Abstrak
Pemimpin adalah figur seseorang yang bijaksana, berani mengambil keputusan dan yang paling penting berwibawa dan bisa memimpin untuk mencapai tujuan bersama. Sekarang ini, sudah sangat sedikit orang yang mempunyai ciri-ciri seorang pemimpin yang baik didalam organisasi maupun badan-bandan usaha, bisnis, dan pemerintahan.
Abstract
A leader is a
figure of someone who is wise, dares to make decisions and most importantly
authoritative and can lead to achieve common goals. Today, there are very few
people who have the characteristics of a good leader in organizations and
business entities, businesses, and governments.
Kata kunci : Pemimpin, kepemimpinan
1. Pendahuluan
Manusia merupakan makhluk
sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan manusia diciptakan untuk menjadi
seorang pemimpin didunia.Didalam kehidupan nyata, manusia harus selalu
berinteraksi dan beradaptasi dengan sesama maupun dengan lingkungan.Karena
manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendirisehingga manusia
harus hidup berkelompok, baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil.Hal itu ditujukan agar manusia dapat
bersosisalisasi dengan sesamanya manupun lingkungannya. Oleh sebab itu diantara
para anggota kelompok tentulah membutuhkan seseorang yang bisa memimpin
kelompok itu, sebab jika tidak ada pemimpin maka akan terpecah belah lah
kelompok tersebut. Untuk mengelolanya, diperlukan pemimpin yang mempunyai jiwa
kepemimpinan yang baik serta dapat menjadi panutan untuk anggota kelompoknya.
2. Perumusan Masalah
a. Apa saja teori kepemimpinan?
b. Apa saja tipe-tipe kepemimpinan berdasarkan kecerdasan menurut
Daniel Goleman (2007)?
3. Pembahasan
Beberapa teori tentang kepemimpinan antara lain :
a.
Teori Kepemimpinan Sifat (Trait Theory)
Analisis ilmiah
tentang kepemimpinan berangkat dari pemusatan perhatian pemimpin itu sendiri.
Teori sifat berkembang pertama kali di Yunani Kuno dan Romawi yang beranggapan
bahwa pemimpin itu dilahirkan, bukan diciptakan yang kemudian teori ini dikenal
“The Greatma Theory”. Dalam perkembangannya, teori ini mendapat pengaruh
dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwa sifat-sifat
kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat dicapai melalui
pendidikan dan pengalaman. Sifat-sifat itu antara lain : sifat fisik, mental dan kepribadian.
b. Teori
Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
Berdasarkan
penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki
kecenderungan kearah 2 hal, yaitu:
1) Pertama yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin
yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang ada dalam
hal ini seperti : membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia
berkonsultasi dengan bawahan.
2) Kedua disebut Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin
yang memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat, bawahan
mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan
dilakukan, dan hasil yang akan dicapai.
Jadi,
berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang
pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil
yang tinggi pula.
c.
Teori Kewibawaan Pemimpin
Kewibawaan
merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu
seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara
perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa
yang dikehendaki oleh pemimpin.
d.
Teori Kepemimpinan Situasi
Seorang
pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat
fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.
e.
Teori Kelompok
Agar tujuan
kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara
pemimpin dengan pengikutnya.
Menurut Daniel Goleman (2007), tipe tersebut
terbagi menjadi 6 tipe yaitu:
Visioner (Visionary),
Pembimbing (Coaching), Afilatif (Afilitiative), Demokratis (Democratic),
Penentu kecepatan (Pacesetting), dan Memerintah (Commanding). Daniel meyakini
empat dari enam tipe kepemimpinan seperti yang diatas dapat
menciptakan resonansi yang dapat memajukkan kinerja sementara dua gaya lainnya
dapat berguna untuk beberapa situasi tertentu
namun perlu diperhatikan penggunaannya. Menurutnya keberhasilan seorang
pemimpin dalam mencapai hasil yang terbaik tidak hanya menggunakan satu gaya
kepemimpinan saja, tetapi kombinasi dari keenamnya. Berikut keenam gaya
kepemimpinan menurut Goleman tersebut.
a.
Pemimpin Visioner (Visionary )
Pemimpin jenis ini diyakini merupakan tipe
pemimpin yang lebih efektif dibanding yang lainnya. tipe pemimpin ini mampu
mengartikulasikan suatu tujuan yang baginya merupakan tujuan yang sejati dan
selaras dengan nilai bersama dengan orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin jenis
ini dapat menjadi terbuka kepada bawahannya dengan membagikan berbagai
informasi serta pengetahuan, sehingga orang-orang yang berada di semua tingkat
perusahaan merasa dilibatkan danmampu membuat keputusan yang terbaik.
b. Gaya Pembimbing (Coaching)
Dari tipenya
membimbing kita pasti sudah tahu bahwa pemimpin seperti ini sangat
menyukai hal-hal yang berhubungan dengan membimbing karyawannya. Gaya pemimpin
seperti ini senang melakukan percakapan dan perbincangan mendalam dengan
seorang pegawai, yang berisi seputar kehidupan sehari-hari kehidupan seseorang,
termaksud tujuan dan impian hidupnya serta karirnya. Sungguh suatu hal yang
jarang sekali dilakukan oleh seorang pemimpin seperti biasanya. Walaupun jenis
pembimbingan yang diberikan oleh gaya pemimpin seperti ini hanya berfokus pada
perkembangan perorangan dan bukan pencapaian tujuan, tetapi pada umumnya cukup
kuat untuk dapat memprediksi respon positif dan emosi dari karyawan dan hasil
kinerja yang lebih baik.
c.
