Pengertian karir adalah tahap-tahap perkembangan
pengalaman kerja seseorang selama masa kerjanya (Greenberg dan Baron, 1995),
sedang menurut Cascio (1978), karir adalah suatu rangkaian posisi, tugas atau
kesempatan yang dimiliki seseorang selama dia bekerja.
Perencanaan
karir (career planning)
adalah proses dimana individu menganalisa minat, nilai, personalitas, dan
kapabilitasnya serta mencoba untuk menyesuaikan karakteristik personal dengan
kesempatan karir yang tersedia.
Pengembangan
karir (career development)
terdiri dari kumpulan aktivitas dari tujuan karir individual dan membantu untuk
mencapai tujuan tersebut.
Manajemen
karir adalah proses dimana organisasi mencoba untuk menyesuaikan minat karir
individual dan kemampuan organisasi untuk merekrut karyawan. Sedangkan menurut
Greenhouse (1987), manajemen karir adalah proses dimana individu mengumpulkan
informasi mengenai nilai, minat, kelebihan dan kekurangan skill (career
exploration), mengidentifikasikan tujuan karir, dan penggunaan strategi
karir tersebut akan tercapai.
BAB II. PEMBAHASAN
Manajemen
Karir adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan
dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka dan untuk memanfaatkan
keahlian da minat ini dengan cara yang paling efektif.Manajemen karir individu
sebagai manajemen karir yang dilakukan secara individu dengan tujuan menetapkan
perencanaan dan perkembangan karirnya selanjutnya.
Tujuan atau
sasaran karir adalah “posisi atau jabatan tertentu yang dapat dicapai oleh
seorang pegawai bila yang bersangkutan memenuhi semua persyaratan dan
kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan tersebut.” Tujuan atau
sasaran karir tidak otomatis tercapai bila seorang pegawai memenuhi syarat yang
harus dipenuhi karena untuk menduduki suatu karir tertentu, kadang- kadang
harus memenuhi syarat- syarat yang seringkali di luar kekuasaannya yaitu ada
tidaknya lowongan jabatan yang dituju, ada tidaknya keputusan dan referensi
dari pimpinan, dan ada tidaknya kandidat lain yang sama kualitasnya, semua itu
dapat membatasi kemajuan karir seorang pegawai.
Di dalam
manajemen dibutuhkan proses, proses manajemen karir dibagi menjadi tiga tahap,
antara lain :
1.
TAHAP 1 : Career
Exploration
Didasarkan
pada tingkat exploration behavior dikembangkan oleh vocational psychologist.
Exploraion behavior mental atau fisik aktifitas seseorang. Dalam hal ini
diperlukan diperlukan informasi mengenai individu tersebut dalam lingkungan.
Informasi digunakan untuk pengembangkan individu dan accupational concept.
2.
TAHAP 2 : Development
of Career Goal
Menurut
goal setting theory, tujuan aka mempengaruhi perilaku melalui direct
attentions, stimulating effort, serta facilitating the development strategies
(Loke dan Lartham) kemampuan dan keahlian lewat pengalaman kerja. Jadi kemajuan
karir diperoleh dalam pengabdian
3.
TAHAP 3 : Political
System
Terutama
pada perusahaan yang quasimatrix, seperti perusahaan telekomunikasi, akuntansi
dan projek-projek kompleks yang ada dalam organisasi. Oleh James Rosenbaum
disebut sebagai metode allokasi turnamen.yakni bersaing untuk memperebutkan
kesempatan.
Perencanaan karir
adalah suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan
jalur karir untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang
bertujuan untuk menyesuaikan tujuan karir dan kemampuan untuk mengisinya secara
sistematis.
Langkah-langkah perencanaan karir
1.
Menilai
diri sendiri
2.
Menetapkan
tujuan karir
3.
Menyiapkan
rencana-rencana kegiatan untuk mencapai tujuan karir
4.
Melaksanakan
rencana-rencana
Didalam
manajemen karir dibutuhkan perencanaan karir. Manfaat dari perencanaan karir,
yaitu :
1.
