Tuesday, May 16, 2023

KUIS 10 OMPI: KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN ORGANISASI INDUSTRI UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA


 


ABSTRAK

            Artikel ini membahas tentang kepemimpinan dalam manajemen organisasi industri dan bagaimana kepemimpinan yang efektif dapat membantu organisasi mencapai tujuan bersama. Artikel ini menjelaskan berbagai gaya kepemimpinan, keterampilan komunikasi yang penting, pengambilan keputusan yang tepat, motivasi, dan pengembangan anggota organisasi yang baik. Penekanan diberikan pada pentingnya memilih gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi tertentu dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik untuk memastikan bahwa semua anggota organisasi memahami tujuan dan arah organisasi. Selain itu, pemimpin harus mampu memotivasi anggota organisasi untuk bekerja keras dan mencapai tujuan bersama serta mengembangkan potensi anggota organisasi agar mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Artikel ini mengilustrasikan bahwa kepemimpinan yang efektif sangat penting dalam manajemen organisasi industri untuk mencapai tujuan bersama dan keberhasilan jangka panjang.

Kata kunci: Kepemimpinan, gaya kepemimpinan, pengambilan keputusan, motivasi, pengembangan anggota organisasi.

 

ABSTRACT

        This article discusses leadership in industrial organization management and how effective leadership can help organizations achieve common goals. This article describes various leadership styles, important communication skills, appropriate decision making, motivation, and good organizational member development. Emphasis is placed on the importance of choosing a leadership style appropriate to a particular situation and developing good communication skills to ensure that all members of the organization understand the goals and direction of the organization. In addition, leaders must be able to motivate members of the organization to work hard and achieve common goals and develop the potential of organizational members so that they have the necessary skills to achieve organizational goals. This article illustrates that effective leadership is essential in the management of industrial organizations to achieve common goals and long-term success.

Keywords: Leadership, organizational management, industry, leadership style, communication skills, decision making, motivation, organizational member development.

 

PENDAHULUAN

            Kepemimpinan yang efektif sangat penting dalam manajemen organisasi industri untuk mencapai tujuan bersama dan keberhasilan jangka panjang. Seorang pemimpin yang baik dapat mengarahkan anggota organisasi ke arah tujuan bersama dan memotivasi mereka untuk bekerja keras. Namun, menjadi seorang pemimpin yang baik bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan keterampilan dan pengetahuan yang baik dalam berbagai aspek kepemimpinan, seperti gaya kepemimpinan, keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, motivasi, dan pengembangan anggota organisasi.

            Artikel ini membahas tentang kepemimpinan dalam manajemen organisasi industri dan bagaimana kepemimpinan yang efektif dapat membantu organisasi mencapai tujuan bersama. Dalam artikel ini, akan dijelaskan berbagai gaya kepemimpinan dan kapan harus menggunakan gaya kepemimpinan tertentu. Selain itu, artikel ini juga akan membahas keterampilan komunikasi yang penting bagi seorang pemimpin untuk memastikan bahwa semua anggota organisasi memahami tujuan dan arah organisasi. Pengambilan keputusan yang tepat dan motivasi juga menjadi topik penting dalam artikel ini. Terakhir, artikel ini juga akan membahas tentang pengembangan anggota organisasi yang baik untuk mencapai tujuan bersama.

            Dengan membaca artikel ini, pembaca akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kepemimpinan dalam manajemen organisasi industri dan bagaimana mereka dapat memimpin untuk mencapai tujuan bersama.

Top of Form

 

RUMUSAN MASALAH

  1. Apa pengertian kepemimpinan?
  2. Apa saja gaya kepemimpinan yang dapat digunakan dalam manajemen organisasi industri?
  3. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat dapat mempengaruhi keberhasilan organisasi?
  4. Apa yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin untuk memotivasi anggota organisasi agar bekerja keras dan mencapai tujuan bersama?
  5. Bagaimana pengembangan anggota organisasi yang baik dapat membantu organisasi mencapai tujuan bersama?

