Dalam pengelolaan sebuah organisasi atau perusahaan,
diperlukan tata kelola atau manajerial yang baik. Pengetahuan dasar manajemen
perlu dipahami dan diterapkan dengan baik oleh manajer sehingga akan sangat
membantu dalam melaksanakan tugastugasnya dalam upaya mencapai tujuan
organisasi. Manajemen yang baik adalah kunci kesejahteraan masyarakat yang
terdiri dari berbagai macam organisasi.Salah satu aspek kunci dalam manajemen
adalah bagaimana manajer dapat mengenali peran dan pentingnya para pihak yang
akan menunjang pencapaian tujuan perusahaan.
MANAJEMEN KINERJA
Manajemen kinerja adalah sekumpulan cara yang digunakan oleh para manajer untuk menjamin bahwa aktivitas dan hasil kerja pegawai sesuai dengan tujuan perusahaan/organisasi.
PERFORMANCE MANAGEMENT
- Evaluating Performance, evaluasi kinerja dilakukan formal ataupun informal
- Coaching for commitmen, pembinaan untuk komitmen
- Settings performance goals, mengatur tujuan kinerja
- Motivating and recognizing, memotivasi dan mengenali
- Delegating responsibilities, mendelegasikan tanggung jawab
- Planning carrer development, merencanakan pengembangan karir
- Langsung, suatu indikator kinerja harus mengukur setepat mungkin hasil yang ingin diukur.
- Obyektif, sebuah indikator yang obyektif tidak mempunyai keraguan mengenai apa yang sedang diukur.
- Memadai, dalam organisasi suatu indikator kinerja dan indikator lain menyertainya harus secara memadai mengukur hasil yang dipersoalkan
- Kuantitatif, berupa angka langka atau persentase nilai dollar, tonas adalah contohnya).
- Dipisiahkan, berdasarkan gender, usia, lokasi atau dimensi lainnya
- Praktis, sebuah indikator disebut praktis jika data dapat diperoleh cara yang tepat dan biaya yang layak
- Terpercaya, apakah data dengan mutu yang dapat diandalkan atau pertanggung jawabkan guna membuat keputusan
TUJUAN SISTEM
MANAJEMEN KINERJA
- Tujuan Strategik, yaitu harus menghubungkan aktivitas karyawan dengan tujuan perusahaan/organisasi
- Tujuan Administratif, yaitu menggunakan informasi manajemen kinerja dalam banyak keputusan administrasi
- Mengembangkan karyawan yang berkinerja efektif
KEGIATAN UTAMA
MANAJEMEN KINERJA
- Tujuan strategik, dalam hal ini sistem manajemen kinerja harus menghubungkan aktivitas karyawan dengan tujuan-tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan strategik ini, sistem yang ada haruslah fleksibel.
- Pengelolaan Kinerja, merupakan kegiatan yang terus menerus harus dilakukan agar dapat memastikan bahwa rencana yang sudah disepakati dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Kegiatan ini antara lain meliputi kegiatan pembinaan, konseling. pemberian umpan balik dan sebagainya.
- Penilaian Kinerja, merupakan kegiatan yang secara formal dilakukan untuk mengetahui atau menilai seberapa jauh pelaksanaan kinerja masih sesuai atau tidak dengan rencana yang telah disepakati.
- Penghargaan Kinerja, merupakan kegiatan untuk memberikan penghargaan atas kinerja yang telah dicapai karyawan
PENTINGNYA PENILAIAN KINERJA
- Memberikan informasi untuk keputusan promosi dan gaji.
- Memberikan peluang kepada karyawan itu sendiri serta supervisor untuk meninjau perilaku yang berkaitan dengan pekerjaan.
- Penilaian prestasi kerja merupakan pusat bagi proses perencanaan karir.
KRITERIA
DALAM MENILAI KINERJA KARYAWAN
Terdapat
3 (tiga) kriteria yang digunakan dalam menilai kinerja karyawan yaitu:
- Hasil Kerja Individu
- Perilaku
- Traits
Hidayat, Atep Afia dan Nur Qalby Nabila H. 2022.
Manajemen Kinerja, Untuk Unjuk Kerja Pegawai Dan Performa Perusahaan Yang Lebih
Baik. Jakarta : Kang Atep Afia Channel Youtube. Dalam https://youtu.be/M0XbK3CXoKM (Diakses
pada 14 Mei 2023).
Hidayat, Atep Afia dan Zhasfa Zakirah Y. 2022. Penilaian
Kinerja, Keputusan Penggajian, Promosi Dan Pengembangan Karir Karyawan. Jakarta
: Kang Atep Afia Channel Youtube. Dalam https://youtu.be/he3_zsi3WlY (diakses
pada 14 Mei 2023).
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.