Wida Ayu Amidah (widaamidah@gmail.com)
Abstrak
Pemimpin adalah figur seseorang yang bijaksana, berani mengambil keputusan dan yang paling penting berwibawa dan bisa memimpin untuk mencapai tujuan bersama. Sekarang ini, sudah sangat sedikit orang yang mempunyai ciri-ciri seorang pemimpin yang baik didalam organisasi maupun badan-bandan usaha, bisnis, dan pemerintahan. Untuk itu maka sangat penting bagi para remaja-remaja mulai membiasakan diri untuk belajar menjadi seorang pemimpin yang berani dan bisa memberikan arahan yang baik didalam organisasi. Salah satunya memberikan pendidikan atau pembelajaran tentang pentingnya kepemimpinan didalam organisasi.
Peran kepemimpinan dalam masyarakat sangat penting dalam menentukan arah pengelolaan terhadap pencapaian suatu organisasi untuk mencapai visi. Dibagikan secara merata oleh para anggota sesuai dengan perencanaan langkah demi langkah sesuai dengan fungsi dan peran kerja anggota bersama-sama menuju pencapaian tujuan.
Dalam kepemimpinan organisasi, seorang pemimpin harus memiliki pemahaman tentang kepemimpinan, teknik atau gaya, peran dan fungsi, serta mengenal watak dan perilaku anggota pasukan untuk bergerak dalam irama untuk mencapai operasional tujuan. Dengan demikian pemimpin akan mendapatkan kepercayaan, menginspirasi, membawa dampak nyata dari suatu tranpormasi positif mencapai visi dan misi organisasi.
Keywords : Pemimpin, peran kepemimpinan, kepemimpinan
Pendahuluan
Kepemimpinan merupakan salah satu unsur penentu keberhasilan organisasi, terlebih lagi dalam menuju perubahan. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan kepemimpinan (leadership) ada baiknya terlebih dahulu mengetahui arti pemimpin (leader). Hal ini disebabkan kepemimpinan dilakukan oleh seorang pemimpin dan ia mengemban tugas dengan beraktivitas untuk melaksanakan kepemimpinan tersebut. Menurut Robbert D Stuart (2002: 352) bahwa pemimpin adalah seorang yang diharapkan mempunyai kemampuan untuk mempe-ngaruhi, memberi petunjuk dan juga mampu menentukan individu untuk mencapai tujuan organisasi. Seiring dengan itu James P. Spillane (2006: 10) menyatakan bahwa pemimpin itu agen perubahan dengan kegiatan mempengaruhi orang-orang lebih daripada pengaruh orang-orang tersebut kepadanya
Keberhasilan sebuah organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan sangat diperlukan adaya pemimpin dan proses kepemimpinan. Hal ini diperlukan karena berbagai kegitan yang hendak dilakukan oleh semua anggota harus dapat seirama dalam arti semua anggota harus bekerja sama.
Dalam menjalankan operasional manajemen sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, perlu dilakukan perancangan, dan persiapan yang meliputi desain struktur dan proses manajemen. Bila suatu organisasi atau perusahaan sedang berjalan, maksud dari perancangan dan persiapan disini adalah ditinjau kembali efektivitas struktur dan proses manajemen yang sudah ada, bila ditemukan hal-hal yang kurang sesuai terhadap pencapaian tujuan perlu diredeasin kembali terhadap hal apa dan bagian apa sesuai dengan visi misinya. Struktur dan Proses manajemen, tidak lain adalah pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen diantaranya meliputi planning, organizing, leading, controlling.
Aktivitas kepemimpinan organisasi atau perusahaan pada umumnya sekalipun telah melalui perancangan dan persiapan yang meliputi penataan struktur dan proses manajemen selalu tidak luput adanya konflik. Konflik pada kenyataannya memang ada yang bersifat positif dan ada dalam memperbaiki kinerja organisasi/perusahaan konflik diciptakan oleh pemimpin.
Permasalahan
Apa fungsi utama kepemimpinan?
