Wednesday, May 10, 2023

Kuis 7 - Manajemen Kinerja dalam organisasi


 Abstrak

Proses manajemen kinerja adalah proses sistematis yang mencakup perencanaan kerja, penilaian dan diskusi kinerja, penilaian kinerja, dan penyesuaian atau tindakan korektif untuk mengembangkan strategi untuk mengatasi kesenjangan kinerja (Ainsworth, 2002). Proses manajemen kinerja mengambil pendekatan holistik untuk mengelola kinerja, yang merupakan kepentingan organisasi karena manajemen kinerja menangani masalah pengelolaan semua sumber daya organisasi, input, proses penyampaian kinerja, hasil kinerja dan manfaat adalah dan efek sebuah pertunjukan Wibowo, 2007). Oleh karena itu, manajemen kinerja mencakup proses pelaksanaan kinerja tentang bagaimana kinerja itu dilakukan.

Kata kunci: Manajemen, Kinerja, Organisasi.


Abstract

The performance management process is a systematic process that includes work planning, performance appraisal and discussion, performance appraisal, and adjustments or corrective actions to develop strategies to address performance gaps (Ainsworth, 2002). The performance management process takes a holistic approach to managing performance, which is in the interests of the organization because performance management deals with the problem of managing all organizational resources, inputs, performance delivery processes, performance results and benefits (Wibowo, 2007). Therefore, performance management includes the process of implementing performance on how the performance is carried out.

Keywords : Management, Performance, Organization.


Pendahuluan

Dalam pengelolaan sebuah organisasi atau perusahaan, diperlukan tata kelola atau manajerial yang baik. Pengetahuan dasar manajemen perlu dipahami dan diterapkan dengan baik oleh manajer sehingga akan sangat membantu dalam melaksanakan tugas-tugasnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Manajemen yang baik adalah kunci kesejahteraan masyarakat yang terdiri dari berbagai macam organisasi.Salah satu aspek kunci dalam manajemen adalah bagaimana manajer dapat mengenali peran dan pentingnya para pihak yang akan menunjang pencapaian tujuan perusahaan.

Manajemen kinerja amat penting dan dibutuhkan dalam suatu organisasi baik dalam sektor publik maupun privat dalam upaya untuk pencapaian suatu tujuan. Kinerja organisasi tidak akan lepas dari peran individu dalam melaksanakan tugas pekerjaannya sebagai motor penggerak jalannya organisasi. Dengan demikian kemajuan organisasi tidak luput dari pengaruh kualitas pegawai yang memiliki prestasi kerja. Prestasi kerja pegawai merupakan penampilan kerja seorang pegawai dan potensinya dalam upaya mengembangkan diri demi kepentingan organisasi.


Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang diambil dari uraian pendahuluan di atas, antara lain:

1. Apa yang dimaksud dari manajemen kinerja dalam organisasi?

2. Mengapa manajemen kinerja diperlukan dalam organisasi?

3. Apa saja proses manajemen kinerja dalam organisasi?

4. Apasaja tahapan dan unsur manajemen kinerja dalam organisasi?


Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan pada penulisan ini, antara lain:

1. Untuk mengetahui pengertian manajemen kinerja dalam organisasi.

2. Untuk mengetahui fungsi dari manajemen kinerja dalam organisasi.

3. Untuk mengetahui apa saja proses manajemen kinerja dalam organisasi.

4. Untuk mengetahui bagaimana tahapan dan unsur manajemen kinerja dalam organisasi.


Pembahasan

Pengertian manajemen kinerja dalam organisasi

Kata Manajemen Kinerja merupakan penggabungan dari kata manajemen dan kinerja. Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Menurut George R Terry dalam bukunya Principles of Management, Manajemen merupakan suatu proses Yang menggunakan metode ilmu dan seni untuk menerapkan fungsi-fungsi perencanaan,Pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok Manusia yang dilengkapi dengan sumber daya/faktor produksi untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan lebih dahulu, secara efektif dan efisien. Sedangkan menurut John R Schermerhorn Jr dalam bukunya Management, manajemen adalah proses yang mencakup Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian terhadap penggunaan Sumber daya yang dimiliki, baik manusiadan material untuk mencapai tujuan.

