Oleh: Waskito Sandy Utomo (@AA09-waskito)
Abstrak
Artikel ini dibuat untuk mengetahui seperti apa konsep
motivasi dalam kerja. Dimana motivasi merupakan dorongan yang
meggerakkan seseorang melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Adapun informasi
yang saya dapatkan dari internet mengenai motivasi ini yang sangat membantu
saya dalam membuat artikel ini.
Kata kunci: artikel,kosep,motivasi
Abstract
This article was created to find out what the concept
of motivation is like at work. Where motivation is a suggestion that moves
someone to do something or not do something. The information I got from the
internet about this motivation really helped me in making this article.
Keywords: article, concept, motivation
Pendahuluan
Latar Belakang
Setiap
individu memiliki kondisi internal yang membedakan individu satu dengan yang
lain. Tentu kondisi internal inilah yang kemudian mempengaruhi aktivitas dalam
dirinya sehari hari. Salah satu dari kondisi internal itu dalam teori disebut
dengan Motivasi.
Permasalahan
1.
Apa
itu motivasi?
2.
Seperti
apa konsep motivasi?
3.
Beban
kerja yang mengakibatkan hilangnya motivasi dalam berkerja?
Tujuan
1.
Mengetahui
tentang motivasi
2.
Memahami
konsep dari motivasi
3.
Mengetahui
hilangnya motivasi dalam bekerja akibat dari beban kerja
Solusi dan Pembahasan
A.
Motivasi
Dalam
artikrel yang ditulis oleh Ayuk Ariyanto dan Sulistyorini menjelaskan Motivasi
adalah dorongan yang meggerakkan seseorang melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu. Olah karena itu, perbuatan seseorang yang didsarkan atas
motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan sesuai tema yang mendasarinya.
Motivasi juga dapat dikatakan sebagai pembeda antara mampu melaksanakan dan mau
melaksanakan.
Dalam artikel yang ditulis oleh
Widayat Prihartanta motivasi Motivasi berasal dari kata lain Motive yang
berarti dorongan atau bahasa Inggrisnya to move. Motif diartikan sebagai
kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat
(driving force). Motif tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan dengan
faktor-faktor lain, baik faktor eksternal, maupun faktor internal.
Teori motivasi mempelajari mengenai
apa yang memotivasi seorang pegawai dalam bekerja. Motivasi merupakan salah
satu komponen penting dalam manajemen sumber daya manusia. Motivasi merupakan
determinan yang penting bagi prestasi individu.
Michel J. Jucius menyebutkan
motivasi sebagai kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri
sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki.
Pengertian Motivasi, beberapa
psikolog menyebut motivasi sebagai konstruk hipotesis yang digunakan untuk
menjelaskan keinginan, arah, intesitas, dan keajegan perilaku yang diarahkan
oleh tujuan (Uno, 2007). Dalam motivasi tercakup konsep-konsep, seperti
kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan berafiliasi, kebiasaan, dan
keingintahuan seseorang terhadap sesuatu (Good & Brophy, 1990).
B.
Konsep Motivasi
Dalam artikrel yang ditulis oleh Widayat
Prihartanta, tertulis konsep
motivasi menurut Suswanto, ada beberapa konsep yaitu:
1.
Model
Tradisional
Untuk memotivasi pegawai
agar gairah kerja meningkat perlu diterapkan sistem insentif dalam bentuk uang
atau barang kepada pegawai yang berprestasi.
2.
Model
Hubungan Manusia
Untuk memotivasi pegawai
agar gairah kerjanya meningkat adalah dengan mengakui kebutuhan sosial mereka
dan membuat mereka merasa berguna dan penting.
3.
Model
Sumber Daya Manusia
Pegawai dimotivasi oleh
banyak faktor, bukan hanya uang atau barang tetapi juga kebutuhan akan
pencapaian dan pekerjaan yang berarti.
