Oleh Waskito Sandy Utomo (@T01-Waskito)
Abstrak
Artikel
ini di buat untuk mengetahui bagaimana cara kita untuk mengambil keputusan
dalam perusahaan ataupun organisasi. Selain cara pengambilan keputusan dalam
artikel ini juga akan memberitahu teknik-teknik pengambilan keputusan. Adapun
inforamsi yang saya dapatkan dari internet tentang pengambilan keputusan ini.
Dalam sumber tersebut dijelaskan bagaimana cara kita dalam mengambil keputusan
tersebut.
Kata kunci: artikel,mengambil keputusan,Teknik
pengambilan keputusan
Abstract
This
article was created to find out how we make decisions in companies or
organizations. In addition to how to make decisions in this article, we will
also tell you about decision-making techniques. As for the information I got
from the internet about making this decision. In this source it is explained
how we make this decision.
Keywords: articles,decision making,decision making
techniques
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dalam
kehidupan sehari-hari pasti kita dihadapi dengan suatu pilihan, baik itu
pilihan yang ringan maupun yang berat, dari pilihan tersebut kita akan
mengambil sebuah keputusan yang dimana keputusan tersebut sudah kita pilih
dengan teliti dan seksama. Pengambilan keputusan adalah suatu
proses memilih di antara beberapa aksi alternatif yang bertujuan untuk mencapai
tujuan. Kegiatan pengambilan keputusan diawali dengan tahap identifikasi
masalah dan pendefinisian masalah.
Permasalahan
1.
Bagaimana
tahapan pengambilan keputusan?
2.
Apa
saja teknik pengambilan keputusan?
Tujuan
1.
Mengetahui
bagaimana tahapan pengambilan keputusan
2.
Mengenal
apa saja teknik pengambilan keputusan
SOLUSI DAN PEMBAHASAN
Pengambilan keputusan adalah suatu
proses memilih di antara beberapa aksi alternatif yang bertujuan untuk mencapai
tujuan. Herbert A. Simon pada tahun 1977 mengemukakan bahwa pengambilan
keputusan manajerial searti dengan proses manajemen. Pengambilan keputusan
manajerial dilakukan manajer untuk memecahkan masalah-masalah kepemimpinan,
begitu juga tujuan dari proses manajemen yaitu mengidentifikasi masalah,
menyederhanakannya kemudian mencari solusi yang tepat untuk memecahkan masalah
tersebut.
A. Tahapan
dalam Pengambilan Keputusan
Kegiatan pengambilan keputusan
diawali dengan tahap identifikasi masalah dan pendefinisian masalah.
Dilanjutkan dengan phase perancangan dan pemodelan berbagai alternatif solusi,
dan akhirnya penetapan solusi yang akan diimplementasikan. Dalam sebuah
organisasi, pengambil keputusan seringkali memerlukan dukungan informasi,
metode, dan pengetahuan khusus untuk mendefisinikan dan memecahkan masalah,
kemudian membuat keputusan.
Untuk menghasilkan keputusan yang
baik ada beberapa tahapan proses yang harus dilalui dalam pengambilan
keputusan. Menurut Julius Hermawan (2002:3), proses pengambilan keputusan
melalui beberapa tahap berikut:
1. Tahap Penelusuran
(intelligence)
Tahap ini pengambil
keputusan mempelajari kenyataan yang terjadi, sehingga kita bisa
mengidentifikasi masalah yang terjadi biasanya dilakukan analisis dari
sistem ke subsistem pembentuknya sehingga didapatkan keluaran
berupa dokumen pernyataan masalah.
2. Tahap Desain
Dalam tahap ini
pengambil keputusan menemukan, mengambangkan dan menganalisis semua pemecahan
yang mungkin yaitu melalui pembuatan model yang bisa mewakili kondisi nyata
masalah. Dari tahapan ini didapatkan keluaran berupa dokumen alternatif solusi.
3. Tahap
Choice
Dalam tahap ini pengambil
keputusan memilih salah satu alternatif pemecahan yang dibuat pada tahap
desain yang dipandang sebagai aksi yang paling tepat untuk mengatasi
masalah yang sedang dihadapi. Dari tahap ini didapatkan dokumen solusi dan
rencana implementasinya.
