Oleh: Waskito Sandy Utomo (@AA09-waskito)
Abstrak
Artikel ini dibuat untuk mengetahui bagaimana cara
kita dalam meningkatkan kinerja dalam perusahaan. Dimana kinerja merupakan
hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode
tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah
ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Adapun informasi yang
saya dapatkan dari internet tentang kinerja ini. Salah satunya video dari
channel KANG ATEP AFIA, dalam video menjelaskan tentang manajemen kinerja dan
manajemen sumber daya manusia.
Keywords: artikel,kinerja,hasil kerja
Abstract
This article was created to find out how we can
improve performance in the company. Where performance is the result or level of
success of a person as a whole during a certain period in carrying out tasks
compared to various possibilities, such as work standards, targets or goals or
criteria that have been determined in advance and have been mutually agreed
upon. As for the information I got from the internet about this performance.
One of them is a video from the KANG ATEP AFIA channel, in the video explaining
performance management and human resource management.
Keywords: articles,performance,work results
Pendahuluan
Latar Belakang
Berkembangnya sebuah organisasi
tidak terlepas oleh adanya sebuah kinerja, sebuah keseharusan bagi setiap
karyawan untuk mencapai kinerja yang baik agar tujuan utama dari perusahaan
dapat tercapai, hal ini tentu tidak lepas dari kualitas dan kapasitas karyawan
dalam melakukan sebuah pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawabnya.
Permasalahan
1.
Apa
itu kinerja?
2.
Bagaimana
cara meningkatkan kinerja karyawan?
3.
Mengapa
berkurangnya kinerja karyawan?
Tujuan
1.
Mengetahui
apa itu kinerja.
2.
Tahu
cara meningkatkan kinerja karyawan.
3.
Mengetahui
penyebab berkurangnya kinerja karyawan.
Solusi dan Pembahasan
A.
Kinerja
Menurut Riniwati (2016) kinerja
adalah proses tingkah laku orang dalam melakukan pekerjaan yang menghasilkan
sebuah pemikiran atau produk dalam mencapai tujuan yang dia kerjakan. Oleh
karena itu guna memenuhi kepentingan tujuan yang ingin dicapai baik oleh
perusahaan maupun karyawan maka perlu adanya penilaian kinerja, dalam penilaian
kerja terdapat komponen yang harus dipenuhi. Untuk mencapai kinerja, sumber
daya manusia menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mempengaruhi proses
berjalannya sebuah organisasi.
Sedangkan menurut Kasmir (2016)
Kinerja adalah hasil kerja dan perilaku kerja yang telah dicapai dalam
menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab yang diberikan dalam suatu periode
tertentu.
Dalam sebuah organisasi atuapun
perusahaan di dalamnya terdapat yang namanya manajemen kinerja. Menurut Wibowo
(2017) Manajemen kinerja merupakan gaya manajemen yang dasarnya adalah komunikasi
terbuka antara manajer dan karyawan yang menyangkut penetapan tujuan,
memberikan umpan balik baik dari manajer kepada karyawan maupun sebaliknya.
Sedangkan dalam video KANG ATEP AFIA mengatakan manajemen kinerja adalah
sekumpulan cara yang digunakan oleh para manajer guna menjamin bahwa aktivitas
dan hasil kerja pegawai sesuai dengan tujuan perusahaan atau organisasi pada
umumnya.
B. Meningkatkan
Kinerja Karyawan
Dalam artikel yang dibuat oleh Adi
Mulyadi dan Ranthy Pancasasti mengatakan Kinerja karyawan adalah suatu hasil
kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarakan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta
waktu. Kinerja adalah mengenai kegiatan pekerjaan dan juga output yang
dihasilkan dari aktivitas pekerjaan tersebut. Indikator-indikator bisa
dipergunakan mengukur tingkat pencapaian kinerja karyawan sebagai berikut:
1. Kualitas
kerja
2. Kuantitas
kerja
3. Ketepatan
waktu
4. Efektivitas
5. Kemandirian
Agar tercapainya suatu tujuan dari
perusahaan maka perusaahan tersebut juga akan meningkatkan kinerja para
karyawannya tersebut agar memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuan. Berikut
cara meningkatkan kinerja karyawan:
1. Motivasi
Memberikan motivasi
merupakan Langkah awal dalam meningkatkan kinerja. Ketika motivasi kerja para
karyawan sudah meningkat, maka secara otomatis dapat membuat semangat dan rasa
optimis dalam diri untuk dapat bekerja lebih giat, keras dan menghasilkan
sesuatu untuk perusahaan juga muncul.