Fungsi dari manajemen kinerja dalam organisasi

Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan organisasi. Pencapaian tujuan organisasi menunjukkan hasil kerja/prestasi organsisasi dan menunjukkan kinerja organisasi. Hasil kerja organisasi diperoleh dari serangkaian aktivitas yang dijalankan. aktivitas tersebut dapat berupa pengelolaan sumberdaya organisasi maupun proses pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk menjamin agar aktivitas tersebut dapat mencapai hasil yang diharapkan, diperlukan upaya manajemen dalam pelaksanaan aktivitasnya. dengan demikian, hakikat manajemen kinerja adalah bagaimana mengelola seluruh kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. manajemen kinerja bukannya memberi manfaat kepada organisasi saja tetapi juga kepada manajer dan individu. Bagi organisasi, manfaat manajemen kinerja adalah menyesuaikan tujuan organisasi dengan tujuan tim dan individu, memperbaiki kinerja , memotivasi pekerja, meningkatkan komitmen, mendukung nilai-nilai inti, memperbaiki proses pelatihan dan pengembangan, meningkatkan dasar ketrampilan, mengusahakan perbaikan dan pengembangan berkelanjutan, mengusahakan basis perencanaan karier, membantu menahan pekerja terampil agar tidak pindah, mendukung inisiatif kualitas total dan pelayanan pelanggan, mendukung program perubahan budaya.

Proses manajemen kinerja dalam organisasi

1. Masukan.

Manajemen kinerja membutuhkan berbagai masukan yang harus dikelola agar Dapat saling bersinergi dalam mencapai tujuan organisasi. Masukan tersebut berupa: sumberdaya manusia (SDM), modal, material, peralatan dan teknologi serta metode dan Mekanisme kerja.

2. Proses.

Manajemen kinerja diawali dengan perencanaan tentang bagaimana Merencanakan tujuan yang diharapkan di masa yang akan datang, dan menyusun semua Sumberdaya dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Pelaksanaan rencana Dimonitoring dan diukur kemajuannya dalam mencapai tujuan.

3. Keluaran & Manfaat.

Keluaran merupakan hasil langsung dari kinerja organisasi, baik dalam bentuk Barang maupun jasa. Hasil kerja yang dicapai organisasi harus dibandingkan dengan Tujuan yang diharapkan. Selain memperhatikan keluaran, manajemen kinerja juga memperhatikan manfaat Dari hasil kerja. Dampak hasil kerja dapat bersifat positif bagi organisasi, misalnya karena Keberhasilan seseorang mewujudkan prestasinya berdampak meningkatkan motivasi Sehingga semakin meningkatkan kinerja organisasi.

Tahapan dan unsur manajemen kinerja dalam organisasi.

Fase :

1. Fase planning

2. Fase on going / monitoring

3. Fase checking

4. Fase rewarding

Unsur manajemen kinerja:

1. Situation

2. Perfomance

3. Response

4. Consequences

5. Feedback


Kesimpulan

Manajemen kinerja didefenisikan oleh Bacal (1999) sebagai proses komunikasi yang berkesinambungan yang dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan atasan. jadi, kesimpulan dari manajemen kinerja adalah kegiatan yang mengkaji ulang kinerja secara berkesinambungan untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja lebih lanjut.


Daftar pustaka

Erinie Tisnawati , Pengantar Manajemen, Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2008 Iman Suhartono (2013) Jurnal Manajemen Kinerja Pada Perusahaan Bisnis Dari Manajemen Kinerja Tradisional Ke Manajemen Kinerja Baru.

Nasrullah Nursam, Journal of Islamic Education Management Vol.2, No.2 Oktober 2017, Hal 167 – 175 ISSN : 2548 – 4052

Nursam, N. (2017). Manajemen kinerja. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 2(2).


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.