Pengembangan karier memberikan petunjuk
tentang siapa diantara para pekerja yang wajar dan pantas untuk dipromosikan di
masa depan dan dengan demikian suplai intenal melalui karyawan dari dalam
perusahaan dapat lebih tejamun. Berarti organisasi tidak selalu harus mencari
tenaga kerja dari luar organisasi untuk mengisi lowongan yang terjadi karena
berbagai hal seperti adanya pekerja yang berhenti, diberhentikan memasuki usia
pensiun atau meninggal dunia.
2.
Perhatian yang lebih besar dari bagian
kepegawaian terhadap pengembangan karier para anggota organisasi meumbuhkan
loyalitas yang lebih tinggi dan komitmen organisasional yang lebih besar di
kalangan pegawai. Sika demikian pada umumnya mengakibatkan keinginan pindah ke organisasi berusaha memelihara kepentingan
dan memuaskan kebutuhan para anggotanya.
3.
Telah umum dimaklumi bahwa dalam diri
setiap orang masih terdapat kemampuan yang belum digunakan secara optimal
sehingga perlu dikembangkan agar berubah sifatnya dari optimal sehingga perlu
dikembangkan agar berubah sifatnya dari potensi menjadi kekuatan nyata. Dengan
adanya sasaran karier yang jelas para pegawai terdorong untuk mengembangkan
potensi tersebut untuk kemudian dibuktikan dalam pelaksanaan pekerjaan dengan
lebih efektif dan produktif dibarengi oleh perilaku positif sehingga organisasi
semakin mapu mencapai berbagai tujuan dan sasarannya, dan para pegawai pun
mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi
4.
Perencanaan karier mendorong para pekerja
untuk bertumbuh dan berkembang, tidak hanya secara mental intelektual, akan
tetapi juga dalam arti profesional.
Pengembangan karir adalah “ proses
pelaksanaan / pengimplementasian perencanaan karir .“ Proses pengembangan karir
dimulai dari mengevaluasi kinerja pegawai/ performance appraisal, dari
aktifitas ini dapat diketahui kemampuan pegawai baik dari potensinya maupun
kinerja aktualnya.
Pengembangan karir pegawai dapat
dilakukan melalui dua cara , yaitu : Cara diklat dan Cara non diklat.
Pengembangan karir pegawai melalui cara diklat dapat berupa :
1)Menyekolahkan
pegawai.
2)Memberi
pelatihan.
3)Memberi
pelatihan sambil bekerja ( on the job training ).
Pengembangan karir melalui cara non diklat dapat
berupa :
1)Memberi
penghargaan kepada pegawai.
2)Mempromosikan
pegawai ke jabatan yang lebih tinggi.
3)Merotasi
pegawai ke jabatan yang setara dengan jabatan semula.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
pengembangan karir sehingga dapat berpengaruh terhadap karir pegawai yaitu :
1)
Hubungan pegawai dan organisasi.
2)
Personalitas pegawai.
3)
Faktor- faktor eksternal.
4) Politicking dalam organisasi.
5)
Sistim penghargaan.
6)
Jumlah pegawai.
7)
Ukuran organisasi.
8)
Kultur organisasi.
9)
Type manajemen.
BAB III. KESIMPULAN
Manajemen
Karir adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan
dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka dan untuk memanfaatkan
keahlian da minat ini dengan cara yang paling efektif.Manajemen karir individu
sebagai manajemen karir yang dilakukan secara individu dengan tujuan menetapkan
perencanaan dan perkembangan karirnya selanjutnya.
Tujuan atau
sasaran karir adalah “posisi atau jabatan tertentu yang dapat dicapai oleh
seorang pegawai bila yang bersangkutan memenuhi semua persyaratan dan
kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan tersebut.” Tujuan atau
sasaran karir tidak otomatis tercapai bila seorang pegawai memenuhi syarat yang
harus dipenuhi karena untuk menduduki suatu karir tertentu, kadang- kadang
harus memenuhi syarat- syarat yang seringkali di luar kekuasaannya yaitu ada
tidaknya lowongan jabatan yang dituju, ada tidaknya keputusan dan referensi
dari pimpinan, dan ada tidaknya kandidat lain yang sama kualitasnya, semua itu
dapat membatasi kemajuan karir seorang pegawai.