 

PEMBAHASAN

A.    Definisi Kepemimpinan

Siagian (2002) dalam Faturahman (2018) mengutarakan bahwa Kepemimpinan merupakan individu yang menduduki suatu jabatan   tertentu   dimana   individu   tersebut   memiliki kemampuan   dan   keterampilan untuk mempengaruhi  perilaku  orang  lain  yakni  bawahannya untuk  berfikir  dan  bertindak  sehingga melalui  perilaku  yang    positif  tersebut  dapat  memberikan kontribusidalam  pencapaian  tujuan organisasi. Kemampuan   pemimpin   dalam   organisasi   ditujukan   untuk kemajuan  bagi  organisasi.  Salah  satu  gaya  kepemimpinan  yang  menuntut  kemampuan  dari seorang  pemimpin  tersebut  yaitu  gaya  kepemimpinan  transfomasional  dengan  memotivasi  para bawahanuntuk berbuat lebih baik sesuai harapan dari bawahan dengan meningkatkan nilai tugas dengan  mendorong  bawahannya  mengorbankan  diri  sendiri  demi  kepentingan  organisasi  diikuti dengan  peningkatan  tingkat  kebutuhan  bawahan  yang  lebih  baik. Sedangkan arti kepemimpinan berdasarkan A Robert Baron (2003:471) (dalam Latifah, 2021), ialah “Leadership is the process whereby oone individual influences or her group members toward the attainment of defined group or organizational goals. ”Kepemimpinan merupakan proses dimana individu memberikan pengaruh anggota kelompok lain tentang perolehan tujuan yang telah diputuskan oleh kelompok atau organisasi”.

 

B.     Gaya Kepemimpinan

Menurut Heidjrachman dan S. Husnan (dalam  gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dengan tujuan individu untuk mencapai tujuan tertentu. Sementara itu, pendapat lain menyebutkan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku (kata-kata dan tindakan tindakan) dari seorang pemimpin yang dirasakan oleh orang lain. Gaya kepemimpinan dalam organisasi sangat diperlukan untuk mengembangkan lingkungan kerja yang kondusif dan membangun iklim motivasi bagi karyawan sehingga diharapkan akan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain. Dari gaya ini dapat diambil manfaatnya untuk dipergunakan.

Ada beberapa tipe gaya kepemimpinan menurut Kartono (2011:69) dalam (Latifah, 2021), antara lain:

·         Tipe Karismatik

Pemimpin ini adalah kekuatan energi, daya tarik yang luar biasa yang akan dituruti oleh bawahannya. Mempunyai kekuatan gaib, super dan berani.

·         Tipe Paternalistik dan Materialistik

Pemimpin bersikap melindungi pengikut sebagai seorang bapak yang penuh kasih sayang. Memberi karyawan untuk berinisiatif dalam pengambilan keputusan.

·         Tipe Militeristik

Pemimpin ini bersikap komando dengan menggunakan sistem perintah dari atasan kepada bawahannya secara otoriter. Menghendaki supaya bawahannya selalu taat secara formalitas.

·         Tipe Otokratik

Tipe ini didasarkan pada kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipenuhi. Setiap perintah ditentukan dengan tanpa konsultasi, kekuasaan menjadi sangat bersifat absolut.

·         Tipe Laissez Faire

Tipe ini membiarkan pengikut bersikap semaunya sendiri dengan penuh tanggung jawab. Jabatan pemimpin didapat dengan cara yang tidak baik seperti sistem nepotisme.

·         Tipe Populistik

Pemimpin dengan tipe ini dapat bersikap dan menjadi pemimpin rakyat. Dia berpatokan pada nilai masyarakat tradisional.

·         Tipe Administratik

Pemimpin yang dapat melaksanakan tugas-tugas administratif dengan efektif. Melalui tipe ini diharapkan muncul suatu perkembangan teknis, manajemen modern, dan perkembangan sosial.

·         Tipe Demokratik

Pemimpin ini selalu berpusat pada rakyat dan memberikan bimbingan pada pengikutnya. Kekuasaan organisasi terletak pada peran aktif dari setiap bawahannya.

