Evaluasi
kinerja merupakan metode untuk
menentukan secara sistematis kepentingan relatif dari sejumlah pekerjaan yang
berbeda. Evaluasi kinerja dapat dilaksanakan dengan berbagai cara, baik yang
formal atau informal. Sebagai contoh sederhana, misalnya Anda memiliki dua orang pegawai dengan kualifikasi
yang berbeda dan dibayar dengan upah yang berbeda.
Selanjutnya silahkan buka Modul 8 Manajemen Kinerja, baca dengan teliti dan simak dengan baik, berikan komentar Anda di kolom yang ada di bawah ini (sertakan nama dan kode tugas):
Lihat tayangan https://youtu.be/9CHrJoWOqN8
Informasi yang didapatkan dari manajemen kinerja sering kali digunakan untuk administrasi gaji, sebagai alat untuk umpan balik dari kinerja, serta untuk mengidentifikasi dari kekuatan dan kelemahan karyawan. Namun, ada 6 tujuan umum dari manajemen kinerja. Diantaranya adalah tujuan-tujuan yang strategis, administrative, bersifat informasional serta developmental, untuk pemeliharaan organisasional serta tujuan dokumentasional.
ReplyDeleteTujuan strategis
Yang dimaksud disini adalah untuk membantu perusahaan mencapai strategi bisnis yang objektif. Dengan mengetahui tujuan-tujuan dari setiap karyawan, maka perusahaan dapat menghubungkan tujuan perusahaan dengan tujuan setiap individu. Dengan itu perusahaan dapat memberikan reinforce yang dapat memicu perilaku kinerja yang konsisten untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sebagai contoh, dalam bidang marketing, mempercepat penjualan akan memberikan bonus yang semakin besar.
Tujuan administrative
Tujuan administrative adalah untuk memberi data yang valid dan berguna untuk membuat keputusan administrative bagi karyawan seperti pemberian gaji, promosi atau bahkan keputusan untuk mempertahankan ataupun mengeluarkan karyawan. Selain itu juga memberi gambaran kinerja karyawan, mengidentifikasi dari pekerja yang jelek dan sebagainya.
Tujuan Informasional
Tujuan ini berarti manajemen kinerja memberi informasi bagaimana pekerja melakukan pekerjaaannya dan memberi inofrmasi apa saja yang bisa lakukan dan kembangkan. Kedua, terkait dengan tujuan strategis, ini dapatmemberi informasi berkaitan dengan harpan dan tujuan perusahaan.
Tujuan Pengembangan
Feedback adalah salah satu komponen penting dalam manajemen kinerja. Feedback dapat digunakan sebagai pola pengembangan, seperti halnya manajer dapat melatih anak buahnya dan meningkatkan kinerja dengan memberi feedback tertentu. feedback dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pekerja.
Namun perlu diingat, feedback hanya berguna jika karyawan mau menerima itu. perusahaan perlu mengembangkan budaya “feedback sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kinerja.
Aspek lain dari tujuan pengembangan adalah untuk memberikan informasi kepada pekerja sehingga mereka mengetahui posisi kinerja serta karir mereka.
Tujuan pemeliharaan organisasi
Tujuan pemeliharaan adalah untuk menyediakan informasi untuk digunakan dalam perencanaan pekerjaan. Perencanaan kekuatan kerja (workforce planning) merupakan serangkaian sistem yang memberi antisipasi serta memberi jawaban permasalahan entah dari luar entah dari dalam entah dari luar perusahaan, untuk menentukan prioritas serta memberi alokasi bagai sumber daya manusia. salah satu komponen penting adalah inventori talenta, yang menyediakan informasi mengenai kemampuan, skill serta potensi apapun dari pekerja. Selain itu, manajemen kinerja memberikan rekomendasi berkaitan dengan kebutuhan training, evaluasi mengenai pencapaian kinerja.
Tujuan Dokumentasional
Manajemen kinerja akan menyimpan berbagai informasi apapun berkaitan dengan para pekerja mereka. pertama adalah data kinerja yang dapat digunakan untuk validasi instrument seleksi. Selain itu, manajemen kinerja penting untuk memberikan data untuk keputusan administrative.
Manajemen Kinerja adalah sebuah bentuk penilaian perusahaan terhadap hasil kinerja karyawan dalam suatu periode, aspek yang dinilai biasanya dari segi kompetensi karyawan, dimensi kerja (kualitas, kuantitas, delivery, dll.) yang mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
ReplyDeleteApresiasi perusahaan jika karyawan tersebut memiliki kinerja yang baik, yaitu adanya promosi dan kenaikan gaji. Sebaliknya jika kinerja karyawan tersebut kurang baik, perusahaan biasanya akan mempertimbangkan karyawan tersebut agar bekerja bisa optimal atau bisa saja dilakukannya demosi atau mutasi.
