Wednesday, May 3, 2023

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

 


Rizik Ibnu Thoriq (41620010024)

 

 

ABSTRAK

Budaya organisasi mempunyai kekuatan penuh berpengaruh pada individu kinerjanya bahkan terhadap lingkungan kerja . Budaya pada dasarnya merupakan totalitas pola tingkah laku sosial, seni, keyakinan, kelembagaan dan produk kerja serta pemikiran manusia lainnya dari suatu kemunitaas atau populasi tertentu Keutamaan budaya organisasi merupakan pengendali dan arah dalam membentuk sikap dan perilaku manusia yang melibatkan diri dalam suatu kegiatan organisasi. Pengaruh budaya organisasi tidak bersifat statis karena terus terjadi. 

Keywords:budaya organisasi, kinerja karyawan, gaya kepemimpinan

 

Pendahuluan

Pengaruh perkembangan globalisasi membuat tekanan persaingan bisnis semakin ketat, banyak perusahaan di Indonesia mewajibkan karyawannya untuk meningkatkan keunggulannya di segala bidang dalam pencapain kinerja yang maksimal. Keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya. Kinerja merupakan prestasi kerja , yakni perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar kerja yang ditetapkan (Dessler, 1992). Setiap perusahaan akan berusaha untuk selalu meningkatkan kinerja karyawannya demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan.

Karyawan merupakan asset utama organisasi dan mempunyai peran yang strategis didalam organisasi. Kinerja sumber daya manusia atau karyawan dalam suatu perusahaan dapat di pengaruhi oleh berbagai faktor yang di antaranya budaya organisasi dan gaya kepemimpinan. Dimana gaya kepemimpinan dan budaya organisasi dapat mempengaruhi perilaku-perilaku karyawan dalam suatu perusahaan

Setiap individu yang tergabung di dalam sebuah organisasi memiliki budaya yang berbeda, disebabkan mereka memiliki latar belakang budaya yang berbeda, namun semua perbedaan itu akan dilebur menjadi satu di dalam sebuah budaya yaitu budaya organisasi, untuk menjadi sebuah kelompok yang bekerjasama dalam mencapai tujuan organisasi sebagaimana yang telah disepakati bersama sebelumnya, tetapi dalam proses tersebut tidak tertutup kemungkinan ada individu yang bisa menerima dan juga yang tidak bisa menerimanya, yang mungkin bertentangan dengan budaya yang dimilikinya.

 

Rumusan Masalah

1. Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan

2. Pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan

 

Tujuan Penelitian

1. Menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan

2. Mengnalisis pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan 

 

Pembahasan

1. Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan 

Budaya organisasi dapat berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Budaya organisasi merujuk pada nilai-nilai, kepercayaan, norma-norma, dan perilaku yang diterapkan dan dipraktikkan di dalam suatu organisasi. Jika budaya organisasi yang dibangun positif dan mendukung, karyawan dapat merasa lebih termotivasi, bersemangat, dan lebih produktif.

 

Berikut beberapa pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan:

a. Motivasi karyawan: Budaya organisasi yang positif dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Karyawan akan merasa lebih terinspirasi untuk bekerja lebih keras dan menghasilkan hasil yang lebih baik.

 

b. Kolaborasi: Budaya organisasi yang mendukung kolaborasi dan kerja tim dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan. Karyawan akan merasa lebih terlibat dan merasa bahwa mereka memiliki peran penting dalam mencapai tujuan organisasi.

 

c. Kreativitas: Budaya organisasi yang membuka ruang untuk inovasi dan ide-ide baru dapat meningkatkan kinerja karyawan. Karyawan akan merasa lebih berdaya untuk berpikir kreatif dan mencari solusi baru dalam menyelesaikan masalah.

 

d. Tanggung jawab sosial: Budaya organisasi yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan yang baik dapat memberikan rasa bangga bagi karyawan dan meningkatkan motivasi mereka untuk bekerja lebih keras dan menghasilkan hasil yang lebih baik.

 

e. Kepemimpinan: Budaya organisasi yang dipimpin oleh pemimpin yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan. Pemimpin yang baik dapat menginspirasi dan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan organisasi.

