Tuesday, June 15, 2021

DASAR - DASAR MANAJEMEN

 Dymas Nurbayu Yulianto (dymasnurbayu@gmail.com)


Abstrak

Ilmu manajemen bila dicermati sama usianya dengan kehidupan manusia. Manusia sebagai makluk sosial ada kecenderungan untuk berorganisasi dan bekerja sama. Dalam kehidupan sehari-hari manusia adalah anggota suatu organisasi misalnya organisasi agama, olah raga, seni, usaha dan orgnaisasi lainnya. Masing-masing orgnaisasi berbeda satu dengan lainnya, ada yang formal dan tidak formal. Namun organisasi-organisasi tersebut mempunyai unsur-unsur yang sama, yaitu ada kelompok orang, ada tujuan yang hendak dicapai, ada rencana cara pencapaian tujuan, ada pemimpin (manajer) yang bertanggung jawab atas keberhasil pencapaian tujuan. Dengan kata lain para manajer diberi tanggung jawab untuk menentukan kegiatan yang memungkinkan setiap individu dapat memberikan sumbangan yang terbaik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Manajemen berasal dari bahasa Inggris “management” dengan kata kerja to manage yang secara umum berarti mengurusi. Dalam arti khusus manajemen dipakai bagi pimpinan dan kepemimpinan, yaitu orang-orang yang melakukan kegiatan memimpin, disebut “manajer”.

Manajemen sebagai suatu proses

Melihat bagaimana cara orang mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat menurut:

  • George R.Terry Manajemen adalah cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu melalui kegiatan orang lain. 
  • Haiman Manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
  • Stoner Stoner mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi usaha-usaha dari anggota organisasi dan sumber-sumber organisasi lainnya untuk mancapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
  • Mary Parker Follet Mendefinisikan manajemen sebagai suatu seni untuk melakukan sesuatu melalui orang lain.

Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia

Yaitu merupakan suatu kumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk untuk mencapai tujuan bersama. Kumpulan orang-orang disini menunjukan adanya tingkatan kepemimpinan (pimpinan atas, menengah dan bawah). Pendapat ini dikemukakan oleh Henry Fayol.

Manajemen sebagai ilmu dan manajemen sebagai seni

sebagai suatu ilmu karena telah dipelajari sejak lama dan menjelaskan tentang gejala-gejala, gejala-gejala diteliti dengan menggunakan metode ilmiah, yaitu menggunakan bantuan disiplin ilmu lainnya seperti ilmu sosial, filsafat, matematik dan statistic dan lain sebagainya. 

Di dalam ilmu manajemen dikenal tiga aliran yang masing-masing berusaha membantu para manajer untuk memahami dan memimpin perusahaannya serta mengatasi masalah- masalah di dalam perusahaan. Tiga aliran tersebut adalah :  
  1.  Aliran Klasik (Classical school)

2.       Aliran Perilaku (Behaviaoral school)

3.       Aliran Ilmu Manajemen ( Management Science School)

Aliran Klasik (Classical School)

Aliran ini dipelopori oleh Robert Owen ((1771-1858) dan Charles Babbage (1792-1871). Robert Owen berpendapat bahwa dengan dipenuhinya kebutuhan dan peningkatan kondisi pekerja (perumahan, jam kerja, koperasi, dan sebagainya) dapat meningkatkan hasil produksi dan laba perusahaan. Unsur pekerja merupakan salah satu unsur terpenting dalam proses produksi (vital machines=mesin utama)

Sumbangan-sumbangan dari Aliran Klasik

  • Metode-metode yag dikembangkan dapat diterapkan pada berbagai kegiatan organisasi, selain di organisasi industri.
  • Teknik-teknik efisiensi (seperti studi gerak dan waktu), bahwa gerak fisik dan alat dapat lebih diefisienkan.
  • Penekanan pada seleksi dan pengembangan karyawan dengan cara ilmiah menunjukan pentingnya kemampuan dan faktor pelatihan dalam meningkatkan efektivitas kerja seorang pekerja.
  • Manajemen ilmiah yang menekankan pentingnya rancangan kerja mendorong manajer mencari cara terbaik untuk pelaksanaan tugas.
  • Manajemen     ilmiah   tidak     hanya   mengembangkan         pendekatan      rasional dalam memecahkan masalah, tetapi menunjukkan jalan ke arah profesionalisasi dari manajemen.
Keterbatasan Aliran Klasik
  1. Sering peningkatan produksi tidak disertai dengan peningkatan pendapatan.
  2. Hubungan manajemen dan karyawan tetap jauh.
  3. Manusia dipandang sebagai sesuatu yang rasional bahwa manusia dapat dimotivasi dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi dan fisik, namun mengabaikan frustasi dan ketegangan yang dialami karyawan apabila mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan sosial mereka serta mengabaikan kepuasan karyawan atas hasil kerjanya. 
Aliran Perilaku (Behaviaoral school)