Di dalam manajemen
dibutuhkan proses, proses manajemen karir dibagi menjadi tiga tahap, yaitu career exploration, development
of career goal, political system. Perencanaan karir adalah suatu proses yang
digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan jalur karir untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menyesuaikan
tujuan karir dan kemampuan untuk mengisinya secara sistematis.
Pengembangan karir adalah “ proses pelaksanaan /
pengimplementasian perencanaan karir .“ Proses pengembangan karir dimulai dari
mengevaluasi kinerja pegawai/ performance appraisal, dari aktifitas ini dapat
diketahui kemampuan pegawai baik dari potensinya maupun kinerja aktualnya.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Greenberg
& Robert A. Baron, (1995). “Organisasi”, Edisi Kedua, Jakarta: Salemba
Empat
2.
Cascio, E.S. 1987. Creative Human Resources
Planning and Applications: A Strategic Approach. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Min map nya bagus..artikel nya bagus
ReplyDeleteDenis -@j-22
ReplyDeleteSangat bermanffat sekali khususnya untuk orang-otang yang baru memulai sebuah usaha. Terutama sebagai ilmu untuk mengembangkan keahlian dan kariri karyawan. Tetapi sedikit kekurangan bila tujuan akhir hanya jabatan maka sistem yang ada akan menjadi kurang baik dimana akan banyak persaingan yg tdk sehat. Mungkin lebih tepatnya tujuan akhir adalah pengembangan skill yang lebih focus serta pembangunan sdm yang berkualitas.
Halo, selamat pagi. Saya ingin mereview artikel yang teman-teman telah buat. Pertama-tama saya akan memberi masukan tentang penulisan, mohon di perhatikan dalam penulisan karena dalam artikel ada beberapa tulisan yang mempunyai background putih, membuatnya berbeda dari paragraf lain. Mungkin kedepannya bisa di teliti lagi untuk format penulisannya. Disamping itu saya mempunyai 1 pertanyaan, yaitu :
ReplyDeleteApakah perencanaan karir penting bagi semua kalangan ? Jika iya, apakah jenjang karir tehadap individu yang merencanakan dengan yang tidak merencanakan akan berbeda ?
Terima kasih
Reza Andi Ramli @J32-Reza
ReplyDeleteMenurut saya cukup baik. Tapi cobalah lebih dilengkapi dengan studi kasus atau contoh agar artikel manajemen karir ini lebih mudah dipahami oleh banyak orang. Seperti tentang tahapan-tahapan caree exploration, development of career goal, political system. Jika ketiga teory tersebut dilengkapi dengan srudi kasus, Pasti banyak orang lebih paham maksud dari teory tersebut.
Dhifa Ramadhan - @J19-Dhifa
ReplyDeleteIsi review
Menurut saya, artikel ini sudah cukup bagus. Tetapi masih ada kurangnya dari artikel ini, yaitu diantaranya tidak adanya studi kasus untuk gambaran kita terhadap manajamen karir ini.
Ferdinan valen - @j17-ferdinan
DeleteMenurut saya artikel ini sudah cukup baik, akan tetapi masih banyak yang harus di koreksi untuk menjadi artikel yang bisa lebih baik. Dan kurang adanya studi kasus untuk memperlengkap artikel
Saraswati Apriliana @k32-saraswati
ReplyDeleteMenurut saya artikel ini sudah sangat baik dan lengkap. Dalam artikel ini sudah dijelaskan manfaat dari perencanaan karir dan langkah-langkah dalam perencanaan karir. Dengan adanya perencanaan karir dapat memverikan motivasi kepada para karyawan untuk bekerja lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yg maksimal
Menurut saya artikelnya sangat lengkap pembahasanya dan cukup baik, namun masih banyak penulisan yang harus diperbaiki dan kurang adanya studi kasus untuk melengkapi artikelnya.