Manajemen kinerja sangat penting untuk melihat seberapa baiknya motivasi karyawan untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteA07-ahmad
ReplyDeleteManajemen kinerja memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan. Hal ini dimaksudkan, sebagai alat pengukur kinerja pelaksanaan pekerjaan para karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam menerapkan manajemen kinerja, perusahaan dapat menggunakan Reward dan Punishment sebagai motivasi dalam meningkatkan kinerja para karyawannya.
Secara garis besar bedasarkan pengertian dari para ahli, manajemen kerja adalah kegiatan yang mengkaji ulang kinerja secara berkesinambungan untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja lebih lanjut.
ReplyDeleteAspek - aspek yang harus dipenuhi adalah kejujuran, pelayanan, tanggung jawab, perumusan tujuan,kerja sama, komunikasi dua arah, umpan balik.
A18 Raditya
ReplyDeletemanajemen kinerja adalah kegiatan yang mengkaji ulang kinerja secara berkesinambungan untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja lebih lanjut
Tujuan manajemen kinerja ada 3 macam, yaitu: tujuan strategik, tujuan administratif, dan Tujuan Pengembangan. Prinsip-prinsp dasar manajemen kinerja adalah kejujuran, Pelayanan, Tanggung jawab, Bermain, Rasa kasihan, Perumusan tujuan, Konsensus dan kerja sama, Berkelanjutan, Komunikasi dua arah, Umpan balik. Manajemen kinerja juga memiliki banyak manfaat sesuai dengan kedudukan masing masing, manajemen kinerja bermanfaat untuk sang manajer, karyawan dan yang paling utama bermanfaat dalam mencapai tujuan, visi, misi suatu organisasi.
A-16 Abdirama
ReplyDeleteManajemen kinerja dalam praktiknya memiliki berbagai tujuan yang dapat membantu kefektifan dan keefisienan kerja. Adapun tujuan dari manajemen kinerja tersebut menurut Noe dkk (1999) ada tiga tujuan manajemen kinerja, diantaranya:
1. Tujuan Strategik
Manajemen kinerja harus mengaitkan kegiatan pegawai dengan tujuan orgaisasi. Pelaksanaan streategi tersebut perlu mendefenisikan hasil yang akan dicapai, perilaku, karakteristik pegawai yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi, mengembangkan pengukuran dan sistem umpan balik terhadap kinerja pegawai.
2. Tujuan Administratif
Kebanyakan organisasi menggunakan informasi manajemen kinerja khususnya evaluasi kinerja untuk kepentingan keputusan administratif, seperti: penggajian, promosi, pemberhentian pegawai dan lain-lain.
3. Tujuan Pengembangan
Manajemen kinerja bertujuan mengembangkan kapasitas pegawai yang berhasil dibidang kerjanya
Manajemen kinerja adalah salah satu cara perusahaan untuk memajukan perusahaan, karena dengan adanya manajemen kinerja, karyawan mengetahui tujuan perusahaan dan mengetahui perannya dalam perusahaan. Dengan mengetahui peran dan tanggung jawab utama, seorang karyawan dapat memaksimalkan kemampuannya dan memiliki fokus yang jelas. Karyawan juga akan dinilai kinerjanya oleh atasan yang terkait, hal ini dilakukan agar seorang pemimpin memiliki arah yang jelas dalam pengembangan rekan kerjanya sehingga dapat memiliki kinerja yang lebih baik lagi.
ReplyDeleteSetelah dinilai seorang karyawan akan mendapatkan hasil penilaian. Dengan mengetahui hasil penilaian, karyawan akan mengetahui bagian-bagian yang sudah baik dan bagian-bagian yang perlu dikembangkan agar mendapatkan kompensasi yang diinginkan di kemudian hari.
Inti dari manajemen kinerja adalah kegiatan yang mengkaji ulang kinerja secara berkesinambungan untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja lebih lanjut
ReplyDeleteTujuan manajemen kinerja ada 3 macam, yaitu: tujuan strategik, tujuan administratif, dan Tujuan Pengembangan. Prinsip-prinsp dasar manajemen kinerja adalah kejujuran, Pelayanan, Tanggung jawab, Bermain, Rasa kasihan, Perumusan tujuan, Konsensus dan kerja sama, Berkelanjutan, Komunikasi dua arah, Umpan balik. Manajemen kinerja juga memiliki banyak manfaat sesuai dengan kedudukan masing masing, manajemen kinerja bermanfaat untuk sang manajer, karyawan dan yang paling utama bermanfaat dalam mencapai tujuan, visi, misi suatu organisasi.
A13 - Yudi
ReplyDeletemanajemen kinerja dibutuhkan oleh perusahaan karena untuk memastikan sasaran perusahaan telah dicapai dengan cara yang efektif.