Aliran perilaku berkembang sebab aliran klasik dipandang tidak benar-benar pembantu pencapaian efisiensi produksi dan keserasian tempat keja. Oleh karena itu dicari upaya untuk membantu manajer mengatasi masalah melalui sisi perilaku karyawan.

Tokoh-tokoh aliran perilaku :

  • Hugo Munsterberg (1863-1919), sumbangan utamanya adalah penerapan psikologi karyawan dalam membantu peningkatan produksi, melalui tuga cara, yaitu :1. mendapatkan orang yang cocok. 2. menciptakan kondisi kerja yang baik. 3. memotivasi karyawan.
  • Elton Mayo (1880-1949), terkenal dengan ekperimen perilaku manusia dalam situasi kerja, disebut sebagai Ekperimen Hawthorne. Ekperimen ini menghasilkan kesimpulan bahwa perhatian khusus pada karyawan dapat meningkatkan usaha kerjanya, disebut Hawthorne effect.
Dari ekperimen ini diperoleh hasil yaitu dari konsep manusia yang rasional bahwa manusia yang hanya dapat dimotivasi dengan pemenuhan ekonomi, diganti dengan konsep pemenuhan sosial melalui hubungan kerja.

Aliran Ilmu Manajemen

Aliran ini mengembangkan prosedur penelitian operasional (operasional research+OR) dalam menghadapi masalah organisasi. Prosedur yang dignauakan dimulai dari analisis masalah sampai dengan usulan kegiatan untuk mengatasi masalah tersebut.

Beberapa sumbangan aliran ini :
  1. Prinsip aliran ini diterapkan dalam pemecahan masalah pada organisasi besar.
  2. Teknik-teknik manajemen ilmiahdigunakan pada berbagai kegiatan, seperti penyusunan anggaran, arus uang, jadwal produksi, pengembangan produk, perencanaan tenaga kerja dan lain-lain.
  3. Mencoba   memecahkan   masalah   dengan   cara meninjaunya  dari       berbagai ilmu (interdisipliner).
  4. Memecahkan masalah secara matematis.
Keterbatasan Aliran ini:
  1. Sumbangan aliran ini pada manajemen hanya diterapkan pada kegiatan perencanaan dan pengawasan dan tidak pada kegiatan lain seperti pengorganisasian dan kepemimpinan.
  2. Walaupun teknik yang digunakan cukup luas dalam mengatasi masalah manajemen, tetapi tidak cukup efektif untuk masalah manusia dalam manajemen.

Daftar Pustaka : 

Danang Sunyoto. 2012. Dasar-dasar manajemen pemasaran. Cetakan Pertama. Yogyakarta : CAPS.

Danang Sunyoto. 2014. Konsep Dasar Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Yogyakarta : CAPS.

Danang Sunyoto. 2015. Perilaku Konsumen dan Pemasaran. Yogyakarta : CAPS. Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta : 1997.

Malayu Hasibuan. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mauled Mulyono. (1993). Penerapan Produktivitas Dalam Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Moekijat. (1989). Manajemen Kepegawaian. Bandung: Mandar Maju.
Payaman Simanjuntak. (2001). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia.

Ravianto. 2003. Produktivitas dan Manusia Indonesia. Jakarta: Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas.

Rusdiana, D. 2012. Pengaruh Penerapan Gugus Kendali Mutu dan Budaya Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus: Departemen Produksi, Rumah Potong Ayam PT Sierad Produce, Tbk - Bogor). Jurnal Penelitian. Vol. 2 No. 5. Hal. 1-25.

Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Soeprihanto, John. 2003. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. Yogyakara: Universitas Gadjah Mada.

