Perencanaan
Karir
Perencanaan Karir Mathis (2006:343) mendefinisikan
perencanaan karir adalah perencanaan yang fokus pada pekerjaan dan
pengidentifikasian jalan karir yang memberikan kemajuan yang logis atas orang-
orang diantara pekerjaan dalam organisasi.
Menurut Supriatna (2009:49) mengatakan perencanaan
karir adalah aktivitas peserta didik yang mengarah pada keputusan karir masa
depan. Tujuan dari perencanaan karir adalah peserta didik memiliki sikap
positif terhadap karir di masa yang akan datang. Berdasarkan definisi
sebelumnya dapat disimpulkan perencanaan karir dapat didefinikan sebagai suatu
proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan lajur karir
untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan
untuk menyesuaikan tujuan karir dan kemampuan individu dengan kesempatan untuk
mengisinya secara sistematis.
Strategi perencanaan karir memungkinan organisasi
mengembangkan dan menempatkan pegawai dalam jabatan-jabatan yang sesuai dengan
minat, kebutuhan dan tujuan karirnya. Ada berbagai factor yang menyebabkan
organisasi mengadakan perencanaan karirnya :
1 Keinginan untuk mengembangkan dan mempromosikan
pegawai dari dalam
2 Keinginan akan gambaran tentang pengadaan tenaga
kerja yang positif
3 Keinginan untuk membantu perencanaan karir
perseorangan
4 Pernyataan minat pegawai yang besar
5 Keinginan untuk meningkatkan produktivitas
Pengembangan
Karir
Pengembangan karir sangat penting untuk suatu
perusahaan, karena karir merupakan kebutuhan yang harus terus ditumbuhkan dalam
diri seorang tenaga kerja, sehingga mampu mendorong kemauan kerjanya.
Pengembangan karir harus dilakukan melalui penumbuhan kebutuhan karir tenaga
kerja, menciptakan kondisi dan kesempatan pengembangan karir serta melakukan
penyesuaian antara keduanya. Pengembangan karir juga sangat membantu karyawan
dalam menganalisis kemauan dan minat mereka untuk tumbuh lebih dapat
disesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia sejalan dengan pertumbuhan dan
perkembangan perusahaan
Menurut Fubrin dalam buku Anwar Prabu Mangkunegara
(2001:77) mendefinisikan ”Pengembangan karir adalah aktifitas kepegawaian yang
membantu pegawai-pegawai merencanakan karir masa depan mereka di perusahaan
agar perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara
maksimum”.
Menurut Sondang P. Siagiaan (2006:203) mengemukakan
bahwa ”Pengembangan karir yaitu setiap karyawan harus mempunyai gambaran yang
jelas tentang anak tangga tertinggi apa yang bisa dicapainya selama dia
menampilkan kinerja yang memuaskan”.
Dari pendapat para ahli, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa pengembangan karir adalah suatu proses rangkaian kegiatan
untuk meningkatkan kemampuan kerja individu karyawan untuk merencanakan karir
dimasa sekarang dan masa depan.
Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengembangan
Karir : Menurut Sondang P. Siagian (2006:215) faktor-faktor yang mempengaruhi
pengembangan karir seorang pegawai yaitu:
1. Prestasi kerja Faktor paling penting untuk
meningkatkan dan mengembangkan karir seorang karyawan adalah pada prestasi
kerjanya dalam melakukan tugas yang di percayakan kepadanya. Tanpa prestasi
kerja yang memuaskan, sukar bagi seorang pekerja untuk di usulkan oleh atasanya
agar di pertimbangkan untuk di promosikan ke pekerjaan atau jabatan yang lebih
tinggi dimasa depan.
2. Kesetiaan
pada organisasi Merupakan dedikasi seorang karyawan yang ingin terus berkarya
dalam organisasi tempatnya bekerja untuk jangka waktu lama
3. Mentors dan Sponsor Mentors adalah orang yang
memberikan nasehat-nasehat atau saran-saran kepada karyawan dalam upaya
mengembangkan karirnya. Sedangkan sponsor adalah seseorang di dalam perusahaan
yang dapat menciptakan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan karirnya
4. Dukungan para bawahan Merupakan dukungan yang
diberikan para bawahan dalam bentuk mensukseskan tugas manajer yang
bersangkutan kesempatan untuk bertumbuh
5. Kesempatan untuk bertumbuh Merupakan kesempatan
yang diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan kemampuannya, baik melalui
pelatihan-pelatihan, kursus dan juga melanjutkan jenjang pendidikannya.
