Caesar Antonius (caesar.antonius1302@gmail.com)
ABSTRAK :
Sistem pengendalian manajemen adalah suatu proses yang menjamin bahwa sumber-sumber diperoleh dan digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi., dengan kata lain pengendalian manajemen dapat diartikan sebagai proses untuk menjamin bahwa sumber manusia, fisik dan teknologi dialokasikan agar mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh.
Pengendalian manajemen
berhubungan dengan arah kegiatan manajemen sesuai dengan garis besar pedoman yang
sudah ditentukan dalam proses perencanaan strategi. Sistem pengendalian
manajemen adalah kesatuan pemikiran dari metode akuntansi manajemen untuk
mengumpulkan dan melaporkan data serta mengevaluasi kinerja perusahaan.
Suatu sistem pengendalian manajemen berusaha
untuk mengarahkan berbagai macam usaha yang dilaksanakan oleh semua subunit
organisasi agar mengarah pada tujuan organisasi dan tujuan para manajernya.
Dasar dari sebuah pengawasan atau pengendalian adalah proses perencanaan. Hasil
dari sebuah perencanaan adalah misi, objektif, atau anggaran operasional yang
secara keseluruhan akan disertai oleh sistem pengendalian. Sebuah sistem
pengendalian manajemen yang baik seharusnya dapat membantu dalam proses
pembuatan keputusan dan memotivasi setiap individu dalam sebuah organisasi agar
melakukan keseluruhan konsep yang telah ditentukan. Sistem pengendalian
manajemen meramalkan besarnya penjual
Pendahuluan
:
Sistem pengendalian
manajemen diperlukan untuk mengendalikan bagaimana strategi dalam perusahaan
berlangsung sesuai dengan rencana dan tujuannya. Kesiapan dan kemauan
perusahaan untuk mengikuti perkembangan dunia usaha yang akan selalu menghadapi
situasi dimana strategi yang direncanakan tidak terdefenisikan dengan baik.
Peranan utama sistem
pengendalian manajemen adalah untuk memastikan pelaksanaan strategi yang telah
dipilih berjalan dengan baik. Dimana, formulasi strategi memfokuskan pada masa
jangka panjang. Penerapan sistem pengendalian manajemen dalam sebuah perusahaan
sangatlah penting karena sistem ini mempengaruhi perilaku manusia.
Pembahasan :
- Dasar dari proses sistem pengendalian manajemen adalah berupaya mengarahkan seperangkat variabel menuju sasaran. Dalam perusahaan, manusia merupakan variabel yang harus diarahkan, dituntun atau diransang untuk mencapai tujuan. Maka, sistem pengendalian manajemen sedikitnya memiliki empat komponen yaitu :
- Pelacak (detektor) atau sensor, yaitu alat pengamatan yang mendeteksi atau mengamati dan mengukur atau menggambarkan kegiatan yang perlu dikendalikan.
- Penilai (assessor), yaitu alat untuk menilai hasil dari suatu kegiatan, biasanya dikaitkan dengan standar, dan mengidentifikasi kegiatan yang tidak dapat dikuasai.
- Effector, yaitu alat untuk memoditifikasi perilaku untuk mengubah prestasi bila diperlukan.
- Jaringan komunikasi, yaitu alat untuk menyebar-luaskan informasi.
- Pengertian Pengendalian (Pengawasan) : Pengendalian (controlling) merupakan suatu faktor penunjang penting terhadap efisiensi organisasi, demikian juga pada perencanaan pengorganisasian, dan pengarahan. Pengendalian adalah suatu fungsi yang positif dalam menghindarkan dan memperkecil penyimpangan-penyimpangan dari sasaran-sasaran atau target yang direncanakan. Setiap pengorganisasian, oleh karena itu harus memiliki sistem pengawasan
- Beberapa para ahli mengemukakan pengertian pengendalian diantaranya yaitu:
1. Earl P. Strong
"Pengendalian adalah
proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan, agar pelaksanaan
sesuai dengan ketetapan-ketetapan dalam rencana.”
2. Harold Koontz
"Pengendalian adalah
pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar
rencana-rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dapat
terselenggara.”