11 comments:

  1. 36_Sahlevi
    Menurut saya artikel ini dapat memberikan pemahaman informasi yang sangat baik tetapi dengan mind map-nya memberikan kata kunci informasi artikel ini sangat kurang. Sarana Manajemen atau alat manajemen untuk mencapai tujuan membutuhkan "6-M" adalah Men, Money, Material, Methods, Machine, dan Market. Nilai yang saya berikan dari pengamatan saya adalah "82". Terima kasih

    ReplyDelete
  2. 41_Muhammad
    Teknik Penulisan : Batangan artikel belum lengkap, untuk penulisan judul dan penulisan kalimat sudah cukup baik, namum untuk ukuran huruf di tiap-tiap kalimat masih kurang rapih. untuk pembuatan mind map nya juga sudah cukup baik namun terlihat terlalu simpel

    Review Konten Artikel : poin poin yang diberikan lumayan jelas untuk dipahami

    Nilai : 80

    ReplyDelete
  3. 33_Fikri

    1. Teknik Penulisan : Secara keseluruhan masih kurang bagus dikarenakan hanya dilengkapi dengan abstrack
    2. Review Konten Artikel : Isi materi cukup, terdapat beberapa aliran manajemen yang dijelaskan
    3. Nilai : 82

    Terima Kasih

    ReplyDelete
  4. 42_Satria
    menurut saya dalam penulisan artikel masih banyak yang kuerang termasuk pendahuluan, dalam penulisan artikel menggunakan bahasa yang dapat dengan mudah di mengerti sehingga memudahkan para pembaca, dan mind map masih kurang untuk menjelaskan apa saja yang teradapat di dalam artikel tersebut.

    nilai 80

    ReplyDelete
  5. 1. teknik penulisan : menurut saya teknik penulisan sudah sangat baik
    2. isi konten : artikel ini sudah sangat baik tetapi seharusnya dilengkapi dengan mindmap yang lebih menarik
    Nilai 80

    ReplyDelete
  6. 35_Ardy
    Menurut saya artikel yang dibuat sudah bagus dan sesuai dengan materi yang dijelaskan. penulisan artikel sudah cukup baik dan seharusnya ditambahkan kesimpulan. namun mind map yang dibuat kurang lengkap dan kurang jelas.
    Nilai : 80

    ReplyDelete
  7. 28_Bagas

    Menurut saya penulisan artiket ini sudah tersusun dengan cukup jelas, hanya saja kurang lengkap dan juga kurang rapih karena ukuran penulisan.
    nilai : 81

    ReplyDelete
  8. 26_Oliver
    Teknik Penulisan :
    Secara urutan penulisan agak membingungkan karena kurang jelas bagian – bagian batang tubuhnya.
    Review Konten Artikel :
    Materi yang diberikan cukup jelas untuk dipahami, ditambah dengan adanya mind map yang cukup jelas.
    Nilai : 75

    ReplyDelete
  9. 49_May

    Teknik Penulisan: untuk penulisan masih kurang lengkap, namun bisa lebih ditingkatkan lagi agar menjadi lebih baik.
    Riview: Untuk isi dari materi “Dasar - Dasar Manajemen” yang berisikan tentang aliran-aliran ilmu manajemen yang berfungsi untuk membantu para manajer untuk memahami dan memimpin perusahaannya serta mengatasi masalah- masalah di dalam perusahaan ini sudah cukup baik dan untuk bagian mind map simpel tapi sudah cukup bagus.
    Nilai: 80

    ReplyDelete
  10. 44_Wida

    Penulisan : penulisan artikel ini masih kurang lengkap, sehingga kurang dipahami, mind map kurang menarik.
    Review : Artikel ini dibuat oleh Dimas mengenai Dasar-Dasar Manajemen yang didalamnya tentang aliran-aliran ilmu manajemen yang berfungsi untuk membantu para manajer serta mengatasi masalah- masalah didalam perusahaan.
    Nilai : 81

    ReplyDelete
  11. 48_NiWayan

    isi artikel sudah cukup rapi. untuk mind mapnya cukup bagus.
    dan susunan untuk artikel nya cukup baik tetapi kurang kesimpulan untuk keseluruhan isi artikel tersebut.

    Nilai : 80

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.