Budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai perangkat sistem nilai-nilai (values), keyakinan-keyakinan, asumsi-asumsi atau norma-norma yang telah lama berlaku, disepakati, dan diikuti oleh para anggota suatu organisasi sebagai pedoman perilaku dan pemecahan masalah-masalah organisasinya.
Adapun fungsi dan tujuan budaya organisasi, diantaranya:
- Budaya memiliki peran sebagai pembeda antar satu organisasi dengan organisasi yang lain
- Budaya organisasi memberikan identitas bagi anggota organisasi
- Budaya organisasi mampu mempermudah munculnya komitmen organisasi bagi para anggotanya
- Meningkatkan kemantapan sistem sosial sebagai perekat yang membantu mempersatukan komponen organisasi.
- Sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku para anggotanya.
- Fase Pendirian => Pemimpin sebagai penggerak organisasi
- Fase Pembentukan => Pemimpin sebagai pencipta budaya
- Fase Pemeliharaan => Pemimpin sebagai pemelihara budaya
- Fase Perubahan => Pemimpin sebagai agen perubahan
- Membatasi peran yang membedakan antara organisasi yang satu dengan yang lain
- Menimbulkan rasa memiliki identitas bagi para anggota organisasi
- Mementingkan tujuan bersama daripada mengutamakan kepentingan individu
- Menjaga stabilitas organisasi
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.