OLEH : AHMAD HARYADI 41619010016
Budaya
organisasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam organisasi yang
sedang menghadapi hypercompetitive seperti saat ini. Budaya organisasi menjadi
salah satu pendekatan yang bisa ditawarkan agar organisasi menjadi lebih
berkinerja baik dibandingkan dengan pesaingnya. Perubahan paradigma dalam dunia
bisnis membuat budaya organisasi menjadi semakin relevan untuk membawa kinerja
karyawan menjadi lebih baik dan produktif.
Budaya
organisasi adalah nilai-nilai, asumsi-asumsi serta norma-norma yang telah
ditentukan oleh sekelompok orang yang biasanya adalah pendiri organisasi, yang
telah lama diyakini sebagai pedoman perilaku sehari-hari, untuk memecahkan
masalah serta kemudian harus diajarkan oleh anggota organisasi yang baru agar
nilai-nilai tersebut dapat dilaksanakan semua anggota. Budaya organisasi
mempunyai 2 pendekatan yang dapat menjadikan budaya organisasi lebih “mudah
terlihat”, yaitu pendekatan simbolik-interpretif dan pendekatan fungsionalis.
Budaya organisasi ditandai dengan adanya iklim organisasi, yaitu terjadi interaksi yang saling mempengaruhi antara individu dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Lingkungan ini akan dipersepsikan dan dirasakan oleh individu tersebut sehingga menimbulkan kesan dan perasaan tertentu. Kebiasaan, tradisi, dan cara umum dalam melakukan segala sesuatu yang ada di sebuah organisasi saat ini merupakan hasil atau akibat dari yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini mengarah pada sumber tertinggi budaya sebuah organisasi yaitu para pendirinya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.