2. Reward
Reward atau bonus
merupakan hadiah dalam bentuk uang yang diberikan kepada pekerja setelah dia
mencapai hasil melebihi target yang ditentukan secara terus menerus. Oleh
karena itu, untuk dapat meningkatkan performa dan kinerja seorang karyawan,
maka pemberian bonus atau reward seperti ini jangan sampai dilupakan.
3. Kedekatan
secara profesional atau personal
Dalam hal ini bukan
berarti kedekatan antara pekerja dan atasan yang berbeda jenis kelamin,
melainkan kedekatan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan dalam
satu perusahaan.Dengan terjalinnya rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang erat
dalam satu perusahaan, maka secara otomatis hal tersebut dapat mendorong
munculnya semangat untuk bekerja lebih baik dan giat.
4. Training
Dengan pemberian training
ini, maka diharapkan dapat dapat menumbuhkan sisi motivasi kerja dan
keterampilan para karyawan yang nantinya dapat diaplikasikan saat dia kembali bekerja
di perusahaan.
5. Pendidikan
Dipercaya atau tidak,
kinerja seseorang juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang dimiliki. Oleh
karena itu, jika menginginkan kinerja baik dari para pekerja, maka faktor
pendidikan juga harus diperhatikan.
6. Fasilitas
dan Prasarana
Fasilitis dan sarana
prasarana yang dimiliki suatu perusahaan juga berpengaruh terhadap kinerja para
karyawan. Maka perhatikan hal yang simple, seperti pemberian fasilitas dan
prasarana yang layak kepada karyawan, sebelum menuntut kinerja dan hasil yang
baik dari mereka.
7. Suasana
Kerja
Satu hal sepele lainnya
yang mempengaruhi kinerja adalah suasana kerja, memberikan suasana kerja yang
baik tempat kerja yang sangat enak, nyaman, tenang dan kondusif akan memberikan
hasil yang baik.
8. Bebas
Kreatif
Dengan kreativitas yang
dapat dilakukan dengan bebas, maka seseorang akan lebih mudah mencurahkan apa
yang dia inginkan sesuai job desk yang ditekuni selama ini.
Memang tidak semua dari ke-8 poin tersebut dapat Anda
aplikasikan dalam ruang lingkup pekerjaan di perusahaan, namun setidaknya ada
beberapa yang dapat digunakan untuk dapat meningkatkan kinerja dan performa
para karyawan.
C. Berkurangnya
Kinerja Karyawan
Banyaknya pekerjaan yang diberikan perusahaan
yang menuntut karyawan terus menerus bekerja dan bertaut di gedung perkantoran
akan menjadi pemicu stres kerja. Dalam artikel Tia Afrianty dan teman-temannya stres
kerja merupakan faktor yang dapat menyebabkan karyawan tertekan dan merasa
kondisi tidak nyaman, tertekan dalam bekerja. Karyawan membutuhkan sejumlah
tekanan untuk menjadi yang lebih baik. Namun, masalah muncul ketika sumber
tekanan menjadi terlalu sering tanpa waktu untuk pulih, atau ketika hanya satu
sumber tekanan terlalu besar dan tidak bisa untuk mengatasi.
Menurut Robbins (2013:595)
berpendapat stres sebagai suatu kondisi dinamik yang didalamnya seorang
individu dikonfrontasikan dengan suatu peluang (opportunity) kendala
(contrains) atau tuntutan (demand) yang dikaitkan dengan apa yang diinginkannya
dan yang dihasilkan dipersepsikan sebagai tidak penting dan tidak pasti.