ReplyDeleteArtikel ini sudah cukup jelas, pembahasannya pun mudab dimengerti dan materi awalnya pun ringan untuk dibahas, terimakasih
ReplyDeleteCaesario Wahyu - 41815110174
ReplyDelete1. Menilai diri sendiri
2. Menetapkan tujuan karir
3. Menyiapkan rencana-rencana kegiatan untuk mencapai tujuan karir
4. Melaksanakan rencana-rencana
Menurut saya hal-hal inilah yang penting bagi kita untuk mempersiapkan diri kita dalam dunia karir yang akan kita hadapi, karna dengan menetapkan tujuan dari karir kita, kita akan meiliki visi misi yang fokus dalam menjalani pekerjaan karir kita dimasa yang akan datang, selain itu kita juga harus memiliki rencana dan strategi yang matang sebelum melangkah kedalam dunia karir.
Wahyu Widianingsih
ReplyDelete41117110170
Dalam artikel ini ada penjelasan tentang Manajemen Karir adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka dan untuk memanfaatkan keahlian da minat ini dengan cara yang paling efektif.
Dalam karirpun harus menilai diri sendiri terlebih dahulu agar bisa menetapkan tujuan karir nanti mau seperti apa, harus punya rencana bagaimana bisnis yang akan di lakukan nanti, dan harus siap menghadapi masalah masalah yang akan datang. Menyiapkan solusi untuk masalah dalam berbisnis dan harus percaya diri dalam menentukan keputusan.
Ferdi angga kusuma - 41213120071
ReplyDeleteArtikel ini cukup baik menerangkan cukup banyak untuk dipelajari, dalam manajemen karir memang banyak tahapan yang harus dipahami, diantaranya :
- career exploration untuk mengembangkan dirinya dan accupational concept
- development of career goal atau kemampuan maupun keahlian lewat pengalaman kerja yang diperoleh pada masa kerja
- political system bersaing untuk memperebutkan kesempatan.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteDwi Bayu Prasetya 41117110128
ReplyDeleteManajemen Karir adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karir dengan efektif.
Tujuan atau sasaran karir adalah “posisi atau jabatan tertentu yang dapat dicapai oleh seorang pegawai bila yang bersangkutan memenuhi semua persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan.
Di dalam manajemen dibutuhkan proses, proses manajemen karir dibagi menjadi tiga tahap, yaitu career exploration, development of career goal, political system.
Perencanaan karir adalah suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan dan jalur karir untuk mencapai tujuan. Perencanaan karir juga Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menyesuaikan tujuan karir dan kemampuan untuk mengisinya secara sistematis.
Pengembangan karir adalah “ proses pelaksanaan / pengimplementasian perencanaan karir .“ Proses pengembangan karir dapat dilihat dari evaluasinya
Angela Merici Rianawati - 41117110127
ReplyDeleteManajemen Karir adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka dan untuk memanfaatkan keahlian dan minat ini dengan cara yang paling efektif.
Tujuan atau sasaran karir adalah “posisi atau jabatan tertentu yang dapat dicapai oleh seorang pegawai bila yang bersangkutan memenuhi semua persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan tersebut.” Tujuan atau sasaran karir tidak otomatis tercapai bila seorang pegawai memenuhi syarat yang harus dipenuhi karena untuk menduduki suatu karir tertentu, kadang- kadang harus memenuhi syarat- syarat yang seringkali di luar kekuasaannya yaitu ada tidaknya lowongan jabatan yang dituju, ada tidaknya keputusan dan referensi dari pimpinan, dan ada tidaknya kandidat lain yang sama kualitasnya, semua itu dapat membatasi kemajuan karir seorang pegawai.
Nana Supriyatna-41115120005
ReplyDeleteArtikel yang sangat lengkap,
Perencanaan karir adalah suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan jalur karir untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menyesuaikan tujuan karir dan kemampuan untuk mengisinya secara sistematis.
Langkah-langkah perencanaan karir
1. Menilai diri sendiri
2. Menetapkan tujuan karir
3. Menyiapkan rencana-rencana kegiatan untuk mencapai tujuan karir
4. Melaksanakan rencana-rencana
Terima Kasih
Dwezka Pamungkas- 41616110002
ReplyDeleteArtikel yang bagus, isinya berbobot. Hanya saja style dan format penulisannya mungkin bisa diperbaiki dan ditingkatkan lagi supaya sesuai dengan aturan aturan penulisan artikel yang baik dan benar.
