Manajemen Sumberdaya Manusia

 

Bagas Fadhlullah Akmal ( sagaafdh@gmail.com )

Pendahuluan

MSDM sering disamakan dengan Manajemen Personalia , yakni perencanaan , pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat. Persamaan MSDM dengan manajemen personalia jelas keduanya merupakan ilmu yang mengatur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya atau tercapainya tujuan. Perbedaan MSDM dan manajemen personalia: MSDM dikaji secara makro,manajemen personalia dikaji secara mikro. MSDM pada dasarnya merupakan proses mengelola orang dan mengelola hubungan antar pribadi dalam organisasi seperi perusahaan (Suli, 2013)

 

Pembahasan

            Sumber daya manusia merupakan personil dari sebuah bisnis atau organisasi dan merupakan asset yang snagat penting dalam hal kemampuan dan keterampilan (Anonim, 2013). Manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan yang mengatur tentang cara pengadaan tenaga kerja, melakukan pengembangan, memberikan kompensasi, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja melalui proses-proses manajemen dalam rangka mencapai tujuan organisasi (Yuli, 2005:15).

Fungsi Manajerial MSDM

1.      Perencanaan

Perencanaan merupakan alat yang sangat efektif untuk menghadapi masa depan. Perencanaan merupakan suatu fungsi penting bagi suatu organisasi dan merupakan kunci untuk semua fungsi manajerial lainnya.

2.      Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah sebuah proses ketika perusahaan menetapkan struktur dan anggota dalam kaitannya dengan pekerjaan.

3.      Staffing

Berkaitan dengan penciptaan dan pemeliharaan, sumber daya manusia melalui pekerjaan, kompensasi, tunjangan, pelatihan dan pengembangan, serta langkah – langkah menyangkut hubungan industrial

4.      Pengarahan

Bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama bai kantar individu dengan individu di dalam kelompok, maupun antar kelompok di dalam organisasi, sebagai upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan

5.      Pengendalian

Pengendalian merupakan proses pemeriksaan tingkat efisiensi dan efektivitas dari individu – individu dan kelompok – kelompok dalam memenuhi rencana dan tujuan yang telah ditetapkan memalui langkah – langkah tindak lanjut

 

Fungsi Operasional

1.      Pengadaan

Pengadaan mengacu pada serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh para manajer SDM untuk mengisi lowongan pekerjaan saat ini dan masa yang akan datang, untuk memenuhi kebutuhan organisasi

2.      Pengembangan

Tujuan adanya adalah untuk meningkatkan kompetensi karyawan dalam pekerjaan mereka dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan.

3.      Kompensasi

Kompensasi mengacu pada penentuan skala gaji dan tunjangan lainnya bagi karyawan

4.      Pemeliharaan

Bertujuan untuk mempertahankan keberadaan karyawan yang produkif, berkinerja baik dan berpengalaman dalam organisasi

5.      Integrasi

Bertujuan untuk memastikan hubungan baik antara manajemen dan karyawan

 

Orientasi, Pelatihan, dan Pengembangan

Orientasi adalah masa adaptasi karyawan baru terhadap pekerjaan barunya dan nilai serta budaya perusahaan. Pada masa orientasi ini perusahaan harus memberikan informasi-informasi yang ideal, seperti sejarah perusahaan atau nilai dan budaya.

Pelatihan merupakan proses yang sistematis di mana SDM mendapatkan pengetahuan dan keterampilan melalui instruksi dan kegiatan praktis yang menghasilkan peningkatan kinerja perusahaan

Pelatihan dan pengembangan SDM merupakan kebutuhan alami dari setiap organisasi. Pelatihan dan pengembangan harus dijalankan secara tepat dan professional. Jika tidak maka akan ditemukan banyak kendala yang menghambat akselerasi komponen SDM dalam organisasi

 

Recruitment

            Pengertian rekrutmen sendiri adalah penarikan tenaga kerja yang sesuai dengan posisi yang sedang kosong. Perekrutan ini  memberikan peluang kepada orang yang memiliki kemampuan dan ketrampilan yang memenuhi kualifikasi dari pekerjaan yang tersedia.

 

Seleksi

            Seleksi merupakan tahap akhir proses rekrutmen di mana proses pengambilan keputusan mengenai siapa kandidat yang berhasil telah dilaksanakan. Proses seleksi yang dirancang engan baik akan menghasilkan informasi tentang keterampilan dan kelemahan kandidat

 

Perkembangan MSDM : Perkembangan MSDM didorong  oleh masalah-masalah ekonomis, politis dan sosial. Masalah Ekonomis : Semakin terbatasnya faktor-faktor produksi menuntut agar SDM dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Masalah Politis : Hak asasi manusia perhatian dan kerja paksa tidak diperkenankan Masalah Sosial : Berkurangnya rasa kebanggaan terhadap hasil pekerjaan, akibat adanya spesialisasi pekerjaan yang mendetail

 

Proses Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara garis besar proses manajemen SDM dibagi ke dalam lima bagian fungsi utama yang terdiri dari:

1       Human Resource Planning

2.      Personnel Procurement

3.      Personnel Development

4.      Personnel Maintenance

5.      Personnel Utilization

KESIMPULAN

MSDM pada dasarnya merupakan proses mengelola orang dan mengelola hubungan antar pribadi dalam organisasi seperi perusahaan (Suli, 2013).  Manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan yang mengatur tentang cara pengadaan tenaga kerja, melakukan pengembangan, memberikan kompensasi, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja melalui proses-proses manajemen dalam rangka mencapai tujuan organisasi (Yuli, 2005:15). MSDM terdapat 2 Fungsi yaitu Fungsi Manajerial dan Fugnsi Operasional. Di dalam MSDM terdapat rekruitmen dan seleksi yang berguna untuk perusahaan itu sendiri di masa yang akan datang

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Husaini. 2017. PERANAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM ORGANISASI. Jurnal Warta Edisi : 51

Hidayat, A.A., dkk. 2017. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Untuk Organisasi Yang Lebih Kreatif Dan Berdaya Saing Tinggi. Yogyakarta : Wahana Resolusi

Modul Pertemuan Mata Kuliah Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri. Manajemen Sumber daya manusia