3. G.R. Terry
"Pengendalian dapat
didefinisikan ssebagai proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standar,
apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan apabila
perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana
yaitu selaras dengan standar"
- Asas-Asas Pengendalian :
1. Asas Tercapainya Tujuan
Pengendalian harus
ditujukan ke arah tercapainya tujuan yaitu dengan mengadakan perbaikan untuk
menghindari penyimpangan-penyimpangan dari rencana.
2. Asas Efisiensi Pengendalian
Pengendalian itu efisien,jika dapat menghindari penyimpangan dari rencana, sehingga tidak menimbulkan hal-hal lain yang di luar dugaan.
3. Asas Tanggung Jawab
Pengendalian
Pengendalian hanya dapat
dilaksanakan jika jika manajer bertanggung jawab terhadap pelaksanan rencana.
4. Asas Pengendalian
terhadap Masa depan
Pengendalian yang efektif
harus ditujukan ke arah pencegahan penyimpangan-penyimpangan yang akan terjadi,
baik pada waktu sekarang maupun masa yang akan datang.
5. Asas Pengendalian
Langsung
Teknik kontrol yang paling
efektif ialah mengusakan adanya manajer bawahan yang berkualitas baik.
Pengendalian itu dilakukan oleh manajer, atas dasar bahwa manusia itu sering
berbuat salah. Cara yang paling tepat untuk menjamin adanya pelaksanaan yang sesuai
dengan rencana adalah mengusahakan sedapat mungkin para petugas memiliki
kualitas yang baik.
6. Asas Refleksi Rencana
Pengendalian harus disusun
dengan baik sehingga dapat mencerminkan karakter dan susunan rencana.
7. Asas Penyesuaian dengan
Organisasi
Pengendalian harus
dilakukan sesuai dengan struktur organisasi. Manajer dengan bawahannya
merupakan sarana untuk melaksanakan rencana. Dengan demikian pengendalian yang
efektif harus disesuaikan dengan besarnya wewenang manajer sehingga
mencerminkan struktur organisasi.
8. Asas Penendalian
Individual
Pengendalian dan teknik
pengendalian harus sesuai dengan kebutuhan manajer. Teknik pengendalain harus
ditujukan terhadap kebutuhan-kebutuhan akan informasi setiap manajer.
9. Asas Standar
Pengendalian yang efektif
dan efisien memerlukan standar yang tepat yang akan dipergunakan sebagai tolok
ukur pelaksanan dan tujuan yang akan dicapai.
10. Asas Pengendalian
Terhadap Strategis
- Jenis-Jenis Pengendalian:
Jenis-jenis pengendalian
adalah sebagai berikut:
1. Pengendalian Karyawan
(Personnel Control)
Pengendalian ini ditujukan
kepada hal-hal yang ada hubungannya dengan kegiatan karyawan. Misalnya apakah
karyawan bekerja sesuai dengan rencana, perintah, tata kerja, disiplin,
absensi, dan sebagainya.
2. Pengendalian Keuangan
(Financial Control)
Pengendalian ini ditujukan
kepada hal-hal yang menyangkut keuangan, tentang pemasukan dan pengeluaran,
biaya-biaya perusahaan termasuk pengendalian anggaran.
3. Pengendalian Produksi
(Production Control)
Pengendalian ini ditujukan
untuk mengetahui kualitas dan kuantitas produksi yang dihasilkan, apakah sesuai
dengan standar atau rencananya.
4. Pengendalian Waktu
(Time Control)
Pengendalian ini ditujukan
kepada penggunaan waktu, artinya apakah waktu untuk mengerjakan suatu pekerjaan
sesuai atau tidak dengan rencana.
5. Pengendalian Teknis
(Technical Control)
Pengendalian ini ditujukan
kepada hal-hal yang bersifat fisik yang berhubungan dengan tindakan dan teknis
pelaksanaan.
6. Pengendalian
Kebijaksanaan (Policy Control)
Pengandalian ini ditujukan
untuk mengetahui dan menilai, apakah kebijaksanaan-kebijaksanaan organisasi
telah dilaksanakan sesuai yang telah digariskan.
