ABSTRAK
Artikel ini membahas
tentang kepemimpinan dalam manajemen organisasi industri dan bagaimana
kepemimpinan yang efektif dapat membantu organisasi mencapai tujuan bersama.
Artikel ini menjelaskan berbagai gaya kepemimpinan, keterampilan komunikasi
yang penting, pengambilan keputusan yang tepat, motivasi, dan pengembangan
anggota organisasi yang baik. Penekanan diberikan pada pentingnya memilih gaya
kepemimpinan yang sesuai dengan situasi tertentu dan mengembangkan keterampilan
komunikasi yang baik untuk memastikan bahwa semua anggota organisasi memahami
tujuan dan arah organisasi. Selain itu, pemimpin harus mampu memotivasi anggota
organisasi untuk bekerja keras dan mencapai tujuan bersama serta mengembangkan
potensi anggota organisasi agar mereka memiliki keterampilan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan organisasi. Artikel ini mengilustrasikan bahwa
kepemimpinan yang efektif sangat penting dalam manajemen organisasi industri
untuk mencapai tujuan bersama dan keberhasilan jangka panjang.
Kata kunci:
Kepemimpinan, gaya kepemimpinan, pengambilan keputusan, motivasi, pengembangan
anggota organisasi.
ABSTRACT
This article discusses leadership in industrial organization management and
how effective leadership can help organizations achieve common goals. This
article describes various leadership styles, important communication skills,
appropriate decision making, motivation, and good organizational member development.
Emphasis is placed on the importance of choosing a leadership style appropriate
to a particular situation and developing good communication skills to ensure
that all members of the organization understand the goals and direction of the
organization. In addition, leaders must be able to motivate members of the
organization to work hard and achieve common goals and develop the potential of
organizational members so that they have the necessary skills to achieve
organizational goals. This article illustrates that effective leadership is
essential in the management of industrial organizations to achieve common goals
and long-term success.
Keywords:
Leadership, organizational management, industry, leadership style,
communication skills, decision making, motivation, organizational member
development.
PENDAHULUAN
Kepemimpinan yang efektif
sangat penting dalam manajemen organisasi industri untuk mencapai tujuan
bersama dan keberhasilan jangka panjang. Seorang pemimpin yang baik dapat
mengarahkan anggota organisasi ke arah tujuan bersama dan memotivasi mereka
untuk bekerja keras. Namun, menjadi seorang pemimpin yang baik bukanlah tugas
yang mudah. Diperlukan keterampilan dan pengetahuan yang baik dalam berbagai
aspek kepemimpinan, seperti gaya kepemimpinan, keterampilan komunikasi,
pengambilan keputusan, motivasi, dan pengembangan anggota organisasi.
Artikel ini membahas
tentang kepemimpinan dalam manajemen organisasi industri dan bagaimana
kepemimpinan yang efektif dapat membantu organisasi mencapai tujuan bersama.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan berbagai gaya kepemimpinan dan kapan harus
menggunakan gaya kepemimpinan tertentu. Selain itu, artikel ini juga akan
membahas keterampilan komunikasi yang penting bagi seorang pemimpin untuk
memastikan bahwa semua anggota organisasi memahami tujuan dan arah organisasi.
Pengambilan keputusan yang tepat dan motivasi juga menjadi topik penting dalam
artikel ini. Terakhir, artikel ini juga akan membahas tentang pengembangan
anggota organisasi yang baik untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan membaca artikel
ini, pembaca akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya
kepemimpinan dalam manajemen organisasi industri dan bagaimana mereka dapat
memimpin untuk mencapai tujuan bersama.
RUMUSAN MASALAH
- Apa pengertian kepemimpinan?
- Apa saja gaya kepemimpinan yang dapat
digunakan dalam manajemen organisasi industri?
- Bagaimana pengambilan keputusan yang
tepat dapat mempengaruhi keberhasilan organisasi?
- Apa yang dapat dilakukan oleh seorang
pemimpin untuk memotivasi anggota organisasi agar bekerja keras dan
mencapai tujuan bersama?
- Bagaimana pengembangan anggota
organisasi yang baik dapat membantu organisasi mencapai tujuan bersama?
PEMBAHASAN
A.