 

C.    Pengambilan Keputusan

Hidayat, dkk (2010) menyatakan bahwa pengambilan keputusan merupakan salah satu hal penting dalam manajemen organisasi, karena keputusan yang diambil oleh pimpinan dapat mempengaruhi kinerja dan keberhasilan organisasi. Sebuah keputusan yang tepat dapat membantu organisasi mencapai tujuan yang diinginkan, sementara keputusan yang salah dapat merugikan organisasi secara finansial dan reputasi.

Adapun tahapan-tahapan dalam pengambilan keputusan terdiri dari enam tahap, yaitu:

·         Pengenalan Masalah

Tahap pertama adalah pengenalan masalah. Pada tahap ini, pimpinan harus dapat mengidentifikasi masalah atau kesulitan yang ada di dalam organisasi. Pada umumnya, masalah dapat terlihat melalui indikator yang menunjukkan adanya permasalahan dalam kinerja organisasi.

·         Pencarian Informasi

Setelah masalah diidentifikasi, tahap berikutnya adalah mencari informasi tentang masalah yang dihadapi. Pimpinan harus mengumpulkan data dan informasi yang relevan dengan masalah yang sedang dihadapi. Informasi yang diperoleh dapat berasal dari berbagai sumber seperti internal organisasi, pasar, dan pesaing.

·         Evaluasi Informasi

Setelah mengumpulkan informasi yang diperlukan, tahap selanjutnya adalah evaluasi informasi. Pada tahap ini, pimpinan harus melakukan analisis terhadap informasi yang diperoleh. Analisis yang dilakukan meliputi perbandingan antara informasi yang ada dan target yang ingin dicapai.

·         Pemilihan Alternatif

Setelah evaluasi informasi dilakukan, pimpinan harus dapat memilih alternatif solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Pilihan alternatif harus didasarkan pada informasi yang telah dikumpulkan dan dievaluasi.

·         Implementasi Alternatif

Setelah alternatif solusi dipilih, tahap berikutnya adalah implementasi alternatif. Pada tahap ini, pimpinan harus mampu mengimplementasikan alternatif solusi yang telah dipilih dengan baik. Implementasi yang baik akan memastikan keputusan yang diambil dapat berjalan dengan lancar.

·         Evaluasi Hasil

Tahap terakhir dalam pengambilan keputusan adalah evaluasi hasil. Pada tahap ini, pimpinan harus mengevaluasi hasil dari keputusan yang telah diambil. Evaluasi hasil bertujuan untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan dari keputusan yang telah diambil, serta mengevaluasi apakah keputusan yang diambil masih relevan dengan keadaan organisasi saat ini.

Dari tahapan-tahapan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan yang tepat dan berdasarkan proses yang benar dapat mempengaruhi keberhasilan organisasi. Keputusan yang tepat dapat membantu organisasi mencapai tujuan yang diinginkan, sementara keputusan yang salah dapat merugikan organisasi secara finansial dan reputasi.

D.    Memotivasi Anggota Untuk Mencapai Tujuan Bersama

Seorang pemimpin memiliki peran penting dalam memotivasi anggota organisasi untuk bekerja keras dan mencapai tujuan bersama. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin untuk memotivasi anggota organisasi:

·     Memberikan feedback dan pengakuan atas prestasi yang telah dicapai. Pemimpin dapat memberikan feedback yang jelas dan konstruktif serta memberikan pengakuan atas prestasi yang telah dicapai oleh anggota organisasi. Hal ini dapat meningkatkan motivasi anggota organisasi untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan bersama.

·    Memberikan otonomi pada anggota organisasi. Pemimpin dapat memberikan otonomi pada anggota organisasi dalam melakukan pekerjaan mereka, sehingga anggota organisasi merasa memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan mereka. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi anggota organisasi untuk mencapai tujuan bersama.

