Monday, May 15, 2023

Kuis 9: KONSEP MOTIVASI DALAM KERJA DAN PERUSAHAAN

 Oleh: Waskito Sandy Utomo (@AA09-waskito)


Abstrak

Artikel ini dibuat untuk mengetahui seperti apa konsep motivasi dalam kerja. Dimana motivasi merupakan dorongan yang meggerakkan seseorang melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Adapun informasi yang saya dapatkan dari internet mengenai motivasi ini yang sangat membantu saya dalam membuat artikel ini.

Kata kunci: artikel,kosep,motivasi

Abstract

This article was created to find out what the concept of motivation is like at work. Where motivation is a suggestion that moves someone to do something or not do something. The information I got from the internet about this motivation really helped me in making this article.

Keywords: article, concept, motivation

Pendahuluan

 

Latar Belakang

            Setiap individu memiliki kondisi internal yang membedakan individu satu dengan yang lain. Tentu kondisi internal inilah yang kemudian mempengaruhi aktivitas dalam dirinya sehari hari. Salah satu dari kondisi internal itu dalam teori disebut dengan Motivasi.

Permasalahan

1.     Apa itu motivasi?

2.     Seperti apa konsep motivasi?

3.     Beban kerja yang mengakibatkan hilangnya motivasi dalam berkerja?

Tujuan

1.     Mengetahui tentang motivasi

2.     Memahami konsep dari motivasi

3.     Mengetahui hilangnya motivasi dalam bekerja akibat dari beban kerja

Solusi dan Pembahasan

 

A.    Motivasi

            Dalam artikrel yang ditulis oleh Ayuk Ariyanto dan Sulistyorini menjelaskan Motivasi adalah dorongan yang meggerakkan seseorang melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Olah karena itu, perbuatan seseorang yang didsarkan atas motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan sesuai tema yang mendasarinya. Motivasi juga dapat dikatakan sebagai pembeda antara mampu melaksanakan dan mau melaksanakan.

            Dalam artikel yang ditulis oleh Widayat Prihartanta motivasi Motivasi berasal dari kata lain Motive yang berarti dorongan atau bahasa Inggrisnya to move. Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat (driving force). Motif tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan dengan faktor-faktor lain, baik faktor eksternal, maupun faktor internal.

            Teori motivasi mempelajari mengenai apa yang memotivasi seorang pegawai dalam bekerja. Motivasi merupakan salah satu komponen penting dalam manajemen sumber daya manusia. Motivasi merupakan determinan yang penting bagi prestasi individu.

            Michel J. Jucius menyebutkan motivasi sebagai kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki.

            Pengertian Motivasi, beberapa psikolog menyebut motivasi sebagai konstruk hipotesis yang digunakan untuk menjelaskan keinginan, arah, intesitas, dan keajegan perilaku yang diarahkan oleh tujuan (Uno, 2007). Dalam motivasi tercakup konsep-konsep, seperti kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan berafiliasi, kebiasaan, dan keingintahuan seseorang terhadap sesuatu (Good & Brophy, 1990).

B.    Konsep Motivasi

            Dalam artikrel yang ditulis oleh Widayat Prihartanta, tertulis konsep motivasi menurut Suswanto, ada beberapa konsep yaitu:

1.     Model Tradisional

Untuk memotivasi pegawai agar gairah kerja meningkat perlu diterapkan sistem insentif dalam bentuk uang atau barang kepada pegawai yang berprestasi.

2.     Model Hubungan Manusia

Untuk memotivasi pegawai agar gairah kerjanya meningkat adalah dengan mengakui kebutuhan sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan penting.

3.     Model Sumber Daya Manusia

Pegawai dimotivasi oleh banyak faktor, bukan hanya uang atau barang tetapi juga kebutuhan akan pencapaian dan pekerjaan yang berarti.