Definisi Kepemimpinan
Siagian
(2002) dalam Faturahman (2018) mengutarakan bahwa Kepemimpinan merupakan individu
yang menduduki suatu jabatan
tertentu dimana individu
tersebut memiliki kemampuan dan keterampilan
untuk mempengaruhi perilaku orang
lain yakni bawahannya untuk berfikir
dan bertindak sehingga melalui perilaku
yang positif tersebut
dapat memberikan kontribusidalam pencapaian
tujuan organisasi. Kemampuan
pemimpin dalam organisasi
ditujukan untuk kemajuan bagi
organisasi. Salah satu
gaya kepemimpinan yang
menuntut kemampuan dari seorang
pemimpin tersebut yaitu
gaya kepemimpinan transfomasional dengan
memotivasi para bawahanuntuk
berbuat lebih baik sesuai harapan dari bawahan dengan meningkatkan nilai tugas
dengan mendorong bawahannya
mengorbankan diri sendiri
demi kepentingan organisasi
diikuti dengan peningkatan tingkat
kebutuhan bawahan yang
lebih baik. Sedangkan arti
kepemimpinan berdasarkan A Robert Baron (2003:471) (dalam Latifah, 2021), ialah
“Leadership is the process whereby oone individual influences or her group
members toward the attainment of defined group or organizational goals.
”Kepemimpinan merupakan proses dimana individu memberikan pengaruh anggota
kelompok lain tentang perolehan tujuan yang telah diputuskan oleh kelompok atau
organisasi”.
B.
Gaya Kepemimpinan
Menurut
Heidjrachman dan S. Husnan (dalam gaya
kepemimpinan adalah pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan
tujuan organisasi dengan tujuan individu untuk mencapai tujuan tertentu. Sementara
itu, pendapat lain menyebutkan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku
(kata-kata dan tindakan tindakan) dari seorang pemimpin yang dirasakan oleh
orang lain. Gaya kepemimpinan dalam organisasi sangat diperlukan untuk
mengembangkan lingkungan kerja yang kondusif dan membangun iklim motivasi bagi
karyawan sehingga diharapkan akan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Gaya
kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam
mempengaruhi perilaku orang lain. Dari gaya ini dapat diambil manfaatnya untuk
dipergunakan.
Ada
beberapa tipe gaya kepemimpinan menurut Kartono (2011:69) dalam (Latifah, 2021),
antara lain:
·
Tipe Karismatik
Pemimpin ini adalah kekuatan energi, daya
tarik yang luar biasa yang akan dituruti oleh bawahannya. Mempunyai kekuatan
gaib, super dan berani.
·
Tipe Paternalistik dan Materialistik
Pemimpin bersikap melindungi pengikut
sebagai seorang bapak yang penuh kasih sayang. Memberi karyawan untuk
berinisiatif dalam pengambilan keputusan.
·
Tipe Militeristik
Pemimpin ini bersikap komando dengan
menggunakan sistem perintah dari atasan kepada bawahannya secara otoriter.
Menghendaki supaya bawahannya selalu taat secara formalitas.
·
Tipe Otokratik
Tipe ini didasarkan pada kekuasaan dan
paksaan yang mutlak harus dipenuhi. Setiap perintah ditentukan dengan tanpa
konsultasi, kekuasaan menjadi sangat bersifat absolut.
·
Tipe Laissez Faire
Tipe ini membiarkan pengikut bersikap
semaunya sendiri dengan penuh tanggung jawab. Jabatan pemimpin didapat dengan
cara yang tidak baik seperti sistem nepotisme.
·
Tipe Populistik
Pemimpin dengan tipe ini dapat bersikap
dan menjadi pemimpin rakyat. Dia berpatokan pada nilai masyarakat tradisional.
·
Tipe Administratik
Pemimpin yang dapat melaksanakan
tugas-tugas administratif dengan efektif. Melalui tipe ini diharapkan muncul
suatu perkembangan teknis, manajemen modern, dan perkembangan sosial.
·
Tipe Demokratik
Pemimpin ini selalu berpusat pada rakyat
dan memberikan bimbingan pada pengikutnya. Kekuasaan organisasi terletak pada
peran aktif dari setiap bawahannya.
C.
Pengambilan Keputusan
Hidayat,
dkk (2010) menyatakan bahwa pengambilan keputusan merupakan salah satu hal
penting dalam manajemen organisasi, karena keputusan yang diambil oleh pimpinan
dapat mempengaruhi kinerja dan keberhasilan organisasi. Sebuah keputusan yang
tepat dapat membantu organisasi mencapai tujuan yang diinginkan, sementara
keputusan yang salah dapat merugikan organisasi secara finansial dan reputasi.