Manfaat Pengembangan Karir Pada dasarnya
pengembangan karier dapat bermanfaat bagi organisasi maupun karyawan. Bagi
organisasi, pengembangan karier dapat :
1. menjamin ketersediaan bakat yang diperlukan,
2. meningkatkan kemampuan organisasi untuk
mendapatkan dan memper-tahankan karyawan-karyawan yang berkualitas
3. menjamin agar kelompok-kelompok minoritas dan
wanita mempunyai kesempatan yang sama untuk meningkatkan karier,
4. mengurangi frustrasi karyawan,
5. mendorong adanya keanekaragaman budaya dalam
sebuah organisasi, dan
6. meningkatkan nama baik organisasi.
Bagi
karyawan, pengembangan karier identik dengan keberhasilan, karena pengembangan
karier bermanfaat untuk dapat :
1. menggunakan potensi seseorang dengan sepenuhnya,
2. menambah tantangan dalam bekerja,
3. meningkatkan otonomi,
4. meningkatkan tanggung jawab
Kesimpulan
Karier adalah suatu urutan kegiatan kerja yang
terpisah, tetapi ber-hubungan yang memberikan kesinambungan, keteraturan, dan
arti bagi kehidupan seseorang. Hal tersebut dibentuk oleh banyak faktor yang
diantaranya keturunan, kebudayaan, orang tua, tingkat umur, pendidikan, dan
pengalamanpengalaman.
Perencanaan
karier adalah suatu proses di mana individu menyusun tujuan karier dan mengenal
kemampuan mereka untuk mencapainya, yang merupakan bagian pokok dari
pengembangan karier.
Pengembangan karier adalah suatu perencanaan karier
yang diimplementasikan melalui pendidikan, pelatihan, pencarian dan perolehan
kerja, serta pengalaman kerja.
Keberhasilan
dalam perencanaan dan pengembangan karier memberikan manfaat yang menguntungkan
baik bagi karyawan maupun bagi per-usahaan, antara lain dapat menurunkan
tingkat perputaran karyawan (turnover), mendorong pertumbuhan, serta dapat
meningkatkan kemampuan karyawan.
Daftar
Pustaka
A.A.Anwar Prabu Mangkunegara. 2001. Manajemen Sumber
Daya Manusia. PT.Remaja Rosda Karya, Bandung.
Massie, Renaldy. 2015. Pengaruh Perencanaan Karir,
Pelatihan, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Museum Negeri
Provinsi Sulawesi Utara. Dalam : http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie/article/viewFile/10275/9861
diakses pada tanggal 13 Oktober 2016 pukul 10.00 WIB.
Mathis, dan Jackson, 2006, Human Resources
Developmment ( Track MBA Series/Terjemahan). Prestasi Pustaka, Jakarta.
Septyawati, Nise.2004. Analisis Pengembangan Karir
Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Kantor Pusat PT. Pos
Indonesia Bandung. Dalam : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/439/jbptunikompp-gdl-niseseptya-21934-2-jurnaln-9.pdf
diakses pada tanggal 13 Oktober 2016 pukul 09.40 WIB.
Sondang P. Siagian. 2006. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.
Supriatna, Dadang. 2009. Pengenalan Media
Pembelajaran. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa. Jakarta.
@A13-RANIE
ReplyDeletemateri yang disampaikan sudah cukup baik, dan pembaca sudah cukup jelas atas materi yang disamapikan.
saran dapat menambahkan literatur sehingga lebih banyak refernsi materi dan ditambahkan contoh kasus yang terjadi diperusahan
@A09-ROMARIA
ReplyDeleteKomentar :
Artikel ini sudah cukup baik dalam segi penulisan, minp maping, maupun isinya. informasi mengenai manajemen karir juga sudah lumayan lengkap.
Saran :
Perlu kesesuaian antara judul dengan isi artikel. Di artikel belum membahas manajemen karir di PT QS. Sehingga perlu dilengkapi supaya bagus dan lengkap.
Good luck!
@A15-Like
ReplyDeleteMengapa manajemen karir penting bagi pengembangan karir karyawan?
@A07-ZASKIA
ReplyDeleteBagaimana manajemen karir yang terjadi pada personel d perusahaan tempat anda bekerja? Apakah pengembangan karir dan perencanaan karir sudah baik?
@A10 Saiful Bahri
ReplyDeletedefinisi perlu di cantumkan karena akan mempengaruhi pengertian dari pembaca
ada berapa proses dalam perencanaan karir
Saran
Format penulisan agar lebih baik lagi
Artikel yang disampaikan sudah baik. Apakah faktor yang mempengaruhi pengembangan karir anda sudah anda laksanakan?
ReplyDeleteTrims n sukses buat sari..
setuju, karena Keberhasilan dalam perencanaan dan pengembangan karier memberikan manfaat yang menguntungkan baik bagi karyawan maupun bagi perusahaan, antara lain dapat menurunkan tingkat perputaran karyawan (turnover), mendorong pertumbuhan, serta dapat meningkatkan kemampuan dan semangat karyawan.
ReplyDelete