            Sedangkan dalam artikel yang ditulis oleh Ayuk Ariyanto dan Sulistyorini menjelaskan tentang konsep motivasi yang berbeda. Banyak teori motivasi yang didasarkan dari asas kebutuhan (Need). Kebutuhan yang menyebabkan seseorang berusaha untuk dapat memenuhinya. Motivasi adalah proses psikologis yang dapat menjelaskan perilaku seseorang. Perilaku pada hakikatnya merupakan orientasi pada satu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan proses interaksi dari beberapa unsur. Dengan demikian, motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Menurut Hellrigel dalam Hamzah B Uno menerangkan bahwa kekuatan – kekuatan itu pada pada dasarnya dirangsang oleh adanya berbagai kebutuhan, seperti a) keinginan yang hendak dipenuhi; b) tingkah laku; c) Tujuan; dan d) umpan balik (Uno, 2007).

C.    Beban Kerja

            Pengertian beban kerja adalah sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan secara sistematis dengan menggunakan teknik analisis jabatan, teknik analisa beban kerja, atau teknik manajemen lainnya dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan informasi tentang efisiensi dan efektifitas kerja suatu unit organisasi (Suwatno, 2003).

            Berdasarkan beberapa pengertian beban kerja diatas, dapat disimpulkan bahwa beban kerja merupakan suatu rangkaian kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu.

            Ada beberapa indikator dalam beban kerja yaitu menurut Suwanto Dimensi beban kerja menggunakan indikator-indikator, antara lain:

1.     Jam kerja efektif

2.     Latar belakang Pendidikan

3.     Jenis pekerjaan yang diberikan

            Optimalisasi dalam bekerja harus selalu diterapkan oleh semua karyawan dalam bekerja, namun terkadang Sebagian karyawan merasakan beban yang berlebihan dengan pekerjaan yang merka lakukan sehingga hal tersebut mempengaruhi motivasi mereka dalam bekerja. Menurut Hariyono, dkk (2009:193) beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan menurunnya moral dan motivasi sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab kelelahan kerja.

Kesimpulan dan Saran

            Motivasi adalah dorongan yang meggerakkan seseorang melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Olah karena itu, perbuatan seseorang yang didsarkan atas motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan sesuai tema yang mendasarinya. Motivasi sebagai konstruk hipotesis yang digunakan untuk menjelaskan keinginan, arah, intesitas, dan keajegan perilaku yang diarahkan oleh tujuan

            Motivasi adalah proses psikologis yang dapat menjelaskan perilaku seseorang. Perilaku pada hakikatnya merupakan orientasi pada satu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan proses interaksi dari beberapa unsur.

            Beban kerja merupakan suatu rangkaian kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu. beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan menurunnya moral dan motivasi sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab kelelahan kerja.

Daftar Pustaka

Anita Julia, Nasir Aziz, Mukhlis Yunus. 2013. Pengaruh Penempatan dan Beban Kerja Terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya pada Prestasi Kerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh. Aceh: Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Dalam https://www.academia.edu/download/57694556/6.67.77.Julia_Anita1.pdf (Di akses pada 13 Mei 2023)

Ariyanto Ayok, Sulistyorini. 2020. Konsep motivasi dasar dan aplikasi dalam lembaga pendidikan Islam. Jawa Timur: Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Dalam http://journal.umpo.ac.id/index.php/al-asasiyya/article/download/2333/1421 (Di akses pada 13 Mei 2023).

Prihartanta Widayat. 2015. Teori-teori Motivasi. Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-raniry. Dalam https://www.academia.edu/download/40847896/teori_motivasi.pdf (Di akses pada 13 Mei 2023).

Robbaq Ircham Azwar, Siswanto. 2015. Beban Kerja, Implikasinya terhadap Motivasi Kerja dengan kemampuan Kerja sebagai Variabel Intervening pada Karyawan Bank UMKM. Dalam http://repository.uin-malang.ac.id/166/1/Beban%20kerja_impikasinya%20pada%20motivasi_kemampuan%20kerja_sebagai%20vairabel%20intervening_ircham-robbaq-azwar_siswanto.pdf (Di akses pada 13 Mei 2023).



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.