Adapun
tahapan-tahapan dalam pengambilan keputusan terdiri dari enam tahap, yaitu:
·
Pengenalan Masalah
Tahap pertama adalah pengenalan masalah.
Pada tahap ini, pimpinan harus dapat mengidentifikasi masalah atau kesulitan
yang ada di dalam organisasi. Pada umumnya, masalah dapat terlihat melalui
indikator yang menunjukkan adanya permasalahan dalam kinerja organisasi.
·
Pencarian Informasi
Setelah masalah diidentifikasi, tahap
berikutnya adalah mencari informasi tentang masalah yang dihadapi. Pimpinan
harus mengumpulkan data dan informasi yang relevan dengan masalah yang sedang
dihadapi. Informasi yang diperoleh dapat berasal dari berbagai sumber seperti
internal organisasi, pasar, dan pesaing.
·
Evaluasi Informasi
Setelah mengumpulkan informasi yang
diperlukan, tahap selanjutnya adalah evaluasi informasi. Pada tahap ini,
pimpinan harus melakukan analisis terhadap informasi yang diperoleh. Analisis
yang dilakukan meliputi perbandingan antara informasi yang ada dan target yang
ingin dicapai.
·
Pemilihan Alternatif
Setelah evaluasi informasi dilakukan,
pimpinan harus dapat memilih alternatif solusi terbaik untuk mengatasi masalah
yang dihadapi. Pilihan alternatif harus didasarkan pada informasi yang telah
dikumpulkan dan dievaluasi.
·
Implementasi Alternatif
Setelah alternatif solusi dipilih, tahap berikutnya adalah implementasi alternatif. Pada tahap ini, pimpinan harus mampu mengimplementasikan alternatif solusi yang telah dipilih dengan baik. Implementasi yang baik akan memastikan keputusan yang diambil dapat berjalan dengan lancar.
·
Evaluasi Hasil
Tahap terakhir dalam pengambilan keputusan adalah
evaluasi hasil. Pada tahap ini, pimpinan harus mengevaluasi hasil dari
keputusan yang telah diambil. Evaluasi hasil bertujuan untuk mengetahui
keberhasilan atau kegagalan dari keputusan yang telah diambil, serta
mengevaluasi apakah keputusan yang diambil masih relevan dengan keadaan
organisasi saat ini.
Dari
tahapan-tahapan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan yang
tepat dan berdasarkan proses yang benar dapat mempengaruhi keberhasilan
organisasi. Keputusan yang tepat dapat membantu organisasi mencapai tujuan yang
diinginkan, sementara keputusan yang salah dapat merugikan organisasi secara
finansial dan reputasi.
D.
Memotivasi Anggota Untuk Mencapai
Tujuan Bersama
Seorang
pemimpin memiliki peran penting dalam memotivasi anggota organisasi untuk
bekerja keras dan mencapai tujuan bersama. Berikut adalah beberapa cara yang
dapat dilakukan oleh seorang pemimpin untuk memotivasi anggota organisasi:
· Memberikan feedback dan pengakuan atas
prestasi yang telah dicapai. Pemimpin dapat memberikan feedback yang jelas dan
konstruktif serta memberikan pengakuan atas prestasi yang telah dicapai oleh
anggota organisasi. Hal ini dapat meningkatkan motivasi anggota organisasi
untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan bersama.
· Memberikan otonomi pada anggota
organisasi. Pemimpin dapat memberikan otonomi pada anggota organisasi dalam
melakukan pekerjaan mereka, sehingga anggota organisasi merasa memiliki
tanggung jawab terhadap pekerjaan mereka. Hal ini dapat meningkatkan rasa
percaya diri dan motivasi anggota organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
· Memberikan pelatihan dan pengembangan
keterampilan. Pemimpin dapat memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan
kepada anggota organisasi sehingga mereka merasa lebih kompeten dalam melakukan
pekerjaan mereka. Hal ini dapat meningkatkan motivasi anggota organisasi untuk
bekerja lebih keras dan mencapai tujuan bersama.
· Menetapkan tujuan yang jelas dan terukur.