Pembahasan
Beragam definisi dan konsep kepemimpinan yang ditemukan dalam berbagai bahan pustaka, yang masing-masing berbeda dalam penekanan arti. Richard L. Daf (2005: 5) mendefinisikan kepemimpinan (leadership) adalah suatu pengaruh yang berhubungan antara para pemimpin dan pengikut (followers). Kemudian Gibson menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu upaya menggunakan pengaruh untuk memotivasi orang-orang guna pencapaian suatu tujuan. Masih berhubungan dengan pengaruh, Ken Blanchard yang dikutip oleh Marcelene caroselli (2000: 9) menyatakan bahwa kunci untuk kepemimpinan hari ini adalah “pengaruh” bukan “kekuasaan” selanjutnya ia mengatakan para pemimpin tahu bagaimana mempengaruhi orang-orang dan membujuk mereka untuk suatu tuntutan pekerjaan yang tinggi.
Pemimpin sesuai dengan perannya, memiliki fungsi utama yang harus dipahami secara mendalam terhadap fungsi yang berhubungan dengan tugas atau bahkan memecahkan masalah. Keutuhan dan kekompakan kelompok atau social merupakan fungsi selanjutnya yang pada umunya sering diabaikan. Leadership style (gaya kemimpinan) yang menggambarkan tentang pola tingkah laku pemimpin dalam proses pengarahan juga sebagai salah satu akan mempengaruhi perkerja yang ada. Menurut Kouzes dan Posner, keberhasilan seorang pemimpin harus dapat memenuhi kaidah sebagai berikut : makna, visi atau arah yang jelas, kemampuan memeriksa dan menata pola kerja yang sudah ada, kemampuan mengembangkan orang, dan kemampuan mengangkat hati mereka.
Dalam dinamika operasional manajemen sering muncul pertanyaan mengapa organisasi atau perusahaan perlu adanya pemimpin, menurut Stober secara filasofis dapat dijelaskan bahwa pada prinsipnya diperlukan seseorang yang memiliki kekhasan yang mampu memandang lebih jauh, lebih dalam, dan lebih luas. Tujuannya adalah pemimpin mampu mengenali makna dan merumuskan visi-misi pribadi kemudian potensi itu dimafaatkan secara maksimum; lebih luas, artinya pemimpin mampu mendapatkan trust dan menginspirasi serta menghasilkan dampak nyata berupa transformasi; lebih jauh, artinya pemimpin mampu mencari kontribusi jangka panjang sesuai kenyakinannya bersama-sama dengan orang yang ada dibawahnya. Selain diperlukan unsur pemimpin, juga sering muncul pertanyaan mengapa perlu kepemimpinan, karena pada kenyataannya seseorang menjabat sebagai pemimpin, namun sesungguhnya tidak melaksanakan kepemimpinan. Kepemimpinan pada prinsipnya adalah suatu daya atau pengaruh seorang pemimpin mampu untuk menggali makna, menemukan visi misi, dapat menginspirasi atau menggerakkan orang, menstranformasi orang dan komunitasnya, serta mengangkat harkat timnya sepanjang operasional organisasi atau perusahaan.
Dalam suatu organisasi,"kepemimpinan" merupakan salah satu faktor utama yang mendukung kesuksesan organisasi dalam mencapai tujuan. Gibson, Iancevich, dan Donnelly (1996:6) mendefinisikan organisasi sebagai “wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri”.
Memahami teori-teori,"kepemimpinan" sangat besar artinya untuk mengkaji sejauh mana kepemimpinan dalam suatu organisasi telah dapat dilaksanakan secara efektif serta menunjang kepada produktifitas organisasi secara keseluruhan. Seorang pemimpin harus mengerti tentang teori kepemimpinan agar nantinya mempunyai referensi dalam menjalankan sebuah organisasi. Beberapa teori tentang kepemimpinan antara lain :
1. Teori Kepemimpinan Sifat (Trait Theory)
Analisis ilmiah tentang kepemimpinan berangkat dari pemusatan perhatian pemimpin itu sendiri. Teori sifat berkembang pertama kali di Yunani Kuno dan Romawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu dilahirkan, bukan diciptakan yang kemudian teori ini dikenal “The Greatma Theory”. Dalam perkembangannya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwa sifat-sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Sifat-sifat itu antara lain : sifat fisik, mental dan kepribadian.
Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, antara lain :
a. Kecerdasan
b. Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial
c. Motivasi diri dan dorongan berprestasi
d. Sikap hubungan kemanusiaan
2. Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecenderungan kearah 2 hal, yaitu:
a. Pertama yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang ada dalam hal ini seperti : membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia berkonsultasi dengan bawahan.
b. Kedua disebut Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat, bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil yang akan dicapai.
Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi pula.
3. Teori Kewibawaan Pemimpin
Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.
4. Teori Kepemimpinan Situasi
Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.
5. Teori Kelompok
Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan pengikutnya.
Kesimpulan
Beragam definisi dan konsep kepemimpinan yang ditemukan dalam berbagai bahan pustaka, yang masing-masing berbeda dalam penekanan arti. Richard L. Daf (2005: 5) mendefinisikan kepemimpinan (leadership) adalah suatu pengaruh yang berhubungan antara para pemimpin dan pengikut (followers). Kemudian Gibson menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu upaya menggunakan pengaruh untuk memotivasi orang-orang guna pencapaian suatu tujuan. Masih berhubungan dengan pengaruh, Ken Blanchard yang dikutip oleh Marcelene caroselli (2000: 9) menyatakan bahwa kunci untuk kepemimpinan hari ini adalah “pengaruh” bukan “kekuasaan” selanjutnya ia mengatakan para pemimpin tahu bagaimana mempengaruhi orang-orang dan membujuk mereka untuk suatu tuntutan pekerjaan yang tinggi.
Pemimpin sesuai dengan perannya, memiliki fungsi utama yang harus dipahami secara mendalam terhadap fungsi yang berhubungan dengan tugas atau bahkan memecahkan masalah. Keutuhan dan kekompakan kelompok atau social merupakan fungsi selanjutnya yang pada umunya sering diabaikan. Menurut Kouzes dan Posner, keberhasilan seorang pemimpin harus dapat memenuhi kaidah sebagai berikut : makna, visi atau arah yang jelas, kemampuan memeriksa dan menata pola kerja yang sudah ada, kemampuan mengembangkan orang, dan kemampuan mengangkat hati mereka.
Dalam suatu organisasi,"kepemimpinan" merupakan salah satu faktor utama yang mendukung kesuksesan organisasi dalam mencapai tujuan. Gibson, Iancevich, dan Donnelly (1996:6) mendefinisikan organisasi sebagai “wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri”.
Daftar Pustaka
IA Kahar. (2008). Konsep kepemimpinan dalam perubahan organisasi (Organizational Change) pada perpustakaan perguruan tinggi. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi. Universitas Brawijaya. Malang.
Jatmiko. (2013). Pemimpin dan kepemimpinan organisasi. Universitas Esa Unggul. Jakarta Barat. Hal 210.
Modul Perkuliahan organisasi dan manajemen industri. Kepemimpinan dalam organisasi. Universitas Mercu Buana. Jakarta Barat. Hal 6-11.
41_Muhammad
ReplyDeleteTeknik Penulisan : untuk batangan artikel sudah lengkap, dan untuk penulisan judul dan penulisan sudah cukup baik. untuk pembuatan mind map sudah bagus dan rapih
Review Konten Artikel : poin poin yang diberikan sudah cukup jelas dan lengkap untuk dipahami
Nilai : 86
34_Oky
ReplyDeleteMenurut saya artikel yang dibuat sudah sangat bagus dan sesuai dengan materi yang dijelaskan. penulisan artikel rapi dan tersusun dengan lengkap. sumber penulisan jelas dan mind map dibuat dengan jelas dan poin - poin nya tersampaikan.
Nilai : 85
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
Delete
ReplyDelete33_rajib
artikel yang sudah dibuat ini sangat lengkap dan bisa dipahami oleh pembaca .mulai dari pendahuluan ,isi dan mindmappnya ,dan pembaca pun bisa tertarik saat membacanya ,saya menilai artikel ini 82
terimakasih
43_Adrian
ReplyDeleteMenurut saya dalam artikel ini pemaparan materinya sudah cukup bagus dan lengkap. pemaparan materi cukup rinci dan detail. untuk mindmap dibuat sangat menarik dan kreatif. jadi pada artikel ini mudah dipahami dan juga lebih tertarik untuk dibaca dibandingkan artikel lain oleh pembaca.
Nilai : 80
26_Firsta
ReplyDeleteTeknik penulisan: artikel yang ditulis secara keseluruhan sudah bagus dan mudah dipahami.
Review: artikel dibuat dengan rapih menampilkan poin-poin dari maksud penulis dengan baik, serta mindmap juga dibuat dengan sangat ringkas dan dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca.
Nilai: 90