Terimakasih :)
sangat bermanfaat , buat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang usaha dan pekerjaan,\
ReplyDeleteMuh. Fajar Pratama - 41217110058
ReplyDeletesangat bermanfaat , buat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang usaha dan pekerjaan
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteIsi artikelnya mudah dipahami dengan bahasa yg sederhana namun untuk style penulisannya kurang menarik, alangkah lebih baik jika dikoreksi kembali . Terimakasih
ReplyDeleteLavenia HD - 41616110044
Muhammad zainudin / 41616110001
ReplyDeleteYang terpenting dalam msdm link oni adalah menetapkan tujuan karir sebagai kunci keberhasilan karir dimasa depan.
Hasthi Dasto Fibrianto / 41616110019
ReplyDeleteManajemen karir mendorong kita untuk mencapai suatu jabatan tertentu untuk kehidupan yang lebih baik.
Khairul Nil Hakim Sitorus (41616110037)
ReplyDeleteManajemen karier diterapkan agar dirikita terpacu menjadi yang lebih baik lagi,jika kita bekerja pada suatu perusahaan tentunya kita mengharapkan suatau posisi atau jabatan untuk diri kita,jika kita berwirausaha dengan menerakan manajemen karier kita berharap bisnis yang kita jalani menjadi maju.
sulistianingsih - 43116120091
ReplyDeleteMenurut saya artikel ini sudah sangat baik dan lengkap. Dalam artikel ini sudah dijelaskan manfaat dari perencanaan karir dan langkah-langkah dalam perencanaan karir. Dengan adanya perencanaan karir dapat memverikan motivasi kepada para karyawan untuk bekerja lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yg maksimal dengan visi dan misi yang jelas untuk menentukan penting nya karir untuk masa depan.
Angga Artha S - 44217010064
ReplyDeleteArtikel yang cukup singkat, jelas & padat. Intinya dalam perencanaan karir tersebut, ada sesuatu yang memotivasi untuk jabatan karir yang lebih tinggi / berkembangnya produktivitas kerja.
Nunung Arifah - 43217110020
ReplyDeletePerencanaan karir merupakan proses dimana individu dapat memilih tujuan karir serta jalan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan perencanaan karir, individu dapat menetapkan tujuan karirnya, dimana hal ini akan mendorong individu tersebut untuk meraih jenjang pendidikan lebih lanjut, pelatihan dan kegiatan pengembangan lainnya sehingga akan menambah jumlah kualifikasi pelamar internal. Dengan demikian formasi pekerjaan dapat dipenuhi secara internal, sehingga organisasi tidak perlu merekrut pelamar dari luar.
pada artikel ini kita dapat melihat cara pengembangan karir dapat di lakukan oleh beberapa cara atau metode yaitu dilakukan melalui dua cara , yaitu : Cara diklat dan Cara non diklat. Pengembangan karir pegawai melalui cara diklat dapat berupa :
ReplyDelete1)Menyekolahkan pegawai.
2)Memberi pelatihan.
3)Memberi pelatihan sambil bekerja ( on the job training ).
Pengembangan karir melalui cara non diklat dapat berupa :
1)Memberi penghargaan kepada pegawai.
2)Mempromosikan pegawai ke jabatan yang lebih tinggi.
3)Merotasi pegawai ke jabatan yang setara dengan jabatan semula.
ARESTI, 43116120133,
ReplyDeleteSangat bermanfaat, bisa menambah wawasan.
Erika Aulia 43217110115
ReplyDeleteIsi artikel tersebut sudah sangat bermanfaat namun apabila dilengkapi dengan kasus kasus mungkin akan jauh lebih baik. Dan untuk penulisan saya harap bisa dibuat lebih rapi agar minat membaca artikel tsb tidak hilang.