7. Pengendalian Penjualan
(Sales Control)
Pengendalian ini ditujukan
untuk mengetahui, apakah produksi atau jasa yang dihasilkan terjual sesuai
dengan target yang ditetapkan.
8. Pengendalian Inventaris
(Inventory Control)
Pengendalian ini ditujukan
untuk mengetahui, apakah inventaris perusahaan masih ada semuanya atau ada yang
hilang.
9. Pengendalian
Pemeliharaan (Maintenance Control)
Pengendalian ini ditujukan
untuk mengetahui, apakah semua inventaris perusahaan dan kantor dipelihara
dengan baik atau tidak, dan jika ada yang rusak apa kerusakannya, apa masih
dapat diperbaiki atau tidak.
- tujuan dan manfaat dari pengawasan dan pengendalian (wasdal):
- Menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan
- Mencegah terulangnya kembali kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan
- Mendapatkan cara-cara yang lebih baik atau membina yang telah baik
- Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran, partisipasi, dan akuntabilitas organisasi 5. Meningkatkan kelancaran operasi organisasi
- Meningkatkan kinerja organisasi
- Memberikan opini atas kinerja organisasi
- Mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi atas masalah-masalah pencapaian kerja yang ada
- Menciptakan terwujudnya pemerintahan yang bersih
- Proses pengendalian dilakukan secara bertahap melalui langkah-langkah berikut:
1. Penetapan standar
pelaksanaan (perencanaan)
Tahap pertama dalam
pengendalian adalah penetapan standar pelaksanaan. Standar mengandung arti
sebagai suatu satuan pengukuran yang dapat digunakan sebagai “patokan” untuk
penilaian hasil-hasil.
2. Penentuan pengukuran
pelaksanaan kegiatan
Penentuan standar akan
sia-sia bila tidak disertai berbagai cara untuk mengukur pelaksanaan kegiatan
nyata. Oleh karena itu, tahap kedua dalam pengendalian adalah menentukan
pengukuran pelaksanaan kegiatan secara tepat.
3. Pengukuran pelaksanaan
kegiatan
Setelah frekuensi
pengukuran dan sistem monitoring ditentukan pengukuran pelaksanaan dilakukan
sebagai proses yang berulang-ulang dan terus-menerus.
4. Pembandingan
pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan
Tahap kritis dari proses
pengawasan adalah pembandingan pelaksanaan nyata dengan pelaksanaan yang
direncanakan atau standar yang telah ditetapkan.
5. Pengambilan tindakan
koreksi bila diperlukan
Bila hasil analisa
menunjukkan perlunya tindakan koreksi, tindakan ini harus diambil. Tindakan
koreksi mungkin berupa:
- Mengubah standar mulu-mulu (barangkali terlalu tinggi atau terlalu rendah)
- Mengubah pengukuran pelaksanaan
- Mengubah cara dalam menganalisa dan menginterpretasikan penyimpangan-penyimpangan
- Adapun bagan proses pengendalian dapat digambarkan sebagai berikut:
- Penetapan standar pelaksanaan
- Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
- Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata
- Pembandingan dengan standar pelaksanaan
- Pengambilan tindakan koreksi bila perlu
- Cara-cara pengendalian atau pengawasan ini dilakukan sebagai berikut:
- Pengawasan langsung adalah pengawasan yang dilakukan sendiri secara langsung oleh seorang manajer.
- Pengawasan tidak langsung adalah pengawasan jarak jauh, artinya dengan melalui laporan yang diberika oleh bawahan.
- Pengawasan berdasarkan kekecualian adalah pengawasan yang dikhususkan untuk kesalahan-kesalahan yang luar biasa dari hasil atau standar yang diharapkan.
Daftar Pustaka :
- https://ejurnalunsam.id/index.php/jseb/article/download/202/151
- Rizal, H. J. R. A. K. S. (2019). Peranan Sistem Pengendalian Manajemen pada Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto). Jurnal Ekonomi Invoice Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, 1(1), 173–183.
- Saputra, R. (2019). Strategi pengendalian dalam meningkatkan disiplin kerja. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 12–44.