Sedangkan dalam artikel yang ditulis oleh Ayuk Ariyanto dan Sulistyorini menjelaskan
tentang konsep motivasi yang berbeda. Banyak teori motivasi
yang didasarkan dari asas kebutuhan (Need). Kebutuhan yang menyebabkan
seseorang berusaha untuk dapat memenuhinya. Motivasi adalah proses psikologis
yang dapat menjelaskan perilaku seseorang. Perilaku pada hakikatnya merupakan
orientasi pada satu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan proses
interaksi dari beberapa unsur. Dengan demikian, motivasi merupakan kekuatan
yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Menurut
Hellrigel dalam Hamzah B Uno menerangkan bahwa kekuatan – kekuatan itu pada
pada dasarnya dirangsang oleh adanya berbagai kebutuhan, seperti a) keinginan
yang hendak dipenuhi; b) tingkah laku; c) Tujuan; dan d) umpan balik (Uno,
2007).
C.
Beban
Kerja
Pengertian beban kerja adalah
sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau
pemegang jabatan secara sistematis dengan menggunakan teknik analisis jabatan,
teknik analisa beban kerja, atau teknik manajemen lainnya dalam jangka waktu
tertentu untuk mendapatkan informasi tentang efisiensi dan efektifitas kerja
suatu unit organisasi (Suwatno, 2003).
Berdasarkan beberapa pengertian
beban kerja diatas, dapat disimpulkan bahwa beban kerja merupakan suatu
rangkaian kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau
pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu.
Ada beberapa indikator dalam beban
kerja yaitu menurut Suwanto Dimensi beban kerja menggunakan
indikator-indikator, antara lain:
1.
Jam kerja efektif
2.
Latar belakang Pendidikan
3.
Jenis pekerjaan yang diberikan
Optimalisasi
dalam bekerja harus selalu diterapkan oleh semua karyawan dalam bekerja, namun
terkadang Sebagian karyawan merasakan beban yang berlebihan dengan pekerjaan
yang merka lakukan sehingga hal tersebut mempengaruhi motivasi mereka dalam
bekerja. Menurut Hariyono, dkk (2009:193) beban kerja yang berlebihan dapat
menyebabkan menurunnya moral dan motivasi sehingga hal ini menjadi salah satu
penyebab kelelahan kerja.
Kesimpulan dan Saran
Motivasi
adalah dorongan yang meggerakkan seseorang melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu. Olah karena itu, perbuatan seseorang yang didsarkan atas
motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan sesuai tema yang mendasarinya.
Motivasi sebagai konstruk hipotesis yang digunakan untuk menjelaskan keinginan,
arah, intesitas, dan keajegan perilaku yang diarahkan oleh tujuan
Motivasi adalah proses psikologis
yang dapat menjelaskan perilaku seseorang. Perilaku pada hakikatnya merupakan
orientasi pada satu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan proses
interaksi dari beberapa unsur.
Beban kerja merupakan suatu
rangkaian kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau
pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu. beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan
menurunnya moral dan motivasi sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab
kelelahan kerja.
Daftar Pustaka
Anita
Julia, Nasir Aziz, Mukhlis Yunus. 2013. Pengaruh Penempatan dan Beban Kerja Terhadap
Motivasi Kerja dan Dampaknya pada Prestasi Kerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja dan
Mobilitas Penduduk Aceh. Aceh: Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Dalam https://www.academia.edu/download/57694556/6.67.77.Julia_Anita1.pdf
(Di akses pada 13 Mei 2023)
Ariyanto Ayok, Sulistyorini. 2020. Konsep
motivasi dasar dan aplikasi dalam lembaga pendidikan Islam.
Jawa Timur: Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Dalam http://journal.umpo.ac.id/index.php/al-asasiyya/article/download/2333/1421
(Di akses pada 13 Mei 2023).
Prihartanta
Widayat. 2015. Teori-teori Motivasi. Aceh: Universitas Islam Negeri
Ar-raniry. Dalam https://www.academia.edu/download/40847896/teori_motivasi.pdf
(Di akses pada 13 Mei 2023).
Robbaq
Ircham Azwar, Siswanto. 2015. Beban Kerja, Implikasinya terhadap Motivasi
Kerja dengan kemampuan Kerja sebagai Variabel Intervening pada Karyawan Bank
UMKM. Dalam http://repository.uin-malang.ac.id/166/1/Beban%20kerja_impikasinya%20pada%20motivasi_kemampuan%20kerja_sebagai%20vairabel%20intervening_ircham-robbaq-azwar_siswanto.pdf
(Di akses pada 13 Mei 2023).
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.