Monday, May 8, 2023

KUIZ 7 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG TEPAT DALAM ORGANISASI DAN SDM

 

Disusun Oleh : Siti Rahmah Aladawiyah Ainiya (41621010011)


Abstrack


Information systems smanagement (SIM) is used by all organizations, both government organizations as well as private organizationsOne of the functions of the SIM is desperately wicked decision making and their impact on management in organizations. This approach is described with an emphasis on decision-making is structured as well as unstructured by each level of management level. Limitations and challenges in the field of HR SIM discussed and provide recommendations to improve the effectiveness of the SIM in the decision-making process in the Department of Human Resource Management. 


Keywords : Information System management, decision making, human resources management 


Pendahuluan 


Pengambilan keputusan menurut Terry (2001) dalam Rusdiana dan Irfan (2014:175) adalah upaya untuk menyelesaikan masalah dengan memilih alternatif solusi yang ada dengan menggunakan teknik - tekik ilmiah.


Menurut Rivai dan Ella (2009 : 521) keputusan - keputusan yang sehat salah satunya didasari  pada  ketersediaan  informasi  SDM  yang baik dan berkualitas. Dengan menggunakan komputer dan jaringan  internet, seorang  manajer SDM  dan  manjer  lini  lainnya  dapat  memanggil semua informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan masalah rekrutmen, promosi, penggajian, atau pengembangan karyawan. Dalam   masalah   rekrutmen, setiap level manajer   lini   dan   manajer SDM dapat melihat kebutuhan  jumlah  karyawan  terhadap  beban  kerja dan  ruang  lingkup  pekerjaannya.  Penggunaan  SIM dalam  rekrutmen  ini  adalah  dengan  memperbaiki supplay   dan   permintaan   akan SDM perusahaan sekarang dan dimasa datang sesuai dengan perkembangan perus ahaan. SDM  yang  dibutuhkan oleh  perusahaan  ini  harus  diseleksi  dengan  cermat sehingga perusahaan    benar - benar    mendapatkan 

SDM yang memang sesuai dengan posisi yang akan di isi. 


Menurut Mangkuprawira (2002:15) ada sejumlah prinsip yang harus dipenuhi dalam pendekatan SDM, yaitu: Karyawan merupakan unsur investasi efektif perusahaan; Kebijakan, program, dan pelaksanaan organisasi harus dicipakan untuk memuaskan organisasi maupun karyawan; dan Program dan pelaksanaan MSDM harus dilaksanakan seimbang antara pemenuhan tujuan organisasi dan karyawan.


Sistem Informasi Manajemen (SIM) sangat diperlukan oleh manajemen di tingkat manapun, baik itu untuk mengambil keputusan baik terstuktur maupun tidak terstruktur, baik itu keputusan terprogram maupun tidak terprogramManajemen tidak akan dapat bekerja optimal bila tidak didukung oleh informasi yang menunjukkan secara cepat dan tepat mengenai situasi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.


Pemanfaatan SIM di perusahaan sangat luasSalah satu pemanfaatan SIM di perusahaan adalah dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM), dimana kegiatan utama yang dilakukan oleh Departemen Sumber Daya Manusia adalah Rekrutmen dan Seleksi, Pendidikan dan Pelatihan, Manajemen Data, Mutasi, Administrasi tunjangan dan Penghentian karyawan. Semua kegiatan ini akan berjalan dengan baik, bila pihak manajemen menggunakan Sistem Informasi dengan benar.


Sistem informasi yang baik akan mendapatkan keputusan - keputusan yang baik dalam pengembangan kebijakan, program dan pelaksanaan SDM perusahaan. Pihak  manajemen  harus  dapat memastikan bahwa data yang diperoleh harus benar, sehingga informasi yang dihasilkan pun akan benar. Dari sini, analisis luas dan peninjauan akan dilakukan pada peran SIM, kemudian akan diikuti dengan menyebutkan daerah dipertanyakan terkait dengan SIM dan pengambilan keputusan. Setelah itu, rekomendasi dan kesimpulan akan diberikan untuk memecahkan masalah.


Rumusan Masalah


1. Peranan penting apa pengambilan keputusan dalam manajemen?


2. Ada berapa tipe dalam pengambilan keputusan, sebutkan dan jelaskan!


3. Bagaimana caranya mengambil keputusan secara logis dan sistematis dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal?