- Soetjianto, M. (2013). Memaknai sistem pengendalian manajemen pada industri kreatif. Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(2), 1–11.
- https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-pengendalian-manajemen/
- Hidayat, Atep A. 2021. Komunikasi dalam organisasi (II). Jakarta. Universitas Mercu Buana.
33_Fikri
ReplyDelete1. Teknik Penulisan : Secara keseluruhan cukup bagus dan mudah dipahami
2. Review Konten Artikel : Isi materi sudah cukup lengkap, mulai dari pengertian pengendalian manajemen yang juga mengambil dari sudut pandang dari beberapa ahli, asas, jenis hingga proses dari pengendalian.
3. Nilai : 84
Terima Kasih
30_Yoga
ReplyDelete1. teknik penulisan : penulisan dari artikel ini sudah lengkap disertai dengan mindmap yang berwarna yang memudahkan untuk memahami artikel ini
2. isi kontek : sudah sangat baik saya sangat suka dengan mindmap yang berwarna warni
3. nilai :85
37_Fathan
ReplyDeleteTeknik Penulisan: Penulisan pada artikel ini sudah cukup bagus dan mudah dipahami, tetapi hanya kurang dibagian penutup saja mungkin seharusnya bisa ditambahkan kesimpulan
Review Konten Artikel: Pada bagian Mind Map sudah sangat menarik karena berwarna-warni dan mewakili isi dari artikel tersebut. Untuk poin-poin yang disampaikan juga sudah sangat jelas dan informatif.
Nilai: 83
42_Satria
ReplyDeletemenurut saya penulisan artikel sudah cukup bagus dengan tat bahas yang dapat dengan mudah dimengerti oleh para pembaca, dari mind map para pembaca sudah dapat emngetahui apa saja yang terdapat di dalam artikel untuk memudahkan dalam membaca.
nilai 85
40_Wildan
ReplyDeleteMenurut saya artikel yang dibuat sudah sangat bagus, penulisan artikel rapih dan penjelasan yang diberikan cukup lengkap serta dilengkapi dengan mindmap yang menarik dan mudah dipahami.Namunnperlu ditambahkan kesimpulan.
Nilai:83
35_Ardy
ReplyDeleteMenurut saya artikel yang dibuat sudah bagus dan sesuai dengan materi yang dijelaskan. penulisan artikel rapi dan tersusun dengan baik. sumber penulisan jelas namun perlu ditambahkan kesimpulan
Nilai : 84
28_Bagas
ReplyDeleteMenurut saya penulisan artiket ini sudah tersusun dengan cukup baik, lengkap, dan cukup jelas. Pembaca dapat dengan mudah memahami isi yang ditulis
nilai : 84
18_Andi
ReplyDeleteTeknik Penulisan: Teknik penulisan pada artikel ini sudah cukup baik dan lengkap serta urutan konten yang disajikan pada artikel ini juga sudah cukup rapih.
Review Konten Artikel: menurut saya konten yang disajikan pada artikel ini sudah baik dan lengkap, serta untuk mind map yang disajikan pada artikep ini juga sudah menarik
Nilai: 83
45_Shabilla
ReplyDeleteTeknik penulisan: penulisan artikel yang ditulis secara keseluruhan sudah bagus dan mudah dipahami serta artikel ini lebih fokus terhadap judulnya.
Review: artikel dibuat dengan rapih, poin-poin yang ditulis oleh penulis dibuat dengan dengan sangat baik, dan mindmap yang ditampilkan dibuat dengan sangat ringkas dan menarik.
Nilai: 90
19_Gimawati
ReplyDeletePenilaian : mindmap ok, isi dan daftar pustaka kurang
Review : Pengendalian manajemen berhubungan dengan arah kegiatan manajemen sesuai dengan garis besar pedoman yang sudah ditentukan dalam proses perencanaan strategi.
Nilai : 82
44_Wida
ReplyDeletePenulisan : Mind map sudah sangat menarik, penulisan artikel sudah cukup menarik dan mudah dipahami, daftar pustaka kurang lengkap.
Review : Dasar dari proses sistem pengendalian manajemen adalah berupaya mengarahkan seperangkat variabel menuju sasaran.
Nilai : 88