Pada manajemen kerja terdapat tahapan dan proses manajemen kinerja yaitu perencanaan kinerja, pengelolaan kinerja, penilaian kinerja dan penghargaan kinerja. Dengan menerapkan manajemen kinerja ini diharapkan, kinerja karyawan akan meningkat dan sesuai dengan diharapkan sehingga perusahaan mampu bersaing diarena global.
Kinerja adalah hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang berhasil dicapai menurut fungsi dan tanggung jawabnya. Keberhasilan sebuah organisasi sangat ditentukan melalui pencapaian kinerja optimal oleh pelaku utama di dalamnya, baik pada level pimpinan, menengah, maupun entry level/ lower level. Baik tidaknya kinerja karyawan sangat tergantung dari manajemen kinerja yang diterapkan atau dilakukan oleh suatu manajemen perusahaan maupun organisasi. Tahapan-tahapan dari kinerja yang lazim pada umunya :
ReplyDelete1. Directing/Planing
2. Managing/Supporting
3. Review/Appraising/Evaluation
4. Developing/Rewarding
Manajemen kinerja merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan kinerja, pemantauan / peninjauan kinerja, penilaian kinerja dan tindak lanjut berupa pemberian penghargaan dan hukuman. Rangkaian kegiatan tersebut haruslah dijalankan secara berkelanjutan.
ReplyDeletePada dasarnya manajemen kinerja merupakan gaya manajemen dalam mengelola sumberdaya yang berorientasi pada kinerja yang melakukan proses komunikasi secara terbuka dan berkelanjutan dengan menciptakan visi bersama dan pendekatan strategis serta terpadu sebagai kekuatan pendorong untuk mencapai tujuan organisasi.
ReplyDeletemanajemen kinerja yang saling berhubungan dan menyokong satu dengan yang lain. Ada 4 tahap yang terdapat pada manajemen kinerja :
ReplyDelete1. directing/planning. Tahap pertama merupakan tahap identifikasi perilaku kerja dan dasar/basis pengukuran kinerja. Kemudian, dilakukan pengarahan konkret terhadap perilaku kerja dan perencanaan terhadap target yang akan dicapai, kapan dicapai, dan bantuan yang akan dibutuhkan. Indikator-indikator target juga didefinisikan di tahap ini. Menurut Khera (1998), penentuan target/goal akan efektif bila mengadopsi SMART. SMART merupakan singkatan dari Spesific, Measureable, Achievable, Realistic, dan Timebound (dalam Ilyas, 2006, p. 28). Sebuah target harus jelas apa yang akan dicapai dan bagaimana mencapainya (spesific), terukur keberhasilannya (measureable) dan orang lain dapat memahami/melihat keberhasilannya. Target harus memungkinkan untuk dicapai, tidak terlalu rendah atau berlebihan (achievable), masuk akal dan sesuai kondisi/realita (realistic), serta jelas sasaran waktunya (timebound).
2. managing/supporting. Tahap kedua merupakan penerapan monitoring pada proses organisasi.
3. review/appraising. Tahap ketiga mencakup langkah evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan flashback/review kinerja yang telah dilaksanakan.
4. developing/rewarding. Tahap keempat berfokus pada pengembangan dan penghargaan.
Baik tidak nya suatu karyawan dapat ditentukan oleh manajemen kerja yang baik. Bila kinerja karyawan baik, produktivitas perusahaan tentunya akan baik pula.
ReplyDeleteTahapan di manajemen kerja sendiri terdiri atas:
1.planning: dimana setiap perusahaan harus menentukan kpi dari suatu perusahaan tersebut, targetnya berapa , activity nya apa
2.managing supporting: yaitu penerapan monitoring organisasi
3.review: melakukan review atas activity yang telah dilakukan apakah mencapai target atau tidak, bila tidak activity selanjutnya apa, recovery plan nya bagaimana
4.reward: pemberian penghargaan atas pencapaian yang telah dilakukan, dengan memberikan bonus dll.
Setiap perusahaan pasti mengharapkan agar karyawannya memiliki kinerja yang baik supaya dapat mendukung pencapaian sasaran peru-sahaan. Untuk itu perusahaan memer-lukan suatu sistem yang dapat meng-evaluasi kinerja karyawan, yang dikenal dengan system penilaian karya. Namun demikian system penilaian karya yang dimiliki oleh perusahaan mempunyai banyak kendala, yang kerapkali diragukan dapat meningkatkan kinerja karyawan, apalagi kinerja perusahaan. Karena saat ini terjadi banyak perubahan di dunia bisnis, perusahaan perlu meru-muskan kembali system untuk meng-evaluasi kinerja karyawan agar sesuai dengan kondisi saat ini.