·    Memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan. Pemimpin dapat memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan kepada anggota organisasi sehingga mereka merasa lebih kompeten dalam melakukan pekerjaan mereka. Hal ini dapat meningkatkan motivasi anggota organisasi untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan bersama.

·      Menetapkan tujuan yang jelas dan terukur. Pemimpin dapat menetapkan tujuan yang jelas dan terukur serta memberikan umpan balik secara berkala terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh anggota organisasi. Hal ini dapat meningkatkan motivasi anggota organisasi untuk mencapai tujuan bersama.

E.     Pengembangan Anggota Untuk Mencapai Tujuan Bersama

Pengembangan anggota organisasi yang baik dapat membantu organisasi mencapai tujuan bersama dengan meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi anggota organisasi. Berikut adalah beberapa cara pengembangan anggota organisasi yang baik dapat membantu organisasi mencapai tujuan bersama:

·     Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota organisasi. Pengembangan anggota organisasi melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan dapat meningkatkan kinerja anggota organisasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Anggota organisasi yang terampil dan berpengetahuan luas dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada organisasi dan membantu mencapai tujuan bersama.

·  Meningkatkan motivasi dan loyalitas anggota organisasi. Pengembangan anggota organisasi dapat meningkatkan motivasi dan loyalitas anggota organisasi terhadap organisasi. Anggota organisasi yang merasa dihargai dan diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka cenderung lebih termotivasi untuk bekerja keras dan memberikan kontribusi terbaik mereka pada organisasi.

·  Meningkatkan kepercayaan pada diri anggota organisasi. Pengembangan anggota organisasi dapat meningkatkan kepercayaan pada diri anggota organisasi. Anggota organisasi yang merasa percaya pada diri mereka cenderung lebih berani dalam mengambil risiko dan mengambil inisiatif untuk mencapai tujuan bersama.

·  Meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Pengembangan anggota organisasi juga dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengambilan keputusan pada tingkat individu dan organisasi. Anggota organisasi yang terampil dalam memimpin dan mengambil keputusan dapat membantu organisasi mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif.

KESIMPULAN

            Berdasarkan pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan dalam manajemen organisasi industri sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin perlu memiliki keterampilan dalam memimpin, mengambil keputusan, dan memotivasi anggota organisasi untuk bekerja keras dalam mencapai tujuan bersama. Dalam memimpin organisasi industri, seorang pemimpin perlu memiliki gaya kepemimpinan yang tepat sesuai dengan situasi dan karakteristik organisasi. Gaya kepemimpinan demokratis merupakan gaya yang sesuai dalam lingkungan organisasi industri yang kompleks dan dinamis. Pengambilan keputusan yang tepat juga sangat penting dalam mencapai tujuan bersama. Tahapan dalam pengambilan keputusan, meliputi pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi informasi, pemilihan alternatif, implementasi alternatif, dan evaluasi hasil. Pemimpin juga perlu memotivasi anggota organisasi untuk bekerja keras dan mencapai tujuan bersama. Selain itu, pengembangan anggota organisasi juga penting untuk mencapai tujuan bersama. Pemimpin perlu memberikan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota organisasi. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja, serta mengurangi kesalahan dan risiko di tempat kerja. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan pengembangan kepemimpinan dan memastikan bahwa pemimpin memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan untuk memimpin organisasi menuju kesuksesan.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Faturahman, B. M. (2018). Kepemimpinan dalam budaya organisasi. Madani jurnal politik dan sosial kemasyarakatan10(1), 1-11.

Fitriani, A. (2015). Gaya kepemimpinan perempuan. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam11(2), 1-22.

Hidayat, R., Yuliana, Y., & Irawati, R. (2020). Pengaruh Model Pengambilan Keputusan Rational Terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 14(2), 179-188.

Latifah, Z. (2021). Pentingnya Kepemimpinan dalam Organisasi. Proceeding: Islamic University of Kalimantan.

Santoso, S. (2017). Kepemimpinan dalam organisasi. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, 8(2), 97-104.

Suharto, E. (2019). Pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 15(2), 163-170.

 


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.