BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Peranan industri obat tradisional sekarang ini bisa di katakan
sebagai industry yang spektakuler di
mana berkembang dengan sangat pesat
terutama di Negara kita yang notabenenya awal mula obat tradisional
diturunkan secara turun temurun dari nenek moyang kepada generasi penerusnya
dan akhirnya dikembangkan dengan alat – alat modern selain itu keasadaran
masyarakat untuk kembali ke alam ( back to nature )sehingga makin banyak
persaingan dalam dunia bisnis industry obat tradisional.
Dengan semakin berkembangnya industri obat tradisional sekarang ini maka
semakin besar tingkat persaingan di
antara lainnya, hal ini tentunya berdampak pada peningkatan dibidang
ketenagakerjaan khususnya peningkatan dan perkembangan sumber daya manusia yang
memadai. Sekalipun banyak perusahaan yang telah melalui proses transformasi SDM
secara bertahap, masih banyak perusahaan yangmasih mencoba mengidentifikasi di
mana sesungguhnya letak permasalahan yang dihadapi, khususnya yang terkait dengan
aspek manajemen SDM. Keluhan para jajaran eksekutif yang banyak kita dengar
antara lain, bahwa manajemen SDM perusahaan tidak dapat merespon cepat
kebutuhan bisnis perusahaan seperti misalnya menurunnya kepuasan pelanggan,
pertumbuhan revenue, dan lain-lain.
B. Definisi
Manajemen karir adalah suatu proses di mana organisasi mencoba
menyesuaikan minat karir individu dan kemampuan organisasi untuk merekrut
karyawan (Gutteridge, 1976). Sedangkan menurut Greenhaus (1987), manajemen
karir adalah proses dimana individu mengumpulkan informasi mengenai nilai,
minat, kelebihan dan kekurangan keterampilan, mengidentifikasi tujuan karir,
mengimplementasi strategi karir yang meningkatkan kemungkinan bahwa tujuan
karir yang akan dicapai. Manajemen karir dapat mengurangi ketidaksesuaian
antara individu dengan peranannya, menggembangkan kompetensi, dan menumbuhkan
tersedianya individu yang akan menciptakan kombinasi bakat yang harmonis bagi team
work yang optimal, pengembangan bakat yang fleksibel dan pembelajaran yang
dinamis (Giyartiningrum,2000).
C. Program
Pengembangan Karir
Pengaruh program pengembangan
karir dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Kinerja karyawan sangat
dipengaruhi oleh program pengembangan karir dan motivasi kerja. Berikut program
pengembangan karir antara lain:
a. Sistem Job Posting
Job posting adalah proses
terorganisasi yang memungkinkan karyawan internal melamar untuk mengisi posisi
yang kosong dalam organisasi. Mereka dapat merespon pengumuman dan posting
untuk posisi yang kosong dan kemudian diseleksi bersama dengan kandidat
eksternal.
b. Aktifitas Mentoring
Tujuan utama dari sistem
mentoring adalah untuk mengenalkan para karyawan (junior) kepada jaringan
karyawan senior dan berpengalaman, yang mungkin dapat membimbing mereka dalam
pengembangan karir. Sistem mentoring membantu mengklarifikasi ekspektasi yang
diharapkan organisasi.
c. Career Resource Centres
Membantu karyawan untuk secara mandiri mendesain
program pengembangan karir yang sesuai dengan karirnya.
d. Manajer sebagai konselor karir
Manajer dapat membuat
penilaian yang realistis mengenai peluang-peluang karir yang ada dalam
perusahaan. Manajer dapat menggunakan informasi dari penilaian kinerja
sebelumnya guna memberikan saran yang lebih realistis dalam proses perencanaan
karir.
e. Workshop Pengembangan Karir
Workshop pengembangan karir
didesain untuk mendorong karyawan dalam mengambil tanggung jawab pengembangan
karir mereka. Workshop ini juga merupakan sarana terbaik untuk mengorientasikan
karyawan terhadap aspek perencanaan karir.
f. Human Resource Planning and Forecasting
Perencanaan SDM merupakan
sebuah proses untuk menganalisis kebutuhan SDM bagi suatu organisasi di tengah
dinamika kondisi yang berubah-ubah dan kemudian mengembangkan serangkaian
aktivitas yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Inisiatif Invidual (karyawan)
a. Perencanaan karir.