 

Dengan demikian, penting bagi organisasi untuk membangun budaya yang positif dan mendukung, sehingga karyawan dapat merasa termotivasi, bersemangat, dan produktif dalam bekerja.

 

2. Pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan

Budaya organisasi dan gaya kepemimpinan dapat berpengaruh besar terhadap kinerja karyawan di sebuah organisasi. Budaya organisasi merujuk pada nilai-nilai, norma, dan perilaku yang diterapkan dan dipraktikkan dalam organisasi. Sementara gaya kepemimpinan merujuk pada cara pemimpin memimpin dan mengelola tim dan organisasi secara keseluruhan. Berikut ini adalah pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan:

 

a. Budaya organisasi yang positif dapat meningkatkan kinerja karyawan. Budaya organisasi yang terbuka, mendukung, dan memberikan nilai pada kejujuran, kepercayaan, dan integritas dapat meningkatkan motivasi karyawan, mengurangi tingkat absensi, dan meningkatkan kepuasan kerja. Karyawan akan merasa lebih termotivasi untuk mencapai tujuan organisasi.

 

b. Gaya kepemimpinan yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan yang baik mencakup kemampuan untuk memimpin dan menginspirasi, memberikan arahan yang jelas, memberikan umpan balik, dan memperhatikan kebutuhan karyawan. Pemimpin yang baik dapat membantu mengatasi masalah karyawan, meningkatkan kinerja karyawan, dan menghasilkan hasil yang lebih baik bagi organisasi.

 

c. Budaya organisasi yang terbuka pada inovasi dapat meningkatkan kinerja karyawan. Budaya organisasi yang mendukung inovasi dan ide-ide baru dapat meningkatkan kreativitas dan motivasi karyawan. Karyawan akan merasa lebih berdaya untuk berpikir kreatif dan mencari solusi baru dalam menyelesaikan masalah organisasi.

 

d. Gaya kepemimpinan yang otoriter dapat menurunkan kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan otoriter yang memberikan arahan tanpa memberikan ruang untuk diskusi dan umpan balik dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi karyawan. Hal ini dapat menurunkan motivasi, kepercayaan, dan kinerja karyawan.

 

e. Budaya organisasi yang mendukung kolaborasi dapat meningkatkan kinerja karyawan. Budaya organisasi yang mendukung kerja tim dan kolaborasi dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan. Karyawan akan merasa lebih terlibat dan merasa bahwa mereka memiliki peran penting dalam mencapai tujuan organisasi.

 

Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan, organisasi perlu membangun budaya yang positif dan mendukung serta memiliki pemimpin yang berkualitas. Dengan demikian, karyawan akan merasa lebih termotivasi, bersemangat, dan produktif dalam bekerja.

 

KESIMPULAN

 

1. Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan

Budaya organisasi dapat berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Budaya organisasi merujuk pada nilai-nilai, kepercayaan, norma-norma, dan perilaku yang diterapkan dan dipraktikkan di dalam suatu organisasi. Jika budaya organisasi yang dibangun positif dan mendukung, karyawan dapat merasa lebih termotivasi, bersemangat, dan lebih produktif. Karyawan akan merasa lebih terinspirasi untuk bekerja lebih keras dan menghasilkan hasil yang lebih baik.

 

2. Pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan

 

Budaya organisasi dan gaya kepemimpinan dapat berpengaruh besar terhadap kinerja karyawan di sebuah organisasi. Budaya organisasi merujuk pada nilai-nilai, norma, dan perilaku yang diterapkan dan dipraktikkan dalam organisasi. Sementara gaya kepemimpinan merujuk pada cara pemimpin memimpin dan mengelola tim dan organisasi secara keseluruhan. Gaya kepemimpinan yang baik mencakup kemampuan untuk memimpin dan menginspirasi, memberikan arahan yang jelas, memberikan umpan balik, dan memperhatikan kebutuhan karyawan. Pemimpin yang baik dapat membantu mengatasi masalah karyawan, meningkatkan kinerja karyawan, dan menghasilkan hasil yang lebih baik bagi organisasi.

 

Daftar Pustaka

Wardani, R. K., Mukzam, M. D., & Mayowan, Y. (2016). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)31(8).

Arianty, N. (2015). Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis14(2).

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.