ReplyDeleteA-05 ikhsan
ReplyDeleteMenurut pandangan saya, manajemen kinerja merupakan sebuah penempatan pekerjaan yang dilakukan kesesuaian dengan kondisi/keahlian/kemampuan karyawan itu sendiri, sesuai talenta , kebisaan karyawan. Dari manajemen kinerja ini dapat disimpulkan bahwa karyawan dapat diarahkan dengan kesesuaian kemampuannya.
A-05 ikhsan
ReplyDeleteMenurut pandangan saya, manajemen kinerja merupakan sebuah penempatan pekerjaan yang dilakukan kesesuaian dengan kondisi/keahlian/kemampuan karyawan itu sendiri, sesuai talenta , kebisaan karyawan. Dari manajemen kinerja ini dapat disimpulkan bahwa karyawan dapat diarahkan dengan kesesuaian kemampuannya.
A-01 fitra
ReplyDeleteDari pengalaman selama bekerja, menurut saya manajemen kinerja memang sudah seharusnya diterapkan. Sasaran utamanya tentu saja untuk dapat bersama-sama menjalankan misi dalam menggapai visi perusahaan yanga apabila nantinya sukses maka tidak hanya perusahaan yang diuntungkan namun juga menjadi prestasi dan bekal bagi kita sendiri di kemudian hari apabila kita dapat menjalankannya dengan baik. Maka benar juga yang disbutkan di dalam modul bahwa untuk dapat melakukan kinerja yang baik perlu dilakukan pula suatu evaluasi dimana kita dapat mengindikasi kekurangan yang ada untuk kemudian diperbaiki/ditingkatkan.
Y53-SYLVIA
ReplyDeleteManajemen kinerja meliputi rangkaian proses perencanaan kinerja, pengelolaan kinerja, penilaian kinerja dan penghargaan kinerja. Penerpan manajemen kinerja secara strategis-konseptual dan taktis-operasional akan menyebabkan akumulasi terhadap perbaikan kinerja perusahaan secara menyeluruh, sehingga produktivitas dan daya saingnya meningkat.
Y46-Reno
ReplyDeleteManajmene Kinerja adalah suatu metode untuk menentukan secara sistematis kepentingan relatif dr sejumlah pekerjaan yang berbeda. setelah menyaksikan video materi ini. pemahaman manajemen kinerja tidak hanya mengurus tentang talent dan kinerja karyawan di suatu perusahaan, tetapi melibatkan beberapa aspek manajemen kinerja, antara lain evaluasi kinerja, indikator kinerja, sistem evaluasi kinerja, dan urgensi manajemen kinerja.
Y59-Renward
ReplyDeleteManajemen Kinerja merupakan suatu proses manajemen yang dirancang sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi dengan tujuan individu, sehingga baik tujuan individu maupun tujuan perusahaan dapat saling tercapai. Berdasarkan video ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa pekerja bukan hanya tujuan individunya yang tercapai tetapi juga ikut berperan dalam pencapaian tujuan organisasi dengan melakukan urgensi manajemen kinerja,evaluasi dan sistem evaluasi kinerja, serta dilihat dari indikator kinerja juga.
y43-wulan
ReplyDeleteManajemen kinerja merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan kinerja, pemantauan / peninjauan kinerja, penilaian kinerja dan tindak lanjut berupa pemberian penghargaan dan hukuman. Rangkaian kegiatan tersebut haruslah dijalankan secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa sasaran organisasi telah dicapai secara konsisten dalam cara-cara yang efektif dan efisien. Manajemen kinerja bisa berfokus pada kinerja dari suatu organisasi, departemen, karyawan, atau bahkan proses untuk menghasilkan produk atau layanan, dan juga di area yang lain.
y61-Klara
ReplyDeleteManajemen kinerja meliputi rangkaian proses perencanaan kinerja, pengelolaan kinerja, penilaian kinerja dan penghargaan kinerja. Penerpan manajemen kinerja secara strategis-konseptual dan taktis-operasional akan menyebabkan akumulasi terhadap perbaikan kinerja perusahaan secara menyeluruh, sehingga produktivitas dan daya saingnya meningkat.
Y36-Franciska
ReplyDeleteManajemen kinerja merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan kinerja, pemantauan / peninjauan kinerja, penilaian kinerja dan tindak lanjut berupa pemberian penghargaan dan hukuman. Rangkaian kegiatan tersebut haruslah dijalankan secara berkelanjutan.
y44-Muhammad AR
ReplyDeleteManajemen Kinerja merupakan suatu proses manajemen yang dirancang sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi dengan tujuan individu, sehingga baik tujuan individu maupun tujuan perusahaan dapat saling tercapai. setelah menonton video menengenai materi ini. pemahaman manajemen kinerja tidak hanya mengurus tentang talent dan kinerja karyawan di suatu perusahaan, tetapi melibatkan beberapa aspek manajemen kinerja, antara lain evaluasi kinerja, indikator kinerja, sistem evaluasi kinerja, dan urgensi manajemen kinerja.