Merupakan proses perumusan
tujuan karir dan sekaligus penyusunan rangkaian aktivitas pengtembangan yang
akan membantu pencapaian tujuan karir.
b. Career Awareness.
Pada akhirnya, karyawan
sendiri yang memiliki tanggung jawab paling besar dalam merumuskan pengembangan
karir bagi dirinya.
c. Pemanfaatan Career Resource Center.
Career Resource Center
berfungsi memberikan petunjuk pekerjaan, referensi edukasional, dan panduan
perencanaan karir yang membantu karyawan dalam menentukan minat, nilai, dan
kompetensi karir mereka.
d. Minat, Nilai, dan Analisis Kompetensi.
Contoh-contoh instrumen tes
yang didesain untuk memberikan informasi yang penting bagi karyawan mengenai
minat, nilai, dan kompetensi karir karyawan.
D. Proses
Manajemen Karir
TAHAP 1 : Career Exploration
Didasarkan pada tingkat exploration behavior
dikembangkan oleh vocational psychologist. Exploraion behavior mental atau
fisik aktifitas seseorang. Dalam hal ini diperlukan diperlukan informasi
mengenai individu tersebut dalam lingkungan. Informasi digunakan untuk
pengembangkan individu dan accupational concept.
TAHAP 2 : Development of Career Goal
Menurut goal setting theory, tujuan aka mempengaruhi
perilaku melalui direct attentions, stimulating effort, serta facilitating the
development strategies (Loke dan Lartham) kemampuan dan keahlian lewat
pengalaman kerja. Jadi kemajuan karir diperoleh dalam pengabdian
TAHAP 3 : Political System
Terutama pada perusahaan yang quasimatrix, seperti
perusahaan telekomunikasi, akuntansi dan projek-projek kompleks yang ada dalam
organisasi. Oleh James Rosenbaum disebut sebagai metode allokasi turnamen.yakni
bersaing untuk memperebutkan kesempatan
E. Tujuan(4
)
Tujuan atau
sasaran karir adalah “posisi atau jabatan tertentu yang dapat dicapai oleh
seorang pegawai bila yang bersangkutan memenuhi semua persyaratan dan
kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan tersebut.” Tujuan atau
sasaran karir tidak otomatis tercapai bila seorang pegawai memenuhi syarat yang
harus dipenuhi karena untuk menduduki suatu karir tertentu, kadang- kadang
harus memenuhi syarat- syarat yang seringkali di luar kekuasaannya yaitu ada
tidaknya lowongan jabatan yang dituju, ada tidaknya keputusan dan referensi
dari pimpinan, dan ada tidaknya kandidat lain yang sama kualitasnya, semua itu
dapat membatasi kemajuan karir seorang pegawai.
F. Manfaat
Perencanaan Karir( 4 )
- Pengembangan karier memberikan petunjuk tentang siapa diantara para pekerja yang wajar dan pantas untuk dipromosikan di masa depan dan dengan demikian suplai intenal melalui karyawan dari dalam perusahaan dapat lebih tejamun. Berarti organisasi tidak selalu harus mencari tenaga kerja dari luar organisasi untuk mengisi lowongan yang terjadi karena berbagai hal seperti adanya pekerja yang berhenti, diberhentikan memasuki usia pensiun atau meninggal dunia.
- Perhatian yang lebih besar dari bagian kepegawaian terhadap pengembangan karier para anggota organisasi meumbuhkan loyalitas yang lebih tinggi dan komitmen organisasional yang lebih besar di kalangan pegawai. Sika demikian pada umumnya mengakibatkan keinginan pindah ke organisasi berusaha memelihara kepentingan dan memuaskan kebutuhan para anggotanya.
