Friday, October 14, 2016

Manajemen Karir



BAB 1
PENDAHULUAN

Manajemen Karir adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka dan untuk memanfaatkan keahlian da minat ini dengan cara yang paling efektif.Manajemen karir individu sebagai manajemen karir yang dilakukan secara individu dengan tujuan menetapkan perencanaan dan perkembangan karirnya selanjutnya
Manajemen karir adalah proses dimana organisasi mencoba untuk menyesuaikan minat karir individual dan kemampuan organisasi untuk merekrut karyawan (Gutteridge, 1976)
Management karir adalah urutan sikap dan perilaku seseorang dan merupakan proses berkelanjutan dari aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dalam rentang kehidupan orang tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN

PROSES MANAGEMENT KARIR

Ada beberapa proses dalam managemen karir diantaranya yaitu:
Career exploration
Berdasarkan pada tingkat exploration behaviour dikembangkan oleh vocational psykologis, exploration behaviour mental atau fisik aktivitas seseorang dalam hal ini diperlukan informasi mengenai individu tersebut dalam lingkungan informasi digunakan untuk pengembangan individu dan accupational concept
Development of career goal
Menurut goal setting theory, tujuan aka mempengaruhi perilaku melalui direct attentions, stimulating effort, serta facilitating the development strategies (Loke dan Lartham) kemampuan dan keahlian lewat pengalaman kerja. Jadi kemajuan karir diperoleh dalam pengabdian
Political system
Terutama pada perusahaan yang quasimatrix, seperti perusahaan telekomunikasi, akuntansi dan projek-projek kompleks yang ada dalam organisasi. Oleh James Rosenbaum disebut sebagai metode allokasi turnamen.yakni bersaing untuk memperebutkan kesempatan
Dalam hal ini yang penting dalam interpersonal career strategy adalah pengembangan skill dan kompetensi kritis untuk kesuksesan unit kerja ( pengembangan keahlian) (Noe, 1996)

Managemen karir individual
Kesuksesan karir seseorang merupakan sebuah kesuksesan psikologis dan merupakan tujuan tertinggi dari karir seseorang, yaitu perasaan bangga atas prestasi yang didapatkan ketika tujuan terpenting dalam kehidupan tercapai.
Menurut Daniel B. Turbon, suksesnya karir diukur dengan salary dan promosi. Para peneliti beranggapan bahwa definisi dari kesuksesan karir juga meliputi persepsi orang tersebut tentang kesuksesan karir (karir yang sukses).
Promosi dan perubahan jabatan yang dapat menentukan siapa yang akan maju dan siapa yang tetap. Jadi perubahan jabatan tidak hanya menyebabkan perbedaan pekerjaan tapi juga perbedaan lingkungan dan dengan siapa orang tersebut berinteraksi.

Management karir organisasional
Manajemen karir organisasional mencakup berbagai kebijakan dan tindakan organisasi untuk meningkatkan efektivitas karir dari pekerjaannya (Orpen, 1994). Definisi karir organisasi mengacu pada struktur karyawan dan praktek-praktek yang memberi panduan bagaimana merekrut, mengembangkan dan memberi tugas kepada karyawan (Gaetner, 1988). Karir organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.       Sejauh mana perekrutan dibatasi hanya pada pekerjaan-pekerjaan tingkat bawah.
2.       Sejauh mana promosi ke jabatan yang lebih tinggi berasal dari dalam.
3.       Sejauh mana penyelenggaraan training dan pengembangan karyawan di semua level.
4.       Sejauh mana komitmen perusahaan terhadap keselamatan karyawan
Perusahaan yang berorientasi pada karir melakukan karyawan nya sebagai sumber daya yang berharga dan harus dilatih dikembangkan dan dipertahankan. Dan kunci penerapan karir adalah mobilitas dan kesempatan karir internal bagi para karyawan. Pola karir seperti ini dapat menjadi kaku dan menghambat strukturnya sesuai lingkungannya

Perspektif Tradisional dan Perspektif Baru Manajemen Karir
Sistem perencanaan karir (career planning system) dalam organisasi merupakan tujuan khusus dari internal human resources, meliputi perencanaan suksesi, training, dan development strategy, job posting, assesment center, mentoring atau teknik-teknik lainnya.
Perencanaan karir selalu berimplikasi dalam pendapatan, kekuasaan dan status. Bahkan dalam restrukturisasi organisasi, traditional career path  tetap merupakan sumber informasi yang valid meskipun akan menjadi lebih sulit dalam mendefinisikan stable paths karena posisi karir yang akan datang memiliki tempat yang berubah

Penutup
Managemen sumber daya manusia merupakan sebuah serangkaian kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain. Karir individual dan organisasi tidak dapat terpisah dan berbeda dalam karir seseorang dalam suatu organisasi di dentukan oleh bagaimana suatu kebijakan dalam organisasi itu membuat kebijakan terhadap karyawannya oleh karena itu perusahaan atau organisasi haruslah dapat membantu karyawan dalam perencanaan karir sehingga kedua belah pihak dapat memenuhi kebutuhan mereka masing masing, namun banyak dari organisasi yang melakukan perubahan struktur organisasi seiring dengan perkembangan jaman sehingga individu di tuntut untuk menyesuaikan diri.
Daftar pustaka

Gutteridge, 1976
Orpen, 1994
Gaetner, 1988
Nicholson, Career systems in crisis: change and oppurtunity in the information age, 1996
 2011. Manajemen karir dalam : http://www.slideshare.net/RismaJayanti/manajemen-karir-makalah-psikologi-sumber-daya-manusia-risma-aip-umb

6 comments:

  1. @A15-LIKE

    sebaiknya dalam penulisan daftar pustaka, dalam mencantumkan nama penulis dilengkapi dengan judul buku, penerbit dan lainnya.

    ReplyDelete
  2. @A37-REVITA, TUGAS P07
    tidak ada studi kasus dan penulisan daftar pustaka harus diperbaiki sesuai aturan penulisan dapus.

    ReplyDelete
  3. @A20-Alfin
    Comment : Artiketnya bagus dan sangat membantu, hanya penulisan daftar pustakanya dan tata letaknya mungkin harus diperbaiki.
    terima kasih

    ReplyDelete
  4. @A07-ZASKIA
    Artikel merupakan manajemen karir yang masih bersifat umum. Tidak ada pembahasan mendetail terkait topik yang anda bahas.
    Saran: cantumkan kasus pada pembahasan agar lebih mendetail dan lebih jelas untuk dipahami

    ReplyDelete
  5. terimakasih untuk saran dari teman2, semoga kedepannya dapat bermanfaat artikel yg saya buat :)

    ReplyDelete
  6. @Jo3-oky dwimajaya

    Isi artikel anda sudah cukup bagus untuk di baca tentang manajemen karir, sedikit berkomentar mengenai tidak adanya contoh kasus di artikel anda itu sangat di sayangkan jika ada artikel anda akan sangat detail dan jelas.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.