Saturday, March 19, 2022

Perencanaan strategis dan Manajemen dalam Organisasi

Perencanaan strategis dan Manajemen dalam Organisasi

Muhammad Agi Bahrul Faiz @B41-Agi


 

Perencanaan Strategis

 

A.     Pengertian Perencanaan

Perencanaan merupakan tahap awal dari proses manajemen baik pada tingkat perusahaan maupun organisasi lainnya. Perencanaan berasal dari kata rencana, artinya rancangan atau rangka sesuatu yang akan dikerjakan. Dari pengertian tersebut dapat diuraikan beberapa komponen penting, yakni tujuan (apa yang ingin dicapai), kegiatan (tindakan-tindakan untuk merealisasikan tujuan), dan waktu.

 

B.      Konsep Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis terkait dengan masa depan. Suatu proses perencanaan pasti akan melibatkan berbagai tingkat kegagalan. Beberapa bagian dari organisasi memerlukan perencanaan selama bertahun-tahun ke depan, namun untuk divisi lain membutuhkan perencanaan hanya untuk waktu yang singkat. Hal ini juga dapat didefinisikan sebagai proses penentuan tujuan organisasi dan sumber daya yang akan digunakan untuk menangani tujuan organisasi, mengatur akuisisi, pemanfaatan, dan disposisi sumber daya.

 

C.      Proses Perencanaan Strategis

Proses perencanaan ini mirip dengan Anda mencari analisa SWOT untuk bisnis atau organisai Anda. Namun ada beberapa poin perbedaan dalam menetapkan perencanaan strategis. Berikut adalah 5 langkah penerapa strategis:

1.      Penentuan Misi dan Tujuan

Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan hubungan jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam memperkirakan  dampak sosial organisasi dan eksternal

2.      Analisis Lingkungan

Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan. Catat  faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.

3.      Penilaian Diri Sendiri

Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.

 

4.      Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk mengimprovisasi kinerja operasional. Organisasi harus memilih pilihan yang paling sesuai dengan kemampuannya. Misalnya, untuk berkembang, suatu perusahaan harus masuk ke segmen pasar baru atau menjual produk baru namun tetap di pasar yang sudah ada.

5.      Implementasi dan Pengendalian Strategi

Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional. Program dan anggaran dikembangkan untuk setiap fungsi. Rencana operasional jangka pendek disiapkan untuk menggunakan sumber daya secara efisien. Kontrol harus dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja sebagai strategi yang mulai digunakan.

 

Manajemen

 

A.     Pengertian Manajemen

Manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara koperatif menggunakan sumber daya yang tersedia

 

B.      Fungsi Manajemen

Dalam ilmu manajemen, ada 5 fungsi yang saling mempengaruhi satu sama lain. Fungsi tersebut, antara lain perencanaan, pengorganisasian, penempatan atau staffing, pengarahan, dan pengawasan. Tanpa adanya salah satu dari fungsi ini bukan tidak mungkin kegiatan manajemen akan berakhir tak sesuai rencana atau tujuan.

 

1.      Perencanaan adalah hal pertama yang wajib dilakukan seorang manajer. Dengan adanya perencanaan, manajer mengevaluasi segala tindakan, baik yang sudah dilakukan maupun yang belum. Tanpa adanya perencanaan yang matang, tujuan dari kegiatan manajemen tidak akan tercapai.

2.      Setelah itu, jalankan fungsi pengorganisasian. Tujuannya untuk mempermudah proses pengawasan yang dilakukan manajer.

3.      Fungsi penempatan, manajer bertugas untuk menempatkan sumber daya yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, proses pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

4.      Fungsi pengarahan sebagai upaya agar perencanaan yang telah dibuat dapat berjalan dengan lancar. Jadi pengarahan perlu dilakukan agar segala sesuatu yang dilakukan dapat berjalan sesuai arahan atau rencana.

5.      Terakhir fungsi pengawasan. Tujuannya agar kegiatan manajemen dapat berlangsung sesuai rencana. Jika tidak berjalan baik, dapat dilangsungkan proses evaluasi. Jadi, tujuan manajemen pun dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien. 

 

 

 

 

Organisasi

 

A.     Pengertian Organisasi

Organisasi adalah institusi atau wadah tempat orang berinteraksi dan bekerjasama sebagai suatu unit terkoordinasi terdiri setidaknya dua atau lebih yang berfungsi mencapai satu sasaran atau serangkaian sasaran

 

B.      Jenis-jenis Organisasi

Organisasi memiliki beragam jenis berdasarkan berbagai pertimbangan, yaitu:

·         Berdasarkan hubungan personal, terbagi menjadi organisasi formal yang resmi biasanya ada juga yang sudah memiliki badan hukum, dan informal yang terbentuk karena kesamaan minat atau pribadi atau kebutuhan suatu tujuan bersama.

·         Dari jumlah orang, ada organisasi tunggal dengan semua tugas berasal dari satu pimpinan, dan organisasi komisi yang memiliki dewan untuk masing-masing bidang pekerjaan.

·         Menurut tujuannya, ada organisasi sosial yang bersifat non-profit dan yang mencari keuntungan.

·         Berdasarkan kehidupan di masyarakat, ada jenis organisasi kesehatan, pendidikan, pertanian, dan jenis lainnya sesuai bidang yang ada di masyarakat.

·         Berdasarkan fungsi serta tujuan yang dilayani, yaitu organisasi politik, pemelihara seperti peduli lingkungan, integratif, dan produksi secara khusus sesuai tujuannya.

·         Berdasarkan pihak yang menggunakan manfaat organisasi, ada mutual benefit organization yang dinikmati anggotanya, commonwealth organization yang dinikmati masyarakat umum, service organization dinikmati pelanggan khusus, dan bussiness akan dinikmati para konsumennya.

 

 

Daftar Pustaka

 

TENTANG MANAJEMEN DAN PENERAPANNYA DALAM BERAGAM ORGANISASI (TERMASUK INDUSTRI) (#OMPI01A)

https://www.youtube.com/watch?v=rRvO46wlzw&list=PLVyZVPSRXKXjntjNwU30kl7tbDWPUqqHs&index=7&t=171s

PERENCANAAN STRATEGI MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN (#OMPI02B)

https://www.youtube.com/watch?v=DDU8QNXwW_o&list=PLVyZVPSRXKXjntjNwU30kl7tbDWPUqqHs&index=3

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.