Pemimpin dapat menetapkan tujuan yang jelas dan terukur serta memberikan umpan
balik secara berkala terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh anggota
organisasi. Hal ini dapat meningkatkan motivasi anggota organisasi untuk mencapai
tujuan bersama.
E.
Pengembangan Anggota Untuk Mencapai
Tujuan Bersama
Pengembangan anggota organisasi yang baik dapat membantu organisasi mencapai tujuan bersama dengan meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi anggota organisasi. Berikut adalah beberapa cara pengembangan anggota organisasi yang baik dapat membantu organisasi mencapai tujuan bersama:
· Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
anggota organisasi. Pengembangan anggota organisasi melalui pelatihan dan
pengembangan keterampilan dapat meningkatkan kinerja anggota organisasi dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Anggota organisasi yang terampil
dan berpengetahuan luas dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada
organisasi dan membantu mencapai tujuan bersama.
· Meningkatkan motivasi dan loyalitas
anggota organisasi. Pengembangan anggota organisasi dapat meningkatkan motivasi
dan loyalitas anggota organisasi terhadap organisasi. Anggota organisasi yang
merasa dihargai dan diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan
mereka cenderung lebih termotivasi untuk bekerja keras dan memberikan
kontribusi terbaik mereka pada organisasi.
· Meningkatkan kepercayaan pada diri anggota
organisasi. Pengembangan anggota organisasi dapat meningkatkan kepercayaan pada
diri anggota organisasi. Anggota organisasi yang merasa percaya pada diri
mereka cenderung lebih berani dalam mengambil risiko dan mengambil inisiatif
untuk mencapai tujuan bersama.
· Meningkatkan kualitas kepemimpinan dan
pengambilan keputusan. Pengembangan anggota organisasi juga dapat meningkatkan
kualitas kepemimpinan dan pengambilan keputusan pada tingkat individu dan
organisasi. Anggota organisasi yang terampil dalam memimpin dan mengambil
keputusan dapat membantu organisasi mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan dalam manajemen organisasi
industri sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin perlu
memiliki keterampilan dalam memimpin, mengambil keputusan, dan memotivasi
anggota organisasi untuk bekerja keras dalam mencapai tujuan bersama. Dalam
memimpin organisasi industri, seorang pemimpin perlu memiliki gaya kepemimpinan
yang tepat sesuai dengan situasi dan karakteristik organisasi. Gaya kepemimpinan
demokratis merupakan gaya yang sesuai dalam lingkungan organisasi industri yang
kompleks dan dinamis. Pengambilan keputusan yang tepat juga sangat penting
dalam mencapai tujuan bersama. Tahapan dalam pengambilan keputusan, meliputi
pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi informasi, pemilihan
alternatif, implementasi alternatif, dan evaluasi hasil. Pemimpin juga perlu
memotivasi anggota organisasi untuk bekerja keras dan mencapai tujuan bersama. Selain
itu, pengembangan anggota organisasi juga penting untuk mencapai tujuan
bersama. Pemimpin perlu memberikan pelatihan dan pengembangan untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota organisasi. Hal ini dapat
membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja, serta mengurangi kesalahan
dan risiko di tempat kerja. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan
pengembangan kepemimpinan dan memastikan bahwa pemimpin memiliki keterampilan,
pengetahuan, dan kemampuan untuk memimpin organisasi menuju kesuksesan.
DAFTAR PUSTAKA
Faturahman,
B. M. (2018). Kepemimpinan dalam budaya organisasi. Madani jurnal
politik dan sosial kemasyarakatan, 10(1), 1-11.
Fitriani,
A. (2015). Gaya kepemimpinan perempuan. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong
Aspirasi Politik Islam, 11(2), 1-22.
Hidayat,
R., Yuliana, Y., & Irawati, R. (2020). Pengaruh Model Pengambilan Keputusan
Rational Terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal Ekonomi, Bisnis &
Entrepreneurship, 14(2), 179-188.
Latifah,
Z. (2021). Pentingnya Kepemimpinan dalam Organisasi. Proceeding: Islamic
University of Kalimantan.
Santoso,
S. (2017). Kepemimpinan dalam organisasi. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi
Terapan, 8(2), 97-104.
Suharto,
E. (2019). Pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi. Jurnal Bisnis dan
Manajemen, 15(2), 163-170.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.