Nur Vira Audina 43217110041
ReplyDeleteArtikel ini sudah sangat lengkap. sudah dijelaskan
Menurut saya artikel ini sudah sangat baik dan lengkap. Dalam artikel dijelaskan manfaat dalam perencanaan karir dan langkah-langkah dalam perencanaan karir.
Virna Cynthia Putri 41616110025
ReplyDeleteJadi kita telah mengetahui bahwa proses manajemen karir dibagi menjadi tiga tahap, yaitu career exploration, development of career goal, political system.
Artikelnya sudah baik namun tata cara penulisannya masih harus diperbaiki.
Nanda- 41616110050
ReplyDeleteArtikel yang bages. Menurut saya lebih baik lagi jika ditambahkan kasus dan opini dari penulis tentang kenyataan yang ada dilapangan
Ardian adi saputro / 412176110055
ReplyDeleteMenurut saya artikel diatas sudah bisa membantu bagi kaum yang saat ini sedang berkembang dalam memulai karir.
The, Eka Yuliarto / 41616110006
ReplyDeletePerencanaan karir yang baik akan menghasilkan individu yang lebih baik dari segi pengalaman bekerja
Irvan Agus Setiyanto - 416161110104
ReplyDeleteDidalam menejemen karir jg perlu pendalaman potensi diri agar individu dapat mengetahui sasaran karirnya sehingga terdorong mengembangkan potensinya dan melakukan pekerjaan dgn lebih optimal dan efektif.
Artikel ini bagus, sangat bermanfaat.
Agus Rahman / 41615120068
ReplyDeleteManajemen Karir adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka dan untuk memanfaatkan keahlian da minat ini dengan cara yang paling efektif.Manajemen karir individu sebagai manajemen karir yang dilakukan secara individu dengan tujuan menetapkan perencanaan dan perkembangan karirnya selanjutnya.
Rico Pratama - 415161110183
ReplyDeleteMenurut saya artikel ini sangat bagus dan lengkap. Tujuan atau sasaran karir adalah “posisi atau jabatan tertentu yang dapat dicapai oleh seorang pegawai bila yang bersangkutan memenuhi semua persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan tersebut.”
Priyo Dwi Wijaksono/41615120035
ReplyDeleteArtikel diatas sudah menjelaskan dengan cukup detail. Manajemen karir didasari dari 3 proses. Career Explortion, Development of career goal dan political system.
Galang Abid Hermawan 41117110050
ReplyDeleteArtikel diatas sangat bermanfaat karena planing jenjang karir kita di masa yang akan datang bisa tercapai dengan baik
May Suci KND-4117110057
ReplyDeleteManajemen Karir adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka dan untuk memanfaatkan keahlian dan minat ini dengan cara yang paling efektif.
Tujuan atau sasaran karir adalah “posisi atau jabatan tertentu yang dapat dicapai oleh seorang pegawai bila yang bersangkutan memenuhi semua persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan tersebut.” Tujuan atau sasaran karir tidak otomatis tercapai bila seorang pegawai memenuhi syarat yang harus dipenuhi karena untuk menduduki suatu karir tertentu, kadang- kadang harus memenuhi syarat- syarat yang seringkali di luar kekuasaannya yaitu ada tidaknya lowongan jabatan yang dituju, ada tidaknya keputusan dan referensi dari pimpinan, dan ada tidaknya kandidat lain yang sama kualitasnya, semua itu dapat membatasi kemajuan karir seorang pegawai.
sekian terimakassih
Dari artikel ini saya dapat menambah pengetahuan tentang pengertian manajemen karir yang merupakan wadah untuk menyesuaikan minat karir individual dan kemampuan organisasi. Dengan penjelasan tahap2 proses manajemen karir, lebih mempermudah untuk mengembangkan potensi diri
ReplyDeleteartikel tersebut sudah cukup mudah cepat dipahami ketika dibaca karena dari isi yang disajikan sudah cukup ringkas dan jelas. dan yang dapat disimpulkan dengan ringas adalah manajemen karir merupakan cara untuk membuat seseorang dapat memahami dan menegmbangkan lebih baik karirnya untuk dimanfaatkan pada keahliannya dengan cara yang paling efektif
ReplyDelete