- Telah umum dimaklumi bahwa dalam diri setiap orang masih terdapat kemampuan yang belum digunakan secara optimal sehingga perlu dikembangkan agar berubah sifatnya dari optimal sehingga perlu dikembangkan agar berubah sifatnya dari potensi menjadi kekuatan nyata. Dengan adanya sasaran karier yang jelas para pegawai terdorong untuk mengembangkan potensi tersebut untuk kemudian dibuktikan dalam pelaksanaan pekerjaan dengan lebih efektif dan produktif dibarengi oleh perilaku positif sehingga organisasi semakin mapu mencapai berbagai tujuan dan sasarannya, dan para pegawai pun mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi
- Perencanaan karier mendorong para pekerja untuk bertumbuh dan berkembang, tidak hanya secara mental intelektual, akan tetapi juga dalam arti professional.
G.
Kesimpulan
Sistem pengembangan karir adalah
integrasi dari perencanaan karir individual dan aktivitas manajemen karir
organisasi yang teridiri dari pekerja, manajemen dan organisasi.
Manfaat yang didapatkan dari sistem pengembangan karir yaitu program pengembangan karir ini
menghasilkan komunikasi yang lebih baik dengan atasan dengan bawahannya.
Melalui sistem pengembangan karir pekerja bisa memperoleh penghargaan untuk skill
mereka dan kemungkinan karir serta kemungkinan tanggung jawab yang lebih tinggi
untuk mengelola karir mereka sendiri. Sedang bagi perusahaan, manfaat yang
didapat dari sistem pengembangan karir adalah peningkatan komunikasi melalui
organisasi dan memperkuat sistem SDM.
Daftar Pustaka
1.
Greenhaus, J. H.
1987. Career management.Hinsdale, 111.: Dryden Press.
2.
Gutteridge,
T.G., 1986. Organizational careerdevelopment systems: the state of the
practice. In: Hall,D.T. (Ed.), Career Development in Organizations.Jossey-Bass
Pub, San Francisco.
3.
Eko
Giyartiningrum, “Manajemen Karir : UpayaMencapai Kesuksesan Karir”, Jurnal
Manajemen dan Usahawan, XXIX (07), 2000 : hal. 19 – 25.
4. Ayu,Irrine.2015. MANAJEMEN KARIR :
Pengertian, Tujuan, Manfaat, Proses, dan Perencanaan Karir. Dalam : https://irrineayu.wordpress.com/2015/04/17/manajemen-karir-pengertian-tujuan-manfaat-proses-dan-perencanaan-karir/
@A13-RANIE
ReplyDeleteMateri pengembangan karir yang disampaikan sudah baik semua yang mempengaruhi pengembangan karir telah disampaikan. mind map sudah Oke
@A01-ISLAMIA
ReplyDeleteTerimakasih informasinya tentang manajemen karir, menurut saya materi di artikel sudah cukup baik. sehingga saya dapat mengambil informasi tentang manajemen karir yaitu uatu proses di mana organisasi mencoba menyesuaikan minat karir individu dan kemampuan organisasi untuk merekrut karyawan. Mind map juga sudah oke. Akan tetapi dalam penulisan referensi sebaiknya diurutkan berdasarkan abjad
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMuhammad zainudin 41616110001
ReplyDeleteInti dari msdm adalah untuk mencapai posisi yang diinginkan.
Muhammad zainudin 41616110001
ReplyDeleteInti dari msdm adalah untuk mencapai posisi yang diinginkan.
Angela Merici Rianawati-41117110127
ReplyDeleteArtikel ini sangat jelas dan padat dan dapat diserap dengan baik.
Galang Abid Hermawan 41117110050
ReplyDeleteArtikel ini bisa membantu dan membawa saya ke jenjang karir yang lebih tinggi,karena isinya sangat bermanfaat.