4. Tahap
Implementasi
Pengambil keputusan
menjalankan rangkaian aksi pemecahan yang dipilih di tahap choice. Implementasi
yang sukses ditandai dengan terjawabnya masalah yang dihadapi, sementara
kegagalan ditandai masih adanya masalah yang sedang dicoba untuk diatasi. Dari
tahap ini didapatkan laporan pelaksanaan solusi dan hasilnya.
B. Teknik
Pengambilan Keputusan
Dalam studi tentang pengambilan
keputusan dikenal tiga teori yaitu: teori probabilitas, teori utilitas, dan
teori permainan (Harrison, 1992: 219-252). Teori probabilitas didasarkan pada
peluang hasil bila dalam periode waktu tertentu suatu kejadian diulang-ulang.
Teori utilitas didasarkan pada seberapa besar manfaat yang diperoleh dari
sebuah kejadian yang dipilih. Teori permainan digunakan apabila seorang
pengambil keputusan tidak mengetahui sutiasi dan kondisi yang riil, dan
biasanya digunakan dalam situasi konflik.
Berdasarkan teori pengambilan
keputusan tersebut, terdapat beberapa teknik pengembilan keputusan yang
merupakan perpaduan dari teori probabilitas dan teori utilitas.
1. Expected
Values
Teknik pengambilan
keputusan expected values, merupakan teknik yang mempertimbangkan kemungkinan
munculnya kejadian dan kemungkinan hasil. Kombinasi dua kemungkinan tersebut
menghasilkan nilai moneter yang diharapkan. Kejadian yang memiliki nilai
moneter paling tinggi akan menjadi pilihan seorang pengambil keputusan.
2. Payoff
Tables
Teknik pengambilan
keputusan payoff tables, merupakan teknik yang memperhitungkan alternatif
kejadian yang muncul dan alternatif situasi yang menguntungkan atau tidak
mengungtungkan. Kombinasi kedua alternatif tersebut akan memberikan gambaran
hasil moneter yang berbeda-beda. Kejadian yang memberi hasil maksimal akan
menjadi pilihan seorang pengambil keputusan untuk memecahkan masalah.
3. Decision
Trees
Teknik pengambilan
keputusan decision trees, merupakan Keputusan yang dilakukan dengan cara
membuat anatomi sebuah pohon yang terdiri dari titik dan cabang. Penilaian
kejadian dimulai dari titik dengan melewati cabang, setiap cabang mengambarkan
kemungkinan keberhasilan sebuah kejadian. Semakin besar kemungkinan
keberhasilannnya akan menjadi pilihan seorang pengambil keputusan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Pengambilan
keputusan adalah suatu proses memilih di antara beberapa aksi alternatif yang
bertujuan untuk mencapai tujuan. Kegiatan pengambilan keputusan diawali dengan
tahap identifikasi masalah dan pendefinisian masalah. Dilanjutkan dengan phase
perancangan dan pemodelan berbagai alternatif solusi, dan akhirnya penetapan
solusi yang akan diimplementasikan.
Saran
saya sebagai penulis, pada saat dihadapi sebuah pilihan yang sulit atau berat,
cobalah untuk mengambil keputusan tersebut dengan memikirkan resiko dan
kedepannya seperti. Ambilah keputusan yang menurut kalian keputusan tersebut
baik untuk diri sendiri maupun orang lain atau perusahaan anda.
DAFTAR PUSTAKA
De Rosa Lima Endang Padmowati. 2009. Pengukuran
Index Konsistensi dalam Proses Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode AHP.
Bandung: Universitas Katolik Parahyangan. Dalam http://repository.upnyk.ac.id/272/1/E-11_RosadeLima_Unpar_Bdg_ConsistencyIndex.pdf
(Di akses pada 28 April 2023)
Eniyati Sri. 2011. Perancangan
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan
Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting).
Semarang: Universitas Stikubank. Dalam https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/download/364/241
(Di akses pada 28 April 2023)
Muhdi, Nurkolis, Suwarno Widodo.
2017. Teknik Pengambilan Keputusan Dalam Menentukan Model Manajemen
Pendidikan Menengah. Semarang: Universitas PGRI Semarang. Dalam https://ejournal.uksw.edu/kelola/article/download/1158/708
(Di akses pada 28 Arpil 2023)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.