4. Apa saja karakteristik informasi yang di persiapkan dalam Sistem Informasi Sumber Daya  Manusia?


Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui peranan penting pengambilan keputusan dalam menajemen


2. Untuk mengetahui tipe apa saja yang ada dalam pengambilan keputusan 


3. Untuk mengetahui cara mengambil keputusan secara logis dan sistematis dengan mempertimbang kan ke 2 faktor tersebut


4. Untuk mengetahui karakteristik informasi dalam sistem SDM


Pembahasan


1. Pengambilan keputusan memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen Kesalahan dalam mengambil keputusan dapat merugikan organisasi Cara pengambilan keputusan akan mempengaruhi perancangan sistem informasi berdasarkan komputer yang dimaksudkan untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Pengumpulan data untuk mendapatkan informasi secara efisien dan tepat dapa dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi komputer dalam pengambilan keputusan. Sistem Informasi Manajemen yang sangat kompleks, yang membutuhkan ketelitian dalam pengambilan keputusan yang harus diambil oleh setiap lini manajemenBaik itu level lini bawah yang melakukan pengambilan keputusan secara terstruktur/terprogram, level lini menengah yang mengambil keputusan secara semi terstruktur/semi terprogram, maupun lini level top manajemen yang mengambil keputusan secara tidak tersruktur/tidak terprogram. Oleh sebab itu, organisasi harus dapat memastikan bahwa organisasi telah memilih data, informasi dan karyawan yang tepat untuk mengontrol sistem informasi. Perusahaan ataupun organisasi menunjuk beberapa karyawan yang mampu mencermati informasiKaryawan tersebut harus profesionalOrang yang dapat menjamin kegiatan manajemen dalam SIM yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dapat berjalan dengan baik.


2. Terdapat tiga tipe dalam pengambilan keputusan, yaitu : 


a. Keputusan terprogram/keputusan terstruktur, yaitu keputusan yang berulang dan rutin sehingga setiap 1 dapat diprogramBiasanya keputusan ini dilakukan pada manajemen tingkat bawah.


b. Keputusan setengah terprogram/ setengah terstruktur, yaitu keputusan yang sebagian dapat terprog diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin, namun ada sebagian yang tidak terstruktur, yang bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan serta analisis terperinciKepuusan ini dilakukan pada informa manajemen tingkat menengah.


c. Keputusan tidak terprogramtidak terstruktur, yaitu keputusan yang tidak berulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini dilakukan pada manajemen tingkat atas.


3. Terdapat 3 cara untuk mengambil keputusan secara logis dan sistematis dengan mempertimbangkan ke 2 faktor yaitu : 


a. Menetapkan keputusan : Sebelum memulai, Anda harus memastikan bahwa keputusan yang diambil realistis, dapat diukur, dan dilaksanakan sesuai waktu yang ditetapkan.


b. Mengumpulkan informasi: Anda harus mulai mengumpulkan informasi dengan melakukan penelitian primer dan sekunder. Contohnya, Anda bisa menyebar kuesioner, melalukan wawancara, atau mengumpulkan data-data eksternal yang berhubungan dengan industri Anda untuk mendukung pengambilan keputusan.


c. Menimbang semua faktor: Luangkan waktu untuk menimbang semua faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang dikumpulkan di tahap sebelumnya.


4. Berikut di bawah beberapa Karakteristik informasi yang di persiapkan dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia : 

  1. Timely (tepat waktu)
  2. Accurate (akurat)
  3. Concise (ringkas)
  4. Relevant (relevan)
  5. Complete (lengkap)


Kesimpulan


Sistem informasi manajemen pengambilan keputusan SDM adalah sebuah sistem yang dirancang untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang terkait dengan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) perusahaan. Sistem ini dapat membantu manajemen dalam memperoleh informasi yang akurat, terbaru, dan relevan terkait dengan SDM perusahaan, sehingga manajemen dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif.


Keuntungan dari sistem informasi manajemen pengambilan keputusan SDM antara lain adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengelola SDM perusahaan, mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan, serta memudahkan manajemen dalam memantau kinerja SDM perusahaan secara real-time.


Namun demikian, penggunaan sistem informasi manajemen pengambilan keputusan SDM juga memiliki beberapa kelemahan, seperti biaya pengembangan dan implementasi yang tinggi, kebutuhan untuk memiliki sumber daya manusia yang terampil dalam pengelolaan sistem tersebut, serta risiko keamanan dan privasi data yang harus diatasi dengan baik.


Secara keseluruhan, sistem informasi manajemen pengambilan keputusan SDM dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi manajemen dalam mengelola SDM perusahaan. Namun, perlu diingat bahwa sistem ini bukanlah solusi yang sempurna dan harus digunakan dengan bijak serta dengan mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik perusahaan masing-masing.


Referensi


Firstianty Wahyuhening Fibriany, S. TP, MM. 2016. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pada Pengambilan Keputusan. Jakarta : Universitas Bina Sarana Informatika. 


Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi. Andi, Yogyakarta :249 – 257.


Mangkuprawira, Tb. Sjafri. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia.


Rusdiana, H.A dan Moch Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : Pustaka Setia.



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.