Friday, April 8, 2016

Desain Pekerjaan dan Contohnya




Setiap perusahaan melaksanakan suatu program, dimana program ini selalu terarah sehingga aka berdaya guna untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Agar suatu organisasi yang mengelola SDM dapat berfungsi sebagaimana mestinya dapat membantu satuan kerja lainnya dalam organisasi, satuan kerja tersebut wajib mengetahui secara pasti semua jenis pekerjaan yang terdapat dalam organisasi/ perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Mondy (2008), pekerjaan-pekerjaan baru diciptakan dalam waktu yang singkat. Jika demikian adanya, pekerjaan-pekerjaan harus dirancang. Desain pekerjaan (job design) adalah proses menentukan tugas-tugas spesifik untuk dikerjakan, metode-metode yang dipakai dalam melanjutkan tugas-tugas tersebut, dan cara kerja bersangkutan berhubungan dengan yang lain dalam organisasi.
Menurut Gunawan (2014), desain pekerjaan adalah proses untuk mendefinisikan cara pekerjaan yang akan dilakukan dan tugas-tugas yang akan dibutuhkan pada suatu pekerjaan. Informasi yang diperoleh dari desain pekerjaan yaitu jenis pekerjaan, situasi pekerjaan, dan struktur pekerjaan.

Desain pekerjaan bertujuan untuk mengatur pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan organisasi, peralatan-peralatan dan hubungan sosial serta perilaku. Jika dilihat dari susut pandang SDM merupakan kepuasan individu di dalam memangku jabatan. Dengan adanya desain pekerjaan dapat memudahkan pegawai dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada pegawai tersebut dan akhirnya dapat berdampak pada peningkatan kinerja organisasi tempat mereka bekerja (Mondy, 2008)
Desain pekerjaan merupakan pernyataan tertulis tentang apa yang sebenarnya dilakukan oleh karyawan, bagaimana  orang tersebut melakukannya dan bagaimana kondisi pekerjaannya. Dengan adanya desain tugas yang jelas akan membuat karyawan merasa nyaman dalam bekerja terlebih lagi jika desain pekerjaan tersebut disertai dengan indikator capaian yang jelas, sehingga dapat dijadikan acuan bagi karyawan untuk menilai keberhasilan mereka (Mondy, 2008).
Desain pekerjaan menurut Dessler (2004), mencakup beberapa hal diantaranya:
Identitas pekerjaan
Ø  Hubungan tugas dan tanggungjawab
Ø  Standar wewenang dan pekerjaan
Ø  Syarat kerja harus diuraikan dengan jelas
Ø  Ringkasan pekerjaan atau jabatan
Ø  Penjelasan tentang jabatan di bawah dan di atasnya.
Menurut Herjanto (2000) dalam Irnanda (2011), penyusunan desain pekerjaan harus mempertimbangkan hal-hal berikut diantaranya:
1.      Perluasan tugas meliputi pemberian tugas yang lebih secara horizontal, dimana pekerjaan tambahan itu berada pada tingkat kecakapan dan tanggungjawab yang setara dengan pekerjaan semula.
2.      Pengayaan tugas mencakup penambahan tugas dengan tanggungjawab yang lebih tinggi seperti perencanaan dan pengendalian.
3.      Perputaran tugas yaitu melakukan penukaran tugas antar pekerja secara periodik untuk menghindari seseorang bekerja secara monoton mengerjakan tugas setiap hari. Perputaran tugas ini memberikan kesempatan kepada pekerja untuk memperbanyak pengalaman dan memungkinkan seorang pekerja untuk mengganti pekerja lain yang tidak masuk. 
Contoh:
Di perusahaan saya dilakukan perputaran tugas untuk analis laboratorium kimi-fisika, mikrobiologi, dan packaging. terdapat beberapa pertimbangan dalam perputaran tugas ini diantaranya untuk meningkatkan kompetensi karyawan sehingga setiap karyawan tidak hanya berfokus pada satu laboratorium saja misal laboratorium kimia-fisika saja. Oleh karena itu perusahaan melakukan perputaran karyawan dan mendesain pekerjaan yang jelas sehingga karyawan yang ditunjuk untuk melakukan rotasi tidak binung dengan tugas masing-masing. Desain pekerjaan ini sangat penting dalam menjalankan tugas baru karena dengan adanya desain pekerjaan yang bagus karyawan akan lebih cepat belajar dan mereka dapat mengetahui tingkat kompetensi masing-masing.

Daftar Pustaka:
Dessler, Gary. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Indeks: Jakarta
Gunawan, I.JL. 2014. Analisa Pekerjaan dan Desain Pekerjaan pada PT Chandra Elc di Sidoarjo. Jurnal AGORA vol. 2 No. 1. Surabaya.
Irnanda, Y.2011.Pengaruh Desain Pekerjaan terhadap Kinerja Pelaksana di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Skripsi USU. Medan.
Mondy, W.R. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Erlangga: Jakarta.


1 comment:

  1. mbak mau menanhyakan nama perusahaan mbak, job desc dan structure kerja perusahaan untuk referensi tugas kuliah

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.