Pemimpin Afiliatif (Affiliative)
Pemimpin jenis ini sangat menghargai
perasaan-perasaan orang-orang yang bekerja untuk dia, karena dia tidak
menekankan pada hasil atau pencapaian tujuan , tetapi lebih pada kebutuhan
emosi para karyawannya. Gaya ini
sangat cocok sekali bagi perusahaan yang memiliki iklim kelompok.Ciri dari
pemimpin ini adalah menyenangi kerjasama, harmonisasi, interaksi yang ramah,
membangun relasi yang baik dengan orang yang dipimpinnya
d.
Pemimpin Demokratis (Democratic)
Mendengarkan adalah kekuatan kunci dari pemimpin
jenis ini. Mereka selalu bertindak dan berprilaku ingin menjadi pendengar yang
baik terhadap bawahannya, karena mereka memang peduli kepada bawahannya, dia
juga adalah jenis pemimpin yang kolaboratif, artinya dapat bekerja sebagai
anggota kelompok, tetapi juga dapat menjadi pemimpin teratas dalam kelompok.
Dan dia juga mampu meredakan konflik dan membangun harmonisasi dalam kelompok
kembali.
e.
Penentu Kecepatan (Pacesetting)
Pemimpin
memegang teguh dan melaksanakan standard kerja yang tinggi. Ia bersikap
obsesif, bahkan segala sesuatu bisa dikerjakan dengan baik dan lebih cepat,
bahkan ia meminta dan menuntut hal yang sama dari orang lain, ia sangat cepat
menunjuk para pekerja yang memiliki kinerja yang buruk.
f.
Gaya Memerintah (Commanding)
Gaya memimpin
seperti ini kadang disebut sebagai gaya intimidasi, pemimpin seperti ini,
sangat menuntut bawahannya patuh pada perintahnya secara langsung, tanpa
menjelaskan apa alasannya ingin bawahannya mendengarkan perintahanya tersebut.
Dia selalu ingin memantau dan mengontrol setiap situasi sebisanya. Walaupun
kadang dia memberikan umpan bali, umpan balik hanya berfokus pada kesalahan
buka pada hal-hal baik yang telah dilakukan, maka dari itu tidak heran bila
jenis,"kepemimpinan"yang seperti ini yang dianggap
tidak efektif sama sekali. Karena sikap jarang memujinya tersebut yang membuat
karyawan menjadi patah semangat, sehinga berpengaruh pada kinerjanya nanti.
4.
Kesimpulan
Pemimpin adalah figur seseorang yang bijaksana, berani
mengambil keputusan dan yang paling penting berwibawa dan bisa memimpin untuk
mencapai tujuan bersama. Sekarang ini, sudah sangat sedikit orang yang
mempunyai ciri-ciri seorang pemimpin yang baik didalam organisasi maupun
badan-bandan usaha, bisnis, dan pemerintahan.
5. Daftar Pustaka
Modul 12 Organisasi Manajemen
dan Perusahaan Industri
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete33_rajib
ReplyDeletemenurut saya artikelnya sudah bagus namun terlalu singkat dan mindmappnya seharusnya diperbaiki lagi agar bisa menarik pembaca ,saya menilai artikel ini 75
terimakasih
26_Oliver
ReplyDeleteArtikel ini kurang 1 unsur, yaitu judul. Lalu terdapat beberapa posisi paragraf yang masih kurang rapi.
Review Konten Artikel :
Artikel berisi tentang kepemimpinan ini sudah cukup baik, namun bisa dikembangkan lebih baik lagi, lebih luas lagi, dan mungkin bisa ditambahkan dengan mind map serta gambar pendukung lainnya agar lebih menarik.
Nilai : 75
49_May
ReplyDeleteTeknik Penulisan: untuk penulisan materi sudah cukup baik, namun masih ada kekurangan, yaitu tidak ada judul, tidak ada mind map, dan format tulisannya sebaiknya dirapihkan lagi.
Riview: Untuk isi dari materi tentang “kepemimpinan” ini sudah cukup baik, namun bisa ditambahkan beberapa materi lagi agar tambah bagus, dan lebih baik ditambahkan mind map agar tambah menarik.
Nilai: 74