilkan sesuatu yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan melalui pemanfaatan yang sebaik-baiknya dari berbagai sumber-sumber yang tersedia. Keefektifan kerja juga sangat dipengaruhi oleh perilaku manusia, karena merupakan sumber daya yang umum bagi semua organisasi. Kinerja organisasi tergantung dari kinerja individu, dan manajer harus mempunyai kemampuan lebih dari sekedar pengetahuan dalam hal penentuan kinerja individu. 

Pierce dan Newstrom (1996) menyatakan ada lima faktor penentu utama efektivitas kerja yaitu (1) motivasi, (2) kepuasan, (3) penerimaan atas perubahan, (4) pemecahan masalah dan (5) komunikasi. Sedangkan Mahoney dan Weitzol dalam Liliweri (1997) mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi keefektifan kerja yaitu sikap individu, orientasi individu, tampilan kerja, daya tahan kelompok dalam organisasi. 

KESIMPULAN 

Manajemen merupakan sebuah proses mengarahkan dan menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, seperti material, uang, metode dan pasar untuk mencapai tujuan organisasi. Intisari dari manajemen adalah mencapai tujuan yang optimal dengan meningkatkan daya guna. Fungsi pokok manajemen ada 4 yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, dalam berorganisasi perlu adanya komitmen yang tinggi begitupun juga sebagai manajer ataupun anggota. Faktor dalam kefeektifan kerja adalah perilaku manusia atau sikap individu.

DAFTAR PUSTAKA 

Siagian. S.P. (2004). Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. 

Pierce, John L and John W. Newstrom (Ed). (1996). The Manager Bookshelf: Buku Pintar Manajer: Aneka Pandangan Kontemporer. Alih bahasa : Maulana, Agus, Jakarta: Binapura Aksara. 

Steers. Richard. M. (1980). Efektivitas Organisasi. Terjemahan Magdalena Jamil, Jakarta: Erlangga. 

Hasibuan, Malayu. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.