Tuesday, April 12, 2016

Manajemen Karir dan Pengembangan Kinerja Karyawan

Oleh: Adrina Wita Hilderia S

ABSTRAK

Manajemen Karir adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka dan untuk memanfaatkan keahlian da minat ini dengan cara yang paling efektif
.Manajemen karir individu sebagai manajemen karir yang dilakukan secara individu dengan tujuan menetapkan perencanaan da perkembangan karirnya selanjutnya.
Manajemen karir adalah proses dimana organisasi mencoba untuk menyesuaikan minat karir individual dan kemampuan organisasi untuk merekrut karyawan (Gutteridge, 1976)

PENDAHULUAN

Pengembangan karier memberikan petunjuk tentang siapa diantara para pekerja yang wajar dan pantas untuk dipromosikan di masa depan dan dengan demikian suplai intenal melalui karyawan dari dalam perusahaan dapat lebih tejamun. Berarti organisasi tidak selalu harus mencari tenaga kerja dari luar organisasi untuk mengisi lowongan yang terjadi karena berbagai hal seperti adanya pekerja yang berhenti, diberhentikan memasuki usia pensiun atau meninggal dunia.
Perhatian yang lebih besar dari bagian kepegawaian terhadap pengembangan karier para anggota organisasi meumbuhkan loyalitas yang lebih tinggi dan komitmen organisasional yang lebih besar di kalangan pegawai. Sika demikian pada umumnya mengakibatkan keinginan pindah ke organisasi berusaha memelihara kepentingan dan memuaskan kebutuhan para anggotanya. Telah umum dimaklumi bahwa dalam diri setiap orang masih terdapat kemampuan yang belum digunakan secara optimal sehingga perlu dikembangkan agar berubah sifatnya dari optimal sehingga perlu dikembangkan agar berubah sifatnya dari potensi menjadi kekuatan nyata. Dengan adanya sasaran karier yang jelas para pegawai terdorong untuk mengembangkan potensi tersebut untuk kemudian dibuktikan dalam pelaksanaan pekerjaan dengan lebih efektif dan produktif dibarengi oleh perilaku positif sehingga organisasi semakin mapu mencapai berbagai tujuan dan sasarannya, dan para pegawai pun mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Perencanaan karier mendorong para pekerja untuk bertumbuh dan berkembang, tidak hanya secara mental intelektual, akan tetapi juga dalam arti profesional.

PEMBAHASAN

Pengembangan manajemen adalah setiap usaha untuk memperbaiki penampilan kerja manajerial saat ini atau masa yang akan datang dengan memberikan pengetahuan, mengubah sikap, atau meningkatkan keterampilan. Dengan demikian, pengembangan manajemen meliputi inhouse program (seperti kursus-kursus, coaching, penugasan rotasi), professional program (seminar-seminar), dan program-program universitas (program MBA).

Tujuan utama dari program-program pengembangan tersebut tentu saja untuk meningkatkan performance organisasi di masa mendatang. Oleh karena itu, proses pengembangan manajemen secara umum terdiri dari:
Penilaian kebutuhan (misalnya untuk mengisi lowongan eksekutif masa mendatang atau untuk membuat perusahaan lebih responsive); Menilai performance para manajer; Mengembangkan manajer. Beberapa program pengembangan diterapkan pada seluruh perusahaan dan melibatkan semua atau sebagian besar manajer baru (atau calon manajer). Jadi, para MBA baru bisa bergabung dengan program pengembangan manajemen ford dan dirotasi melaluiberagam penugasan dan pengalaman pendidikan, dengan sassaran ganda untuk mengetahui potensi manajemen mereka dan memeberikan pengalaman yang luas (misalnya, dalam produksi dan keuangan). Kemudian perusahaan bisa memasukkancalon terbaik ke dalam “ jalur capat”, sebuah program pengembangan yang menyiapkan mereka dengan lebih cepat untuk masuk ke tingkat senior.

Pengembangn manajemen berbeda dengan program pengembangan karyawan pada umumnya. Karyawan non-manajer membutuhkan pengembangan dalam bidang ketrampilan teknis untuk meningkatkan hasil karya dalam pekerjaan mereka masa kini sedangkan para manajer dan calon manajer pada umumnya dituntut untuk mengembangkan ketrampilan konseptual., serta ketrampilan dalam hubungan antarmanusia sesuai dengan kedudukan mereka sebagai manajer sekarang maupun di masa depan.
          
Tujuan pokok pengembangan manajemen adalah mempersiapkan tenaga-tenaga manajer yang terampil,menguasai konsep manajemen dan tanggung jawab. Beberapa alsan lain yang menggarisbawahi prlunya program pengembangan manajemen adalah (1) menutupi kekurangan pada calon manajer, (2) untuk mempersiapkan calon manajer yang akan mengisi lowongan, (3) untuk menarik tenaga-tenaga manajer yang potensial, (4) untuk menghindari kejenuhan dss obselensi dan kadaluwarsaan.

KESIMPULAN

1. Dengan pengenalan dan pembahasan tentang manajemen karir dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa manajemen karir melibatkan semua pihak termasuk pegawai yang bersangkutan dengan unit tempat si pegawai bekerja, dan organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu manajemen karir mencakup area kegiatan yang sangat luas. Pentingnya manajemen karir bagi karyawan adalah untuk meningkatkan potensi dan produktifitas bagi kemajuan dirinya, sedangkan bagi perusahaan adalah untuk merencanakan SDM mereka dalam meningkatkan nilai bisnis perusahaan dan kompetisi bisnis.

2. Perencanaan dan pengembangan karir merupakan fungsi manajemen karir. perusahaan yang ingin karyawan mereka dapat bekerja dengan skill dan pengetahuan yang baik harus dapat merencanakan dan mengembangkan karir pegawainya, sedangkan bagi pegawai dengan adanya perencanaan dan pengembangan karir, pegawai dapat mengetahui tujuan dan arah karir mereka.

DAFTAR PUSTAKA



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.