Stres Kerja antara lain disebabkan
oleh adanya tugas dan sasaran yang tidak jelas, adanya wewenang yang tidak
jelas dalam pekerjaan, pekerjaan yang berlebihan, tuntutan perusahaan yang
diberikan tidak sesuai kemampuan karyawan, tidak ada dukungan dari rekan kerja.
Hubungan Stres dengan kinerja dapat mengakibatkan dampak positif dan negatif
terhadap karyawan. Pada saat tingkat stres yang dialami karyawan rendah dan
tidak ada stressor sama sekali, karyawan akan cenderung berkerja pada tingkat
prestasi yang akan dicapai. Stres dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi atau
dorongan seseorang untuk meningkatkan kinerja. Ketika stres mengalami
peningkatan sampai tingkat yang tinggi, kinerja akan semakin menurun.
Kesimpulan dan Saran
kinerja adalah proses tingkah laku
orang dalam melakukan pekerjaan yang menghasilkan sebuah pemikiran atau produk
dalam mencapai tujuan yang dia kerjakan. Manajemen kinerja merupakan gaya manajemen
yang dasarnya adalah komunikasi terbuka antara manajer dan karyawan yang
menyangkut penetapan tujuan, memberikan umpan balik baik dari manajer kepada
karyawan maupun sebaliknya.
Agar tercapainya suatu tujuan dari
perusahaan maka perusaahan tersebut juga akan meningkatkan kinerja para
karyawannya tersebut agar memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuan. stres
kerja merupakan faktor yang dapat menyebabkan karyawan tertekan dan merasa
kondisi tidak nyaman, tertekan dalam bekerja.
Saran saya sebagai penulis, jika
kita atasan dalam sebuah perusahaan atau organisasi perhatikanlah para karyawan
yang berkerja, jangan sampai mereka kehilangan motivasi kerja. Berilah meraka
bonus atau pengehargaan agar mereka menjadi lebih terpacu dalam bekerja. Dan
sebagai karyawan bekerjalah sebaik mungkin agar kita dapat menerima reward yang
baik pula.
Daftar Pustaka
Afrianty
Tia Purnamasari, Hamidah Nayati Utami, Mohammad Iqbal. 2015. Pengaruh Faktor
Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Plasa Telkom Group
Malang). Jakarta: Universitas Brawijaya. Dalam http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=285521&val=6468&title=PENGARUH%20FAKTOR%20STRES%20KERJA%20TERHADAP%20KINERJA%20KARYAWAN%20Studi%20Pada%20Karyawan%20Plasa%20Telkom%20Group%20Malang
(Di akses pada 07 Mei 2023).
Atep
Kang Afia. 2022. Manajemen Kinerja, Untuk Unjuk Kerja Pegawai dan Performa Perusahaan
yang Lebih Baik (#OMPI-MSDM008). Jakarta: Universitas Mercu Buana. Dalam https://youtu.be/M0XbK3CXoKM
(Di Tonton Pada 07 Mei 2023).
Lastri
Puji T. Sihombing, Maria Ulfa Batoebara. 2019. Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan
dalam Pencapaian Tujuan Perusahaandi CV Multi Baja Medan. Medan: Universitas
Dharmawangsa. Dalam http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/jupublik/article/download/1241/1039
(Di akses pada 07 Mei 2023).
Mulyadi
Adi, Ranthy Pancasasti. 2022. Upaya Meningkatkan Kinerja Karyawan Melalui
Motivasi. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam https://ijc.ilearning.co/index.php/TMJ/article/download/1754/609
(Di akses pada 07 Mei 2023).
Rivaldo
Yandra. 2022. Monograf Peningkatan Kinerja Karyawan. Purbalinnga: EUREKA
MEDIA AKSARA. Dalam https://repository.penerbiteureka.com/media/publications/410788-monograf-peningkatan-kinerja-karyawan-55c282de.pdf
(Di akses pada 07 Mei 2023)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.